Share

Bab 21

Cassie menghentikan langkahnya dan berbalik. Zico melepaskan Hazel, lalu berjalan menghampirinya dengan santai.

Sudut bibir Zico terangkat, dia berkata dengan tegas, "Minta maaf pada Hazel!"

Cassie tidak bergerak, dia menatap Zico dengan kukuh.

"Aku nggak akan minta maaf padanya!" Sebenarnya dia takut pada Zico.

Dia tidak salah, Hazel yang duluan mendorongnya.

Dia hanya melindungi diri sendiri, ini adalah reaksi alam bawah sadar!

Kenapa dia harus meminta maaf?

Melihat ekspresi tegas Cassie, Zico sontak mengerutkan kening. Dia tidak pernah memandang wanita ini dengan cermat, termasuk saat dia kehilangan akal sehat dan mencium Cassie.

Dia agak kurus, wajahnya hanya seukuran telapak tangan, sangat halus dan polos. Saat ini, sepasang matanya sangat tegas dan kukuh.

Keduanya bertatapan dan enggan mengalah.

"Kamu mendorongnya, harus minta maaf!" Nada bicara Zico sangat dingin, tetapi tidak terlalu galak.

Sepertinya dia dikejutkan oleh ekspresi Cassie.

"Zico, aku baik-baik saja, aku nggak hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status