Home / Rumah Tangga / Taming Obsession CEO / TAK BISA MENAHAN DIRI

Share

TAK BISA MENAHAN DIRI

Author: R U M B L E
last update Last Updated: 2022-12-13 16:34:58

“Bukan itu alasannya. Aku takut tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan ini ….” Gregory menurunkan tali kecil di pundak dokter Helena lalu mengecup leher wanita itu.

“Hiii!” pekik Dokter Helena kaget tapi Gregory sudah lebih dulu menahan kedua lengan wanita itu agar tidak menjauh darinya.

“Aku tidak akan membiarkan pria lain melihat tubuh calon istriku. Jadi berhentilah memancingku untuk melakukannya di tempat umum. Sekarang kau mengerti?” tanya Gregory sambil terus mengecup punggung dokter Helena.

Dokter Helena hanya bisa mengangguk dengan tubuh gemetar. Dia belum siap melakukan apa yang dia kira sedang dipikirkan Gregory saat ini. Merasakan tubuh wanita di depannya gemetar ketakutan, Gregory menghentikan perbuatannya dan kembali berbaring menghadap ke atas. Pria itu mengeluh kurang tidur dan mulai memejamkan matanya.

Dokter Helena menoleh menatap Gregory yang sudah memejamkan matanya lebih dulu. Ragu-ragu wanita itu ikut berbaring dan menyadari bantalnya telah berganti menjadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Taming Obsession CEO   LARANGAN MENATAP CALON ISTRI

    “Sudah kubilang, kalian tidak boleh menatap calon istriku,” ancam Gregory posesif. Pria itu sudah selesai berpakaian dan keluar dari kamar dokter Helena. Dia menyerahkan ponsel wanita itu yang terus berdengung sejak tadi.“Siapa yang menelpon?” tanya Gregory.“Ini chat dari kepala pelayan Tan. Aku diminta datang ke mansion. Ah, mobilku masih di bengkel,” keluh dokter Helena sambil membalas chat dari kepala pelayan Tan.“Ada mobil yang bisa mengantarmu di bawah. Cepat ganti baju, wife. Aku tidak bisa menemanimu ke mansion. Kabari aku tentang keadaan Megan nanti,” ucap Gregory sambil berdiri di hadapan dokter Helena.“Ada apa? Kau tidak berangkat?” tanya dokter Helena heran.Gregory menunduk lalu menunjuk keningnya minta diciumm dokter Helena. Pria itu menitahkan kalau dokter Helena harus melakukannya setiap kali mereka akan berpisah dan sibuk dengan aktifitas masing-masing.“Kau konyol sekali, hubby. Ada mereka disini, kamu nggak malu?” tanya dokter Helena.Tapi Gregory tetap kekeh ing

    Last Updated : 2022-12-15
  • Taming Obsession CEO   PENGAKUAN

    Di Mansion Wibisana, Ethan baru saja keluar dari ruang kerjanya setelah bicara dengan Ilham, Michela dan perawat jaga. Tujuan utama Ethan adalah kamar tidurnya tempat dia membawa Megan untuk beristirahat tadi. Kepala pelayan Tan yang melihat sosok Ethan, menghentikan pria itu tepat waktu.“Tuan, Nona dibawa ke Mansion Stephenson oleh dokter Helena,” lapor kepala pelayan Tan.“Siapa yang mengizinkannya?! Kenapa kepala pelayan Tan tidak memanggilku?!” kejar Ethan sambil berjalan mendekati pintu keluar.Tapi kepala pelayan Tan menghalangi langkah Ethan dan memberanikan dirinya untuk bicara. Pria tua itu mengatakan kepada Ethan kalau setelah Megan masuk ke dalam kamar, wanita itu tidak mau bicara apa-apa selain kepada dokter Helena. Karena khawatir dengan kondisi Megan yang sedang hamil muda, kepala pelayan Tan mengambil inisiatif untuk memanggil dokter Helena.“Tuan, sepertinya Nona mengalami trauma. Nona tampak ketakutan melihat siapapun mendekatinya, termasuk saya. Nona hanya mau bicar

