Share

Chap 43 Tempatmu disisiku

Cahaya matahari membuat netra biru itu Shia mulai terbuka, menatap langit-langit kamar yang telah menemaninya tiga hari ini, di tempat yang sama, sebuah kamar megah yang hanya dihuni oleh dirinya sendiri. Ah tidak, untuk tadi malam kamar ini di huni oleh dua orang.

Shia sadar jika semalam Dante masuk ke dalam kamar dan tidur dengan posisi memeluknya. Sayangnya Shia terlalu malas untuk hanya sekedar membuka mata atau mungkin Shia takut jika Dante melakukan sesuatu padanya.

Shia bangkit dari ranjangnya. Sepertinya Shia sudah terlalu nyaman dengan tempat tidur itu sehingga mengklaim jika ranjang itu sudah menjadi miliknya. Dia beranjak menuju toilet, mencuci wajahnya lalu menatap bayangannya pada cermin.

Ada sebercak warna pink kemerahan pada pundak dan lehernya sebuah kissmark. Shia membuang nafas kasar memilih mandi dan bersiap seperti biasanya. Setelah selesai Shia berjalan kearah pintu, mencoba membuka pintu yang selalu terkunci itu.

Cklek..

Bibir Shia tersenyum lebar. Sepertinya sem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status