Share

Chapter 68

Penulis: Rilla
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-28 15:55:35

HAI SEMUA.. SEDIKIT INFO AJA. JIKA BAB INI ISINYA KONTEN DEWASA. JADI YANG SETELAH BACA LANGSUNG BERUBAH JADI PENCERAMAH, MOHON MENYINGKIR DARI AWAL. TERIMA KASIH.

****************************

Cinta punya cerita dalam tiap-tiap hidup manusia. Cinta juga punya caranya sendiri untuk singgah.

Kadang dari mereka ada yang hanya lewat ,ada pula yang bertahan. Dan semua orang pasti mengharapkan cinra yang bertahan. Namun takdir ada yang berpihak ada yang tidak.

Semua tetap ditetukan takdir.

Begitupun dengan Clara. Ia tak pernah menyangka jika rasa yang ia miliki pada Mark bisa berlanjut sampai saat ini. Padahal ia dulu yang berpikir ini hanyalah rasa biasa dan akan hilang dengan sendirinya. Tapi ia salah. Justru rasa dalam hatinya semakin lama semakin besar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
support aja Dee Mark dan clara
goodnovel comment avatar
Sarina Sofiana Banjarnahor
sama kita, gag ada feel nya
goodnovel comment avatar
Said Rama
asikk nikahhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 69

    Clara memeluk Mark erat. tepat satu jam yang lalu Mark dan Clara sudah resmi menjadi pasangan suami istri.Da Seperti yang diminta oleh Indra, mereka melangsungkan pernikahan tersebut di Amerika tepat lima hari setelah Mark dan Clara kembali dari Indonesia. Dan pernikahan tersebut hanya dihadiri oleh Indra, Jun, Harry dan ayah dari Jun.Sebenarnya untuk ayah Jun yang notabennya ayah kandung Mark juga, Mark sama sekali tak pernah mengundang pria tersebut.Ia sendiri heran kenapa pria itu bisa ada di acara pernikahannya dengan Clara.Kembali pada Clara, wanita itu masih nyaman memeluk Mark yang saat itu sedang berdiri di depan kaca."Kenapa sayang? kenapa kok suntuk gitu?" tanya Clara pada suaminya.Mark menatap Clara dari pantulan cermin. Ia lalu tersenyum dan menggeleng pelan.Melihat ada yang disembunyikan oleh Mark, Clara pun langsung Berjalan ke depan suaminya tersebut, menangkup pipi Mars

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-29
  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 70 (END)

    Suasana malam di kota London begitu selaras dengan suasana hati dua anak manusia yang baru saja menikah dan masih bisa dikatakan sebagai pengantin baru.Dalam perjalan panjang dari Amerika menuju kota yang berada di Inggris tersebut, mereka tak merasakan lelah sama sekali. Yang ada dalam pikiran mereka adalah Honeymoon.Clara menghempaskan tubuhnya di atas ranjang big size di kamar hotel yang mereka pesan."Kau sedang sayang?" tanya Mark yang masuk sambil mendorong koper mereka berdua.Dengan cepat Clara duduk dan mengangguk antusias."Sangat. Aku sangat senang. Ini pertama kalinya aku ke Inggris. Ternyata London itu seperti ini." ucapnya takjub.Clara melirik kaca jendela, dan untuk kesekian kalinya, ia kembali dibuat terpukau. Kamar hotel yang Mark pesan, berhadapan langsung dengan London Eye. Bianglala raksasa yang juga menjadi objek pari

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-07
  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 71 (After Married : Aku pikir ini akan mudah)

    *Ini karena cinta, bukan karena egois*~Apa salahnya cinta yang aku rasakan? apa salahnya aku menyayangi dan mencintai Ayah tiriku sendiri? dan apa salahnya aku menikah dengannya. toh kami sama-sama cinta. dia mencintaiku dan aku mencintainya. apa yang aku lakukan ini adalah dosa? apa aku egois? Lalu bagaimana dengan kalian yang selama ini yang merasa diri kalian paling suci.kalian menatapku seolah-olah aku manusia paling kotor yang ada di dunia ini, padahal jika aku bisa aku mampu membongkar kelakuan anak-anak kalian selama ini di luaran sana. Bahkan tak lebih murah dari seekor anjing betina yang menjajakan kenikmatannya pada anjing jantan yang siap menantinya. Lalu kenapa denganku kalian lakukan hal seperti ini sekarang? Kenapa kalian para orang tua merasa paling suci? aku sudah mengakui kesalahanku, Jujur aku sendiri tahu merebut Ayahku dari ibuku adalah hal yang paling buruk, tapi yang di sini berbicara bukanlah egoku tapi cinta. aku mencintai Ayahku dan dia juga mencintaiku.

