Share

BAB 106

last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-10 17:34:44

“Aku tidak mengerti,” kata Marreya saat sudah kembali ke tenda dengan alasan mengantuk. “Kenapa ayah menyukai orang seperti dia? Padahalkan nanti dia juga akan mati.”

Rosalia memiringkan kepalanya dan tersenyum pada Marreya. Dengan pelan berlutut untuk memegang tangan Marreya.  “Anda harus bersabar, Nona. Bukankah Tuan sudah meminta tolong?”

Marreya bersedekap. “Memangnya kalau ayah mendapatkan Raeliana, apakah itu bisa mencegah kematiannya? Tidak.”

“Tuan yang merancang hidupnya dan tuan juga yang mengutuknya. Jadi, hanya tuan yang bisa membatalkan kutukan itu. Dengan syarat kalau gadis itu memilih Tuan Rict.”

“Apa peduliku.”

“Nona—”

“Iya, aku mengerti,” potong Marreya setengah kesal. Kemudian menatap lekat Rosalia. “Tubuhmu yang sebelumnya itu rus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 107

    Ini untuk yang kesekian kalinya Raeli menggeleng seharian ini. Meski sekarang sedang berendam dalam kolam yang katanya berisi air suci, tetapi tidak bisa menjernihkan pikirannya. Malahan ia sempat merasakan sakit saat menyentuh air ini.Apa, sih, yang terjadi sampai-sampai ia bisa berada di sini?Pertama-tama, Raeli menghadapi gerombolan lady-lady yang dibawa oleh Vivian dan menahan banyaknya sindiran. Lalu tiba-tiba saat sadar hari sudah sore. Mengejutkannya lagi Pangeran Ein dan Rict mendatanginya sambil memberikan buruan yang tidak bisa dipastikan lebih besar yang mana.“Ah, kepalaku sakit. Kepalaku akan pecah!” rutuk Raeli.Kenapa ada banyak sekali orang yang membuatnya sakit kepala di dunia ini? Jika saja melepas kepala bukanlah hal yang menyeramkan, mungkin Raeli sudah melakukannya.“Ah, menyebalkan.”Tampaknya perburuan

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 108

    “Kau gugup?” bisik Ein saat mengiringi Raeli masuk ke aula pemberkatan. Sudah banyak orang yang berkumpul untuk menyaksikan upacara tahun ini.Putri tunggal Servant sangat jarang datang ke pesta-pesta bangsawan, setidaknya sebagaian orang berpikir inilah saatnya untuk menyaksikan Raeliana De Servant yang bertunangan dengan putra mahkota—bagi orang yang tidak datang pada malam perayaan usai perang.Raeli memberikan senyum palsu. “Kau tahu aku akan gugup, tapi tetap saja kau dengan wajah tanpa dosa memberikan buruanmu padaku.”“Nero yang menemukannya.”“Jangan jadikan dia sebagai alasan persaingan, Pangeran.” Raeli membuang muka.“Jadi, kau akan lebih suka jika Duke Sharakiel yang memberikan buruan?” tanya Pangeran Ein dengan wajah tidak suka.Raeli menoleh sambil menyeringai. “Apa

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-11
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 109

    Raeli memepercepat larinya begitu melihat Xain dan Pangeran Ein yang dikelilingi oleh Charael, Ercher dan salah seorang kesatria katedral. Bagaimana ini? ia tidak sabar untuk segera sampai pada orang-orang itu.“Ein!”Pangeran Ein menoleh mendengar panggilan Raeli dan mengerutkan kening. “Kenapa kau ke sini?”Raeli tidak memedulikan pertanyaan itu dan langsung saja memeluk pangeran. Ia butuh tempat untuk bersandar sekarang. Seluruh tubuhnya masih gemetar karena Rict.“Raeliana?” panggil Pangeran Ein sambil mendekap Raeli dengan sebelah lengannya. “Kau baik-baik saja?”Raeli menggeleng. Apakah sekarang dirinya terlihat baik-baik saja? Apakah ada wanita yang bisa baik-baik saja setelah diancam dengan kematian yang sudah dituliskan? Tidak ada.“Raeliana?” panggil Xain. “Bisakah kau melihatku?&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-11
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 110

    Raeli bergegas lari ke arah kamar tidur atas di toko roti, meninggalkan Anne selagi ia bisa meninggalkannya diam-diam. Setelah mendengar pembicaraan yang ganjil antara Xain dan Rict tempo hari, ada banyak investigasi yang dilakukan di katedral. Bahkan Raeli bisa dengan bebas berkeliaran karena orang-orang sedang sibuk. Namun, memang sangat sulit untuk lepas dari Ercher. Setelah merasa bisa menyingkirkan dua orang merepotkan—Ercher dan Anne, Raeli langsung melarikan diri dari istana. Saat hari perburuan, Kris sempat mendatangi Raeli dan bertanya kenapa ia tidak membawa anak panah, padahal katanya Raeliana akan ikut berburu jika akhirnya bisa hadir di perburuan musim dingin. Setelah selama ini Raeli baru ingat kalau Kris pernah bilang ia bisa memanah. Raeli langsung mengunci pintu kamar itu dan berjalan cepat ke arah tempat tidur tingkat yang ada di sudut kamar—dekat jendela. Ia harus cepat menemukan benda itu, lalu kembali ke istana sebel

