Seandainya perempuan sehebat Camilla menjadi menanantu keluarga Young, maka sudah pasti gadis itu akan bisa menjadi penolong yang baik untuk putranya. Sekarang ia sudah yakin untuk memutuskan kalau keluarga Young harus bisa mendapatkan keturunan dari keluarga Watson.Andrew Young pun maju dan menepuk bahu putranya yang saat ini terlihat murung dan berkata, “Kau dan Camilla sama-sama masih muda, sudah seharusnya kalian menumbuhkan cinta dalam sebuah ikatan pernikahan. Bagaimanapun kalian masih banyak waktu jadi tak perlu terburu-buru untuk melakukan pernikahan.”Tuan Watson pun bernapas lega karena mengetahui Andrew Young tidak lagi bersikeras untuk menikahkan putranya dengan Camilla. Kemudian Tuan Young pun langsung memanggil kepala pelayan dan memerintah, “Antarkan Tuan Andrew dan Matthew Young ke kamar tamu dulu. Kemudian katakan pada juru masak untuk menyiapkan makanan bagi Tuan Young, dan layani mereka dengan baik!”Kepala pelayan pun mengangguk dan berkata pada kedua tamu Tuan Wa
Daisy mendengkus kemudian berkata dengan kesal, “Sekali tidak boleh, tetap tidak boleh!”Edmund pun mulai sedikit emosi, ia pun berkata dengan nada tinggi pada istrinya. Sebenarnya ini pertama kalinya Edmund berbicara dengan nada tinggi dan memprotes istrinya, “Sudah berpuluh tahun kami tidak saling bertemu, wali kelas kita pun sudah berusia lebiuh dari 80 tahun. Entah sampai kapan beliau masih bisa hidup. Jika tidak bertemu dengannya sekarang, mungkin saja aku tak akan pernah bertemu dengannya seumur hidup. Aku jadi tak memiliki kesempatan berterima kasih kepadanya lagi!”Josephine yang mendengar perdebatan orang tuanya pun tak tahan untuk tidak ikut bicara, dia pun akhirnya berkata, “Ibu, biarkan saja ayah pergi. Tak mudah untuk mengadakan reuni kelas di usia sekarang. Janga buat ayah malu karena mengingkari janji.”Daisy pun memelototi putrinya dan berkata dengan nada yang emosional, “Memangnya kau ini tahu apa? Dulu ayahmu pernah menjalin cinta dengan seorang wanita sombong nan li
Sue Windsor pun berkata dengan nada yang merendah setelah mendengar ucapan adik iparnya. Kali ini ia menunjukkan raut wajah yang memiliki penyesalan, “Aduh adik iparku. Aku datang kemari menemuimu karena ingin meminta maaf padamu.”Kemudian ia pun berkata dengan penuh penyesalan, “Dulu waktu aku masih berada di rumah keluarga Windsor, aku selalu memandang rendah orang termasuk kau. Aku tidak hanya mempermalukan kalian, tapi juga sering mengatakan hal buruk tentang kalian di depan Ibu. Ini semua adalah kesalahanku, dan aku benar-benar menyesal dengan hal ini. Sekarang aku datang padamu untuk meminta maaf.”Setelah selesai mengatakan hal ini, wajahnya pun tampak panas. Dia menggertakkan gigi dan membungkukkan tubuhnya pada Daisy. Saat itu Daisy pun tercengang.Dia pikir wanita ini ada di sini untuk membuat masalah dengannya, tapi ternyata sue malah membungkuk dan meminta maaf kepadanya. Seketika Daisy pun terkejut mendengar hal ini. Tadinya ia ingin melabrak Sue dan memarahinya, tapi ka
Saat Daisy mendengar hal ini, ia pun langsung menyetujuinya dengan begitu gembira. Kemudian ia pun berkata dengan buru-buru, “Baiklah Sue, kalau kau sudah mengatakan begitu, maka mari kita bermain beberapa kali dengannya dan memantau keadaan.”Sue Windsor pun tersenyum berseri-seri dan menunjukkan ekspresi bahagia dengan tanggapan Daisy. Namun yang sebenarnya, senyuman itu punya arti kemenangan karena berhasil menggiring Daisy masuk ke dalam lubang. “Hmm tidak apa, biar kuberitahu dia, kalau orang ini adalah orang yang sangat kaya walau tak sekaya menantumu. Namun ia tinggal di cluster utama Ellite Garden. Menurutmu kapan kita bisa datang ke sana?”Cluster utama Ellite Garden, bukankah itu kawasan tempat hunian Daisy nanti? Dia sudah pernah datang ke sana beberapa kali dan ia begitu kagum dengan kawasan perumahan mewah itu. Daisy benar-benar tidak sabar untuk menuju ke sana.Sekarang ia mengangkat kunci mobilnya dan berkata, “Sekarang saja kita pergi. Ayo kita ke sana dengan mobil bar
Nicko pun mengangkat bahu dan tak lagi berkomentar apa-apa. Ia membiarkan ayahnya bernostalgia dengan teman lamanya sambil terus membicarakan perempuan itu. Lagipula ini juga bukan urusannya.Melihat tamu-tamu yang berdatangan semakin banyak, Jamie Lynch langsung memasang wajah yang begitu angkuh dan arogan. Ia pun memperkenalkan seorang pria muda di sampingnya pada seluruh peserta reuni. “Semuanya, perkenalkan ini adalah menantuku Jerry Crowe. Saat ini menantuku bekerja di bidang teknologi informasi dan telah mendirikan perusahaan sendiri. Sekarang ini sedang mendirikan sebuah perusahaan di pusat pengembangan bisnis informatika.”“Wow ternyata sudah memiliki perusahaan sendiri?” ucap yang lain dengan penuh perasaan kagum. Kemudian Jerry Crowe mengatakan sekali lagi kalau perusahaannya itu memiliki nilai hingga ratusan juta dolar.“Ratusan Juta dolar?” tanya Jamie Lynch dengan penuh kejutan. Kemudian ia pun berkata dengan sedikit kesal, “Setidaknya kau harus mengatakan miliaran dolar.
