Beranda / Romansa / Terjebak Hasrat Sang Konglomerat / 40. Penganggu Harus Pergi

Share

40. Penganggu Harus Pergi

Penulis: Zuroidaa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-08 23:31:39
"Kurang ajar kamu, Sherly. Aku tidak sudi tidur dengan kamu. Kamu itu hanylah keponakan aku saja."

"Apa kamu lupa Kak Mark? Kamu tega sekali."

"Lihatlah ini bukti di laptopku, kamu hanya masuk saja ke kamarku. Kamu sendiri yang telanjang dan tidur di dekatku."

"Kak Mark, aku ingin kamu terimah rasa cintaku. Kurang aku apa dari pada dia? Dia wanita biasa dan kita ini sederajat."

"Kamu itu wanita bodoh. Nayla itu wnita pintar uang tidak pernah mengejar cinta seorang pria. Aku yang mencintai Nayla dan aku yang mengejar cinta dia. Apa kamu tahu cinta itu tidak biaa dipaksakan, Sherly?"

"Aku tahu, aku hanya cinta kamu Kak Mark." Sherly saat ini langsung menangis dan bulir bening jatuh dari pelupuk mata Sherly. Dia menangis karena Mark selama ini hanya menganggap dia wanita bodoh.

Nayla hanya diam saja melihat Sherly yang menangis. Sherly bagi Nayla hanyalah gadis muda berusia 20 tahun seperti dirinya yang mungkin baru saja mengenal cinta.

"Pergi kamu! Jangan pernah mencampuri urusanku lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    41. Love You Forever

    "Mark, kamu jangan pernah ganggu Sherly lagi, kamu gila. Dia itu keponakam kamu tapi kamu cambuk juga." Papa Mark marah."Bilang sama orang tuanya Sherly, suruh mendidik anaknya dengan benar. Supaya dia tidak menganggu pria yang sudah punya istri.""Ada kabar lagi penting. Stuart Weiztman telah memasukki Indonesia dengan banyak anak buahnya karena dia sudah ada perusahaan di Indonesia. Kamu harus tetap wasada, Mark.""Baiklah! Papa tidak perlu khawatirkan aku, jaga Mama saja dan aku bersama Nayla juga cucu Papa akan baik-baik saja.""Baiklah! Papa percaya kamu bisa mengatasi dia. Aku yakim kamu lebih hebat daripada Papa." Papa Mark langsung menutup telonnya."Hallo! Dasar orang tua tidak tahu diri, kurang sopan main tutup telpon saja." Mark marah tapi saat itu ada Nayla disisinya lalu dia memarahi Mark juga."Jang durhaka sama Papa kamu. Dia itu Papa kamu Mark. Tolong jangan buat dia marah karena kamu memang salah mencambuk Sherly.""Aku melakukan semua ini demu kamu.""Sudahlah! Aku m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    42. Ranjang Hangat Penuh Cinta

    "Kita ini suami istri, kenapa masalah? Kita coba di mobil?""Apa yang kamu katakan? You grazy, Mark.""I'm grazy because you, Nayla." Mark memegang Nayla dan dia memeluk juga mencium Nayla di dalam mobil."Cukup! Mark nanti ada yang melihat kita?""Siapa yang akan melihat kita? Penghuni villa ini hanya 40 orang dengan kita juga. Mereka ada di villa kita yang masih jauh dari sini.""Kamu dasar buat jengkel saja. Uhhh... Mark hen... tikan! Mobil ini sempit.""Baiklah! Aku tidak akan melanjutkan ini. Kita lanjutkan di villa saja."Nayla hanya terdiam terduduk di sampil Mark. Dia tidak sangka Mark begitu nekat memintanya bercinta di dalam mobil dan untung saja itu tidak terjadi. Nayla bernapas lega saat itu, meskipun nantinya Mark akan meminta jatah saat sampai di villa.Mark melajukan mobilnya menuju ke villa pribadinya. Mark sebenarnya dia selalu saja tidak bisa menahan hasratnya untuk selalu menyentij Nayla. Mark selalu memegang tangan Nayla dan sesampainya di villa, Mark mengendonh Na