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 111

    “Aku ingin bertemu dengan putri itu.”“Ha!” Xain yang baru saja ingin merebahkan tubuhnya di sofa itu mendadak kembali duduk dengan ekpresi tercengang dan nyaris menganga. Apa yang baru saja di dengarnya?Belum genap 2 jam Teja kembali ke katedral dan menemui Xain, pria itu sudah mengatakan hal macam-macam. Tentang sesuatu yang mungkin tidak Xain dengar di Zelmehir tempo waktu itu, bahkan kemungkinan terburuk. Sekarang Teja bicara ingin bertemu dengan putri yang jiwanya tertukar itu?Apa telinga Xain kemasukan serangga?“Aku ingin memastikannya sendiri.” Teja berdiri dan bergerak memasang kembali tudung kepalanya.Xain berdiri dengan panik. Tidak ada orang di kekaisaran ini yang mengingat Teja atau mengenali Teja. Bagaimana jika pangeran bertemu Teja dan menyerangnya karena dianggap mengancam Raeliana?“Tunggu,

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 112

    Raeli setelah mendapatkan kekuatan untuk kabur, ia langsung berlari meninggalkan taman itu. Tubuhnya gemetaran dan wajahnya basah karena air mata katakutan. Yang ada di kepalanya saat ini hanyalah bertemu seseorang yang bisa melindunginya. Tempat ini sangat menyeramkan. Raeli ingin pulang saja ke Jepang seandainya bisa.Orang itu tadi bilang mau membunuh Raeli ‘kan? Kenapa hidupnya selalu dibayangi kematian seperti ini? Bisakah Raeli pergi dari dunia yang menakutkan ini?Bruk!Raeli menabrak seseorang dan jatuh terduduk. Saat mendongak, ia melihat orang yang ditabraknya adalah Ercher dan langsung menghambur memeluk pria itu. Terserah, siapa saja Raeli tidak peduli.“Tolong,” kata Raeli. “Tolong aku.”Ercher tidak menjawab, tetapi memberikan pelukan untuk Raeli.“Tolong, bawa aku pergi dari sini. Cepat!”

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 113

    Ein pusing. Sementara Xain tidak tampak akan menghentikan semua jenis informasi yang meluncur dari mulut Teja. Apakah ini hasil yang Xain dapat saat ke Roam?Ein tidak bisa mencerna dengan baik. Tunangan yang berguru Sihir Kuno dan melakukan ritual sihir terlarang. Penyihir terkutuk yang ternyata masih hidup setelah dieksekusi 35 tahun lalu.“Tunggu,” cegah Ein. “Maksud Anda Raeliana De Servant yang asli mempelajari sihir kuno dari penyihir terkutuk Zelmehir dan melakukan praktik terlarang untuk memanggil jiwa Raeliana yang sekarang?”“Memang sulit sekali untuk mencerna hal semacam ini, Pangeran. Namun, itulah kenyataannya,” balas Xain. “Raeliana melakukan praktik sihir terlarang agar dirinya bisa bertukar jiwa.”“Tapi kenapa dia melakukannya? Bukankah itu berbahaya dan membuat orang tidak bersalah malah terlibat?” Ein menatap Raeliana yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 114

    Pandangan Raeli berkabut, tetapi tetap berusaha memfokuskan mata. Ada seseorang yang berdiri membelakanginya dengan kedua tangan di belakang. Rasanya ia kenal dengan orang itu. Ikal cokelat keemasan itu, tingginya, bahkan ukuran bahunya.“Ra … eliana?” tanya Raeli setelah memastikan bahwa ia takkan salah.Orang itu berbalik dan tersenyum pada Raeli. Ternyata benar. Raeliana tersenyum cerah padanya dengan gaun putih polos.“Aku menempatkanmu dalam posisi sulit, ya?” Suara Raeliana bergema.“Apa ini mimpi?” tanya Raeli.Raeliana menggeleng kecil. “Entahlah. Apa sangat sulit menjadi aku, Sheriel? Apa kau mau pulang?”“Pulang? Apakah aku bisa pulang ke rumah?”“Mungkin saja. Pada akhirnya kita tidak bisa mempertahankan apa pun, ya?”Raeli terte