Jerry Crowe langsung menatap Nicko dengan tatapan yang penuh dengan kebencian. Padahal sebelumnya dia adalah seorang pemilik perusahaan yang akan segera menggeluti dunia bisnis. Hari ini ia berniat untuk menemani mertuanya dan berpura-pura bersikap rendah hati. Namun tak disangka, dalam sekejap saja Nicko membuat semua rencananya berantakan .Baginya, kerugian ini sungguh memalukan. Sekarang ia harus mencari cara untuk mendapatkan martabarnya kembali.Demi mendapatkan martabatnya kembali, Jerry Crowe pun teringat akan sesuatu. Sejak tadi mertuanya terus menerus menyebut nama Kelly Flynn untuk menyindir Edmund Windsor. Ia pun berpura-pura penasaran dan sengaja bertanya pada ayah mertuanya.“Ayah, sebenarnya ada apa dengan wanita bernama Kelly Flynn itu? Sejak tadi kalian selalu membahasnya dan ini membuatku penasaran.”Jamie Lynch pun melirik ke arah Edmund sesaat kemudian ia pun terkekeh dan berkata, “Jika dijelaskan dengan menggunakan istilah yang dipopulerkan oleh anak muda seperti
“Oh, apa kau bilang?” tanya seseorang peserta yang tampak begitu penasaran.Jamie Lynch pun langsung angkat bicara, “Setelah masuk ke dalam ruang kelas, aku akan menjelaskannya kepadamu!”Edmund pun menanggapinya dengan perasaan jengkel, “Kenapa kau begitu besar mulut? Walaupun kau tak bicara, tak akan ada yang menyebut dirimu bisu?”Jamie Lynch pun terkekeh sejenak lalu membalas, “Aku memang ingin mengatakannya, apakah kau keberatan dengan hal ini?”Usai masuk ke dalam ruangan, mereka semua pun memandang ke arah ruangan yang lama tak dikunjungi itu. Sejenak semuanya teringat akan apa yang pernah terjadi di bangku kuliah. Semuanya tampak begitu haru dan berlinang air mata.Jamie Lynch langsung melangkah menuju mejanya dulu. Kemudian ia pun melengos dengan penuh emosi, dan berkata pada teman-temannya. “Aku akan menceritakan tentang satu hal yang tidak mengenakkan hati, saat itu demi mencari sebuah perisah Kelly Flynn memilih untuk berkencan dengan Edmund, tapi setelah ia lulus, Kelly p
Jamie Lynch pun tertawa terbahak-bahak melihat teman-temannya yang mulai penasaran dengan semua ceritanya. Setelah puas tertawa, akhirnya Jamie pun berkata, “Pada saat itu, Daisy dan Edmund melakukan hubungan intim, yah kau tahu kan seperti apa itu. Tak lama setelahnya Daisy pun menyadari kalau dirinya telah hamil, setelah selesai acara wisuda, Kelly Flynn pun pergi ke luar negeri. Edmund Windsor tak ada cara lain, dan tak mungkin untuk menyusulnya. Yang bisa dilakukan olehnya hanyalah menikah dengan Daisy!”Seluruh peserta reuni pun tertawa terbahak-bahak. Tak ada satu pun yang menyangka bahwa saat itu terjadi sesuatu yang begitu menggemparkan.Menantu Jamie Lynch, Jery Crowe pun turut teratawa dan berkata, “Wah wah, Tuan Edmund Windsor memang seorang pria yang begitu hebat. Anda adalah pemeran utama dari sebuah drama tentang Don Juan yang selalu dikelilingi oleh para wanita. Satu wanita bunga sekolah Nyonya Kelly Flynn dan juga seorang wanita tomboy Daisy yang menjadi istri anda hin
Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.
“Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja
Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit
Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah
Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa
Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik
Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di
Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip
Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt