Beranda / Urban / Tentang Harga Diri / S2.285 Musuh Abadi

Share

S2.285 Musuh Abadi

Penulis: Rindu Rinjani
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-22 23:28:06

Saat memikirkan hal itu, Nicko tiba-tiba mendengar suara yang begitu familiar di telinganya. Suara itu berasal dari arah belakang tempatnya berdiri.

Saat itu ia mendengar dengan jelas apa yang tengah dibicarakan. “Tuan Woolf, Anda tidak perlu khawatir. Kali ini kita tentu saja bisa mendapatkan akar pohon botol hitam yang sudah seratus tahun itu. Selama kita bisa memilikinya, tentu saja kita bisa mendapatkan banyak hal. Juga penyakit yang anda derita sekarang akan bisa disembuhkan.”

Pria yang berbicara itu adalah Thiery Allard. Pria yang pernah bermasalah dengan Nicko saat berada di klub diamond beberapa waktu lalu. Saat ini Erick Woolf yang merupakan teman lama mantan suami Sylvia datang untuk mengunjungi pameran. Erick Woolf memang memiliki masalah dengan kejantanannya. Pria ini pun berkata pada Thiery Allard, “Kurasa aku harus berterima kasih padamu teman. Saat penyakitku benar-benar sudah disembuhkan, maka aku akan terus menjalin kerjasama dengan perusahaan Allard. Aku akan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tentang Harga Diri   S2.286 Dendam

    Mendengar hal ini Erick Woolf pun menggertakkan giginya. Ia begitu marah dengan ucapan Nicko dan harga dirinya begitu hancur. Ia benar-benar merasa terhina saat Nicko mengatakan aset pribadinya sebagai lelaki yang tak dapat mengeras dan memanjang.“Sial! Sombong sekali kau!” Erick Woolf pun kembali menggertakkan gigi dan mengutuk penuh kebencian, “Cih! Aku yakin suatu hari nanti aku akan mendapatkan kejantananku kembali. Saat hari itu tiba, maka aku akan membuat perhitungan denganmu, dan jangan pernah berharap aku bisa memberimu belas kasihan!”Tuan Han Junior mendengar ini dan memberi peringatan, “Erick Woolf! Sudah berapa kali kuperingatkan padamu untuk bersikap hormat dan sopan pada Tuan Muda. Kau tidak boleh untuk menyinggungnya, jika kau terus menerus melakukan ini, jangan salahkan aku jika aku bertindak kejam padamu!”Saat itu Erick Woolf melihat Tuan Han Junior mengambil sikap membela Nicko, dan ini membuatnya sangat marah, darahnya seperti mendidih di atas kepala.Saat ini ibu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-23
  • Tentang Harga Diri   S2.287 Tak Pedulikan Mereka

    Marc yang biasa dipanggil dengan sebutan anak haram itu pun tersungkur ke belakang saat ditampar. Pemuda itu memegangi pipinya yang terasa panas.Namun ia tak berani bicara lagi. Cuma bisa berdiri diam di belakang pamannya, Thiery. Ia tak punya keberanian untuk berkata apa-apa lagi.Diam-diam Nicko melirik ke arah Marc dan merasa iba dengan pemuda itu. Melihat pemuda itu, ia jadi ingat akan dirinya yang dulu.Dulu dia dihina, diremehkan bahkan dipermalukan oleh banyak orang, dan saat itu ia pun hanya bisa menahan diri karena tidak tahu bagaimana harus membalas mereka. Selain itu Nicko juga masih bergantung pada kehidupan mereka. Namun isapa sangka ia menahan semua itu sambil menunggu kesempatan untuk bangkit.Saat ini Sylvia pun berkata pada Thiery Allard, “Sayangku, untuk apa kau marah dengan seorang bajingan seperti dia. Bukannya lebih baik kita masuk saja.” Thiery Allard pun mengangguk mengiyakan perkataan kekasihnya.Nicko seorang bajingan yang tak berguna ini sama seperti Marc. M

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Tentang Harga Diri   S2. 288 Kekecewaan Tuan Han Jr

