Share

34. Aku Tidak Ingin Dipenjara

Penulis: HANINA
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-18 22:53:49
"Itu kau, Nona Ana Lopez! Kaulah yang telah mengancamku. Setelah malam itu bukankah kau menghadangku dan berusaha menyuapku dengan memberikanku beberapa ribu dolar? Satu kesalahanku waktu itu, aku khilaf karena anakku di kampung sedang sakit keras. Sedangkan istriku tidak mempunyai uang. Karena ancamanmu dan uang yang kubutuhkan itu, akhirnya aku membeli hati nuraniku sendiri sehingga menerima tawaranmu dan mengerjakan hal buruk yang kau inginkan.” Laki-laki itu mengeluarkan air mata palsunya sehingga orang-orang sepertinya percayanya.

“Cukup, sekarang kau boleh pulang. Nanti jika ada hal yang kami butuhkan tentang kesaksianmu, kami akan memanggilmu lagi.” Polisi itu menepuk pundak laki-laki itu.

“Terima kasih, Pak. Terima kasih, atas kebaikan hati Bapak karena telah menyelidiki kasus ini dan tidak mengaitkan saya dengan kesalahan Nona Ana Lopez. Dengan senang hati jika lain hari Bapak membutuhkan pernyataan saya. Saya akan datang ke kantor polisi ataupun pengadilan untuk memberikan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   35. Dia Menjemputku

    “Tolong Bebaskan aku. Aku berjanji, asalkan kau mau menarik tuntutan ini. Aku akan menghilang selamanya dari hadapanmu. Aku tidak akan tinggal di negara ini dan tidak akan pernah muncul di hadapan kalian berdua.”David tidak bereaksi, ia diam saja sampai kedua polisi menarikku untuk berdiri sebelum mereka menggelandangku pergi. Aku masih berusaha memohon kepada David.“Tuan David Wales, tolonglah aku, dua tahun yang lalu aku masuk ke dalam penjara dan di dalam penjara aku mengalami sesuatu hal yang menakutkan. Aku sudah kehilangan bayiku di dalam penjara itu. Aku tidak ingin masuk lagi ke dalam penjara.”Tiba-tiba saja David menoleh padaku aku bisa melihat jika tatapannya tidak seperti biasanya.“David, jangan terlalu lemah oleh tipu daya Ana. Aku takut lain kali aku tidak seberuntung ini. Mungkin aku akan kehilangan nyawaku.” Lily memeluk lengan David dengan erat sambil berakting seolah menjadi wanita terlemah yang teraniaya.Setelah mendengarkan permintaan Lily, David langsung memali

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-21
  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   36. Kembali

    Secepatnya aku mengecek baju yang aku kenakan ternyata saat ini bukanlah mimpi karena baju yang aku pakai masih baju yang kau kenakan sebelum tidur. Semalam aku hanya makan satu mangkok kecil bubur sehingga tenagaku belum bisa boleh sepenuhnya, aku pun tidak punya kekuatan untuk melepas tangan David yang berada di pinggangku. Aku hanya bisa kembali tidur terbaring di sisi David untuk menunggunya bangun.Dalam keadaan tidur tenang seperti ini. Wajah David tidak kelihatan arogan, tapi kelihatan tampan dan memesona. Entah mengapa aku tidak ingin mengalihkan pandanganku dari wajah tampannya. Padahal nuraniku ingin membencinya, tapi dalam keadaan seperti ini aku tidak berdaya.Tepat jam tujuh pagi David bangun.“David.” Aku ingin bicara tapi tubuhku belum sepenuhnya pulih.“Istirahatlah di sini. Aku akan menyuruh orang untuk mengurusmu.”Aku pasrah saja lalu melanjutkan tidurku.***Selama tiga hari, aku diurus pelayan khusus yang ditugaskan David. Setelah aku kembali sehat, aku ingin bert

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-23
  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   37. Kejutan Untuk Lily

