Share

Kamar Mandi

"Sial!" Kenapa aku mengingat mimpi yang membuatku merinding lagi?

"Apa kau mengumpat padaku?" tanya Ethan sambil menggelengkan kepalanya.

"Pesan lagi kamar lainnya untukku. Aku tidak mau satu kamar di sini dengan satu ranjang bersamamu," pintaku tanpa menjawab pertanyaan Ethan sambil mundur beberapa langkah hendak pergi dari sana.

"Tidak bisa, Kiran!" ucap Ethan sambil berkacak pinggang.

Aku menghentikan langkahku lalu menoleh ke arahnya. "Apa maksudmu tidak bisa?"

"Semua kamar hotel penuh dan hanya ini yang tersisa. Aku berani membayar lebih asal mendapatkan kamar yang lebih bagus untukmu, tapi pihak hotel meminta maaf karena tidak ada lagi kamar yang kosong selain kamar ini. Katanya, malam ini banyak sekali tamu yang datang karena ada seseorang yang menyewa hampir seluruh kamar hotel," jelas Ethan panjang lebar sambil duduk di tepi ranjang melihat ke arah sekelilingnya.

"Apa?" Aku terpekik mendengar penjelasan dari Ethan. "Siapa orang yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status