Home / Rumah Tangga / The Mistress / Kejadian Tak Terduga

Share

Kejadian Tak Terduga

Author: Miss L
last update Last Updated: 2021-05-25 01:15:27

    Pengadilan agama merupakan salah satu tempat untuk mengakhiri sebuah ikatan resmi pasangan suami istri. Ada yang melihat pengadilan agama tempat menakutkan tetapi ada pula yang melihatnya sebagai awal bahagia untuk memulai hidup yang baru.

    

    Selvia duduk di luar ruang tunggu sidang pengadilan didampingi Benny pengacaranya, ia menunggu panggilan untuk masuk ke dalam ruang sidang. Ada perasaan takut dan kecewa di dalam hatinya. Pernikahan yang terjalin selama 5 tahun harus pupus di pengadilan agama.

    

    Tak semua orang menginginkan perceraian dengan orang yang pernah di sayanginya. Perasaan yang dulu saling mencinta bisa berganti jadi benci, saling menjelek-jelekkan, saling menyalahkan.

    

    "Bu Selvia seperti Pak Yulius tidak datang ke pengadilan, dia hanya di wakilkan oleh pihak kuasa hukumnya saja," ujar Benny.

    

    "Ga apa-apa lah Pak Ben mungkin ini yang terbaik, saya juga malas bertemu Ius."

    

    Tak lama nama Selvia Kirana dan Yulius Santoso di panggil untuk memasuki ruang sidang. Sidang pertama perceraian Selvia dan Yulius berjalan tanpa hambatan. Ada surat sepakat bercerai secara baik-baik dan Selvia mengalah untuk hak asuh anaknya.

    

    Setelah selesai sidang pertama, Selvia bertemu dengan kuasa hukum Yulius.

    

    "Bu Selvia jika tidak ada masalah lagi mungkin di sidang kedua dengan membawa saksi bisa langsung putus cerai."

    

    "Iya saya mengerti."

    

    "Jika tidak ada hal lain yang ingin di sampaikan pada Pak Yulius, saya pamit dulu Bu."

    

    "Tunggu."

    

    "Ada apa Bu?"

    

    "Bagaimana keadaan Kenzo?"

    

    "Kenzo baik-baik saja Bu."

    

    "Bisa saya bertemu Kenzo? Tolong ijinkan saya bertemu Kenzo walau hanya sebentar."

    

    "Nanti akan saya sampaikan pada Pak Yulius."

    

    Selvia tak bisa berkata apapun lagi, ia sekarang dalam posisi yang tidak menguntungkan, kesalahannya yang terbukti berselingkuh membuatnya tidak bisa mempertahankan hak asuh putra semata wayangnya.

    

    Tanpa terasa waktu terus berlalu, sudah 3 bulan perceraiannya dengan Yulius berlangsung di pengadilan agama dan hari ini adalah putusan sidangnya. Selvia tidak menghadiri putusan sidang hanya di dampingi kuasa hukumnya saja, percuma ia datang kalau ia sendiri sudah tahu hasil putusan sidang tersebut.

    

    "Lebih baik aku ke rumah Diandra deh," ujar Selvia sambil melajukan mobilnya.

    

    Selvia tersenyum kecut, Diandra memang seorang tuan putri. Sudah dari keluarga kaya, mendapatkan suami sepertinya kaya, dan memiliki 2 orang putra-putri. Lengkaplah kebahagiaan Diandra.

    

    Diandra melihat kedatangan Selvia, ia langsung keluar rumah dan menyambutnya.

    

    "Sel, ayo masuk," ujar Diandra.

    

    "Ok."

    

    Diandra mendengarkan penjelasan Selvia tentang asuransi yang ia tawarkan. Selvia yakin pasti Diandra sudah memiliki asuransi, tapi apa salahnya ia mencoba. 

    

    "Nanti yaa aku bicarakan dengan Mas Andre," ujar Diandra.

    

    "Iya Di. Tolong aku yaa."

    

    "Kamu ada masalah apa si Di? Kalau ga keberatan cerita dong."