    Aku menjerit histeris, bayang-bayang penjara berada di hadapanku. Aku orang yang tidak gampang menangis. Tapi sungguh, penjara gelap itu membuat mentalku jatuh. Aku tidak habis pikir kenapa David tidak berhenti untuk membuatku sengsara.Karena lelah berteriak aku jatuh pingsan. Entah berapa lama aku pingsan. Aku melihat penthouse-nya David saat terbangun.David membuka pintu mobil untukku. Dengan sekuat tenaga aku bangkit lalu mendorong tubuh David dan turun dari mobil. Karena tergesa-gesa, aku tersungkur ke lantai. Sepatu mengkilap David tepat berada di depan mataku. Sepertinya aku tidak akan bisa lari jika David tidak mengizinkannya. Dan aku pun merangkak lalu meraih salah satu kakinya. “David, aku mohon, lepaskan aku. Aku berjanji untuk tidak muncul lagi di depanmu.” Aku memohon dengan suara yang halus. David menurunkan badannya lalu berjongkok. Ia menatapku tajam.“Kumohon.”David meraih tubuhku lalu menggendongku.“David, turunkan aku! Turunkan aku!” Aku meronta, berusaha untu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   38. Hanya Mainan

    Tiba-tiba saja wajah Lily berubah menjadi lembut. Ia kemudian duduk di kursi yang akan aku duduki. Setelah itu ia menghadap ke arah David. “David, aku belum makan pagi.”“Pelayan, siapkan piring untuknya dan siapkan satu set lagi untuk Nyonya. Taruh piring Nyonya di sebelah saya.”Setelah David selesai bicara, aku bisa melihat tangan Lily yang berada di bawah meja menggenggam erat hingga mengeluarkan otot-ototnya. Tengkuknya juga menegang, menandakan jika dia sangat marah.Aku pun berjalan santai menuruni tangga seperti tidak melihat kejadian apa pun. Aku lalu duduk di sebelahnya David menerima piring yang sudah pelayanan siapkan.“Makanlah yang banyak.” David mengambil irisan ikan salmon lalu meletakkannya di piringku.“Ana, kau tahu kenapa aku dan David memaafkanmu?” Tiba-tiba saja Lily bersuara setelah David menunjukkan perhatiannya padaku.Aku hanya menoleh, menunggu ucapan Lily yang terpotong.“Itu karena kau lah yang dipilih oleh Nenek Lucy dan Tuan Denis untuk menikah dengan Da

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   39. Tidak Peduli

    “Kita berdua?”“Ya, Kakek menginginkan kita berdua datang ke mansion.”Aku langsung ganti baju lalu mengikuti langkah David untuk masuk ke mobilnya. Jujur aku jadi penasaran dengan penyebab tuan Denis memanggil kami berdua secara tiba-tiba.Saat kami sampai di mansion keluarga Wales, orang yang menyambut kami adalah Lily.“Ana, kau sudah datang?” Lily duduk di sebelahnya tuan Denis. Hari ini penampilannya Lily sangat elegan dengan make up yang serasi.Tuan Denis yang tadinya sedang tersenyum langsung berubah masam setelah melihat keberadaanku.BRAK! Tuan Denis menggebrak meja. “Jika dia tidak mengatakan padaku. Berapa banyak kebohongan yang kau tutupi.”“Kek, seperti nasihat Kakek. Ana adalah istriku dan aku berusaha melindungi istriku. Itulah yang sedang aku lakukan.” David menarik tanganku lalu menyembunyikan tubuhku di belakang tubuhnya. Aku tidak terkejut dengan itu karena dari awal menikah dengannya. David selalu berusaha menampilkan diri sebagai suami yang baik.Aku tidak bisa m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   40. Membuka Kedok

    Setelah mengatakan itu pamannya David menoleh ke arahku lalu berjalan meninggalkan kami. Lily yang masih berkeinginan untuk berbicara dengan pamannya David pun segera mengejar laki-laki itu. Tapi ketika ia menginjakkan langkah ketiga, Lily pun berhenti lalu menatapku dengan tatapan marah. “Ana, kau sengaja kan memancing-mancingku untuk mengatakan hal yang sebenarnya karena ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan kita.”Aku memutar bola mata ke atas karena kesal. “Lily, kata-katamu sungguh tidak masuk akal. Kau sudah gila!” Aku pikir Lily sudah tidak wars karena keinginannya untuk mendapatkan posisi menjadi Nyonya Wales.Tiba-tiba ponselku berbunyi dan itu adalah pesan dari Jack. Ia mengatakan jika dirinya tidak bisa memecat pekerja yang telah memfitnahku karena keadaan ekonominya sangat mengenaskan. Dan keluarganya memang sangat membutuhkan uang. Itu adalah berita yang bagus untukku karena aku ingin menjalankan rencana untuk membersihkan namaku.[Jack, beritahu aku di mana dia be