    Last Updated : 2022-12-15
  • Taming Obsession CEO   JANGAN DIANGGURIN NANTI EXPIRED

    “Aku tahu. Ayo kita kesana sekarang. Kepala pelayan Tan, jaga Ethan. Cepat kabari kami tentang keadaannya nanti,” titah Ilham lalu bersiap-siap menuju Mansion Stephenson bersama Michela.Sepanjang perjalanan, Michela terus melamun sambil menatap keluar jendela. Mereka naik mobil yang biasa dipakai mengantar Megan kemana-mana. Michela merasa dirinya tidak pantas berada di mobil Ilham lagi. Keengganan Michela membuat Ilham mengalah, yang paling penting baginya saat ini adalah berusaha memperbaiki segalanya.“Michela, sampai kapan kau akan mendiamkan aku seperti ini? Kau hanya bicara seperlunya,” ucap Ilham sendu.“Memangnya aku harus bicara apa lagi, Tuan Ilham. Jangan lupa, apa yang sudah kau ucapkan. Seharusnya kita sudah mengurus perceraian dengan pengacara. Tapi untuk saat ini, aku hanya ingin menantu dan anakku baik-baik saja,” ucap Michela dingin.Ilham hampir bicara lagi, tapi mereka sudah hampir sampai di Mansion Stephenson. Kehadiran mereka berdua rupanya mengejutkan Gregory da

    Last Updated : 2022-12-15
  • Taming Obsession CEO   PERTEMUAN KITA TERLALU SINGKAT UNTUK MENIKAH

    “Aku akan bicara dengan dokter Helena, kak. Untuk saat sekarang, bersabarlah dan perhatikan kesehatanmu,” pinta Joshua.“Tapi kenapa Megan bersikap seperti itu? Kenapa dia pergi dari sini?” tanya Ethan sambil memijat tengkuknya yang sakit.Joshua tidak mengatakan apa-apa lalu menutup sambungan teleponnya dengan Michela. Saat ini satu-satunya orang yang bisa menjawab pertanyaan Ethan adalah dokter Helena. Joshua pun memutuskan kalau sebaiknya Ethan langsung pergi menemui Megan di Mansion Gregory.“Kita bicara dulu dengan dokter Hell disana, sebelum bertemu kakak ipar. Aku juga tidak menjamin kalau kakak ipar mau bertemu dengan Kakak. Tapi setidaknya kakak ipar bisa melihat kesungguhan Kakak,” ucap Joshua.Ethan hanya mengangguk lalu mengikuti Joshua keluar dari kamar tamu. Saat itu kepala pelayan Tan sedang bicara dengan seseorang di depan pintu. Ethan tersenyum teduh ketika melihat siapa yang sedang berdiri di depan kepala pelayan Tan.“Adam!” panggil Ethan lalu bergegas mendekati Ada

    Last Updated : 2022-12-15
  • Taming Obsession CEO   LAGI NGAMBEK. DILARANG MENDEKAT

    Ethan hanya diam mendengarkan penuturan Megan. Ilham belum mengatakan apapun tentang menerima Megan sebagai menantu keluarga Wibisana. Entah ini permainan baru Ilham atau kenyataannya pria itu memang benar-benar sudah sadar dengan kesalahannya. Satu hal yang Ethan ingin pastikan adalah Ilham tidak akan menjadi musuhnya lagi.“Mas, kamu dengerin aku nggak?” tanya Megan membuyarkan lamunan Ethan.“Iya, aku dengar semuanya. Aku hanya sedang berpikir. Betapa beruntungnya aku memiliki seorang istri yang baik dan bijaksana sepertimu. Aku harap putra kita nanti akan sama baik dan bijaksana sepertimu, Megan,” ucap Ethan tulus.“Bagaimana kalau dia perempuan?” tanya Megan sambil mengelus perutnya.Ethan tersenyum ke arah Megan lalu mengucapkan sebaris kalimat yang membuat Megan menutup mulutnya saking terharunya. “Putri kita akan menjadi putri yang kuat dan tabah. Dia yang akan melindungi semua orang di keluarga WIbisana. Penghapus bagi setiap air mata yang jatuh dari mata kita, orang tuanya.

