Kuy, komen sebanyak-banyaknya buat part ini ??
Happy Reading ya ❤️❤️
Komen yang panjang buat part ini, kuy!!! Happy Reading gengs! 🌲🌲🌲🌲🌲🌲Xion menatap kepergian mobil mewah yang membawa serta sahabat yang juga wanita pujaan hatinya pergi. Pria itu berencana mendatangi apartmen Naara untuk meminta maaf atas saran Hanie, tapi apa yang ia dapatkan dan temukan. Sahabatnya, Naara Kiva membawa koper kecil menaiki mobil mewah milik pria brengsek yang sangat dibenci Xion saat ini. Hilang semua kesabaran Xion, pria itu beberapa jam lalu merenungkan apa yang telah ia perbuat. Ia pikir apa yang ia katakan pada Naara memanglah sesuatu yang kasar dan juga salah. Ia seharusnya tidak berkata demikian dan mendengarkan penjelasan wanita itu terlebih dahulu.Namun, semua perkataan Hanie dan hasil renungannya tadi seolah menguap begitu saja. Ketika matanya kembali menangkap fakta jika Naara memang memiliki sesuatu hal dengan pria itu. Kali ini bukan hanya tuduhan atau dugaan, Xion yakin fakta ucapannya mengenai Naara yang murahan terbukti sudah. Ia tidak menyang
Eaaa eaaakk... Ada yang kangen gak sama babang ganteng, tapi ngeselin 😂😂😂Sini merapat pat pat...Ramein kolom komentar + jangan males kasih review yah buat cerita iniMuaaaahh 🌲🌲🌲🌲🌲Setelah adegan peluk memeluk tadi, Naara berdiri di depan cermin toilet. Ia meletakkan telapak tangan di dadanya. Debaran jantungnya kian menggila, jika bukan ciptaan Tuhan mungkin jantungnya sudah lepas dari tempatnya. Naara juga menatap pantulan wajahnya, pipinya muncul semburat merah jambu di sana.Semua ini salah dan pasti salah. Ini hanyalah perasaan kamuflase semata. Rasa tertarik, sayang bahkan cintanya hanya pada Xion seorang, bukan pada pria mesum yang berani-beraninya mengajak ia tidur satu ranjang bersama.Otak Naara dipastikan sudah mulai konslet. Aderaldo adalah iblis tampan yang berbahaya untuk jiwa dan juga raganya. Bukan hal baik untuk di dekati melainkan lebih baik menghindarinya. Naara memejamkan mata, mengutuk kebodohannya untuk menuruti apa kata pria itu hanya karena ancaman l
cilukkk BAAAAH!!!Happy Reading, jangan males komen apalagi kasih review bintang lima😆😆😆Yang sayang sama cerita ini kuy lakuin 2-2nya!Dibuka dengan yang tampan 😆😆🌲🌲🌲🌲🌲Naara menutup matanya ketika Xion jatuh tersungkur akibat pukulan telak diberikan oleh seseorang berbadan besar nan tinggi. Pria itu berpakaian serba hitam, kemeja hitam, celana kain hitam, kacamata hitam dan juga bersepatu hitam.Naara bahkan semua orang di sana terkejut bukan kepalang melihat kedatangan orang itu secara tiba-tiba lalu pergi berjalan santai meninggalkan Xion yang terkapar di lantai.Wanita itu berinisiatif untuk membantu Xion berdiri namun, tangannya segera ditepis oleh Xion dan pria itu menatapnya penuh dengan kebencian."Xi-- Xi, ini tidak- ini tidak seperti--," Xion berdiri lalu mendorong tubuh Naara cukup kuat sehingga wanita itu terjatuh dan terduduk di lantai.Ancungan telunjuk Xion kembali membuat Naara menangis tersedu."Jangan pernah menegur atau memanggil namaku lagi. Aku tidak s
?????Naara menjadi pusat perhatian seisi kampus mereka. Bagaimana tidak, wanita itu pagi tadi datang ke kampus bersama Aderaldo, duduk dalam mobil yang sama. Lalu dilanjut dengan drama tangis menangis dengan Xion yang notabene adalah sahabat karibnya sendiri. Sedangkan sekarang, pintu kelas Naara dijaga ketat oleh dua pria berbadan besar dan tegap dengan kacamata hitam.
Happy Reading?????
Happy ReadingSaatnya bermanis-manis dulu sebelum urut2 kepala!Mau komen hayo, kagak mau ya udah!Mau review hayo, kagak mau ya udah!
Happy Reading Ebeb2cu ❤❤Jangan lupa tinggalin jejak kalian di part iniMuaah muaah muaah?????????
Happy Reading, jangan lupa tinggalin jejak!Tengcuu ❤
Hallo, terima kasih ya sudah setia nungguin cerita ini update.Sedih sekali akhirnya harus benar-benar say goodbye dengan pasangan ini.Semoga kisah ini selalu terkenang buat kalian yang baca :*Terima kasih banyak atas semua support, kritik dan sarannya untuk cerita ini. Tanpa kalian semua, Shin nothing!Please gak usah komen NEXT NEXT karena sudah stop sampai di sini ya ebeb2kuu tercintaSampe ketemu di judul-judul lainnya.
