Share

Bab 26

Menghadapi tatapan Zico, Hazel agak kaget. Mata Zico diselimuti dengan hawa dingin yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Seketika, dia gugup. "Aku ...."

Dia yang selalu bersikap patuh dan anggun pun kehilangan kendali. "Aku takut, karena aku takut!"

Dia melepaskan dirinya dari pelukan Zico, lalu menutup wajahnya sambil berkata dengan terisak-isak, "Aku takut kamu memberikan tanah ini pada Nona Cassie. Aku takut karena dia menjadi istrimu, kamu akan jatuh cinta padanya. Aku takut kamu akan meninggalkanku ...."

Sembari berbicara, Hazel mulai menangis. Dia tampak sangat sedih!

Zico tidak pernah melihatnya seperti ini.

Zico memejamkan matanya, keningnya berkerut dan ekspresinya sangat rumit. Saking rumitnya, tidak ada yang bisa menebak isi hatinya.

Setelah sekian lama, Hazel pun berhenti menangis.

Dia tahu ada saatnya dia harus menahan amarahnya, tetapi terkadang dia juga perlu menggunakan air mata untuk memikat hati pria.

Zico membuka matanya, suasana hatinya pulih.

Dia mengulurkan tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status