Home / All / THE POSSIBLE / Tujuh Puluh Satu

Share

Tujuh Puluh Satu

Author: vincenzo
last update Last Updated: 2022-06-25 15:19:16

Malam itu aku tak bisa tidur memikirkan Anne Marlie serta mata dan kakinya yang cokelat, dan membayangkan ia dianiaya begitu biadab membuatku mual. Smith mengawasi reaksiku, jadi aku berusaha menunjukkan wajah tenang. "Pergelangannya dibalut," kataku, dan dengan bangga Smith membalik halaman. la punya laporan lain dari sumber berbeda. Data ini terkubur dalam berkas Pertolongan di Dinas Pemadam Kebakaran Southaven. "Agak tidak jelas tentang pergelangan tangannya. Saat terjadi penganiayaan, suaminya menekan pergelangannya ke lantai dan mencoba memaksakan hubungan seks. Jelas laki-laki itu tidak sedang bergairah seperti perkiraannya semula, mungkin gara-gara terlalu banyak bir.  Perempuan itu telanjang bulat ketika polisi menemukannya, hanya tertutup sehelai selimut. la tidak bisa lari, sebab pergelangan kakinya retak."

"Apa yang terjadi pada suaminya?"

"Menginap semalam di penjara. Ditebus dengan uang jaminan oleh keluarganya. Harus menghadap pengadilan seminggu lag

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • THE POSSIBLE   Tujuh Puluh Dua

    Bolie sudah jadi pengacara sungguhan! la melirik jam tangan sesudah waktu yang dijatahkan untuk obrolan kecil, kemudian meluncur ke acara siang yang sudah ia rencanakan dengan sangat bagus untuk kami berdua. Kami akan bekerja selama enam jam nonstop, hanya disela istirahat minum kopi dan ke kamar kecil, dan pukul enam tepat kami akan keluar dari sini, sebab ada orang lain yang sudah memesan ruangan itu.Mulai pükul dua belas siang sampai dua siang kami mengulang hukum pajak pendapatan federal. Kebanyakan Bolie-lah yang berbicara, sebab ia selalu lebih memahami urusan pajak. Kami belajar dari materi ulasan ujian, dan soal perpajakan saat ini sama padatnya dengan kuliah musim gugur tahun kemarin.Pukul dua siang ia mengizinkan aku pergi ke kamar kecil dan mengambil kopi, dan mulai saat itu sampai pukul setengah tiga, aku mengambil alih pembicaraan, mengulas peraturan federal tentang barang bukti. Bahan yang sangat menarik. Gairah Bolie yang meluap-luap temyata menul

    Last Updated : 2022-06-25
  • THE POSSIBLE   Tujuh Puluh Tiga

    Hampir pukul delapan ketika aku menyeret tubuh menerobos labirin koridor di jantung Rumah Sakit Santo Petrus dan menemukan meja favoritku diduduki oleh seorang dokter dan perawat. Aku mengambil kopi dan duduk di dekat mereka. Sang perawat sangat cantik dan agak bingung, menilai dari bisik bisik mereka, bisa kukatakan affair mereka sedang gawat. Sang dokter berusia enam puluh tahun dengan cangkok rambut dan janggut baru. Si perempuan umur tiga puluh, dan jelas tidak akan diangkat sebagai istri. Sekadar gundik simpanan untuk sementara ini. Bisik bisik serius.Aku tidak berminat belajar. Aku sudah cukup kenyang belajar sehari ini, tapi aku hanya termotivasi oleh fakta bahwa Bolie masih ada di kantor, bekerja dan bersiap menghadapi ujian itu.Sesudah beberapa menit, dua kekasih itu sekonyong-konyong berlalu. Sang wanita berurai air mata. Sang pria dingin dan tanpa perasaan. Aku duduk dan menggelar catatan, mencoba belajar. Dan aku menunggu.Anne tiba

    Last Updated : 2022-06-25
  • THE POSSIBLE   Tujuh Puluh Empat

    Sesudah memanasi, Anne menenangkannya, meskipun sang suami masih sangat murung. la mendidih dan mereka saling tak menghiraukan.Kemudian hal yang sama terjadi lagi. Anne menggumamkan sesuatu dan punggung suaminya menegang. Tangannya gemetar, kata-katanya penuh dengan omongan kotor. Mereka bertengkar selama satu menit, laiu Anne berhenti bicara dan tak menghiraukan.Yarber tidak terima dirinya tak dihiraukan, jadi ia bicara makin keras. Anne menyuruhnya tenangt mereka ada di tempat umum. la jadi makin keras, bicara apa yang akan ia lakukan kalau istrinya tidak mencabut semuanya, dan bagaimana ia akan maşuk penjara, dan seterusnya, dan seterusnya.Anne mengatakan sesuatu yang tak bisa aku dengar; Yarber mendadak memukul cangkir styrofoamnya dan melompat berdiri. Soda itu melayang melintasi separo ruangan, menyemburkan buih ke meja meja lain dan lantai. Minuman itu membasahi Anne. la terengah, memejamkan mata, mulai menangis. Yarber terdengar berjalan mengentak-ent

