Share

AnugerahMu

Penulis: Wafa Farha
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-12 12:43:22

“Si-siapa kalian?” Indra bertanya degan nada suara yang agak berat sangking beberapa luka terlalu nyeri di wajah serta di bibirnya.

Tak lama mendengar suara pria dari dalam sana, lantas Gus Bed beserta Bima perlahan melangkah menuju ruang di mana penyiksaan tawanan berada.

“Tenang. Kami dari pihak yang ingin menyelamatkan Anda, saudara Indra. Kalian lepaskan rantai di seluruh tubuhnya!” perintah Alex pada timnya saat menatap pria yang tidak berdaya di hadapannya. Pun Indra masih memasang mimik heran hingga saat ini.

“Mas Indra?” Suara itu sontak membuat Indra tesentak dan diikuti langkah Gus Bed yang berdiri beberapa langkah berjarak dengannya.

“Alhamdulillah, Ya Allah.” Manik mata Indra menatap tak percaya dengan pemandangan di hadapannya.

“Kamu datang bersama mereka, Gus?” tanya Indra dengan binar mata bahagia karena akhirnya ada seseorang yang menyelamatkannya yaitu adik iparnya sendiri.

“Iya, Mas. Lebih tepatnya mereka semua yang membantu saya menyelamatkan Mas di tempat ini. Maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Nahas yang Sudah Digariskan

    “Ha-halo! Assalamualaikum, Abi?” ucap Liana yang memutuskan harus menjawab panggian sumi tercinta meski suasana hatiny saat ini dirundung oleh gelisah yang memuncak.“Waalaikumsalam, Li. Maaf ini Mas Indra bukan Gus Bed. Mas mau bilang sama kamu kalau suamimu sekarang ….” Liana segera memotong kalimat yang belum sempat dilanjutkan oleh kakak kandungnya seiring ketakutan yang mendominasi dirinya.“Kenapa dengan suamiku, Mas? Apa Abi anak-anak baik-baik saja, Mas? Atau …atau terjadi sesuatu sama dia, Mas?!” pekik Liana dengan nada suara cakup panik hingga Aishwa langsung menahan tubh wanita berkerudung lebar itu agar bisa tetap seimbang alih-alih ambruk ke lantai.“Kamu tenang ya, Li, suamimu akan baik-baik saja. Hanya sekarang kondisinya belum stabil karena … Gus ter-tertembak di bagian pinggangnya tpi sekarang sudah ditangani oleh dokter, Li. Kalian kalau bisa secepatnya ke rumah saki di kota, ya?” Indra mencoba menjelaskan kronologi kejadian nahas yang baru saja beberapa jam yang lal

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Mungkinkah Tuhan yang Mempertemukan?

    “Alhamdulillah, Sayang, akhirnya kita sampai juga di rumah sakit,” ucap Liana tersenyum menatap gedung berwarna putih yang di depannya dipenuhi oleh banyak orang yang datang membesuk keluarganya dan mungkin ada juga sebagian yang bernasib sama dengannya menemani suami melewati tahap pembedahan karena timah panas yang menembus anggota tubuhnya.“Iya, Ummi. Alhesa tapi takut dengan keadaan Abi sekarang, Ummi … Ya, Allah gimana kalau nanti operesinya nggak ….” Gadis itu tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena langsung disela oleh sang Ummi.“Udah, Alhesa! Ummi nggak mau dengar kamu berpikir yang enggak-enggak sama Abi kamu sendiri. Pokoknya, kedatangan kita sekarang ke sini adalah untuk memberikan dukungan supaya Abi segera sembuh, Sayang.Lagi Liana tak ingin membiarkan Alhesa yang berpikir buruk terhadap Abinya melainkan wanita itu menegaskannya pada putri cantiknya dengan pengertian yang serius.“Apa kata Ummi kamu benar sekali Alhesa. Kita ndak boleh berpikir buruk dulu sebelum keja