    Last Updated : 2022-12-15
  • Taming Obsession CEO   KEJADIAN RUANG BAWAH TANAH

    Megan yang berada di kamarnya, secara kebetulan menoleh kearah jendela dan melihat Ethan bersama Gregory. Wanita itu mendekati jendela kamar lalu mengintip keluar. Pemandangan jendela kamar Megan memang langsung mengarah pada kolam renang di samping mansion.“Mereka lagi ngapain?” gumam Megan heran.Seseorang berjalan mendekati jendela, lalu melihat kearah yang sama dengan Megan. Alex mengamati apa yang akan dilakukan Ethan dan Gregory di dekat kolam renang. Dari tanda-tandanya, tidak mungkin rasanya mereka berdua akan bergulat di dalam kolam renang. Akhir-akhir ini hubungan antara Ethan dan Gregory sudah lebih baik dari sejak mereka bermusuhan.Alex yang sudah kembali sehat dan bisa melakukan tugasnya lagi, memberi kejutan di mansion itu ketika Megan tiba bersama mertuanya. Tentu saja Megan sangat senang melihat pelayan setia sekaligus pengawalnya itu sudah kembali bersamanya. Setidaknya Megan tidak akan merasakan kesepian lagi ketika Ethan sibuk bekerja.“Mereka nggak akan bertengka

    Last Updated : 2022-12-15
  • Taming Obsession CEO   LAMA SEKALI MASUKNYA

    Ethan sudah masuk ke kamar mandi di kamar Megan untuk mengganti pakaiannya yang basah ketika Alex menyusul mereka. Megan meminta pada Alex untuk mencarikan pakaian ganti untuk Ethan. Saat Ethan keluar dari kamar mandi, Megan menatap lekat-lekat tubuh suaminya itu yang hanya berbalut handuk menutupi pinggangnya.“Sayang, kalau disini tidak ada bajuku, aku pinjam bathrobe saja ya,” pinta Ethan pura-pura tidak melihat cara Megan menatapnya.Ethan sengaja terlihat biasa-biasa saja dihadapan Megan untuk melihat reaksi wanita itu. Perlahan Megan mendekati Ethan lalu menatapnya dalam. Dibandingkan dengan rasa takutnya pada teriakan Ethan, Megan kini merindukan suaminya itu. Dia sudah terbiasa tidur dalam pelukan Ethan, terlebih kondisinya sedang hamil saat ini.Ketika Alex kembali mengetuk pintu kamar, tidak ada seorangpun yang membukanya. Megan sudah menarik Ethan kembali ke dalam kamar mandi lalu mengisi bathup dengan air hangat. Ethan masih bersikap biasa padahal dalam hatinya girang sete

    Last Updated : 2022-12-15
  • Taming Obsession CEO   TERLALU BERHRGA UNTUK DISENTUH SEMBARANGAN

    Gregory mengerutkan keningnya ketika melihat Ethan mendekatinya dengan langkah cepat. Pria itu baru saja keluar dari kamar Megan yang akhirnya tertidur pulas. Setelah Ethan menjatuhkan bobot tubuhnya di sofa ruang tengah, pria itu bersedekap sambil menatap tajam pada Gregory.“Ada apa? Tatapanmu itu seperti ingin menghabisiku saat ini juga. Apalagi yang tidak memuaskanmu?” tanya Gregory bertubi-tubi.“Satu-satunya yang memuaskanku hanya bercinta dengan Megan. Apa kau kekurangan bodyguard? Seseorang mengintip ke dalam kamar Megan tadi. Kalau mataku tidak waspada, dia bisa melihat tubuh polos Megan saat kami bercinta tadi,” ucap Ethan lancar jaya tanpa filter.“Kau itu mau mengajukan keluhan atau pamer. Kalau saja Helena mau kuapa-apain, kau tidak akan punya kesempatan untuk bicara seperti itu sekarang,” omel Gregory sebal.“Kau kan bisa ngapa-ngapain wanita lain kalau Helena tidak mau melakukannya sebelum menikah. Kenapa jadi kamu yang curhat?!” omel Ethan membalas Gregory.“Aku sudah