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-14
  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 72 ( After Maried - Awal Mula Rasa Sakit)

    Pagi ini Clara terbangun dengan kondisi tubuh yang tak mengenakan apapun sama sekali. Ia seperti terbangun dari mimpi indah, mengingat semalam betapa panasnya ia bermain dengan suaminya, Mark.Clara menggeliatkan tubuhnya. Ia melirik ke sebelah, namun tak ada siapa-siapa. Dengan cepat ia duduk dan melirik ke samping lalu ke arah kamar mandi.Ia menyibak selimut tebal yang menutupi tubuh telanjangnya lalu meraih handuk yang semalam ia pakai setelah mandi lalu melilitkan di tubuhnya.Clara berjalan menuju kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi tersebut, namun tak ada siapa-siapa. Bahkan lantainya pun kering seperti tak dipakai oleh siapapun."Kemana Mark pergi?" gumamnya.Dengan cepat Clara masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri. Ia harus mandi sebelum turun, karena tubuhnya sangat kentara dengan aroma bercinta. Bahkan bagian bawahnya masih lengket karena cairan cinta Mark yang semalam suaminya itu lepaskan.Ia tak ingin berlama-lama. Hanya sebentar saja, setelahnya ia lang

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-14
  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 73 (After Merried : strategi gairah cinta)

    Clara turun ke lantai bawah rumah keluarga suaminya. Ingin rasanya kembali ia menangis, namun air matanya sengaja ia tahan karena tentu saja akan menimbulkan kecurigaan. Semalam ia baru saja bercinta panas dengan suaminya, namun pagi ini, ia mendapati Mark juga melepas benihnya pada wanita lain. Ini sama persis. Sama persis dengan yang terjadi padanya, ibunya dan Mark dulu. Entah ini hukuman dari Tuhan untuknya. Ia pun tak tahu. Jika ini hukuman, ia tak akan pernah mau kalah dengan hukuman itu. Ia tak akan menjadi wanita sebodoh ibunya, memilih menyakiti keluarga demi orang yang dicintai.Ia tak sebodoh itu.Ada cara yang bisa dilakukan untuk menikmati luka ini. Luka dalam rumah tangganya yang baru seumur jagung sudah bermasalah.Clara sampai di tangga bawah, saat sampai di dapur, ia bertemu dengan Jessie yang saat itu sedang minum. Wanita itu nampak gugup saat bertemu dengan Clara."Hai." sapa Jessie padanya.Clara tersenyum lalu menyapa Jessie balik. "Kau sudah sarapan?" tanya Cl

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-16
  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 74 (After Married : Jangan rebut dia dariku)

    Siang itu, perusahaan Mark tampak ramai karena semua staff yang ada di dalamnya baru saja keluar dari ruangan untuk makan siang. Seperti biasanya, Kantin menjadi tempat favorit mereka untuk sekedar melepas kepenatan dari setengah hari kerja mereka dan menyiapkan diri untuk menjalani aktifitas kembali setelah jam makan siang selesai.Berbeda dengan para karyawan, sang bos besar justru masih berkutat dengan pekerjaannya yang masih menumpuk di meja kerjanya.Saat asik bermain dengan berkas-berkasnya, Mark dikejutkan dengan suara ketukan pintu. Awalnya ia kesal, namun setelahnya ia justru dibuat terkejut dengan kemunculan Jessie di sana."Jessie?" ucap Mark yang bingung.Wanita itu masuk ke dalam dan kembali menutup pintu lalu menguncinya.Mark menatap Jessie dalam. Wanita itu berjalan ke arahnya sambil berlenggak-lenggok memamerkan betapa sintalnya tubuhnya."Jangan kerja terus." Jessie duduk di atas meja Mark tepat di depan Mark. Ia membereskan semua berkas tersebut dan menyimpannya ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-18
  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 75 ( Desahan Penghianatan)