    

    Selvia menghela napas panjang, ia memutuskan untuk menceritakan keadaan rumah tangganya yang berakhir di pengadilan agama. Diandra melihat Selvia dengan perasaan kasihan, ia mengerti perasaan Selvia. Jika ia berada di posisi Selvia mungkin akan berbuat sama.

    

    "Sel, menginaplah di rumah ku," ujar Diandra.

    

    "Ga usah Di. Aku ga enak sama suamimu," tolak Selvia.

    

    "Sel, suamiku pasti ga masalah."

    

    "Janganlah Di, aku belum kenal sama suamimu."

    

    "Nah gimana mau kenal suamiku kalau kamu belum pernah bertemu? Ayoo lah semalam aja nginap di rumahku." Diandra masih berusaha membujul Selvia.

    

    Selvia terdiam, ia memikirkan untuk tidur di rumah Diandra atau pulang ke apartemennya. Di apartemen ia juga bingung harus bagaimana, sepi sendirian di sana tanpa ada yang menemani. 

    

    "Ok lah kalau begitu jangan nyesel yaa."

    

    "Mana mungkin aku menyesal, kamu kan teman aku, Sel."

    

    "Terima kasih Di."

    

    "Sama-sama Sel. Ooh iya Sel aku mau jemput anak-anak dulu yaa."

    

    "Memang ga ada supir Di?"

    

    "Ada, tapi lagi pulang kampung. Jadinya aku deh menjemput."

    

    "Aku anterin yaa."

    

    "Ga usah Di. Kamu istirahat aja di rumah nanti biar Mbak Mia yang menyiapkan semuanya."

    

    Selvia menganggukan kepalanya, memang lebih baik ia menurut saja untuk saat ini. Ia harus bisa membuat Diandra dan suaminya untuk ikut asuransi yang ia tawarkan.

    

    "Sel, kamu masuk ada kamarku. Mandi aja di kamarku."

    

    "Jangan Di, aku mandi di kamar tamu aja."

    

    "Kamar tamu lagi diberesin Mbak Mia, ga apa-apa kalau kamu mau bersih-bersih."

    

    "Jangan Di."

    

    "Udah akh cerewet, ayo ikut aku ke kamar," ajak Diandra sambil menarik tangan Selvia.

    

    Selvia melihat dengan kagum kamar pribadi Diandra yang tampak mewah sangat berbeda dengan kamarnya. Kamar Diandra yang lebih banyak warna coklat muda dengan putih. Ranjangnya bergaya classic, di atas ranjang ada sebuah lampu kristal melengkapi ke mewahan kamar tersebut. 

    

    

    "Nih baju untuk kamu pake, masuk kamar mandi dan mandi sana," ujar Diandra sambil mendorong Selvia masuk kamar mandi.

    

    Selvia melihat kamar mandi ini sangat mewah pesis senada dengan warna kamar pribadi Diandra. Ada bathtub di depannya juga ada shower sendiri, ia berpikir pasti sangat nyaman bisa mandi di sini. Kapan lagi ia bisa mandi di kamar mandi tuan putri. 

    

    Selvia sangat menikmati aliran air yang menerpa wajahnya melalui shower yang mengucur. Memakai sabun mandi Diandra yang beraroma mawar sungguh sangat menenangkan jiwanya, ia membasuh sabun dengan secara perlahan di tubuhnya. Seandainya ada lelaki yang menyentuhnya saat mandi tentu akan lebih menggairahkan.

    

    Setelah selesai mandi, ia memakai handuk kimono milik Diandra lalu menggunakan handuk lain untuk di gulungkan di kepalanya, membungkus rambutnya yang basah. Tapi, tiba-tiba ia sangat kaget ketika ada sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang dan menenggelamkan kepala di curuh lehernya.

    

    "Habis mandi sayang, kamu wangi sekali," ujar Andre memeluk tubuh Selvia.

    

    Selvia sangat kaget di peluk oleh seorang pria, apakah ini suami Diandra?