    Saat ini ruang pelelangan sudah dipenuhi oleh banyak orang, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pengobatan herbal, industri farmasi, tenaga kesehatan seperti dokter beserta asistennya, akupunturis dan sisanya adalah para kolektor. Para kolektor kebanyakan tidak begitu paham tentang obat-obatan ini. Mereka datang dan berusaha memenangkan lelang hanya untuk prestis saja.Diantara tamu yang hadir, banyak orang yang datang dan mengenal Tuan Han Junior. Saat Tuan Han Junior masuk, hadirin pun datang untuk memberinya selamat.Ucapan selamat itu diberikan karena keahliannya yang terkenal. Juga dengan apa yang telah dilakukan pada Edmund, pria yang sebelumnya sudah divonis lumpuh permanen separuh badan bisa sembuh dan beraktivitas seperti semula. Hal ini tentu dianggap sebagai sebuah keajaiban di dunia medis, dan mereka pun begitu bangga akan keberhasilan itu. Namun hal itu sama sekali tidak membuat Tuan Han Junior berbangga diri, justru ia terlihat sungkan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Tentang Harga Diri   S2.289 Penolakan

    Tuan Han Junior tak mengira akan bertemu dengan Derek Antonio di tempat ini. Pertemuan ini benar-benar akan digunakannya untuk membela diri dan juga para ahli medis dari Westcoast Town. Tak seorang pun boleh menginjak-injak harga diri mereka.Sama halnya dengan Derek Antonio. Pria ini tidak menyangka kalau Tuan Han Junior dapat menyebutkan semua secara tepat dan jelas tentang asal usul obat yang mereka produksi. Sekarang ia ketakutan kalau Tuan Han Junior benar-benar akan menerbitkan jurnal, maka dari itu ia berkata dengan terburu-buru, “Tuan Han Junior, kurasa anda tak perlu terburu-buru untuk menerbitkan jurnal bukan? Aku hanya ingin bekerja sama denganmu mengenai obat yang baru. Tentu saja jerja sama ini akan berjalan jika Anda menyetujuinya, seandainya Anda tak setuju pun tidak masalah, kita juga tidak perlu untuk saling bermusuhan kan?”Tuan Han Junior berkata dengan serius menanggapi hal ini, “Ini semua karena penyangkalan anda terhadap kegiatan meniru resep obat leluhur kami. D

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Tentang Harga Diri   S2.290 Menjaga Harta Karun

    Untuk mengurangi khasiat pil yang tadinya dikonsumsi oleh ayah Josephine tidaklah hal sulit. Bagi Nicko dan Tuan Han Junior itu adalah hal yang mudah. Semua bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, apalagi ada Tuan Ray yang memiliki koleksi ekstrak bahan pil herbal.Sebelum acara lelang dimulai, Nicko dan Tuan Han Junior langsung mencari Tuan Ray untuk membeli beberapa bahan herbal. Secara kebetulan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh Nicko itu dibawa olehnya dan sudah dalam bentuk bubuk.Nicko dan Tuan Han Junior pun mengikuti tuan Ray untuk masuk ke dalam ruangan khusus. Setiap peserta pameran memang disediakan ruangan khusus. Biasanya ruangan ini digunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi atau stok dari barang yang dipamerkan. sekaligus berfungsi sebagai ruang istirahat.Salah satu pegawai Tuan Ray yang bertugas menjaga ruangan pun langsung berdiri dengan sigap begitu melihat kedatangan Tuan Ray bersama ketiga tamunya.“Siapkan peralatan, aku akan meracik obat!” seru Tuan Ray pad

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Tentang Harga Diri   S2,291 Lelang