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    43. Diserang Musuh

    "Siapa itu Tuan Muda? Apa tetap Stuart?""Pastinya Stuart tapi dia pasti meminta bantuan orang Indonesia dan pria itu warga lokal.""Dia sangat licik, Tuan Muda.""David, kirimkan anak buah kita ke pulau pribadi ini lebih banyak. Kamu suruh mereka kesini dan aku butuh mereka untuk mengawasi villa ini dan Nayla.""Baik, Tuan Muda. Apa yang mau anda lakukan?""Aku akan tetap berada di sisi Nayla karena perasaanku saat ini tidak enak sekali.""Semoga anak buah kita sampai malam ini.""David, perintahkan pengawal yang menjaga pintu masuk pulau ini untuk lebih waspada. Aku akan memantau dari CCTV nantinya dan suruh pengawal yang ada di villa ini untuk waspada.""Baik, Tuan Muda." Mark saat itu kembali ke rumah dan dia harus berada di sisi Nayla karena penyusup yang masuk ke pulau pribadinya. Nayla telah melihat Mark sedang gelisah, Mark seperti banyak bebam pikiran. Nayla mendekat dan dia ingin tahu apa yang di pikirkan oleh suaminya itu."Apa aku boleh bertanya padamu?""Bertanya apa Nay

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    44. Tertembak

    "Dasar suami lemah, Mark bangun kamu! Istri kamu saat ini sedang memohon agar kamu tidak aku bunuh." Stuart menendang Mark yang pingsan dengan kakinya."Lepaskan dia! Dia itu Ayah dari anakku." Nayla mencoba memukul Stuart dengan vas bunga yang ada di villa itu tapi sayangnya Stuart berhasil menghindar."Bedebah! Wanita jalang, kamu mau memukulku. Kamu tidak lihat kondosi ya? Lihatlah! Suami kamu itu sedang ada di tanganku." Stuart menjambak rambut Nayla."Ahhh... sakit lepaskan rambutku! Dasar pria gila.""Kamu diam! Wanita kotor seperti kamu yang hamil anak Mark harusnya kamu mati saja." Stuart murk lalu mengcengkram erat leher Nayla.Mark tersadar setelah pingsan 30 menit, dia melihat kalau Nayla lehernya telah di cengkram erat oleh Stuart. Mark berusahan melepaskan tali ikatannya di kakinya. Saat itu juga Mark bisa melepaskan tali ikatannya dan menuju arah Nayla."Lepaskan dia Stuart! Dia bukan musuh kamu. Akulah yang musuh kamu.""Kamu ternyata cepat juga sadarnya."Hari itu sudah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-12
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    45. Pulau Dan Villa Dibakar

    "Jangan bunuh Tuan Mark. Kamu kurang ajar, Stuart." David dan anak buah lainnya tidak bisa berbuat apa-apa karena senjata mereka di rampas anak buah Mark."Buang dia ke laut! Biar dia jadi makanan ikan hiu. Hey kamu anjing setia Mark, apa kamu mau juga di lempar ke laut? Jangan banyak bicara!""Apa yang kita lakukan dengan mereka semua ini, Tuan Stuart?""Kalian minumkan satu persatu pil ini. Mereka harus bisa meminum obat ini." "Pil obat apa?" tanya anak buahnya."Pil yang akan membuat mereka lumpuh total karena ada racun." Stuart menjawab dengan tawa jahatnya.David dipaksa minum dan semua anak buah Mark. kekalahan itu terjadi karena Mark telendor. Mark di lempar ke laut dan memang pulau itu di kelilingi oleh laut. David menangis kalau Tuan Mudanya akan mati di bunuh seperti ini.'Tuhan, selamatkan Tuan Muda! Aku yakin engkau akan melindunginya.' batin David.Saat Mark di lempat ke Laut, Nayla bangun dari pinsannya. Rambut Nayla kotor penih dengan pasir karena dia pinsan di atas pa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    46. Menjadi Tawanan Musuh Mark