  

Related chapters

  • The Mistress   Gelisah

    Selvia sangat kaget di peluk oleh seorang pria, apakah ini suami Diandra? Belum hilang rasa kagetnya tiba-tiba tangan lelaki masuk ke dalam belahan bagiam sensitifnya, meremas dengan perlahan membuatnya merasa bergairah. Ia juga sudah agak lama tidak dipelakukan seperti ini oleh seorang pria. Lelaki tersebut membuka tali handuk kimono yang mengikat handuk agar tidak lepas. "Aku menginginkanmu, sayang," ujar Andre dengan nafsu yang tak tertahankan. Selvia tak sanggup menolak, biarlah ia dikatakan murahan, tapi suara pria ini sungguh sangat menggoda imannya. Lelaki itu membuka handuk kimono Selvia dari belakang lalu menjilati lehernya. "Aaaah..." Su

    Last Updated : 2021-05-25
  • The Mistress   Drama

    Datangnya pihak ketiga dalam rumah tangga bukan hanya kesalahan dari orang lain. Tanpa di sadari kesalahan sendiri yang membuat itu terjadi, inilah yang terjadi dalam rumah tangga Diandra dan Andre. Diandra dengan santainya memperkenalkan Selvia pada suaminya saat mereka makan malam bersama. Menganggap suaminya akan selalu setia tak tergoyahkan dengan wanita lain. Selvia mencuri pandang pada Andre, ia ingin mengetahui bagaimana reaksi Andre saat melihat dirinya yang berada satu meja dengannya. "Mas ini Selvia, teman aku waktu kuliah dulu," ujar Diandra. "Iya," jawab Andre dingin. Diandra menjadi tak enak sendiri, ia merasa khawatir dengan reaksi suaminya yang dingin.

    Last Updated : 2021-05-25
  • The Mistress   Menggoda

    Kehidupan memang tak selalu indah terkadang juga pahit. Ada kalanya dalam hidup bisa menghadapi kejadian yang tidak mengenakan, bisa membuat suasana hati menjadi buruk. Ini lah yang dirasakan Selvia. Ia menghubungi Yulius, memohon pada sang mantan suami untuk diijinkan bertemu dengan putra semata wayangnya, tapi hanya kekecewaan yang ia rasakan. "Kamu pikir aku akan dengan mudah mempertemukan anakku dengan wanita seperti kamu?" ujar Yulius. "Aku mohon padamu Ius, tolonglah aku. Sudah 2 bulan aku tidak bertemu dengan Kenzo, sekali saja pertemukan aku," ujar Selvia. "Tidak!" "Yulius...." Selvia hanya bisa menghela napas saat Yulius memutuskan sambungan komunikasi mereka. Ia heran kenapa Yulius begitu membencinya? Mereka sudah bercerai dan Yulius saja telah memiliki kekasih.  

    Last Updated : 2021-05-25
  • The Mistress   Semua Terjadi

    Mungkin takdir memang tidak bisa selalu seperti keinginan kita. Setiap jodoh, maut, karir berbeda - beda tiap orang. Ada yang hidup memiliki segalanya, tapi ada juga yang tak beruntung. Kerja keras dan berdoa salah satu cara untuk merubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Selvia tersenyum tipis melihat cermin. Apakah salah jika ia ingin hidup seperti orang yang memiliki segalanya? Atau ia hanya bisa menatap iri pada orang yang memiliki segalanya. Ia ingin mendapatkan semua yang diinginkannya walau harus dengan cara yang kurang baik. Yang penting baginya bisa mendapatkan semuanya dan tujuannya tercapai. Ia pun menghela napasnya dengan berat, ia memoleskan lipstik berwarna merah di bibirnya, memberikan bedak dan perona pipi di wajahnya, menyemprotkan parfum di lengan dan lehernya. Ia harus bisa berpenampilan menarik agar bisa memikat hati Bobby, rekan kerja Andre. &nbs

    Last Updated : 2021-05-25
  • The Mistress   Berubah

    Malam semakin larut, jarum jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari. Seorang wanita tidak bisa tidur menunggu pria yang di cintai pulang. Diandra melihat jam yang ada di nakas samping tempat tidurnya. "Kenapa ponsel Mas Andre ga bisa di hubungi yaa." Diandra sibuk menelepon Andre, tapi tidak ada jawaban. "Aduh Mas, kamu di mana sih. Aku jadi khawatir sendiri." Diandra turun ke bawah menuju ruang tamu, ka berharap suaminya segera kembali. Sambil menunggu sang suami pulang ia melihat ponselnya membaca novel Miss L yang Selena story of my life. "Sialan si Devan itu, kalau aku jadi Selena udah ku kasih racun dia," ujarnya dengan emosi. "Semoga Mas Andre ga kaya si Devan. Kalau sampai kaya gitu awas aja!" Tanpa terasa waktu sudah menunjukan jam 2, Diandra makin gelisah suaminya tak kunjung pulang. Ia pun tertid