    Last Updated : 2022-06-26
  • THE POSSIBLE   Tujuh Puluh Lima

    Kami berbelok ke kiri dan ia menunjuk ke pintunya. Sungguh mengejutkan dan menyenangkan bagiku. Ternyata ia punya kamar pribadi dengan jendela dan kamar mandi sendiri. Lampu-lampunya menyala.Aku tidak tahu pasti sejauh mana ia leluasa bergerak, tapi saat ini ia sama sekali tak berdaya. "Kau harus menolongku," katanya. Dan ia hanya mengucapkan itu satu kali. Dengan hati-hati aku membungkuk di atasnya, dan ia melingkarkan tangan pada leherku, la menekan lebih keras daripada yang diperlukan, tapi tak ada keluhan. Gaunnya ternoda oleh soda, tapi aku tak begitu peduli. la begitu memesona, begitu dekat denganku, dan dengan segera aku tahu bahwa ia tidak memakai BH. Aku menekannya lebih keras ke tubuhku.Dengan lembut aku mengangkatnya dari kursi, tugas yang mudah karena bobotnya tak lebih dari 55 kilo, berikut gips dan Iain-Iainnya. Kami bermanuver ke ranjang, bergeser selama mungkin, berbasa-basi tentang kakinya yang lemah mengatur tubuhnya setepat mungkin seme

    Last Updated : 2022-06-26
  • THE POSSIBLE   tujuh puluh enam

    "Teraniaya?" "Benar. Teraniaya. Kau dianiaya, Anne. Tidakkah kau tahu? Pin dalam pergelangan kakimu itu berarti kau dianiaya. Memar ungu di pipimu itu bukti jelas bahwa suamimu memukulmu. Kau bisa mendapatkan pertolongan. Ajukan gugatan cerai dan dapatkan pertolongan."la memikirkan ini sejenak. Kamar itu sunyi. "Perceraian tidak akan berhasil. Aku sudah mencobanya.""Kapan?" "Beberapa bulan yang lalu. Kau tidak tahu? Aku yakin ada catatannya di pengadilan. Apa yang terjadi dengan dokumen-dokumen itu?" "Apa yang terjadi dengan gugatan itu?""Aku mencabutnya.""Kenapa?""Sebab aku bosan dilempar ke sana kemari. Dia akan membunuhku kalau aku tak segera mencabutnya. Dia mengatakan kalau dia mencintaiku."“Itu sudah jelas. Aku ingin bertanya sesuatu? Apakah kau punya ayah atau saudara laki laki?”"Kenapa?""Sebab seandainya anak perempuanku dianiaya suaminya, aku pasti akan mematahkan lehernya.""Ayahku tidak tahu. Orang tuaku masih gusar dengan kehamilanku. Mereka tidak akan

    Last Updated : 2022-06-28
  • THE POSSIBLE   tujuh puluh tujuh

    Aku hanya berdiri di sana, tersenyum pada Anne, membayangkan menyentuh kakinya. Perawat itu mencengkeram sikuku dengan erat dan menuntunku ke pintu. "Sekarang pergilah," ia mengomel, pura pura jengkel.Pukul tiga dini hari aku menyelinap ke buaian dan berayun-ayun dengan pikiran linglung di malam sunyi, mengawasi bintang-bintang berkedip di balik ranting dan dedaunan, mengingat setiap gerakan indah yang ia lakukan, mendengarkan suaranya yang sedih, memimpikan kaki itu.Sudah jadi kewajibanku untuk melindunginya, tak ada orang, lain. la berharap aku menolongnya, kemudian memulihkannya. Jelas bagi kami berdua, apa yang akan terjadi sesudahnya.Aku bisa merasakannya memeluk leherku, menekankan tubuh padaku selama beberapa detik yang berharga itu. Aku bisa merasakan seluruh tubuhnya yang ringan bersandar wajar dalam pelukanku.Ia ingin aku melihatnya, menggosok tubuhnya dengan spons hangat. Aku tahu kalau ia menginginkan ini. Dan malam ini aku berniat melakuk