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   41. Emosi

    Aku menepis tangan Lily lalu segera keluar dari mobil. Sebelum dia menghentikanku. Aku akan membongkar rahasia kebusukannya.“Halo Nona Lily Lopez,” pekerja yang mengfitnahku itu menyapaku setelah melihatku.Seperti dugaanku, Lily menyamar sebagai diriku dan menyuruh pekerja itu untuk memalsukan wallpaper dari grade A ke grade B. Ia lalu mengfitnahku, mengatakan kepada polisi jika aku yang memberinya perintah untuk melakukan kecurangan.“Aku ingin memberikan hadiah untuk kerja kerasmu.” Aku berbohong untuk memberikan uang tambahan, padahal aku tidak punya uang banyak, hanya beberapa ratus dolar, uang sisa pinjaman dari Mary.“Ah, Nona Lily Lopez, Anda sangat baik, tidak seperti sepupu Anda yang sangat jahat dan pelit. Kalian terlihat sama. Tapi dari tatapan mata Anda, Anda lebih berhati lembut dan dermawan.”“Benarkah?” Akhirnya apa yang kuinginkan telah terkabul. Pekerja itu memanggilku dengan nama Lily. “Ana Lopez!” Lily berlari ke arahku lalu menarik wig yang kupakai. “Apa tujuanm

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-28
  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   42. Gawat

    Sikap David terlihat natural seperti pasangan normal pada umumnya. Seorang suami yang menunggu istrinya pulang kerja lalu makan malam bersama di restoran yang mereka pilih.Itu yang orang lihat dari luar. Kami seperti pasangan yang saling mencintai. Tapi aku tidak sebodoh itu. Perhatiannya pasti ada agenda di belakangnya. “Tuan Wales, bukankah aku sudah bilang jika aku setuju untuk tidak mengusik Lily. Lalu untuk apa kau datang lagi?”David menatapku kesal. “Apa kau pikir aku datang untuk itu? Aku suamimu, apa salah aku ingin bertemu denganmu untuk makan malam?"Aku pun balik menatapnya kesal. “Aku tidak perlu itu.”David lalu menghadangku. Ia diam tapi tidak membiarkanku untuk melewati tubuhnya.“Tuan Wales, permisi. Aku ingin makan malam dengan Mary.”“Aku antar.”Ucapan David mengagetkanku. Ia tetap ngotot untuk bersama denganku.“David Wales, restorannya berada di seberang sana. Apa perlu kau mengantarku?”Wajah David mengeras mendengar penolakanku yang kesekian kalinya.“Permisi,

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-28

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   69

    Akan kukatakan padanya agar tidak terlalu keterlaluan Hanya itu yang diucapkan oleh DavidHati aku berdecih karena aku masih berharap David akan peduli padaku dan lebih membelaku daripada lele nyatanya hanya kata itu yang diucapkan ketika aku mengatakan bahwa Lili telah menggangguku dan membuatku untuk sulit bernafasAku tidak perlu apapun darimu lagi status sebagai Nyonya David tidak berarti apa-apa bagiku tetap saja Lili Yang kau prioritaskanAku sudah membuat keputusan lepaskan aku juragan aku David menyandang gelar sebagai istrimu membuatku sangat menderita dan kehilangan banyak halDavid mengerutkan keningnya lalu menatapku tajam wajahnya terlihat tidak suka anak Aku sangat lelah malam ini jangan bicarakan hal itu denganku Aku ingin istirahat sekarangMengecapnya berdebat tapi David malah dengan santainya duduk di sofa lalu mengeluarkan laptopnya tanpa mempedulikanmu sedikitpun David mulai Menatap layar laptop dan sepertinya ia sedang merampungkan pekerjaannya yang tertunda Aku h

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   51

    Akan kukatakan padanya agar tidak terlalu keterlaluan Hanya itu yang diucapkan oleh DavidHati aku berdecih karena aku masih berharap David akan peduli padaku dan lebih membelaku daripada lele nyatanya hanya kata itu yang diucapkan ketika aku mengatakan bahwa Lili telah menggangguku dan membuatku untuk sulit bernafasAku tidak perlu apapun darimu lagi status sebagai Nyonya David tidak berarti apa-apa bagiku tetap saja Lili Yang kau prioritaskanAku sudah membuat keputusan lepaskan aku juragan aku David menyandang gelar sebagai istrimu membuatku sangat menderita dan kehilangan banyak halDavid mengerutkan keningnya lalu menatapku tajam wajahnya terlihat tidak suka anak Aku sangat lelah malam ini jangan bicarakan hal itu denganku Aku ingin istirahat sekarangMengecapnya berdebat tapi David malah dengan santainya duduk di sofa lalu mengeluarkan laptopnya tanpa mempedulikanmu sedikitpun David mulai Menatap layar laptop dan sepertinya ia sedang merampungkan pekerjaannya yang tertunda Aku h

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   50.

