Share

Chapter 36

"Jadi kapan pastinya kita semua akan ke Singapura, Maya? Hari ini aja bisa? Semakin cepat tulang sumsum belakang kami di test kan malah semakin baik. Siapa tahu tulang sumsum kami ada yang cocok May, jadi kamu kan nggak perlu menderita lama-lama, Nak."

Gadis terharu melihat tangan kanan ayahnya mengelus-elus surai rambut kakaknya yang sudah mulai tampak menipis. Ayahnya juga terlihat mengelus-elus memar-memar di kedua lengan kakaknya yang terbuka. Terlihat penyesalan yang dalam dari kedua bola mata ayahnya.

"Minggu depan aja ya, Yah? Tiket saat ini lagi mahal-mahalnya. Kalau kita berangkatnya sekarang-sekarang ini kesana, itu sama saja artinya kita memperkaya maskapai-maskapai penerbangan itu dong, Yah. Rugi banget kita. Cari uang susah-susah malah di hambur-hamburkan begitu aja. Nanti aja nunggu harga tiket murahan dikit, Yah. Lagian tiga hari lagi kan Gadis mau nikah. Masa sekarang kita pergi, terus lusanya balik lagi? Bisa jadi orang te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status