    Last Updated : 2022-06-29
  • THE POSSIBLE   tujuh puluh delapan

    "Oh, aku akan membantu. Tapi ini tetap urusanmu. Mereka akan menimbunimu dengan surat-surat dan dokumen." la berjalan ke pintu. "Ingat, mereka dibayar per jam. Makin banyak surat yang mereka hasilkan, makin banyak yang mereka tagihkan.” la menertawakanku dan membanting pintu, sepertinya gembira aku akan dihajar habis-habisan oleh orang orang itu.Aku ditinggalkan. Di Chris & Fou ada lebih dari seratus pengacara, dan aku mendadak merasa sangat kesepian.Aku dan Yuval makan semangkuk sup di Kafetaria Simon’s. Para pelanggannya semua golongan kerah biru. Tempat itu bau minyak, keringat, dan daging goreng. Itu adalah tempat favorit Yuval untuk makan siang, sebab ia pernah mendapatkan beberapa kasus di sini, kebanyakan kasus kecelakaan kerja. Salah satunya diselesaikan dengan ganti rugi 30.000 dolar. la mengambil sepertiga dari 25 persen, atau 2.500 dolar,Ada beberapa bar di daerah itu yang juga kerap dikunjunginya, ia mengaku lirih sambil maka

    Last Updated : 2022-06-30
  • THE POSSIBLE   tujuh puluh sembilan

    KAMI tiba di loteng tengah hotel itu pagi hari Rabu, dan dengan efisien digiring ke sebuah ballroom yang lebih besar dari lapangan sepak bola. Kami didaftar dan dikatalogkan, biayanya sudah lama dilunasi. Terdengar beberapa percakapan gelisah, tapi tak banyak sosialisasi. Kami semua ketakutan.Dari sekitar dua ratus orang yang menempuh ujian pengacara di tempat ini, paling sedikit setengahnya lulus Southaven University bulan lalu. Mereka teman-teman dan musuh-musuhku. Bolie mengambil tempat duduk di meja jauh dariku. Kami memutuskan untuk tidak duduk berdekatan. Anya Joy Moretz dan Tom Evans berada di sebuah sudut di seberang ruangan. Mereka sudah menikah Sabtu lalu. Bulan madu yang menyenangkan. Tom Evans seorang laki-laki tampan dengan didikan seperti layaknya orang berada dan gaya angkuh seorang berdarah biru. Aku berharap ia gagal dalam ujian ini. Moretz juga.Aku bisa merasakan persaingan di sini, sangat mirip dengan beberapa minggu pert

    Last Updated : 2022-07-01

Latest chapter

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh lima

    "Apakah dia bekerja di departemen Anda?""Kapan dia berhenti bekerja untuk State Farm?"la mengangkat pundak, tidak ingat. tanggalnya. "Bagaimana kalau tanggal 3 Oktober tahun lalu?""Kedengarannya dekat." "Dan bukankah itu dua hari sebelum dia dijadwalkan untuk memberikan deposisi dalam kasus ini?”"Saya benar benar tidak ingat."Aku menyegarkan ingatannya dengan memperlihatkan dua dokumen; yang pertama adalah surat pengunduran diri tertanggal 3 Oktober, yang kedua adalah pemberitahuanku untuk mengambil kesaksiannya pada tanggal 5 Oktober. Sekarang ia ingat. Dengan enggan ia mengakui bahwa Eli Grimshaw keluar dari State Farm dua hari sebelum ia dijadwalkan untuk memberikan kesaksian dalam sidang ini."Dan dia orang yang bertanggung jawab menangani klaim ini dalam perusahaan Anda?""Benar.”"Dan Anda memecatnya?""Tentu saja tidak.""Bagaimana Anda menyingkirkannya?""Dia mengundurkan diri. Itu tertulis dalam suratnya.""Mengapa dia mengundurkan diri?" la menarik surat itu leb

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh empat

    “Bisakah Anda menjelaskan pada juri, Dr. Preston, bagaimana Anda melakukan transplantasi sumsum?”"Tentu. Prosedur ini tidak terlalu rumit. Sesudah pasien menjalani kemoterapi yang baru saja saya jelaskan, dan bila dia cukup beruntung bisa menemukan donor yang secara genetis cukup cocok, kami akan mengambil sumsum dari donor dan memasukkannya secara intravena kepada resipien. Gagasannya adalah mentransfer seluruh populasi sel sumsum dari satu pasien ke pasien lain.”"Apakah Reg Jack donor yang cocok bagi Ronnie Kray?""Sangat cocok. Dia saudara kembar identik, dan itu yang paling mudah. Kami melakukan tes terhadap keduanya, dan transplantasi seharusnya sangat mudah. Seharusnya berhasil."Martin melompat berdiri. "Keberatan, spekulasi. Dokter tidak boleh memberikan kesaksian apakah tranplantasi ini mungkin atau tidak mungkin berhasil.""Ditolak. Simpanlah untuk pemeriksaan silang."Aku mengajukan beberapa pertanyaan lain tentang prosedur itu, dan ketika Rahmad Preston menjawab, aku mem