    Clara kembali merapikan kotak bekal makan siang yang tadi ia bawakan untuk Mark. Isinya sudah dilahap oleh suaminya itu. Walaupun tak ia cuci, namun ia menyimpannya kembali dengan rapi dan akan mencucinya nanti saat ia sampai di rumah."Haaah. Kenyang." ucap Mark sambil memukul perutnya yang memang sudah kekenyangan. "Sepertinya aku akan gemuk sebentar lagi.""Kau bisa olah raga sayang.""Tapi aku tak terlalu tertarik sekarang dengan olah raga di luar. Lebih menarik olah raga di kamar. Keringatku keluar dan itu sangat nikmat."Blusshh.Clara merasakan pipinya memanas. Ia yakin saat ini wajahnya sedang merah padam karena malu.Ia sangat paham maksud ucapan suaminya, dan jujur, ia juga suka hal yang seperti itu.Di mana, ia dan Mark saling memacu hentakan untuk mencari kenikmatan. Desahan yang saling bersautan membuat kenikmatan itu semakin menjadi dan pelepasan yang sungguh menggetarkan. Dan berakhir dengan keringat bercucuran.Sungguh olah raga yang nikmat. Mungkin tak ada yang bisa

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-14
  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 76

    Mark baru saja kembali ke rumahnya. Rumah?Ya. Rumah. Tempat di mana ia dan istrinya tinggal. Haaah. Bicara soal istri. Ia sendiri mendadak bingung. Kenapa ia bisa berada di rumah itu dengan Clara. Ia mencintai Clara, bukan? Lalu apa yang ia bingungkan?.Clara adalah istrinya. Seorang istri yang ia dapat dengan cara yang tak wajar.Menjadikan ibunya Clara seorang janda dan ia menikahi anak dari janda tersebut.Gila. Sungguh gila. Apalagi respon keluarganya yang tak menyukai Clara sama sekali.Sebenarnya bukan hak keluarganya juga untuk ikut campur dengan rumah tangganya. Tapi karena ucapan yang ia dengar sana sini, apalagi setelah Jessie kembali ke hadapannya, semua mendadak buyar.Lihat saja sekarang, ia lebih memilih menyentuh mantannya itu dari pada menghabiskan malam yang panjang dan panas bersama istrinya di rumah megah yang ia punya ini.Lagi-lagi Mark menghela nafas panjang. Ia melirik penampilannya yang rapi.Sebelum kembali ke rumah, ia sudah mandi dan membereskan dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-28

Bab terbaru

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 88 (TAMAT)

    "Saya sudah menebak hal ini sebelum kau menikahi Clara, Tuan Mark." Indra menyandarkan tubuhnya di sofa ruang tamu rumahnya.Di hadapannya, kini sudah ada Mark yang sudah datang sejak setengah jam yang lalu. Sebenarnya ini sudah ke lima kalinya Mark mencari Clara, namun tak bisa pria itu temui."Dan kau masih belum menyerah untuk meminta putriku kembali? Aku yakin kau pria bermartabat dan berprinsip. Karena prinsip mu itulah kau lebih mempertahankan mantan kekasihmu itu ketimbang putriku yang jelas-jelas adalah istrimu. Kau masih mencintai mantan kekasihmu itu.""Jangan asal bicara. Kau tak tahu isi hatiku." ucap Mark membela diri.Indra tertawa cukup renyah, "Kalau kau serius dengan putriku, kau tak akan membuangnya. Dan sekarang, setelah kau buang--""Aku tak membuangnya. Dia pergi dariku.""Dan kau pikir, dia pergi karena ulahnya?" Indra menatap Mark sinis, "Itu karena ulahmu, tuan Mark. Kau membuat keraguanku semakin jelas. Bahkan saat kau meminta Clara padaku untuk kau nikahi, di

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 87

    PLAK! Lagi-lagi, sebuah tamparan kembali mendarat di wajah Clara dan kali ini si pemilik tangan adalah Jessie. Clara tersenyum tepatnya senyum iblisnya. Ia menatap Jessie, "Hanya segitu kekuatanmu? Itu masih kecil bagiku Jessie. Tamparan Suamiku padaku jauh lebih sakit dari ini." Clara melirik Mark yang juga sedang menatapnya, "Betulkan? Suamiku?"Mark yang ditanya seperti itu hanya bisa terdiam. Ia merasa bersalah.Clara kembali meluruskan tubuhnya dan menatap Jessie."Ada yang perlu kau jelaskan, Jessie?" tanya Clara dengan santainya.Jessie bergetar karena marah. "Kau si brengsek kecil.""Hahaha. Kenapa aku lagi. Sudah kukatakan kaulah yang si brengsek itu. Kau pembunuh Jessie.""Apa buktinya jika aku seperti yang kau katakan?" tantang Jessie.Clara tersenyum miring. Ia kembali mengenakan pakaiannya dan langsung membuka pintu. Di depan pintu sudah ada Daisy yang menguping sedari tadi.Tanpa permisi, Clara menarik Daisy masuk ke dalam."Dia. Dia bukti hidup.""Daisy?" sahut Mark."