    "Apa masud kamu David? Mark kenapa dengan anakku?""Tuan Villa dan Pulau i i dibakar oleh Stuart, lalu Tuan Muda di tembak dan dilempar ke laut.""Kenapa bisa kamu selamat? Kenapa kamu tidak bisa melindungi anakku, heh?""Maafkan saya, Tuan Besar. Saya saat itu bertarung melawan anak buah Stuart.""Kamu cari Mark, aku akan datang bersama bala bantuan. Anak buahku akan membantu mencari Mark. Tuhan, tolong selamatkan anakku." Papa Mark gusar dan panik."Baik, Tuan." David saat itu menghindari api yang terbakar, pagi itu hujan sangat lebat dan memadamkan api yang berkobar membakar villa dan pulau. Sayang dan begitu malang, anak buah yang dk racun sudah ikut terbakar dengan villa itu. Api padam setelah hujan tapi sudah terlambat. Sebanyak 200 orang lebih meninggal di pulau Mark."Tuan Mark, kamu ada dimana? Semoga kamu selamat. Nona Nayla di culik Tuan Muda." David berhasil mencari tubuh Mark mengelilingi laut dk sekitar pantai.***Stuart membawa Nayla ke mansionnya yang berada di Pranci

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-14
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    47. Lupa Ingatan

    "Kenapa kamu khawatirkan dia? Dia itu jasadnya sudah di makan ikan hiu?""Apa kamu bisa kasih tahu keadaan Mark?""Dasar wanira crewet! Diamlah! Aku akan memberitahukan kamu, Mark jenazahnya belum ditemukan dan orang tuanya masih mencarinya.""Ya Tuhan, selamatkan dia karena dia ayah dari anakku."Stuart tiba-tiba dia menarik tangan Nayla dan menarik rambut panjangnya."Hei, wanita hamil! Kamu itu jangan bertanya musuhku terus karena aku tidak suka kamu menyebuy namanya.""Sakit! Lepaskan rambutku! Kuran ajar kamu. Kenapa kamu begitu kejam salahku apa padamu?""Salah kamu itu karena kamu wanita Mark sialan itu dan kamu mengandung anaknya.""Kenapa kamu tidak melepaskan aku saja? Bukannya kamu membenciku?""Permainan belum dimulau, Nayla. Kamu itu hanyalah mainanku.""Dasar gila! Pembunuh gila." Nayla memukul dada Stuart dan Stuart hanya menghindar lalu pergi meninggalkan Nayla."Dasar, pria kejam dan tidak berperasaan. Mark suamiku, aku harap kamu masih hidup dan aku yakin kamu akan be

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-15
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    48. Penjara Bawa Tanah

    "Wanita itu orang yang menyelamatkan Mama kamu saat akan kecelakaan. Bukan siapa-siapa, kamu kenapa tumben pulamg lebih awal, Nak?""Aku pulang karena akhir-akhir ini kepalaku sakit. Apa tidak tahu kenapa dan semakin sulit tidur.""Apa kamu perlu ke Prancis? Kamu kenap masih tetap di Indonesia?""Aku tidak tahu kenapa sepertinya aku suka tinggal di Indonesia. Kepalaku sakit Pa." Mark pingsan sambil memegang kepalanya karena kesakitan."Mark, bangun. Kenapa kamu, Nak? Papa cepat kita antar putra kita ke rumah sakit?""Mark, apa seburuk ini kamu amnesia sementara? Ada apa denganmu Mark? Kamu sangat lemah karena Amnesia kamu.Orang tua Mark segera membawa Mark ke rumah sakit. Dengan perasaan yang penuh kekhawatiran mereka sampai di rumah sakiy. Di rumah sakit Papa dan Mama Mark menunggu di depan ruangan UGD. Mark telah di tangani dokter dan sedang diperiksa Dokter. Mama Mark sedih dan doa bisa menangis di pelukan suaminya."Papa, apa Mark akan sering sakit? Kurang ajar Stuart membuat anak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16