    Last Updated : 2021-05-25
  • The Mistress   Demi Andre

    Diandra mencoba untuk menenangkan dirinya, ia berusaha untuk tidak berpikiran negatif pada Andre. Walaupun sulit ia akan mencoba untuk percaya. "Aku harus percaya sama Mas Andre, tak mungkin Mas Andre akan melakukan kesalahan yang sama," ucapnya mencoba menyakinkan dirinya sendiri. Di saat Diandra berusaha untuk mempercayai suaminya. Andre malah melakukan hal yang sebaliknya. Lelaki yang memiliki dua orang anak tersebut sedang berciuman mesra di hotel dengan Selvia. "Maaf Mas, aku ga tahan baru sebentar saja sudah merindukanmu," ucap Selvia saat mereka melepaskan tautan bibir. Andre tersenyum. Ia membelai surai Selvia dengan lembut. "Aku juga merindukanmu, Sel." Mata Andre dan Selvia saling beradu pandang. Gelora gairah ter

    Last Updated : 2021-05-25
  • The Mistress   Merayumu

    Menyembunyikan sesuatu yang dapat membuat hidupmu tidak tenang hanya akan meninggalkan rasa bersalah di dalam hati, kegelisahan, ketakutan, dan terus merasa bersalah. Hal tersebut di rasakan Andre sekarang, sudah tiga hari ia selalu bertengkar dengan Diandra hal tersebut membuat kepalanya pusing. Ia memang berselingkuh, tapi ia berusaha untuk bersikap adil. Ia selalu pulang ke rumah walau sebelumnya mampir ke apartemen sang kekasih. Seperti malam ini, ia dan Selvia makan malam di salah satu restoran. "Sayang, makannya kok ga semangat?" tanya Selvia. "Diandra, marah - marah terus di rumah. Aku males pulang," keluh Andre. Selvia tersenyum. Ia mengerti bagaimana perasaan Andre. "Bicarakanlah baik - baik dengan Diandra. Jangan menyakitinya." "Aku tak tahan kalau harus selalu bertengkar setiap hari. Sudah 3 hari kami bagaik

    Last Updated : 2021-05-25
  • The Mistress   Musang Berbulu Domba

    Musang berbulu domba mungkin itu pribahasa yang pantas untuk Selvia. Di depan Diandra, ia akan berpura - pura baik, lembut, dan sikap bersahabat, namun saat Diandra lengah ia akan bertingkah sebaliknya. Demi menutupi perselingkuhannya dengan Andre, ia akan bermain dengan sempurna. Tak akan membiarkan Diandra sampai tahu tentang kelakuannya. Hari ini Selvia akan ke rumah Diandra, ingin mencurahkan segala perasaannya pada sahabat sekaligus rivalnya. "Sel, kamu kenapa?" tanya Diandra khawatir. "Aku lagi ada masalah, Di," keluh Selvia. "Masalah apa, Sel? Apa tentang mantan suamimu lagi? ato masalah lain?" "Bukan Di. Ius masih sama seperti dulu. Aku jatuh cinta pada pria yang salah." Mata Selvia berkaca - kaca.  

    Last Updated : 2021-05-25

Latest chapter

  • The Mistress   Awal Yang Baru

    Kebahagiaan seorang ibu terletak pada anaknya, bahkan seorang ibu akan mengorbankan dirinya sendiri demi sang buah hati. Seperti Diandra, ia tak akan menyerah untuk menjadi seorang single parents demi Richie dan Keira. Ia akan berjuang membesarkan putra putrinya demi kehidupan yang lebih baik. Hari ini Diandra sangat bahagia. Richie akhirnya bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru bahkan sekarang putranya lulus Elementary School atau sekolah dasar di London. Tidak terasa juga ternyata sudah setahun berlalu semenjak pernikahannya kandas dengan Andre. "Selamat yaa sayang sudah lulus Elementary School sebentar lagi Kakak akan jadi siswa Junior High School," ucap Diandra memberikan semangat pada Richie. "Kakak malah inginnya langsung Senior High School atau masu

  • The Mistress   Inikah Karma?

