Share

Bab 123 Ajakan Bercerai dan Amarah

Alesio duduk didalam mobil sambil memejamkan matanya. Rasanya dia ingin cepat-cepat bertemu Alana. Memikirkan wanita itu sudah membuat Alesio mabuk, bahkan juniornya yang diam terbangun hanya karena memikirkan Alana.

“Sialan” Dia menggeram kesal

Selama tiga hari ini, Alesio menahan diri untuk tidak menerkam Alana karena ingin Alana nyaman dengannya. Selain itu, dia juga merasa bersalah saat mereka melakukannya saat itu.

Dalam tiga hari, sudah tak terhitung berapa kali Alesio ke kamar mandi hanya karena Alana dan akhirnya dia bisa meminta pertanggung  jawaban Alana hari ini.

Alesio terkekeh samar sedangkan Markus melirik sang  Tuan melalui cermin depan, berusaha memahami perubahan emosi tuannya yang sangat cepat berubah.

“Lihat apa?” tanya Alesio datar

Markus meringis melihat penampilan Alesio, cukup berantakan dengan penuh noda darah tetapi aura kekuasaannya semakin menguar.

“Apa anda yakin tida

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status