Share

Bab 23

Ketika Cassie sampai di rumah sakit, Reynold sedang duduk di koridor. Dia meletakkan tangannya di lutut dan sedikit membungkukkan badan, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.

Bahkan saat Cassie sudah berdiri di sampingnya pun, dia tidak sadar.

"Lagi pikir apa?"

Reynold mendongak. Melihat Cassie datang, dia menstabilkan emosinya dan melihat ke dalam bangsal. "Sepertinya emosi ibumu nggak stabil."

Cassie sudah mempersiapkan diri. "Ya, pulanglah untuk beristirahat, biar aku yang jaga ibuku."

Reynold menatap perutnya sambil berkata, "Kamu pun perlu istirahat."

"Jangan khawatir, aku bisa menjaga diri diriku sendiri." Cassie tersenyum padanya.

Reynold terdiam beberapa saat, lalu mengangguk. "Kalau butuh sesuatu, hubungi aku."

Cassie mengiakan, lalu Reynold bangkit dan berjalan keluar. Cassie memandang punggung Reynold sambil mengerutkan kening. Meskipun mereka sudah lama kenal, Cassie tidak tahu apa-apa soal Reynold, termasuk latar belakang dan keluarganya.

Terlihat jelas dia sedang memikir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status