    Last Updated : 2022-12-15

Latest chapter

  • Taming Obsession CEO   CUTIE BABY BOY - END

    “Iya, sayang. Aku sudah pulang. Dimana yang sakit, sayang?” tanya Ethan sambil menggenggam tangan Megan.Megan tidak menjawab, tapi meringis merasakan sakit lagi. Suster-suster yang bertugas membantu persiapan Megan untuk melahirkan, meminta Ethan untuk mundur sebentar. Mereka mengganti pakaian Megan dengan baju rumah sakit, lalu memasang alat penyangga kakinya. Megan terus merintih kesakitan di antara kesibukan dokter dan suster yang sedang bersiap untuk membantunya melahirkan.Tiba-tiba dokter Helena masuk ke dalam ruang bersalin itu. Dia sudah berganti pakaian dengan pakaian dinas dokter dan tampak sudah siap dengan sarung tangan karetnya. Dokter Helena tidak mengatakan apa-apa pada Ethan dan Megan, tetapi langsung bertanya pada rekan dokternya. Setelah mendapatkan laporan lengkap tentang kondisi Megan dan posisi bayinya, dokter Helena kembali fokus pada pasiennya itu.“Megan, dengarkan aku. Kamu ingat ‘kan dengan latihan nafas saat senam hamil? Sekarang ikuti petunjukku ya,” pinta

  • Taming Obsession CEO   RUANG BERSALIN

    Baru saja Ethan ingin memejamkan matanya, ia merasakan Megan bergerak di sampingnya. Pria itu membuka matanya lalu menoleh ke samping. Tubuh Megan tampak bergerak gelisah dalam tidurnya. Ethan buru-buru bangkit bersamaan dengan Alex lalu mendekati Megan.“Sayang? Megan …,” panggil Ethan cemas.Ethan mengguncang perlahan tubuh Megan sambil menepuk-nepuk pipinya. Tetapi Megan tetap memejamkan matanya dan terlihat semakin pucat. Megan juga gemetar dan meringis menahan sakit. Saat Ethan menepuk pipi Megan lagi, Alex menghentikan pria itu. Alex menunjuk bagian bawah tubuh Megan yang sudah basah.“Tuan, sepertinya Nona akan melahirkan,” ucap Alex dengan nada gemetar. Sorot mata pria itu jelas menunjukkan kekhawatiran melihat keadaan Megan. Istrinya, suster Hanna sudah menjelaskan gejala akan melahirkan diantaranya keluar cairan yang sangat banyak dari bagian inti Megan.“Kenapa diam saja? Cepat kita ke rumah sakit!” bentak Ethan menyadarkan Alex.Pria itu segera melesat meninggalkan Ethan d

  • Taming Obsession CEO   KEBELET

    Enam bulan kemudian,Di Mansion Stephenson, Megan sedang berjalan-jalan di halaman samping mansion itu. Dia menghirup udara pagi yang segar lalu menatap jauh ke kebun buah dan sayur di seberang mansion. Tanah bekas mansion Billy Aomori yang sudah diratakan dengan tanah, disulap menjadi kebun buah dan sayuran oleh Gregory atas permintaan Megan.Semua bahan makanan untuk catering Ibu Susan, dipetik langsung dari kebun itu. Untuk memperkenalkan kebun itu, Megan mendirikan sebuah rumah kecil dan showroom agar orang-orang yang mengelola kebun itu bisa beristirahat disana. Dan hasil kebun itu juga bisa dijual kepada warga di sekitar mansion.Gudang yang ada di sekat Mansion Stephenson juga sudah dipindahkan ke tempat yang lebih dekat dengan rumah tinggal untuk bodyguard. Halaman samping dan belakang Mansion Stephenson sudah di rombak ulang untuk memperkecil kemungkinan adanya penyusup ke dalam mansion itu.“Alex, apa suamiku sudah menelpon?” tanya Megan ketika teringat pada EthanSudah bebe