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Rasa Bersalah Alhesa

    Alhesa masih bersalah dengan laki-laki yang tadi menanyakan namanya itu. Tapi mau dikata apa dirinya sungguh sangat buru-buru ingin segera berada di dekat sang ummi dan menunggui sang abi yang tengah berjuang di ruang operasi sendirian. Tapi dalam hatinya jujur dirinya merasa bersalah, hanya karena nama saja yang tinggal menyahutnya tidak juga dirinya bisa menyampaikan."Nanti kalau memang jalan dan takdirnya juga bakal ada kesempatan untuk menyampaikan langsung mengenai namanya, tapi jika tidak jalannya dan belum takdirnya maka dirinya tidak akan bertemu dengannya lagi." gumamnya yang tidak ingin ambil pusing lagi seraya terus melangkah untuk segera sampai di ruang operasi sang abi.Alhesa sudah berada di ruangan yang menjadi tempat abinya yang tengah berjuang untuk operasi. dirinya melihat sang ummi yang sangat terpuruk dan tidak henti-hentinya mengeluarkan air mata. sanga paman yang disampingnya terus menenangkan sang ummi untuk tenang dan pasrah agar suaminya diberikan kelancaran

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Bertemu Lagi Dengannya

    “Alhamdulillah, baik dok makasih banyak ya. Anda sudah bekerja dengan sangat keras di dalam.” Ujara sang paman kepada sang dokter.“Ini juga berkah dari doa keluarga besar yang begitu kuat kepada beliau. Kali begitu saya ke ruangan saya dulu ya.”“Baik dok, sekali lagi terima kasih” ucap sang paman dan Alhesa juga mengucapkan terimakasih kepada sang dokter sata melewatinya.“Alhamdulillah, Abi diberikan perlindungan yang kuat dan hebat dari sang pemilik bumi dan isinya. “ ujar ummi sambil memeluk putri ayunya itu.Di tengah suasana yang penuh haru itu, datanglah Alex yang yang mendekati Indra. Lalu alex melihat gadis ayu tadi yang dimintai untuk diberi tahu namanya itu. Tidak yakin, tapi dirinya mencoba mendekat karena posisi sang gadis tengah memeluk sang ibu dan menenangkannya.“Gimana keadaan kyai ubed tadz?” tanyanya sambil melirik sang gadis.“Alhamdulillah tadi operasinya lancar. Tapi kondisi belum bisa ditemui karena transisi yang sempat kritis saat menjalani operasi tadi.” Jaw

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Makan Bersama

    Saat sudah berada di tangga dirinya melihat Alhesa yang menggendong kucing kecil di tangannya, dilihatnya bungkusan makanan yang dibawa diletakkan di kursi tunggu. Dirinya membawa kucing kecil itu untuk mendekat kepada sang ibu yang tengah mencari-cari anaknya.Terlihat sangat senang sekali sang ibu, anaknya seketika mengeong ketika turun dari gendongannya Alhesa. Sang ibu juga menyambutnya dengan mengeong dan langsung menjilati sang anak.Alhesa kembali ke kursi tunggu bukan untuk mengambil kantong plastic itu, namun dirinya mengambil salah satu lagu dalam bungkusan yang isinya ikan lele. Lalu setelah diambil ikan tersebut dirinya langsung menuju ke kucing tadi yang habis ditolongnya. Seketika ikan lele itu diberikan kepadanya. Sang ibu dan si anak langsung melahap dengan penuh semangat, dilhatnya sang ibu kucing menggigitkan daging ikna untuk diberikan kepada si anak. Di saat itu juga alhesa tersenyum dan mengelus kedua kucing itu.“ah, bidadari yang bersayap sempurna. Cantik tida

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Alex Si Kepo!

    Dalam perjalanan pulang alex menyetir penuh dengan bayangan Alhesa, dirinya seketika teringat bayangan demi bayangan saat perbincangan yang tidak banyak. Tapi menurutnya itu sudah jalan untuk bisa dekat dengannya dengan biak. Apalagi tadi sebelum pulang wanita itu bahkan mengingatkannya mengenai hati-hati dalam perjalanan pulangnya. Seketika itu baginya tanda bahwa dirinya bisa dibuka dengan baik.“tapi kan dia memang terbuka sama semua laki-laki cuman kalau diucapkan serius bakal ditendang seketika. Apalagi dikasih sesuatu ya pasti masuk museum.” Ujarnya saat berhenti di lampu merah. Seketika juga dirinya menjadi memikirkan strategi yang pas ketika mencoba mendekati wanita itu. Dirinya sudah merasa sangat jatuh hati dengannya, bagaimanapun caranya dirinya harus bisa meluluhkan bidadari yang sempurna.Lampu sudah menyalakan warna hijau dirinya langsung melenggang untuk segera sampai di rumah. Tak lama kemudian bima menelponnya dan menggodanya bahwa alhsa dan keluarganya sudah pulang,