    Dengan tatapan marah Bobby memandang Selvia. Wanita yang tidak tahu diri tersebut berani - beraninya mengganggu segala aktivitasnya yang sedang melakukan hubungan intim dengan Tyas. "Mas, aku harus bagaimana?" tanya Tyas. "Pakailah bajumu, nanti kita bicara lagi yaa sayang," ucap Bobby dengan lembut pada Tyas. Mendengar ucapan Bobby yang lembut pada Tyas membuat Selvia makin marah. Laki - laki yang menjadi kekasihnya itu sudah berani berselingkuh darinya. "Dasar perempuan murahan!" teriak Selvia. "Mas, aku takut," ujar Tyas. "Tenanglah sayang, ada Mas di sini yang akan selalu melindungimu dan calon anak kita." Tyas mengangguk

  • The Mistress   Bersama Dengan Yang Lain

    Satu tahun kemudian Hari demi hari telah berganti, waktu terus berlalu, dan kehidupan Selvia juga berbeda. Pagi Selvia terbangun dalam perlukan seorang pria. Dengan senyuman bahagia ia menatap pria berbadan atletis yang mendekapnya. "Bang, kapan janjimu untuk membelikan aku rumah? Aku 'kan pengen punya rumah," ujar Selvia dengan suara manja. "Nanti yaa ... sabar dulu sebentar saja. Setelah proyekku ini tembus kamu mau minta apapun yang kamu inginkan akan aku belikan," ucap Bobby membelai buah dada Selvia yang membusung menantang saat ia menjamahnya. "Hanya satu rumah saja Bang. Please berikanlah aku sebuah rumah." "Jika proyek kerjasama ku dengan perusahaan asing berhasil kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan. Jangan

  • The Mistress   Kehilangan Segalanya- 2

    Tiga hari kemudian Andre menuju kantor Bobby dengan khawatir dan putus asa. Ia sudah tidak memiliki apapun lagi, mobilnya sudah ia gadaikan untuk membayar uang kos dan biaya makan. Ia juga membeli sebuah motor bekas agar ia bisa ke sana sini salah satu menuju ke perusahaan Bobby. Ia sudah mencari tahu tentang Necotech yang ada di Jerman, tapi ternyata perusahaan tersebut sudah lama gulung tikar. Betapa bodohnya ia langsung percaya dan tidak menyelidiki dulu tentang Necotech. Selama tiga hari juga Bobby tidak dapat ditemuinya. Kali ini ia sengaja menunggu dari subuh kedatangan sahabatnya itu ke kantor dengan berbekal nasi bungkus untuk mengganjal perutnya yang lapar. Ia harus berhemat, tidak bisa makan seperti dulu lagi, kehidupannya jauh berbeda dibandingkan dulu. Tak sengaja Andre melihat seorang anak yang sedang disuapi bapaknya. Matanya berkaca - kaca teringat pada Richie dan Keira.

  • The Mistress   Kehilangan Segalanya -1

    Keesokan harinya Selvia terbangun dengan merasakan sakit disekujur tubuhnya. Sangat sakit hingga ia tak mampu untuk bangkit dari lantai. Ia menangis sendirian di apartemennya, tak menyangka hidupnya akan seperti ini. Dulu ia sering di pukulin oleh Yulius, mantan suaminya sekarang Andre pun melakukan hal yang sama. "Kenapa ini semua terjadi padaku? Ini semua tidak adil. Aku hanya ingin bahagia, aku hanya ingin sedikit saja dilindungi bukan untuk disakiti seperti ini," ujar Selvia dengan air mata menetes dipipinya. Sakit. Sakit sekali hati dan tubuhnya. Dengan tertatih - tatih ia mengambil ponselnya menghubungi pria yang ada di dalam benaknya. "Hallo Rido," sapa Selvia. "Siapa ini?" tanya Rido. "Aku Selvia Kirana." "Wow, s