  • Taming Obsession CEO   LEBIH LEBAR LAGI DIBUKANYA

    [“Katakan saja,”] ucap dokter Helena.[“Bisakah kakak ipar bersabar menemani kakakku seumur hidupnya? Maksudku, aku minta maaf karena sudah memaksa kalian untuk menikah. Aku akan bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu padamu, kakak ipar,”] ucap Megan terdengar kasihan.Dokter Helena menarik nafas panjang lalu tersenyum lagi mendengar ucapan Megan. Sejujurnya menikah dengan Gregory tidak buruk juga. Toh, dia bukan lagi anak remaja yang harus merasakan cinta berbunga-bunga. Apalagi perlakuan Gregory padanya bisa dibilang cukup lembut.[“Aku bisa bertanggung jawab terhadap hidupku sendiri, Megan. Takdir yang membawa kami bertemu lalu menikah. Kamu hanya perantaranya saja. Well, jangan memikirkan yang seharusnya tidak perlu kau pikirkan. Aku dan kakakmu baik-baik saja. Ada atau tidak ada anak, kakakmu sudah bilang tidak apa-apa. Kalau sudah seperti itu, mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk bersamanya selamanya,”] ucap dokter Helena.“Wifey, makanannya sudah datang. Kamu mau sampai kap

  • Taming Obsession CEO   ITUNYA BERHASIL MENDOBRAK MASUK

    Dokter Helena meremat keras sprei yang menjadi alas tidurnya. Gregory sudah berhasil mendobrak masuk pertahanan Dokter Helena. Membuat wanita itu menjerit kesakitan sekaligus mendesis penuh gairah. Tidak lagi pembuktian yang perlu diungkapkan dengan kata-kata ketika noda merah tercetak jelas di atas sprei.Gregory terus menggerakkan tubuhnya dengan konstan. Setiap kali bergerak masuk, dokter Helena merasakan antara tubuhnya terasa terbelah sekaligus nikmat yang amat sangat. Gregory tahu betul bagaimana membuat dokter Helena tidak berhenti memanggil namanya dengan suara yang terdengar sangat menggoda.“Terus! Percepat!” Dokter Helena tidak bisa menahan dirinya dan ikut bergerak mencari kepuasannya.Gregory semakin bersemangat menghujam tubuh dokter Helena sampai mereka mencapai klimaks bersamaan. Dokter Helena menjambak rambut Gregory, membenamkan kelelakiannya ke dalam tubuh istrinya dan memuntahkan benih calon anak mereka. Masih belum puas, Gregory kembali menggerakkan tubuhnya sampa

  • Taming Obsession CEO   MALAM PERTAMA. TAPI …

    Gregory tidak sabaran membawa dokter Helena ke dalam kamar pengantin mereka. Dia bahkan sudah menyiapkan helikopter untuk membawa mereka ke sebuah hotel termahal di sana. Mereka akan menghabiskan tiga hari bermalam dan bersantai di president suite room hotel itu.“Tidak apa-apa kita meninggalkan pesta begitu saja?” tanya dokter Helena sambil melihat keluar jendela helikopter yang sudah terbang ke langit.“Kau juga tidak senang dengan pesta semacam itu ‘kan? Mulai sekarang biasakan. Ada waktunya kau harus menghadiri pesta bersamaku. Sebagai Nyonya Stephenson, hanya itu yang perlu kau perhatikan,” ucap Gregory juga menatap keluar jendela.“Benarkah? Gampang sekali menjadi istrimu, Tuan Stephenson. Bagaimana dengan anak? Kau mau atau tidak?” tanya dokter Helena masih penasaran.“Aku sudah pernah bilang ‘kan. Megan yang akan melakukannya. Tapi kalau kau bersikeras, aku juga tidak keberatan membantumu. Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku berolahraga,” sahut Gregory sambil tersenyum s