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh tiga

    Aku memanggil Reg Jack ke podium. Ia juga punya naskah, dan kesaksiannya berlangsung tak lebill dari tiga puluh menit, Yang kami butuhkan dari Reg hanyalah fakta bahwa pernah dilakukan tes terhadapnya, dan ia donor yang sangat tepat bagi saudara kembarnya, dan ia setiap saat bersedia menjadi donor. Martin tidak melakukan pemeriksaan silang. Saat itu hampir pukul sebelas, dan Denis Lennon memerintahkan reses selama lima belas menit.Smith berlari ke kamar kecil untuk bersembunyi dan merokok. Aku memperingatkannya agar tidak merokok di depan anggota juri. Aku dan Yuval duduk berdekatan di meja kami, membandingkan catatan. Ia tadi duduk di belakangku, terus mengawasi para juri. Surat penolakan itu mendapat perhatian mereka. Dan surat Tolol itu menggusarkan mereka.Buat mereka marah, katanya. Buat mereka gusar. Denda ganti rugi hanya akan dijatuhkan bila juri gusar.Dr. Rahmad Preston tampil sebagai sosok mengesankan ketika maju ke tempat saksi. Ia memakai jas sport motif kotak-kotak, cel

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh dua

    Strategi pembela jadi jelas. Bukannya bersikap lunak dengan mengakui telah terjadi kesalahan oleh orang yang tidak kompeten dalam perusahaan raksasa itu, Martin tidak mengakui apa pun. Ia akan menyatakan cangkok sumsum sangat tidak andal, pengobatan yang buruk, sama sekali bukan metode rutin yang sudah diterima dalam pengobatan leukemia akut.Ia kedengaran seperti dokter yang bicara tentang sulitnya menemukan donor yang tepat, satu dari berjuta-juta kasus, dan kecilnya peluang keberhasilan tranplantasi. Berkali-kali ia mengulangi dengan mengatakan, "ltu tidak tercantum dalam polis."Ia memutuskan untuk mendesakku. Kedua kalinya ia menyebut kata "keserakahan", aku melompat berdiri dan mengajukan keberatan. Kata pembukaan bukanlah tempat adu pendapat. ltu untuk nanti. la hanya diizinkan mengatakan pada juri apa yang nurutnya akan dibuktikan.Denis Lennon tercinta cepat-cepat berkata, "Diterima.”Darah pertama terkucur untukku."Maaf, Yang Mulia," kata Martin dengan tulus. Ia bicara tent

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh satu

    Aku bicara dengan Eli Grimshaw selama satu jam. Kadang-kadang ia kedengaran kuat dan teguh, kadang-kadang nyaris tak bisa menahan diri. la tidak mau tidur dengan orang-orang ini, katanya terus menerus, tapi itu satu-satunya cara untuk maju. la janda dengan dua anak.la setuju datang ke Southaven. Aku menawarkan akan menerbangkannya ke sini dan mengganti pengeluarannya, dan aku bisa mengucapkan ini dengan tenang, meyakinkan bahwa biro hukumku punya banyak uang. la minta aku berjanji bahwa bila ia memberikan kesaksian kelak, itu harus merupakan kejutan bagi State Farm.la takut setengah mati pada mereka. Aku rasa kejutan ini akan bagus.***Kami tinggal di kantor selama akhir pekan, tidur hanya beberapa jam di apartemen masing-masing, kemudian seperti domba hilang kembali ke kantor untuk bersiap lebih jauh.Saat-saat santaiku yang jarang boleh dikata karena jasa Denis Lennon. Aku diam-diam mengucapkan terima kasih seribu kali kepadanya karena memilih juri seminggu sebelum sidang, dan me

