Share

Bab 36

Begitu selesai berbicara, kakinya melemas dan dia terjatuh.

Samar-samar, dia melihat seseorang bergegas menangkapnya.

"Cassie," panggil Reynold dengan cemas.

Cassie berusaha untuk tersenyum, ternyata Reynold. "Kak Reynold ...."

Sopir menyadari ada yang tidak beres, terlihat jelas mereka saling kenal. Dia langsung berbalik pergi.

Reynold melirik sopir yang melarikan diri, tetapi tidak mengejarnya. Sekarang, Cassie lebih penting.

Dia menggendong Cassie masuk ke kamar. Di bawah cahaya terang, dia baru melihat lutut Cassie berlumuran darah.

"Kok bisa begini?" tanya Reynold dengan prihatin.

Cassie tidak sanggup berbicara. Setelah merilekskan badannya, rasa sakit yang menjalar membuatnya kehilangan tenaga.

Reynold membaringkannya di sofa. "Aku pergi ambil kotak P3K buat bersihin lukamu. Biar kulihat parah nggak."

"Reynold, siapa dia?" tanya seorang wanita bersanggul tinggi yang mengenakan setelan rapi. Terdapat sebuah cincin giok besar di jarinya, dia tampak sangat anggun dan berkelas.

Saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status