Bab terbaru

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    192. The End

    "Kinara, ada apa? Bicara baik-baik saja. Kalau kamu sibuk tidak masalah," jawab Nayla.Kinara teman baik Nayla yang memanggilnya dan baru saja hadir saat pesta sudah selesai. Kinara baru datang dari Jakarta karena dia sibuk mempersiapkan acara pertunangannya dengan sang kekasih."Nayla! Tuan Mark, aku baru datang dari luar negri karena seminggu lagi akan mengadakan acara pertunangan. Suamiku memaksa memesan gaun pertimbangan di desainer ternama di kota Paris. Maafkan aku! Aku baru datang saat pesta selesai karena pesawat baru sampai di Indonesia pagi ini," jawab Kinara."Sudahlah! Kamu tidak perlu minta maaf karena kamu sibuk. Kinara calon ruangan kamu kemana?" tanya Nayla."Dia sedang memesan kamar di hotel ini karena aku ingin menginap malam ini di hotel ini. Aku ingin bertemu kamu dan Tuan Mark karena mulai besok tolong bantu aku di acara pertunanganku." Kinara tidak ada keluarga lagi karena dia anak yatim piatu."Baiklah Aku dan Mark yang akan menjadi kekuatan kamu di acar pertunan

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    191. Keempat Anak Mark dan Nayla

    "Saya Thomas Anthony dan istri saya Camelia Thomas mempunyai anak kandung bernama Nayla Chelsea dan mulai saat ini dia yang akan menjadi ahli waris perusahan juga kerjasama bisnis saya. Perusahan saya dan perusahaan Mark nanti akan bergabung karena Mark suami anak saya," jelas Papa Nayla.Nayla dan Mark juga menuju tempat papanya. Setelah itu micropon dipegang oleh Mark dan dia mengumumkan secara resmi dia sudah memiliki empat anak dan Nayla istri yang paling dia cintai."Setelah mertua saya sudah mengumumkan Nayla akan mewarisi bisnis keluarganya, saya akan mengumumkan satu hal lagi. Penyakit paranoid saya sudah sembuh dan saya memiliki empat orang anak dari Nayla Chelsea. Empat orang anak itu secara resmi memiliki nama belakang Abraham Mark sebagai anak kandung saya," ucapan Mark.Suara tepuk tangan dari pengumuman yang dilakuman Mark terdengar. Mereka tidak sangka Mark sudah memiliki empat anak dan Nayla juga ahli waris keluarga Thomas."Nama anak saya bernama Albert Abraham Mark, N

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    190. Pesta Perayaan

    "Papa! Mommy selamat ulang tahun. Ini suprise kita bisa kesini karena liburan tahun baru," kata ketiga putra kembar Mark dan Nayla mereka memeluk kedua orang tuanya yang baru saja datang.Nayla dan Mark begitu gembira dengan suprise dari orang tua mereka dan keempat anak mereka. Papa dan Mama Nayla sengaja memang merencanakan semua ini. Mereka mendapat kabar dari Nayla 5 hari yang lalu kalau saat akhir tahun Mark akan menerima hasil pemeriksaan medis yang terakhir. Nayla juga mengabari kedua orang tuanya saat menerima kabar Mark sudah dinyatakan sembuh oleh Dokter."Papa dan Mama terimah kasih atas semua ini. Kenapa aku ulang tahun di tahun baru tanggal 1 Januari?" tanya Nayla."Hari lahir kamu itu tanggal 1 Januari Nak dan Papa Mama baru bisa bilang saat ini setelah 1 tahun bertemu kamu. Maafkan Papa dan Mama karena setiap ulang tahun kamu tidak bersama kamu Nak." Papa dan Mama Nayla memeluk Nayla."Aku tidak apa-apa, sekarang kita bisa bersama. Papa dan Mama bukankah mau ke Amerika?"