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Gus Bed Siuman

    Tapi tidak semua laki-laki menulis puisi indahnya kepada sembarang wanita. Mereka ada sebagian yang juga menutup hati kepada wanita-wanita tertentu. Balasnya dengan penuh keberanian. Saat itu juga dilihatnya Alhesa tidak kunjung juga membacanya. Ditunggunya hingga satu jam tidak kunjung dibukanya. Dan dirinya hanya menyimpulkan kalau sudah tidur dan dirinya tidak sempat membuka pesan yang dikirimnya.Kemudian dirinya juga ikut tidur untuk menyebut esok hari yang mulai cerah dalam hidupnya. Karena dirinya sedang kasmaran dan tidak sabar untuk bertemu dengan gadis pujaan hatinya saat ini. Tidak menyangka bahwa jatuh cinta ternyata sebahagia ini. Dan dirinya merasa bersalah dengan sang adik yang selama ini memarahinya karena hanya memikirkan pacarnya hingga melupakan tugasnya sebagai anak sekolah.Karena dirinya saat ini benar-benar terkena karma kepada sang adik, karena telah memarahinya. Dirinya tidak menyangka energy jatuh cinta memang sedahsyat ini. Diambilnya Guling dan ditata batal

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Alex dan Peneror Keluarga Ubed

    “Menangis saja, tidak apa kalau kau mau menangis di depanku dan tidak ingin menangis di depan orang tuamu.” Ujarnya kepada AlhesaAlhesa langsung menangis dengan penuh histeris di depan laki-laki yang baru dikenalnya kemarin. Kalau saja tidak enggan, alex merasa ingin memeluknya dan mengelus kepala dan punggungnya. Namun dirinya menghormati wanita yang berada di depannya ini, karena dirinya tidak tega melihat wanita yang anggun berbaju baja ini bisa menumpahkan air mata yang sedemikian histeris.Lima belas menit dirinya menangis dan penuh sesak, itu menandakan dirinya sudah menahan emosi yang sangat lama dan dipendam begitu dalam. Setelah lima belas menit berlalu Alhesa sudah diam dan mengucapkan terimakasih.“terimakasih ya tissuenya, dan mohon maaf aku menumpahkan tangisanku di depanmu.”“tak apa, aku bukanlah tipe laki-laki yang ember dan menulis status di whatsapp. Kamu sudah hebat bisa menumpahkan emosimu begitu. Kamu terlalu dalam memendam rasa sakit dan beban begitu. Ada kalany

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12

Bab terbaru

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Pernikahan Alhesa

    Administrasi sudah selesai dilaksanakan oleh Alhesa. Ketika kembali ke kamar dilihatnya semua barang bawaan sudah bersih tidak ada, faqih begitu tangkas dan cekatan akan hal ini, lalu abi dan uminya sudah siap untuk kembali ke pesantrennya.Faqih membantu membopong abinya dari samping dan umi menggandengan tangan alhesa dari belakang. Jika hal ini dilihat orang mereka seperti sudah menjadi keluarga asli. Dimana menantu bersama sang mertua laki-laki dan putrinya bersama sang ibu dari belakang.Sesampainya di mobil kyai ubed yang duduk disamping faqih banyak berbincang mengenai perhelatan politik yang sedang terjadi. Dirinya bersama umi berbincang mengenai model gamis yang saat ini sedang tren. Sudah sangat seperti keluarga yang menyatu dari mereka.Sesampainya dirumah para santri sudah berjejer di sepanjang jalan untuk menyambut sang guru yang sudah sehat. Iringan hadroh dan sholawat saling bersahutan, di saat itu juga kyai ubed menitikan air mata karena pesantren yang selama ini dilind

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Faqih juga Melamar

    “Baiiklah kyai, saya memahami semua itu. Tapi saya sebagai laki-laki yang sudah sangat jatuh hati dengan putri kyai berusaha untuk mencoba bisa mempersunting putri kyai. Alasan saya mempersuntingmu bukan hanya sekedar paras yang memang cantik, tapi perilaku, kepribadian dan kecerdasannya yang membuat saya luluh untuk jatuh hati yang pertama kalinya. Karena selama ini saya belum pernah merasakan yang namanya jatuh hati kepada wanita. Apapun hasilnya nanti, saya sudah menyiapkan diri dengan segala kemungkinan. Jika kyai berkenan al hess saya sunting saya akan berjanji membuat dirinya bahagia, aman dan nyaman seumur hidup. Tapi sebaliknya jika Alhesa sendiri yang sudah memiliki tambatan hati, dirinya merasa bahagia bersama orang tersebut maka saya akan menerimanya. Bagi saya kebahagiaan Alhesa yang terpenting bagi saya.” Ujarnya kepada nabinya.“Baiklah, saya ucapkan terimakasih atas niat baikmu dan saya juga yakin kamu memang orang yang baik,amanah, dan bisa bertanggung jawab. Tapi kam

