Beranda / Romansa / Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO / Merenda Asmara Sekali Lagi

Share

Merenda Asmara Sekali Lagi

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-17 22:31:57

Setelah Anna Bianca dan Christo meninggalkan Bandara John F. Kennedy, rekan-rekan Mario yang sedari tadi mengawasi pertemuan ketiga orang yang sempat diwarnai pukulan ke wajah Mario segera menghampiri Mario.

"Ada apa tadi dengan Anna Bianca Blanche, Mas?" tanya Justin penasaran berdiri bersebelahan dengan Hernandes.

"Kita cari kedai kopi dulu deh, nanti kuceritakan sambil nongkrong. Panjang pokoknya—" Mario menyeret koper miliknya mendahului kedua rekannya menuju ke Starbuckz lalu mereka masing-masing memesan segelas kopi favorit yang berbeda tipe.

Mario duduk di sofa sembari menyeruput Capucinno dingin. Setelah lega, dia pun mulai bercerita, "Jadi pria tadi adalah suami Anna, namanya Christo. Sepertinya dia memang pantas memukulku karena dia menikahi Anna dalam kondisi mengandung benihku."

Desahan terkejut dari Justin dan Hernandes sontak terdengar serempak. Hernandes hanya diam menunggu cerita lengkap dari Mario, sedangkan Justin bereaksi, "Apa Anna melahirkan atau menggugurkan jani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wh1tef1sh
btw,, dari bandara ke rumah, annabell udah sempet ganti baju, dari sequin red dress selutut jadi blouse sutra plus rok span wool... it's like something missing, jump situation...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Aku Janda ... Bukan Gadis Perawan

    "TOK TOK TOK. Neng Clara, dicari Den Tristan di ruang tamu!" Suara ketokan pintu dan pemberitahuan dari pelayan rumahnya bahwa ada kedatangan tamu yang rutin mengunjunginya hampir setiap hari."Oya, Mbak Surti. Bilangin ke Mas Tristan, tunggu sebentar ya!" sahut Clara dari dalam kamar tidurnya sehabis mandi sore sepulang koas di rumah sakit. Dia sedang mengoleskan skincare di depan cermin meja riasnya.Setelah merasa penampilannya cukup rapi, Clara pun keluar dari kamarnya. Dia melangkahkan kakinya dengan santai ke ruang tamu. Pandangannya bersitatap dengan pria muda itu, senyum terkembang di wajah keduanya."Sore, Clara! Gimana koasnya tadi, capek?" sapa Tristan yang berdiri dari sofa dan mengulurkan tangan kanannya ke Clara.Dengan santai saja Clara menjabat tangan Tristan seperti biasa, tetapi tak seperti biasanya, pria itu menyentakkannya ke dalam pelukannya. "Wah wangi sekali ya sehabis mandi, Cla!" puji Tristan.Namun, Clara menepiskan kedua lengan Tristan yang melingkari tubuhn

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-18
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kembalinya Sang Fighter Galau

    Kesibukan Mario setelah kembali ke dunia model begitu menyita perhatian serta fokusnya sekalipun saat malam tiba dia masih selalu teringat dengan Inez. New York Summer-Fall Fashion Week kali ini 5 rumah mode internasional menggunakan jasanya untuk memeragakan busana haute couture rancangan mereka. Emperio Armani dan Balenciaga for men membuat penampilannya yang begitu maskulin sebagai model pembuka runway menjadi perhatian para kritikus mode. Hentakan irama pengiring langkah-langkah deretan top model pria terdengar rancak memberikan aura memesona pria-pria yang dikaruniai fisik sempurna nan memikat di atas panggung berbentuk T itu.Hari terakhir bagi pekerjaan Mario sebagai supermodel di New York akan berlanjut di hari berikutnya ke turnamen keras MMA. Mister Miguel juga akan hadir besok di MGM athlete centre untuk memberi suport serta beliau memang diundang untuk menjadi juri pertandingan yang menilai di meja bawah ring arena MMA.Ketika sampai di kamar unit apartment miliknya, Mari

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-18
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Gila Karena Cinta