  • Taming Obsession CEO   KAPAN PERNIKAHAN DILANGSUNGKAN

    “Jadi kapan pernikahan kalian akan diadakan? Aku boleh usul?” tanya Ethan sambil mengelus lembut punggung Megan.Sejak beberapa hari ini Megan tidak mau melepaskannya sama sekali. Ethan harus selalu berada dalam jarak pandangnya atau Megan akan menjerit-jerit memanggil pria itu. Megan bahkan ikut ke kantor Wibisana Corp. hanya untuk menatap Ethan yang sedang sibuk bekerja. Untung saja kondisi kesehatan Megan dan kehamilannya sudah baik-baik saja.“Usul apa?” tanya Gregory memicingkan matanya curiga.“Boleh, usul aja yang banyak. Aku lagi malas mengurus pernikahanku,” sahut dokter Helena menyindir Gregory.Sejak dokter Helena menyetujui pernikahan itu, Gregory tidak membiarkannya hidup dengan tenang. Gregory memilih semua keperluan untuk pesta pernikahan dan juga mengundang banyak orang untuk merencanakan pernikahannya. Pendapat dokter Helena bahkan tidak didengar Gregory sama sekali.“Kamu ngambek, ya? Aku kan ingin yang terbaik untuk pernikahan kita. Sekali seumur hidup, kita berdua

  • Taming Obsession CEO   PENGIN TIDUR LAGI

    “Eh, itu Alex sama siapa?” tanya dokter Helena sambil menunjuk ke arah Alex dan wanita itu.Keduanya secara bersamaan menoleh menatap dokter Helena dan berjalan mendekati mereka. Saat itu dokter Helena baru menyadari siapa wanita yang bersama dengan Alex.“Loh, suster Hanna? Kok bisa kesini? Ada apa?” tanya dokter Helena yang mengenali salah satu suster di rumah sakit Wibisana.“Dokter Helena, saya diminta mengantarkan obat untuk Nyonya Megan. Kebetulan ketemu Alex tadi di depan,” ucap suster Hanna lugas.Ucapan suster Hanna membuat Ethan, Gregory, dan dokter Helena saling pandang lalu tersenyum curiga. Ketiganya kompak memicingkan matanya menatap Alex yang terlihat salah tingkah. Wajah pria itu sudah memerah dan terlihat tidak berani menatap balik pada Tuannya.“Kalian kok sepertinya sangat akrab ya. Apa ada sesuatu?” tanya Gregory curiga.“Itu .. Tuan. Anu ….” Alex menelan salivanya sebelum memberanikan dirinya untuk menjawab.“Kami bersahabat waktu SMA, Tuan. Sudah lama kami tidak

  • Taming Obsession CEO   BISA BERGANTUNG PADA PUTRA KITA

    Beberapa hari kemudian di Mansion Stephenson, semua orang sedang berkumpul untuk merayakan ulang tahun Megan. Gregory sudah menyiapkan sebuah pesta kebun di samping kolam renang hanya untuk keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Bahkan bodyguard dan pelayan juga berkumpul untuk ikut merasakan hari bahagia bertambahnya usia Megan.Adam dan Marco sudah membaik dari luka-luka mereka dan datang ke mansion itu bersama istri masing-masing. Gwen dan Delia sekarang sibuk membantu suami mereka yang sedang memanggang daging dan ayam. Moji dan Boni juga tidak kalah datang membawa para istri mereka. Dan tampaknya kedua istri mereka saat ini sedang hamil muda.Ilham dan Michela tampak duduk berduaan di gazebo kayu di dekat kolam renang. Orang tua Ethan itu sedang bicara tentang rencana mereka untuk kembali rujuk. Michela berencana untuk tinggal di Mansion Wibisana untuk menjaga Megan yang sedang hamil. Sedangkan Ilham akan menyerahkan semua sahamnya pada Megan. Keputusan itu sudah Ilham sampaik

DMCA.com Protection Status