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh

    ENAM hari sesudah kami memilih juri dan empat hari sebelum sidang mulai, Yuval menerima telepon dari kantor seorang pengacara di Toledo yang ingin bicara denganku. Aku langsung curiga, sebab aku tak kenal satu pun pengacara di Toledo, dan aku bicara sekadar cukup lama untuk mendapatkan namanya. Perlu sekitar sepuluh detik, lalu pelan-pelan memutuskan sambungan di tengah percakapan dan bekerja seperti biasa, seolah-olah sambungan telepon kami tak sengaja terputus. Ini selalu terjadi akhir akhir ini, kataku pada Yuval, cukup keras untuk direkam dalam pesawat. Kami melepaskan tiga pesawat telepon kantor dari sambungan, dan aku berlari ke jalan tempat Volvo diparkir. Ticki sudah memeriksa telepon mobilku dan tampaknya alat itu bebas dari penyadap. Dengan bantuan bagian informasi, aku menelepon pengacara Toledo itu.Ternyata telepon itu luar biasa penting.Namanya Ryan Carvajal. Spesialisasinya adalah hukum perburuhan dan diskriminasi pekerjaan, dan ia mewakili seorang wanita muda bernama

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh sembilan

    KESAN pertama sangat menentukan. Para calon anggota juri tiba antara pukul setengah sembilan sampai pukul sembilan. Mereka berjalan gelisah melewati pintu ganda dari kayu, kemudian melangkah menyusuri gang, menatap sekitarnya nyaris melongo. Bagi kebanyakan di antara mereka, ini merupakan kunjungan pertama ke ruang sidang. Aku dan Smith duduk berdua saja di ujung meja, menghadap berderet-deret bangku panjang berlapis jok yang diisi oleh para calon juri. Punggung kami menghadap ke meja hakim. Sebuah bloknot tergeletak di meja kami, tak ada lainnya. Yuval duduk di kursi dekat boks juri, jauh dari kami. Aku dan Smith berbisik dan mencoba tersenyum. Perutku kejang dengan perasaan tegang.Meja pembela di seberang gang dikelilingi lima laki-laki dalam setelan jas hitam, semuanya tanpa senyum, menekuni tumpukan-tumpukan kertas yang sepenuhnya menutupi meja. Sungguh kontras dengan meja kami.Tema Daud lawan Goliat merupakan tema yang menentukan, dan itu dimulai sekarang. Hal pertama yang dili

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh delapan

    "Sedikit. Aku bilang padanya apa yang sudah aku ceritakan kepada yang lain. Aku cuma detektif, bukan pengacara. Dan kalau mereka tidak mengatakan apa-apa pada siapa pun tentang percakapan kami, tak seorang pun akan kena masalah.""Bagus. Dan menurutmu Jurgen Klark ada di pihak kita?""Tak diragukan Iagi. Kita harus mendapatkannya."Aku membalik-balik kertas dekat telepon. "Siapa yang tersisa dalam daftarmu?" aku bertanya keras."Coba kulihat." Aku bisa mendengar Yuval membalik-balik kertas di ujung sana. Kerja sama kami cukup bagus. "Aku sudah bicara dengan Andy Cole, Peter Crouch, Bruno Kelso, Kylian More, dan Ragnick Malone."Kecuali Ragnick Malone, yang lain adalah orang-orang kulit putih yang tidak kami inginkan sebagai juri. Bila kami bisa cukup mencemari nama mereka, Martin akan mencoba segala cara untuk menyisihkan mereka."Bagaimana dengan Andy Cole?" tanyaku."Solid. Satu kali pernah melempar juru taksir asuransi keluar dari rumahnya. Aku akan memberinya angka sembilan.""Bag

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh tujuh

    Aku makan seorang diri di kedai dekat kantor kami. Kacang hitam dan risotto, serta teh herbal. Aku merasa lebih sehat tiap kali masuk ke sini. Aku makan perlahan-lahan, mengaduk kacangku, dan menatap 92 nama dalam daftar juri. Martin, dengan sumber-sumbernya yang tak terbatas, akan memakai satu regu penyelidik untuk mencari orang-orang ini dan menyelidiki kehidupan mereka. Mereka akan melakukan berbagai hal—memotret rumah dan mobil mereka dengan diam-diam, mencari tahu apakah mereka pernah terlibat dalam perkara pengadilan, mendapatkan laporan kredit dan sejarah pekerjaan mereka, mencari-cari keburukan mereka seperti perceraian, kebangkrutan, atau tuntutan pidana. Mereka akan meneliti catatan-catatan umum dan mencari tahu berapa banyak yang dibayarkan orang-orang ini untuk rumah mereka. Satu-satunya larangan adalah kontak secara pribadi, baik langsung atau lewat perantara.Saat kami semua berkumpul di ruang sidang untuk memilih dua belas orang, Martin dan kawan- kawan tentu sudah puny

DMCA.com Protection Status