    "MARIIIOOOOO!" Jeritan kencang nama suami Inez itu seringkali terdengar nyaring dari balik dinding kamar tempat Inez disekap.Sudah hampir sebulan kondisi kejiwaan Inez seperti mengalami gangguan. Wanita itu menangis, tertawa, dan menjerit sendirian di dalam kamar. Bahkan, Meirasty memohon kepada suaminya untuk membawa kakak iparnya itu ke ahli kejiwaan. Berhubung suara Inez itu nyaring dan berisik, kamar Meirasty dan Sebastian dipindah ke kamar yang letaknya berjauhan oleh Edward.Pada akhirnya Edward pun stres sendiri melihat Inez. Tubuh wanita itu kurus kering karena jarang makan, pipinya cekung dengan mata terbuka lebar seperti melamun. Menyeramkan seperti zombie saja! Siang itu saat jam makan siang, Edward sengaja hanya makan sedikit di meja makan bersama istri dan puteranya. Dia menyuruh pelayan rumah mengantarkan makanan untuk dua orang ke kamar Inez. Rasanya begitu membingungkan karena makanan yang dikirim ke kamar Inez biasanya nyaris tak tersentuh, tetapi para pelayan tetap

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kabur Dari Rumah Sakit

    Seusai makan malam sekitar pukul 20.00 waktu Paris, Edward mendapat kabar dari John Whitman bahwa Inez sudah sadar di rumah sakit. Maka ia pun berpamitan kepada Meirasty untuk memeriksa kondisi kakak iparnya itu. "Iya, Kakak Sayang. Pergilah ke rumah sakit, aku akan menemani Tian hingga dia tidur nanti," jawab Meirasty saat mengantar suaminya hingga depan teras rumah dimana mobil sedan Maserati hitam telah menunggu pria itu.Kemudian Edward pun mengecup mesra kening dan bibir istrinya, dia merasa tenang meninggalkan Meirasty dan Sebastian di rumah. "Kamu nggak perlu nunggu aku pulang, Mey. Tidurlah!" pesannya sembari membelai pipi Meirasty lalu melangkah mundur sebelum menuruni tangga teras untuk naik ke mobil. Mereka bertukar lambaian tangan dari jendela mobil sebelum mobil itu melaju meninggalkan halaman rumah bergaya Victoria bercat putih milik Edward.Dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, Edward berencana untuk mengirim Inez ke pusat rehabilitasi mental ternama yaitu Paracelsus

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Melamar Janda Muda

    Iring-iringan rombongan keluarga Barata memasuki halaman depan rumah Inez yang luas. Total 3 mobil Alphard hitam yang berasal dari Surabaya itu berisi mama Tristan beserta perwakilan dari keluarga mendiang papanya dan keluarga mamanya. Siang ini mereka akan mendampingi Tristan untuk melamar Clara.Nyonya Karina Barata memang pernah bertemu dengan Inez di Surabaya saat kunjungan survey PT. Jansen Pharma ke pabrik PT. Cahaya Mustika Ratu. Saat itu Tristan mengundangnya makan malam di rumah dan menemui mamanya. Memang waktu itu mereka sempat menyinggung tentang Clara yang masih berusia 18 tahun kala itu dan Tristan pun malah naksir mama Clara.Rupanya takdir berkata lain, bukan Inez yang berjodoh dengan Tristan melainkan puterinya. Sayangnya Inez belum mengetahui hal ini karena ia masih menghilang entah dimana.Mario yang sudah kembali dari New York menyambut calon keluarga besan serta Tristan di teras depan rumah. Di sebelahnya ada Clara yang tampil cantik mengenakan kebaya pink dan kai

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-20
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Dia Sulit Sembuh

    Sudah lima hari sejak Edward terakhir meninggalkan Inez di Paracelsus Recovery di Zürich, Swiss. Dokter ahli jiwa yang merawatnya harus memberikan beberapa dosis obat penenang karena Inez berusaha kabur dan menjerit-jerit meneriakkan nama 'Mario' saat mereka membelenggunya dengan tali pengaman khusus pasien kejiwaan agresif di sekeliling tubuhnya."Halo, Mister Edward Sinaga. Ini dari pusat pelayanan pasien Paracelsus Recovery. Dokter Martina Bohlinger ingin mendiskusikan beberapa hal terkait pasien Inez Jansen. Apakah Anda ada waktu?" tutur suara wanita di telepon yang sepertinya karyawan pusat rehabilitasi mental di Swiss tersebut."Halo, baiklah. Akan saya usahakan sore nanti untuk sampai di Swiss. Saat ini saya masih ada di Paris, Miss," jawab Edward melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 10.20 waktu Paris."Ohh ... tentu, Tuan. Jam berapa pun di sore hari, Dokter Martina akan menunggu Anda. Terima kasih," balas wanita karyawan Paracelsus Recovery itu sebelum mengakhiri samb

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-21
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kesepakatan Tak Terduga