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Alex yang Melamar

    Alhesa kembali terbangun dan merasakan sakit dikepalanya. Dirinya diam sejenak dan meratapi apa yang sedang terjadi padanya. Dirinya tidak menyangka akan menerima mimpi yang sangat aneh baginya. Seolah-olah mimpi itu sangat nyata adanya. Lal dilihat jam yang berada di dinding kamarnya, dirinya melihat waktu sedang menunjukkan pukul empat dini hari. Akhirnya dirinya menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil dan sekalian mengambil air wudhu.Dilaksanakannya sholat malam dan diri nya terlihat sangat khusuk di setiap rakaatnya. Selain itu dirinya mengucapkan dzikir di setiap untaian tasbih yang terjadi putranya. Dirinya memohon petunjuk mengenai permasalahan yang sedang dihadapinya. Tapi sebelum itu dirinya memanjatkan rasa syukur akhirnya dirinya dan keluarganya bisa hidup tenang tanpa ada rasa takut dan penuh tekanan dari para penjahat yang selma ni menegurnya. Sang nabi juga sudah kembali normal dan umi puns sangat bahagia dengan keadaan nabi yang sekarang.“berilah hamba jodoh yang

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Bantuan Bude

    Sesampainya di kamar Alhesa, dirinya langsung mandi dan menyalakan shower air hangatnya. Dipakaikan sabun yang memberikan aroma terapi yang menenangkan isi kepalanya yang sedang berkecamuk. Dirinya harus bagaimana agar perjodohan itu tidak terjadi. Jujur dalam waktu yang diluar duanya saat ini ada laki-laki yang mendekat tanpa terduga.Alex yang begitu berkharisma dan entah mengapa dirinya begitu nyaman saat bercerita dengannya. Bukan tangisan yang biasanya dirinya sembunyikan dikeluarkan seketika kepadanya.Tapi saat ditelusuri kepada alex, hantianya hanya sebatas berteman seperti biasa. Tidak ada rasa jatuh hati sedikitpun, dirinya merasa nyaman dan aman menjadi teman alex. Lalu laki-laki yang ditemuinya hari ini adalah ustadz faqih yaitu laki-laki yang membuatnya cukup berdebar hatinya sejak pertama kali masuk ke ruangan tdi. Entah mengapa rasa aman dan terlindungi langsung terkuak saat melihatnya. Apalagi tadi terjadi sedikit obrolan yang membuatnya cukup untuk semkai penasaran den

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Perjodohan Lagi

    “anakku Alhesa ini dirinya masih senang berpetualang dan mencari wawasan. Entah kapan dirinya memikirkan pesantren dan nasib keturunanku.”“y amlaah baik tp kyai, dirinya begitu demi membangun pesantren sang ayah untuk menjadi lebih baik lagi dan inovatif. Karena kau dengar kalau Alhesa juga menulis banyak buku dan aksi sosialnya membela pernikahan untuk tidak buru-buru. Harus matang secara spiritual, sosial dan finansial. Bukan begitu nak?” Tanya sang kyai kepada Alhesa.“hee betul kyai!” Jawabnya kepada sang kiai.Setelah semuanya terasa nyaman, dan tenang sang kyai yang undur diri dan berkata sesuatu yang membuat Alhesa mengerutkan keningnya. “nanti ku tunggu jawabanmu terhadap Alhesa ya!” Sambil bersalaman dan cipika-cipiki layaknya tradisi para kyai yang demikian. Alhesa hanya mampu diam dan berpura-pura tidak tahu akan hal yang membuat hatinya tidak enak hati.Semuanya berpamitan termasuk dengan faqih yang tadi cukup berbincang dengannya dan bisa nyambung dengan pemikirannya me