    Sebagai pengusaha di bidang farmasi tentunya Thiery Allard mengetahui kalau akar botol hitam dengan kualitas terbaik akan ditawarkan dengan harga sekurang-kurangnya tujuh puluh juta. Ia mencoba untuk menambahkan sepertiga dari harga awal lelang. Ia langsung menaikkan harga sepuluh juta dan menakuti peserta yang lainnya.Sepertiga dari harga awal barang yang dilelang bukanlah nominal yang sedikit. Biasanya orang menaikkan harga satu atau dua juta saja untuk awal, tapi tidak dengan Thiery ia langsung sepuluh angka lebih tinggi.“41,” seru seorang wanita yang berpakaian seperti perawat. Sepertinya wanita ini adalah asisten seorang dokter.Thiery Allard merasa tertampar saat mendapati dirinya kalah dari seorang wanita. Ini benar-benar tak boleh dibiarkan olehnya. Kemudian ia memencet tombol dan begitu pembawa acara mengatakan gilirannya, ia langsung mengangkat papan dan menulis angka lima puluh.Namun tak semudah itu, baru saja ia menurunkan papannya, seseorang memencet tombol dan menunju

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Tentang Harga Diri   S2. 292 Pemenang

    Erick Woolf semakin geram dengan sikap Nicko barusan, pemuda itu memang benar-benar berniat untuk membuat keributan dengannya. Sikap Nicko barusan justru mengingatkan Erick Woolf tentang perseteruan mereka dulu.Saat itu tak ada yang tahu kalau Nicko asalah orang kaya. Erick Woolf begitu jumawa menghinanya saat masuk ke dalam hotel Emerald. Bahkan saat itu mereka menganggap kalau Nicko hanyalah sampah, dan berani sesumbar kalau memang Nicko bisa masuk ke hotel Emerald, tentu ia akan berlutut dan menganggapnya sebagai Tuanku. Nyatanya pegawai di hotel Emerald saat itu menyambut Nicko dengan penuh hormat dan mengatakan kalau dialah pemilik hotel.Saat itulah Erick Woolf terpaksa untuk berlutut dan memanggil Nicko dengan sebutan Tuanku. Memujanya dan mengatakan kalau Nicko memiliki segalanya.Melihat Nicko yang terus saja meledek Erick Woolf, hadirin pun menutup mulutnya menahan tawa, tapi ada juga yang kelepasan dan tertawa lantang. Hinaan yang diterima oleh Tuan Woolf dianggap sebagai

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27
  • Tentang Harga Diri   S2. 293 Tidak Terima

    Semua yang datang tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Mereka yang terpengaruh ucapan Erick Woolf pun terperangah kagum karena melihat Nicko berhasil membayar akar pohon botol hitam dengan transaksi digital.Belum selesai mereka mengagumi Nicko, kini mereka kembali melihat Tuan Muda berjalan sambil menenteng bungkusan berisi akar pohon botol hitam. Cara Nicko membawa benda itu justru seperti membawa sesuatu yang sama sekali tidak ada harganya. Hanya menenteng seperti membawa tas belanja. Padahal harga akar pohon botol hitam yang berhasil ia menangkan sama seperti harga sebuah mobil mewah.“Lihat dia santai saja membawa benda itu. Orang kaya memang beda.”“Memang kekayaan keluarga Lloyd tak akan pernah habis. Lihat saja dari cara membawanya seolah tidak mengkhawatirkan sesuatu. Dia sama sekali tidak takut kalau ada yang merampas benda itu secara diam-diam.“Jika aku yang memenangkannya, aku pasti akan minta bantuan pengawal untuk menemaniku, setidaknya barang ini akan aman.”Koment

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27

Bab terbaru

  • Tentang Harga Diri   S2. 469 Final

    Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.

  • Tentang Harga Diri   S2. 468 PEnyelamat

    “Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja

  • Tentang Harga Diri   S2.467 Penghianat

    Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit

  • Tentang Harga Diri   2. 466 Diculik

    Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah

  • Tentang Harga Diri   S2. 465 Karma Masih Ada

    Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa

  • Tentang Harga Diri   S2. 464 Hari Yang Buruk

    Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik

  • Tentang Harga Diri   S2. 463 Karma Untuknya

    Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di

  • Tentang Harga Diri   S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab

    Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip

  • Tentang Harga Diri   S2. 461 Dia Membohongi Kita!

    Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt

DMCA.com Protection Status