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 86

    Mark dan Jun masih saling tatap. Bahkan leraian dari Clara tak bisa menghentikan aksi keduanya.Sedangkan Harry, pria itu justru merasa Jun sangat jantan. Sepertinya Jun memikirkan tentang ucapannya kemarin. Clara meminta bantuan Harry namun Harry hanya diam seolah tak peduli."Kau berniat merebut Clara dariku?" tanya Mark tenang. Jun langsung tertawa kecil. Tawa yang seperti sedang meremehkan Mark. "Apa aku terlihat sedang memainkan guyonan? Kenapa kau tertawa?" tanya Mark yang mulai terpancing emosi.Kini tawa Jun mulai terdengar. Ia memukul-mukul pelan meja dengan kuku tangannya."Tuan Mark, kenapa kau gugup? Kenapa kau terlihat cemas? Kau sungguh menyangka aku akan mengambil istrimu?" Mark terdiam, "Dari wajahmu ,kau yang terlihat gugup. Kau cemas jika Clara akan berpaling darimu dan mengejarku. Cih! Kau sangat lucu."Wajah Mark mendadak memerah. Entah karena malu atau karena Marah.Mark meraih pergelangan tangan Clara dan menarik Clara untuk berdiri, "Kita pergi!" perintah Mar

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 85

    "Sepertinya ada sesuatu dengan Clara. Apa dia sedang bermasalah dengan suaminya?" tanya Harry pada Jun sembari memutar-mutar ponselnya dengan tangan kanan. Jun tak menjawab. pria itu hanya mengangkat bahunya pertanda ia tak tahu. ia tak bisa ikut campur dalam urusan rumah tangga Clara. Karena itu bukanlah urusannya."Kau yakin tak ingin mencari tahunya Jun? aku yakin kau juga penasaran." goda Harry pada Jun.Jun meletakkan minuman dingin yang tadi ia pegang ke atas meja. "walaupun aku penasaran, aku tak mungkin ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka. Aku tak ingin Mark mengamuk padaku lantaran aku mendekati istrinya." jawab Jun yang sebenarnya masuk dalam logika. Namun selogika apapun isi kepala Jun, isi kepala Harry Justru lebih menantang. Ia tak suka dengan Jun yang langsung menerima begitu saja. seharusnya Jun mencari tahu terlebih dahulu Apa yang sebenarnya terjadi pada Clara. "Kau sungguh tak ingin mencari tahu Jun?" lagi-lagi Jun menggeleng.Harry seketika berdecak kesa

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 84

    Suara kretek dari tulang-tulang yang diluruskan terdengar. Sumber suaranya berasal dari Mark yang baru saja bangun dari tidur lelahnya di sofa ruang TV rumahnya.Semalaman tidur di sofa, membuat tubuhnya terasa sakit semua. Bagaimana tidak, sofa itu terlalu kecil untuk tubuh tingginya. Apalagi Ia yang tak menggunakan selimut sehelaipun membuat rasa dingin saat malam hari menusuk ke tulangnya, yang membuat pagi ini tulangnya terasa ngilu. Mark kembali meregangkan tubuhnya secara perlahan. Mark merasakan tubuhnya kembali segar. Dia berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju Kamar tidurnya bersama Clara.Baru kali ini ia tak tidur sekamar dengan Clara dan rasanya cukup aneh di saat biasanya Ia tidur memeluk istri kecilnya tersebut, sekarang ia tak memeluk apa-apa, justru meringkuk kedinginan di ruang tv rumahnya sendiri. Tatapan Mark tak lepas dari pintu yang tertutup itu sampai langkahnya Terhenti Di depan kamar.Secara perlahan, ia meraih gagang pintu dan menariknya turun, lalu mendo