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Bertemu Faqih

    Korean melihat Alhesa sudah merasa sedih dirinya tidak ingin melanjutkan perbincangan mengenai perjodohan tersebut. Lalu dialihkannya topic mengenai masa depannya itu, dan tak lama kemudian datanglah pesanan mereka berdua. Alhesa juga memesankan bungkusan nasi kepada umminya agar mati usai makan dirinya tidak usah menunggu lama lagi.“ayuk makan” ujar Alhesa yang melihat alex terlihat melamun.Suasana makna pun tras ahneing. Alhesa terbiasa untuk tidak bicara saat makan, selain itu alex juga tidak ingin membuat suaan aman tidak nayamanapalagi Alhesa makan dengans edikit menahan gerak karena luka yang ada di lengannya.Setelah selesai makan bersama. Akses menuju ke kasir untuk membayar semua tagihannya, alex yang berada disampingnya membantu membawakan nasi bungkus untuk sang ummi.Setelah menyelesaikan pembayaran alex pamit ke para temannya untuk mengantarkan Alhesa kembali. Sebenarnya Alhesa menolak untuk diantarkan, tapi alex berkata kalau dirinya tidak tega dan tidak enak dengan ky

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Kasih Sayang

    Alex yang baru saja keluar ruangan seketika langsung melenggang tanpa menengok ke belakang. Dirinya kaget ketika Alhesa mengantarkannya sampai pada pintu ruangan.“hati-hati” ujarnyaAlex langsung berhenti dan mengobrol dengannya seketika.“kamu begitu menyayangi kedua orang tuamu ya, sampai-sampai berkata pun tidak keluar tadi.”“ya begitulah, mereka yang membesarkanku susah payah terutama suamiku yang aku tahu perjuangannya yang tidak mudah. Jadi di hari tua nanti aku ingin mereka damai tanpa memikirkan apapun. Hidup nyaman dan aman. ““keren ah kamu ini, gimana kalau makan bareng ya? Kamu kan juga belum makan sama sekali?” Tanya alexAlhesa tampak berpikir sejenak dan menengok ke belakang. Akhirnya dia setuju tapi harus minta izin kepada abi dan uminya.“oke, sekalian beliin ummi sepertinya beliau juga belum makan, aku izin dulu ya. Tunggu!”Alex hanya menganggukkan kepalanya dan Alhesa langsung masuk ke dalam lagi.“abi, ummi , alhesa beli makan dulu ya baeng sam alex. Nanti sek

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Alhesa Membuka Hati

    “Tentu saja tidak, melihat abi yang terus dalam bahaya. Lalu ummi yang begitu khawatirnya aku selalu diam dan mengatasinya sendiri.”“Kalau seperti tadi aku tidak datang kau mati disini juga tidak masalah kalau keluargamu juga tidak tahu?’’“Ya mungkin saja begitu, toh juga abi sudah siuman.” Jawabnya dengan enteng.Alex hanya terkagum dengan wanita yang sedang dibopongnya ini. Karena dari depan yang terlihat anggun, kalem dan cuek dirinya memiliki sikap kokoh dan sangat berprinsip.Alhesa tidak sadar bahwa dirinya sedang dibopong oleh laki-laki asing yang itupun pertama kalinya. Karena dirinya tengah asyik ngobrol panjang lebar. Sedangkan alex yang sadar akan tindakannya hanya berpura-pura diam hingga Alhesa sadar dan dirinya jika thu minta turun seketika akan diturunkan seketika.Di saat itu juga seluruh tim mleihat kemesraaan dan keindahan pemandangan sang big bos dan wanita yang meman ayu dan terlihat sangat cerdas.‘cantik bener rek, kayak yuki kato. Tahu begini ya benar saja bos

  • Ternoda sebelum Malam Pertama    Menyelamatkan Alhesa

    Alex langsung pergi ke kantor rahasianya untuk mengirim beberapa senjata yang harus dikirimkan oleh para tim ke tim yang berada di lapangan. Seketika juga dirinya pergi tanpa pamit karena kondisi sangat tepat untuk melangkah maju ke strategi selanjutnya.Setelh sampai di lokasi dirinya memilih baju-baju dan senjata yang harus dibawa ketika nanti ke tahap strategi selanjutya. Karena di tahap itu seharusnya ada ranah-arah yang harus segera diwaspadai karena dirinya juga berada di titik vital. Saat strategi sudah berjalan dengan sangat baik. Dirinya merasa ada insting tidak enak, karena sesuatu yang mudah di awal pasti akan ada hal yang diluar dugaan. Tapi dirinya terus fokus dan meneliti setiap step agar bisa menjaga sisi rawan-rawan tertentu.Tiba-tiba ada telepon dari penjaga di rumah sakit bahwa Alhesa tidak kunjung ada di rumah sakit. Dan dari tim yang berada di sasaran kembali menelpon bahwa sedang melihat seorang wanita berkerudung dibawa masuk ke lokasi.Dan alex langsung menangk

DMCA.com Protection Status