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-14

Bab terbaru

  • The Crown Prince's Fiancee   EPILOG

    Beberapa bulan setelah Raeli bangun dan kembali menjalani hidupnya sebagai putri tunggal Servant dan putri mahkota, tiba-tiba saja istana jadi heboh. Beberapa orang datang silih berganti menemui Raeli dengan membawa berbagai macam gaun pengantin. Memangnya siapa yang mau menikah?Belum lagi para pelayan ditambah untuk mempersiapkan acara di istana terpisah yang biasanya dibuka untuk acara-acara besar saja. Beberapa kali Raeli dipanggil untuk mencicipi menu makanan. Lalu keamanan istana juga makin diperketat. Pasukan ditambah, baik dari keluarga Servant bahkan sampai keluarga Sharakiel yang diperintahkan langsung oleh Mareyya.Sebenernya ada apa, sih? Apa ada yang mau menikah di istana? Apa baginda kaisar mau menikah lagi?Sebenarnya sampai sekarang Raeli masih sulit memercayai bahwa Mareyya itu adalah anak kecil biasa. Anak itu terlihat seperti orang dewasa dengan naturalnya. Dia bahkan mengatur urusan rumah tangga Shara

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 132

    “Ha ha ha!”Ein dan Xain menoleh pada Teja yang tiba-tiba saja tertawa keras setelah melihat apa yang terjadi pada Mareyya. Apa pria itu sebenarnya gila?“Lucu sekali, ya. Padahal ayahnya orang yang dikutuk dewa,” kata Teja dengan senyum lebar sambil mengawasi kotak tempat Raeliana dan Mareyya berada. “Sepertinya Reid sudah menentukan bayaran atas apa yang sudah si penyihir itu lakukan.”“Apa maksudmu?” tanya Xain.Teja menunjuk pada cahaya yang bersinar di bawah tangan Mareyya. “Kekuatannya mirip dengan pendeta agung pertama.”“Pendeta agung pertama?” ulang Ein.Kalau pendeta agung pertama itu berarti orang yang sudah membangun kekaisaran ini bersama kaisar pertama. Orang yang katanya bisa melihat kemakmuran pada Easter jika mereka membangun sebuah negara. Dengan kata lain, pendeta agung

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 131

    Ein, Xain dan Teja melihat saja saat Mareyya bergerak mendekati kotak sihir di mana Raeliana terbaring di dalamnya. Anak itu hanya berdiri di sisi kotak sambil menatap Raeliana.Sulit dipercaya bahwa Mareyya cocok dengan sihir suci milik Xain. Ternyata anak itu memang anak normal. Hanya saja lebih cepat dewasa karena didikan ayahnya yang mendoktrin bahwa Mareyya harus bisa mengurus keluarga sejak dini. Itu berarti Mareyya sudah tahu bahwa ayahnya cepat atau lambat akan mati.Sebenarnya Ein tahu bahwa Xain tidak memercayai anak itu. Namun, Ein memintanya untuk mengizinkan Mareyya bertemu Raeliana. Anak kecil tidak akan bisa melakukan sesuatu yang aneh.Padahal baru saja Ein berpikir seperti itu, tiba-tiba saja Mareyya melirik dari balik bahunya pada mereka. Tersenyum kecil dan matanya terlihat bercahaya. Lalu sesaat kemudian anak itu melangkah lebar ke kotak di mana Raeliana melayang di dalamnya dan tertidur. 

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 130

    Ein memberikan surat terakhir pada ajudan baginda kaisar. Sepertinya keributan yang terjadi di istana sampai menghancurkan kediaman pangeran cukup menggemparkan. Beberapa bangsawan yang memang setia pada keluarga kaisar dan negara tetangga pun mengirimkan surat untuk menanyai kabar atau apakah pangeran butuh bantuan.Namun, tidak Ein sangka bahwa pertarungan dengan Rict jadi sangat-sangat singkat. Bahkan seolah tidak pernah ada. Kabarnya juga Xain menggunakan sihir lama untuk menghapus kenangan tentang sebagian adu mulut Raeliana dan Kroma hari itu.“Yang Mulia?”Ein mengangkat kepala pada Charael dan Carry yang baru saja masuk ruangannya bersamaan.“Bagaimana keadaan di sana?” tanya Ein sambil berdiri dan mengitari meja. Bersandar pada bagian depan meja kerjanya, menatap dua kesatria itu.“Setelah melalui investigasi, tidak ada yang aneh di kediaman

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 129

    “Bangunlah.”Raeli membuka mata yang sebelumnya berat karena mengantuk dan ia merasa lantai tempat dirinya berbaring sangatlah dingin. Setelah itu ia melihat seseorang tersenyum tipis padanya sambil berdiri.Raeli bangkit untuk duduk. “Apa kita sudah mati?” tanya Raeli pada orang itu.“Entahlah.”“Jadi … siapa aku harus memanggilmu? Thantiana atau Raeliana?”“Namaku Thantiana. Bukankah Raeliana itu dirimu?”Raeli mendengkus. Apa-apaan itu? Dirinya kan dipaksa masuk ke tubuh Raeliana karena perbuatan wanita itu juga yang sekarang mengaku sebagai Thantiana.“Aku bukan Raeliana,” sangkal Raeli dengan suara pelan.“Tapi ada orang yang ingin kau tetap hidup sebagai Raeliana yang dicintainya.”Ein.