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    189. Tetaplah Bersamaku (Kamu Duniaku)

    "Kamu dengar aku sudah sembuh Nayla." Mark tersenyum begitu lega seperti dari dalam hatinya. Baru kali ini Nayla melihat senyum Mark yang manis dan membuat setiap wanita pasti jatuh hati padanya. "Kamu tidak boleh tersenyum di depan semua wanita seperti ini karena mereka pasti jatuh hati padamu, Mark." Nayla merasa kesembuhan Mark ini membuatnya khawatir karena dia pasti akan ramah pada semua wanita."Kamu tidak perlu khawatir hanya kamu yang akan aku cintai. Dokter, terimah kasih sudah menyembuhkan aku dan biarkan semua orang tahu Abraham Mark sudah sembuh dari penyakit paranoidnya sekarang karena bantuan dari kamu." Mark senang dan dia membolehkan sang dokter untuk di beritakan ke seluruh dunia."Terimah kasih juga karena Anda mau memanggil saya menjadi dokter Anda dan saya senang bisa menyembuhkan pasien yang seperti Anda Tuan Mark." Dokter dan Make berjabat tangan karena mereka selama ini sudah satu tiap hari bertemu dan Seperi keluarga sendiri bagi Nayla."Kamu boleh ke Indonesi

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    188. Penyakit Paranoid Sembuh

    "Aku mau ciuman semangat dari kamu Nayla, apa kamu tidak mau menciumku?" Mark berubah menjadi sangat manja.Nayla mendekat lalu dia mencium Mark saat itu juga."Sudah! Aku sudah mencium kamu, cepat sana pergi masuk ke ruangan Dokter," suruh Nayla."Aku harus berpisah dengan kamu." Mark tidak mau jauh dari Nayla."Dasar aneh! Terkadang marah, lalu sedih dan terkadang manja kamu Mark. Penyakit paranoid itu begitu aneh," kata Naura.Mark saat ini berasa di ruangan Dokter dan dia bersama Sikiater terkenal di Prancis. Dia menyuruh Mark duduk di sebuah kursi santai dan mereka ingin Mark dalam keadaan santai untuk melakukan terapi."Apa Anda bisa melihat saya? Apa bisa Anda sekarang bersantai dan melupakan semua hal tentang Anda. Lihat saya dan katakan apapun yang Anda takutkan dan Anda sayangi," suruh Dokter."Dokter, aku akan fokus pengobatan. Baiklah! Aku akan menjawab aku seorang Abraham Mark dari kecil aku tidak ada teman karena teman yang dekat denganku takut aku terlalu pintar. Aku han

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    187. Pengobatan Mark

    "Demi kamu aku akan berobat kemanapun. Aku tidak mau kamu menjauh dan benci padaku. Aku tidak mau kamu terluka karena aku," sahut Mark."Tolong jangan marah! Aku akan temani kamu sampai kamu sembuh. Lakukan pengobatan dan terapi mahal di dokter atau rumah sakit yang terkenal," pinta Nayla."Baiklah! Beri aku pelukan hangat karena hanya kamu saja yang bisa jadi penenang saat aku sakit." Mark menyuruh Nayla memeluk dirinya."Suamiku sayang, wajah kamu sangat taman. Tapi sikap dan sifat kamu itu jelek." Nayla menyentuh wajah pipi Mark membelainya karena hanya itu cara untuk meresahkan gangguan emosional Mark yang berlebihan karena penyakit paranoidnya yang parah."Cium aku sekarang! Lusa kita akan pergi ke Prancis agar aku bisa disembuhkan disana. Setidaknya butuh waktu lama karena di Prancis lebih canggih daripada di negara ini," ujarnya."Baiklah! Sayang, kamu suamiku yang tampan." Nayla memeluk Mark dan mencium bibirnya.Mark saat ini langsung senyum saat Nayla menciumnya lebih dulu, d