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 83

    Suasana makan malam di kediaman Mark sungguh tak menyenangkan. Semua terasa tegang. Apalagi Clara yang tak bicara sepatah katapun membuat Mark menahan emosi."Ada yang ingin kau tanyakan padaku?" tanya Mark dengan nada dinginnya.Clara meletakkan sendok yang tadi ia pegang dan melipat dengan manis tangannya di atas meja.Ia berdehem sejenak lalu menatap Mark sembari tersenyum penuh makna."Harusnya aku yang bertanya padamu Mark. Apa ada hal yang ingin kau ceritakan padaku? Aku siap menunggu ceritamu." Mark menggertakkan giginya. Ia tak suka Claranya yang ia kenal manis berubah menjadi wanita seperti ini."Ada apa denganmu? Kau masih mempermasalahkan soal Jessie yang menelpon ku? Atau kau mempermasalahkan Jessie yang datang ke kantorku? Kau mengira aku selingkuh?" Clara tertawa dalam hatinya. Ia merasa saat ini Mark seperti sedang membuka aibnya sendiri. Clara menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi. Ia menatap Mark tenang, "Aku tak menuduhmu seperti itu. Kenapa kau sampai berpikir

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 82

    "Ap-apa maksudmu?" Clara tertegun tak percaya.Setetes air mata mengalir dari mata Daisy. Sungguh, saat ini Clara seolah sedang melihat Daisy yang berbeda. Tidak seperti Daisy beberapa menit yang lalu."Da--Daisy?" panggilnya gugup.Daisy menghapus air matanya lalu fokus kembali menatap Clara."Jessie, wanita yang saat ini bersama Mark, wanita itu sudah membunuh kakakku. Dia pembunuh, aku membencinya Clara, dia sangat jahat."Clara semakin dibuat bingung. Daisy semakin terisak. Tak tahu harus berkata apa, akhirnya Clara hanya memberikan sebuah pelukan pada Daisy. Sebuah pelukan hangat yang ia harap bisa menenangkan gadis tersebut."Sssttt. Tenanglah. Aku tak tahu apa masalahmu, tapi jika kau mau, kau bisa ceritakan padaku." ucap Clara.Daisy melepaskan pelukan Clara padanya. Ia kembali menghapus air matanya."Maaf, aku tiba-tiba cengeng begini." Clara mengangguk lalu tersenyum, "It's Okay." balasnya."Sekitar lima tahun yang lalu, aku mempunyai seorang kakak perempuan yang hidup baha

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 81

    Clara masih terdiam di tempatnya tadi berdiri saat ia bertemu dengan Jessie. Pernyataan Jessie membuat Clara cemas bukan main. Ia takut Jessie membongkar semuanya pada orang lain dan Mark menjadi dapat masalah.Namun, ada satu hal yang membuat Clara bingung, yaitu tentang ceritanya di masa lalu. dari mana Jessie bisa mengetahui hal itu? tak mungkin kalau Mark yang membongkar semuanya pada Jessie.Tapi yang ia tahu, hanya Mark yang mengetahui cerita tersebut. Lalu dari mana dan dari siapa Jessie mengetahuinya?.Asik berkelana dengan pikirannya sendiri, Clara pun dikagetkan oleh sebuah tepukan pelan di bahunya yang ternyata dilakukan oleh Mark sang suami."Sayang?" Sapa Mark pada Clara.Clara yang baru saja tersadar dari lamunannya, seketika menatap suaminya itu dengan tatapan kosong."Mark?" panggilnya pelan.Mark mengangguk, "iya ini aku Clara. Kau baik-baik saja? Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya sambil menyentuh wajah sang istri.Clara mengangguk pelan, "aku baik-baik saja. A

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 80

    "Aku menghubungimu semalam." Jessie membuka pembicaraan saat ia sedang duduk santai di sofa ruang kerja Mark.Mendengar itu, Mark yang tadi fokus dengan pekerjaannya seketika menghentikan kegiatan itu."Kau apa?" tanya Mark."Semalam aku menghubungi ponselmu dan yang mengangkat adalah istrimu." ucap Jessie santai saat mengulang kalimatnya tadi.Mark menatap Jessie marah. Ia berdiri dari duduknya dan langsung menghampiri Jessie. "Sudah kukatakan padamu jangan menghubungiku lebih dulu!" bentak Mark membuat Jessie terkejut."Kau membentakku karena ini?""Kau keras kepala Jessie! Aku sudah peringatkan!""Mark! Kau tak tahu betapa aku rindu?"Mark berdecih, "Rindu? Kau bilang rindu? Kau merusak semuanya. Sekarang, sekarang Clara sudah tahu hubungan kita, dia pasti akan curiga." Mark mengusap wajahnya kasar. Ia tak tahu apa yang setelah ini akan terjadi. Pantas saja Clara pagi tadi bersikap aneh dengannya. Jessie berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Mark sembari tersenyum licik. I

DMCA.com Protection Status