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 128

    “Antar aku ke sana, Ercher,” kata Raeli.Lingkaran sihir Ercher menyala lagi. Pada saat itulah Raeli bisa melihat di sisi lain bangunan ada para kesatria yang terluka. Rict menyerang mereka. Lalu dalam sekejap mata mereka berpindah ke kamar pangeran yang hancur. Raeli bisa melihat Charael dan Tristan yang langsung bersiaga di dekat Ein.“Raeliana?” panggil Ein. “Jika kau bangun, seharusnya kau tetap tinggal di sana. Kenapa kau—”Raeli melirik sekilas dari balik bahunya. Saat membuat kesepakatan dengan Raeliana, ia sudah memilih keputusan. Semua kemalangan ini disebabkan oleh Raeliana sendiri. Bukankah wanita ini sudah tidak boleh hidup dan bersanding dengan putra mahkota?Raeli tidak ingin goyah, maka dari itu ia membuang wajah dari Ein.“Ah, Tuan Putri akhirnya bangun juga,” sindir Teja sambil berdiri.Ra

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 127

    “Saat pertama kali bertemu, aku sudah tahu.”Orang-orang di ruangan itu mendadak syok mendengar suara Raeli. Bahkan Xain dan keluarga Servant pun nyaris melotot, tidak mengeluarkan suara saat mendengar dan melihat Raeli berdiri. Gadis itu seperti orang yang berbeda. Cara bicaranya yang dingin menyita perhatian.Raeli yang baru saja berdiri sedikit terhuyung karena kakinya yang sudah lama tidak digerakan malah dipaksa berdiri. Namun, sejak awal ia sudah membuat kesepakatan dengan Raeliana yang asli. Jika masalah ini selesai, ia bisa memilih meski dirinya sendiri tahu tidak ada pilihan yang lebih bagus dari yang Raeliana tawarkan.“Mareyya tidak mudah dekat dengan orang lain. Kalau ada orang yang dekat dengannya itu orang yang biasa bekerja di rumah Sharakiel,” kata Raeli sambil berjalan pelan menuruni mimbar singgahsana. “Apa itu tubuh barumu … Kroma?”Rosali

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 126

    “Aku sudah bilang, aku tidak mau kembali ke sana,” kata Sheriel setelah sadar dari mimpi buruk kematian yang dialaminya untuk kedua kali. Saat membuka mata ia hanya tinggal bersama Raeliana. Lagi.“Aku tahu kau takut,” kata Raeliana. “Aku juga takut. Makanya aku melarikan diri. Tapi aku punya janji.”“Pada Ein?” Sheriel membuang muka. Entah kenapa membayangkan orang yang dicintai Ein berdiri di depannya itu terasa menjengkelkan.Raeliana menggeleng. “Pada Tuan Rict. Aku sudah berjanji untuk pergi pada Reid bersamanya. Itulah yang aku ingat setelah bereinkarnasi sebagai Raeliana. Ingatan terakhir pada kehidupan Thantiana.”“Aku tidak mau tahu.”“Jika kau tidak kembali ke Easter, Ein mungkin akan mati dan semua usahaku akan sia-sia.”“Kau yang menempatkan aku di situasi se

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 125

    Berhari-hari sudah berlalu, ternyata benar kalau Sheriel hanya mengalami mimpi buruk yang panjang. Sebab, jangankan tertabrak truk, bahkan novel ‘Sang Permaisuri Pilihan’ itu saja tidak pernah terdaftar di dunia ini.Jadi, hidup Sheriel kembali normal. Ia pergi bekerja sambil mengantarkan Yuko ke sekolah. Saat pulang, Yuko akan menunggunya di tempat kerja.“Kakak sudah berhenti mencari tahu tentang mimpi aneh itu?” Yuko mendesah jenuh.“Lagi pula kan memang hanya mimpi semata. Jadi ... kupikir ya sudahlah. Aku akan melupakannya.”Tetapi anehnya setelah Sheriel mengatakan itu, hatinya jadi terasa sangat sakit. Hatinya merasakan rasa menyengat akan sesak. Ada yang kosong. Namun, Sheriel tidak ingin menghubungkannya dengan mimpi aneh itu. Justru ia gila kalau membawa-bawa perasaan cinta yang berasal dari mimpi itu ke dunia nyata.“Tapi, Yuko

DMCA.com Protection Status