*****Sebuah ballroom hotel mewah di pusat kota Berlin disulap bak negeri dongeng. Warna pastel menjadi pilihan Naara dihari pernikahannya. Wanita itu bahkan harus dipaksa oleh Rachel dan Aderaldo untuk menentukan pernikahan impiannya. Awalnya Naara hanya meminta pada Aderaldo untuk sebuah pernikahan sederhana dan biasa saja. Pesta kecil di separuh halaman mansion Aderaldo sudah cukup mewah bagi gadis itu, tapi permintaannya ditolak mentah-mentah.
Tau lah yah kalo judulnya udah ada satu dalam kurung berarti masih ada sambungannya.Ya, ini ngetiknya disaat lg gak enak body, jadi seadanya dulu, ntar lanjut part 2 nya dan mungkin sampe ketiga.Gak usah nyengir2 plisss wk
Hallo, Shin balik lagiHua ini part ending.Tolong bagi kesan kalian buat cerita ini di kolom review yah.Happy Reading*****Terjadi baku hantam di sebuah kelap malam terkenal. Luka robek bibir, lebam mata serta hidung patah menjadi hasil dari pelampiasan emosi seorang pria.Lantai dance yang biasa ramai orang berlenggak lenggok menari mengikuti iringan musik, kini berubah menjadi sunyi, sama sekali tidak ada satu orang pun berani bersuara.Pistol mengancung ke ara
PHEW akhirnya bisa update lagi.Sesuai perkiraan Shin, hilal ending semakin tampak, tapi bab ini bukan bab ending yah.Selama kalian gak nemu tulisan THE END yah artinya blm ending wkwkwkwkHappy Reading, selamat menikmati sajian yang khas akan keasdfghjkl Shin hahaha
Kayaknya besok atau lusa udah ending.Persiapkan hati kalian dan siapkan tebakan kalian apa yang bakal terjadi nantiwkwkwkkwHappy Reading!Banyakin review dan komennya yah! Muah*****Jangan tanya bagaimana usaha Naara selama satu bulan terakhir ini untuk menemui Aderaldo. Gadis itu selalu mencoba untuk menunggu kedatangan pria itu di kampus, tapi ia sama sekali tidak memperlihatkan batang hidungnya. Naara juga sudah mencoba mendatangi perusahaannya dan hasilnya tetap nihil. Ia tidak diperkenankan masuk jika tidak membuat janji terlebih dahulu. Gadis itu juga mencoba untuk mendatangi Panti Jompo, tempat Rachel tinggal. Namun, aksesnya juga dipersulit. Seakan semua cara untuk bertemu pria itu diblokir, Naara tidak akan menyerah begitu
Sebelum baca, tolong tarik napas yang panjang lalu embuskan sampai tiga kali yah!Baca doa juga dan mari mulai baca.Happy Reading, Happy Nano nano ramai rasanya!Setelah ini Shin mau KAAAAABUUUUUURRRRRRRRRR! PAPAAAAYY*********Setelah satu minggu yang lalu ia menghabiskan waktu seharian penuh dengan Aderaldo, kini Naara kembali menjalani aktivitasnya sebagai mahasiswi. Ia pergi ke kampus dengan tetap menggunakan fasilitas yang diberikan Aderaldo, mobil mewah beserta sopirnya. Namun, sopir kali ini bukan Harris melainkan Veloz. Harris sendiri kembali bekerja menjadi sopir pribadi dan juga asisten Aderaldo. Naara tidak ambil pusing dengan semua itu, fokusnya kini beralih hanya pada kampusnya. Sebisa mungkin ia mengenyahkan rasa kecewanya dengan semua yang ada di kampus.
Hallo, Shin datang lagi!Jangan lupa komentar dan review kalian buat bab ini.Menuju bab ending gaish!!Happy Reading muah muah*****Tidur berdua dengan seorang pria yang paling dibenci dan dihindari di atas ranjang yang sama sambil berpelukan merupakan hal tergila dalam bayangan Naara Kiva sebelumnya. Namun, sekarang berbeda. Hal gila dalam bayangannya kini menjadi suatu kenyataan yang manis menurutnya.Ia membelai rambut pria yang tengah tidur terlelap di ceruk lehernya dan napas pria itu berembus secara teratur. Naara merasa dirinya kini sudah gila. Gila karena pesona pria berengsek yang mengacaukan kehidupannya.Alis tebal, hidung mancung, kulit wajah yang cukup terawa
Taraaaaaaa .... Shin muncul lagi, padahal kemarin udah pamit gak mau update!But, besok beneran Shin off update karena banyak kerjaan di dunia real yg harus dikerjain wkwkwkKu juga ingin refreshing sejenak sebelum nulis ending ceritanyaHappy Reading!Jangan lupa komentar dan juga REVIEW REVIEW REVIEW