Share

Bab 295: Bunga Akasia

"Bunga akasia itu dimasak dengan cara apa pun tetap enak!" Qiao Liyun mulai menjelaskan satu per satu, "Bisa dibuat kue bunga akasia, saus bunga akasia, kue kukus bunga akasia, bakpao isi bunga akasia, pangsit, atau telur dadar bunga akasia..."

Jiang Xi sudah lama mengenal Qiao Liyun, dan hal yang paling sering didengarnya dari mulut Qiao adalah soal makanan, yang memang sangat sesuai dengan seleranya.

Dengan mata penuh harapan, dia berkata, "Aku ingin makan saus bunga akasia dan kue kukus bunga akasia."

Qiao Liyun dengan cepat menyetujui, "Baiklah, kita buat saus bunga akasia, kukus kue bunga akasia, dan sekalian buatkan bakpao isi bunga akasia kesukaan pamanmu. Nanti panggil Yuanbao dan yang lain ke sini, biar mereka ikut makan."

"Repot sekali, bibi. Ini pasti harus buat satu panci besar," kata Jiang Xi merasa sedikit tidak enak. "Aku masih punya beberapa roti kukus, nanti aku bawa ke sini juga."

Qiao Liyun menegurnya dengan nada berca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status