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    186. Kamu Harus Sembuh Mark

    "Nayla, kamu sedang berlibur di Bali dengan suami kamu?" tanya wanita yang menghampiri Nayla lalu memeluknya."Kinara, kamu di Bali juga? Apa kamu berlibur?" tanya Nayla sambil tersenyum senang."Nayla aku berlibur dengan calon suamiku. Maaf ya aku nanti akan tunangan dulu, nanti aku akan undang kamu dengan Tuan Mark," jawab Kinara."Wow bagus dong! Kamu akan tunangan. Dengan pria yang hadir di pernikahanku waktu itukan?" "Ya Nayla! Aku baru mau nikah di umur 30 tahun malu sih tapi tidak masalah. Kamu dengan siapa itu Nayla? Kenapa kamu akrab sekali?" "Dia orang tua kandungku dan ceritanya panjang sekali. Aku anak pungut dan orang tuaku dari Amerika," Nayla menjawab dengan wajah yang serius.Saat Nayla menjawab pertanyaan Kinara, kedua orang tuanya yang bule itu datang menghampirinya. Mark juga keempat anaknya dan David."Kinara, kamu juga ada disini? Kamu teman istriku yang baik, syukurlah! Kamu bisa jadi teman istriku di Bali," kata Mark."Tuan Mark, selamat pagi! Aku datang bersa

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    185. Lengkap Sudah Kebahagiaanku

    "Papa mentang-mentang Mark menantu Papa sekarang lebih sayang dia daripada anak sendiri." Nayla seperti anak kecil yang memonyongkan bibirnya karena cemburu dengan kedekatan Mark dengan papanya."Nayla, kenapa kamu begitu? Papa membela aku memang benar aku menantunya," ucap Mark."Aku tidak marah karena kalian sepertinya akan saling menyayangi. Huh jadilah menantu yang baik untuk Papaku Mark," sahutnya."Kamu harus menghabiskan waktu dengan Papa dan Mama, Nayla. Aku tahu karena kamu itu anak satu-satunya mereka yang telah kembali," saran Mark."Iya Sayang, lengkap sudah kebahagiaanku. Papa dan Mama ada sama aku, kamu dan anak-anak juga." Nayla memeluk kedua orang tuanya meskipun dia sudah berumur 30 tahun dia tidak malu karena saat ini Mark sudah berumur 45 tahun."Dasar seperti anak kecil saja kamu, Nayla. Sudahlah! Memang benar kebahagiaanku sudah lengkap. Papa dan Mama sudah tiada sekarang ada mertua pastinya tetap saja seperti orang tua sendiri," sahut Mark."Nak, kita yang paling

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    184. Dia Anak Orang Orang Kaya

    "Nayla, aku senang kamu bertemu dengan kedua orang tua kamu. Papa dan Mama selamat datang di Indonesia dan maaf karena saat kalian datang aku kadang terlalu sensitif karena takut istriku ditipu," kata Mark memecah suasana haru Nayla dan kedua orang tuanya."Mark, mendekat padaku sekarang! Cepat kesini karena aku ingin kita seperti ini," Nayla menarik Mark dan mereka berempat saling berpelukan."Sudahlah! Jangan seperti ini, dokter masih menunggu kita," kata Mark."Dokter, maafkan aku! Aku senang karena bisa bertemu dengan kedua orang tuaku," kata Nayla."Selamat akhirnya kedua orang tua dan anak bisa bertemu. Saya tidak tahu kenapa bisa Anda berpisah dan baru bertemu tapi saya senang," jawab Dokter."Kita izin pulang dulu Dokter, terimah kasih banyak." Mark dan Nayla pamit pulang.Liburan di Bali kali ini begitu menyenangkan Nayla bisa bertemu dengan kedua orang tuanya karena mungkin itu sudah takdir Tuhan. Mark dan Nayla serta kedua orang tua kandungnya memutuskan segera pulang ke ru

DMCA.com Protection Status