    [Apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti apa maksudmu?] Lily berpura-pura tidak paham. "Kau tidak usah berpura-pura. Sudah jelas apa maksudku. Jika aku memanggil wartawan dan membocorkan tentang rahasia ini, tamatlah riwayat karirmu untuk menjadi seorang desainer terkenal." [Kau pikir, orang di luar sana akan mempercayaimu?] ucap Lily seakan-akan menantangku. Tapi aku tahu pasti, nada suaranya terdengar kesal dan putus asa. "Aku katakan padamu, aku dan Elma berteman sangat baik. Jadi aku sangat tahu pasti rancangan bajunya mempunyai keunikan tersendiri. Kau pasti tahu seorang desainer akan berkelanjutan membuat suatu karya yang mempunyai ciri khusus yang sangat mirip antara satu rancangan dengan rancangan yang lainnya. Kau tidak bodoh, kan? Untuk mengartikan apa kata-kataku ini. Jika orang lain mengetahui kau menjiplak rancangan Elma. Semua orang di luar sana akan segera mencari tahu koleksi rancangan Elma yang terdahulu. Sudah dipastikan kebohonganmu akan segera terbongkar." Aku

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   49. Kartu As

    Kenapa sikapnya berubah dalam satu malam? Kemarin saat kami menyambangi rumah duka, wanita itu sangat lembut dan beberapa kali mengucapkan kata terima kasih kepada kami karena telah membantunya mengurus jenazah suaminya. Dengan fakta ini aku semakin yakin jika ada seseorang yang mengajari dan membimbingnya untuk memeras kami.“Di perusahaan ini banyak karyawan wanita. Kenapa Anda yakin jika saya yang berurusan dengan suami Anda?”Wanita itu terkejut dan salah tingkah dengan pertanyaanku. Ia kemudian menatap lantai dengan kedua tangan yang saling bertaut. “Feeling seorang istri selalu tepat. Saat pertama kali melihatmu, aku tahu jika kau orangnya. Aura kejahatan dari tubuhmu terasa sangat kuat.”Aku berdecih sinis, bisa-bisanya wanita itu mengatakan sesuatu tanpa dasar. “Pak polisi, wanita ini mempunyai kekuatan supranasional. Dia bisa memprekdisikan sesuatu dengan benar. Sebaiknya departemen kepolisian menggunakan jasanya dalam memecahkan kasus kejahatan.”“Apa maksudmu?” Wanita itu m

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   48. Satu Triliyun

    Karena keadaan hatiku yang tidak baik-baik saja, aku menceritakan segala kejadian yang telah kulalui seharian ini kepada David. Tentang kematian laki-laki itu yang merupakan tulang punggung bagi keluarganya dan nasib anak-anak mereka. Bahkan aku masih mengingat ketika laki-laki itu masih berdrama untuk memfitnahku atas perintah dari Lily.“Hei, ini di luar kuasa kita.” David mendekatiku lalu memelukku.Aku yang sedang dalam mood yang buruk, langsung menangis dalam dekapannya. Dada bidang David menjadi tumpuanku untuk meluapkan kesedihan hatiku. Perasaan kesal padanya entah menguap begitu saja. Kehadiran dan perhatiannya membuatku merasa tidak sendiri.“Sudah, jangan menangis lagi. Kita bukan malaikat yang bisa menyelamatkan orang yang sedang mengalami musibah. Tapi jika ada orang yang ingin kau tolong, aku akan menolongnya untukmu.” David menghiburku sambil menciumi puncak kepalaku berulang-ulang.“Ana, jangan bersedih akan hal ini. Ada aku di sini. Suamimu ini punya kuasa untuk menduk

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   47. Kau Dari Mana?