  • The Mistress   Kamu Juga Pengkhianat

    Hari sudah menjelang pagi, matahari sudah terbit di ufuk timur memancarkan cahaya yang menyilaukan mata seorang pria yang tertidur di sofa ruang tamu menunggu wanitanya yang tak kunjung kembali. Andre terbangun melirik jam diponselnya yang sudah menujukkan pukul 7 pagi. Ia pun menatap pintu apartemen berharap Selvia pulang, tapi ternyata itu hanyalah harapan semu. Selvia tak kunjung pulang. "Sepertinya dia memang berselingkuh," ujar Andre dengan kecewa. Dering ponsel membuat Andre terkejut. Ia berharap Selvia yang menghubunginya, tapi ternyata Bobby. "Hallo Bob," ujar Andre. "Jangan lupa pagi ini kita ada rapat membahas kelanjutan yang kemarin," ucap Bobby. "Ok Bro." Waktu s

  • The Mistress   Selingkuh

    Selvia menatap dirinya di depan cermin, ia memoleskan lipstik berwarna merah untuk memberikan dan menggoda. Tak ketinggalan parfume ia semprotkan di leher dan pergelangan tangannya. Penampilannya sudah sempurna dengan dibalutkan mini dress yang melekat pas di badannya menabah kesan seksi. "Sekarang aku tinggal menghadapi si laki - laki menyebalkan itu," keluh Selvia saat akan keluar kamar. Saat Selvia keluar dari kamar, Andre menatapnya dengan heran, ia membalas tatakan Andre dengan kesal. Laki - laki yang sudah tidak bekerja itu selalu ingin mengatur dan mengekangnya. Ia tak suka di kekang, ingin bebas tanpa banyak aturan. Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai hari - hari mereka, tak ada satu pun terlewati tanpa pertengkaran. "Kamu mau ke mana?" tanya Andre menatap Selvi

  • The Mistress   Penyesalan Yang Terlambat

    Setiap manusia membutuhkan rumah yang memberikan kenyamanan untuk tempat tinggal. Hal tersebut juga berlaku untuk hati dan perasaan setiap insan. Hati membutuhkan ruang singgah dengan nyaman untuk jangka waktu yang lama. -kepogaul.com- Andre merasakan tidak ada lagi rasa kenyamanan dan tempatnya untuk mengadu melepaskan rasa penat yang mendera hati juga jiwanya. Tidak ada lagi seseorang yang tersenyum menantikannya saat pulang ke rumah. Semuanya sudah tak ada lagi yang tersisa hanyalah perasaan kesepian. DIANDRA Hanyalah nama wanita itu yang hadir dalam benaknya. Ia merindukan Diandra, tapi wanita yang sebentar lagi akan menjadi mantan istrinya telah pergi dan menghilang entah ke mana. Penyesalan yang terlambat membuatnya menyadari kalau Diandra lah yang mengerti dirinya. Andre mengirim pesan pada wani

  • The Mistress   Haruskah Memohon Maaf

    Dua minggu kemudian Dengan langkah gontai Andre masuk ke dalam rumah sakit tempat Selvia di rawat. Ia kelelahan menjaga Selvia di rumah sakit, sudah dua minggu wanita yang dicintainya di rawat. Seharusnya Selvia bisa operasi lebih cepat, tapi kondisinya memburuh sehingga operasi yang telah di jadwalkan menjadi tertunda. Andre menatap Selvia tertidur di ranjang rumah sakit. Wajahnya memucat, tapi tidak mengurangi aura kecantikan kekasihnya tersebut. Ia memegang tangan Selvia dengan erat, ia juga tidak mampu meninggalkan wanita yang dicintainya. Baru ia sadari kalau dulu menikah dengan Diandra hanya demi status sosial dan harta. Setelah bertemu Selvia baru ia mengerti arti sebuah cinta. Andre juga merasa bersalah pada Diandra. Seharusnya ia dulu bercerai baik - baik bukan menyakiti Diandra. Walau bagaimanapun Diandra merup

DMCA.com Protection Status