Share

Bab 84 : Egois

Ivy terkejut melihat sahabatnya kembali di depan pintu rumahnya. Begitu daun pintu itu terbuka. Tubuh seksi sang sahabat itu menubruknya. Memeluk badan Ivy dengan sangat erat.

"Aku pengen di sini, Iv. Jangan minta aku balik," gumamnya. masih dalam dekapan tubuh Ivy.

"Hei, kenapa? Ada masalah? Kalian berantem?" Ivy mencoba melerai pelukan. Memberi ruang pada Divya untuk menjalankan duduk masalahnya.

"Ayo, kita duduk dulu!" ajak Ivy. Mereka mendekati sofa dan di sanalah Divya mulai bercerita tentang pertengkarannya.

Dia mulai membeberkan semuanya tanpa ada yang ditutupi. Divya yakin, kalau hanya Ivy yang tahu bagaimana sedihnya menjadi wanita yang tidak sempurna.

Bagaimana hancur dan nelangsa hatinya saat melihat bayi dan keinginan-keinginan itu akan langsung meluncur memenuhi pikirannya.

"Bukan salahku kan, jika aku akhirnya jatuh cinta dan bahkan terobsesi pada anakmu, Iv?"

"Kamu tidak salah, Divya. Betul, kamu memang tidak salah. Tapi, disinilah letak ujian kalian. Di sinilah cobaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status