    "Aku ingin mandi sekarang." ucap David tenang. "Silakan, aku ingin istirahat." Ingin aku mengusir David. Tapi melihat keadaannya, tidaklah mungkin. Bagaimana aku bisa mengusirnya di saat ia sedang sakit. Aku segera keluar dari kamar mandi lalu menatap ranjang king size milikku. Sungguh miris, malam pertama di rumahku aku harus mengalah untuk memberikan ranjangku kepada David. Aku memutuskan untuk tidur di kamar tamu karena aku tidak ingin seranjang dengan David. Sedangkan Mary kembali menghubungiku untuk bertanya tentang perkembangan sikap David padaku. Dan kami pun berbicara hingga aku tertidur. Aku merasa dingin ketika selimutku ditarik oleh seseorang. Mataku sangat berat untuk kubuka. Saat aku terkejut dan ingin berteriak karena tubuhku melayang di udara. Suara David menyadarkanku jika aku tidak sendirian malam ini. “Kenapa kau tidur di sini?” Aku tidak bisa menjawab di saat wajahku menempel di dadanya David yang terbuka. Kulit itu masih basah dan aroma wangi bunga mawar mengu

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   46. Kau Mau Apa?

    “Ana, ambilkan nasi untukku.” “Hah, kau ingin tambah nasi lagi?” Ini adalah piring ketiga David meminta tambah nasi.“Ana, cepatlah. Kau tidak mendengar?” David menggerakkan piring yang telah disodorkan di hadapanku. Aku menggelengkan kepala. “David, ini sudah terlalu banyak. Apakah selama ini kau tidak pernah makan dengan baik?” omelku.David tidak menjawab apa pun. Namun menatapku seolah menanti untuk memberinya nasi yang diinginkannya.Tidak butuh lama David menghabiskan apa yang aku masak. Hanya menyisakan satu piring lauk untukku. Bahkan sup yang kumasak pun telah habis diminumnya.“Terima kasih, Ana. Aku sangat kenyang malam ini.” David mengelus perutnya.“Oke, karena kau sudah kenyang dan selesai makan. Sekarang kau pulanglah ke rumahmu aku ingin istirahat.”“Aku pinjam tabletmu, ada satu pekerjaan yang belum aku selesaikan.” David tidak mendengar ucapanku malah memintaku untuk meminjamkannya tablet.“David Wales, kau tidak mendengar apa yang aku katakan? Aku ingin istirahat.”

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   45. Sakit

    Aku tidak ingin berbohong, jadi aku katakan saja sejujurnya. “Nenek Lucy sudah tahu tentang keadaan pernikahan kita yang buruk. Beliau membelikanku rumah dan melarangku hidup bersamamu.”“Ana Lopez, di mana kau bisa hidup tanpa aku? Cepat pulang dan aku tidak akan menjemputmu secara paksa.” Suara David terdengar marah.“Tuan Wales, aku tinggal di rumahmu. Namun kau tidak pernah pulang. Apa bedanya jika aku tidak tinggal satu atap denganmu?” David memang tidak pernah pulang ke penthouse-nya. Ia hanya akan pulang jika ingin menyalurkan hasrat biologisnya.“Ana, jangan pancing kemarahanku!” teriak David.Langsung kumatikan saja ponselku dan tidak ingin mendengar bentakannya. Sebenarnya jantungku berdebar saat David membentakku. Tapi aku ingin keluar dari cengkramannya David. Aku tidak ingin selamanya dikendalikan laki-laki itu.Perhatianku kembali ke komputer lamaku. Aku pun berdecak kesal, ternyata komputerku kembali tidak bisa dinyalakan. Sehingga memaksaku untuk membawa komputer terseb

  • Tuan CEO, Cintai Istri Penggantimu Ini!   44. Di Mana Kau?

    Nenek Lucy sepertinya bisa menebak pikiranku. Ia langsung meletakkan kunci rumah di telapak tanganku lalu menggenggamkannya. “Dan ini,” sebuah kartu debit juga diserahkan padaku. “Sisa uang simpanan ada di sini. Cukup untukmu biaya hidupmu selama satu tahun jika kau berhemat."“Nek, ini terlalu banyak.” Aku memberikan kembali kartu debit bank itu kepada nenek Lucy.“Ini tidak sebanding dengan penderitaan yang selama ini kau terima. Nenek tidak bermaksud untuk membeli penderitaanmu. Nenek hanya ingin memastikan hidupmu terjamin di luar sana.”Aku tidak bisa berkata apa pun setelah mendengar perhatian nenek Lucy yang sangat besar. Aku pun berada di rumah nenek Lucy sampai jam sepuluh malam. “Ada satu barang lagi yang harus kau terima.” Nenek Lucy mengajakku masuk ke dalam gudang.Mataku terbelalak saat melihat barang yang sedang aku cari. Komputer yang menyimpan gambar desain milik Elma.“Setelah kau menikah, George membuang seluruh barangmu. Kebetulan saat itu Nenek melihatnya. Nenek

DMCA.com Protection Status