    Malam itu Mario masih duduk bersandar dengan bantal di kepala ranjangnya sambil memeriksa akun sosial medianya yang mendapat banyak direct messages dari para penggemarnya. Dia tidak membaca isinya hanya mencoba peruntungannya siapa tahu Inez menghubunginya via DM sosial media Mario Chandra official seperti dulu saat dibawa kabur oleh Edward.Suara notifikasi pop up masuk ke ponsel yang tengah ia genggam dan Mario sontak terperangah. User bernamakan Edward L. Sinaga mengiriminya pesan, dengan segera ia menerima permintaan kiriman pesan itu lalu membaca isinya.'Ini aku, Edward. Kalau kau ingin menjemput istrimu, aku akan mengembalikannya dengan beberapa syarat.' Itulah isi pesan dari Edward untuk Mario. "Ohh God, orang psiko itu online, aku harus segera membalasnya!" ucap Mario heboh sendiri lalu mengetikkan balasan pesan untuk Edward.'Oke, aku akan jemput Inez. Katakan syaratnya, Edward!' Jawaban pesan Mario cepat dikirim.Di sisi Edward, pria itu merutuk kesal setengah tak ikhlas m

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-22
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Bukan Sekadar Mimpi Indah

    Perjalanan udara Jakarta-Zürich menghabiskan waktu sekitar 19 jam lebih, sangat melelahkan memang. Akan tetapi, Mario terlalu rindu kepada Inez. Dia membiarkan Justin dan Hernandes check in ke hotel untuk beristirahat, sedangkan dirinya langsung naik taksi ke Paracelsus Recovery.Dalam perjalanan mobil itu Mario berusaha menenangkan dirinya untuk menghadapi situasi buruk apa pun yang tengah terjadi pada istrinya. Hal yang di luar perkiraan bila Edward mau melepaskan Inez setelah berbulan-bulan lamanya menculiknya. Pastilah ini bukan sesuatu yang Edward sukai karena pria itu terobsesi begitu gila kepada Inez."Sir, Anda sudah sampai di tempat tujuan," ucap sopir taksi yang mengantarkan Mario dari bandara tadi. Mario pun membayar ongkos perjalanannya sesuai argo lalu turun tanpa kopernya. Tadi dia menitipkannya ke Justin untuk disimpan di kamar hotel. Pusat rehabilitasi mental dan ketergantungan obat itu sangat mewah. Karyawan yang bekerja di sana juga sangat kompeten dan nampak profes

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23

Bab terbaru

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Love Will Find The Way (Tamat)

    Tepat pukul 18.00 WIB, pesawat private jet membawa Edward dan Meirasty yang tetap dikawal oleh John Whitman beserta 2 rekan pengawal lainnya terbang menuju ke Amsterdam. Sekitar 16 jam durasi perjalanan itu tanpa mendarat transit sama sekali. Pukul 04.00 waktu Amsterdam mereka tiba di bandara, memang ada perbedaan waktu kedua negara yang lebih cepat 6 jam di Indonesia bagian barat dengan Amsterdam."Mey, kita check in hotel dulu saja buat istirahat, nanti pukul 11.00 baru mulai jalan-jalan ke kota," ujar Edward menggandeng tangan Meirasty menuruni undakan pesawat private jet itu."Aku ngikut rencana Kak Edu aja," sahut Meirasty mengikuti langkah-langkah lebar kaki suaminya yang bertubuh jangkung itu melintasi lobi bandara internasional Amsterdam. Mereka dijemput karyawan kantor VES dengan mobil SUV hitam merk buatan Belanda.Hotel yang dipilih Edward sengaja sama seperti saat dia menginap di kota itu bersama Inez, Inntel Hotels Amsterdam Zaandam. Saat memasuki kamar yang sama, dia t

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Lukisan Yang Dikembalikan

    "Halo, Pak Edward. Ada sebuah kiriman lukisan dari Nyonya Inez Jansen di kantor VES Jakarta," ujar David Sutomo, sekretaris pribadi Edward yang mengurusi kantornya yang ada di Jakarta Pusat.Pria itu mengerutkan keningnya, dia menduga itu pasti lukisan replika karya Rembrandt berjudul The Storm on The Sea of Galilee yang dulu pernah ia kirimkan untuk mengancam Inez. Kemudian ia pun bertanya, "Apa ada surat yang dikirimkan untukku juga, David?""Ada, Pak Edward. Saya belum membukanya, apa perlu saya fotokan isinya atau bacakan di telepon?" jawab David yang memang sedang memegangi sepucuk surat beramplop putih dengan tulisan tangan di alamat tujuan penerima."Bacakan saja, tapi nanti fotokan juga dan kirim ke nomorku, oke?" balas Edward lalu diam menunggu sekretarisnya membacakan surat dari Inez.David pun membacakan isi surat dari Inez itu, "Hai, Mas Edward. Semoga kabarmu baik-baik saja di sana. Inez ingin mengembalikan lukisan ini, aku harap Mas sudah mengakhiri dendam yang ada di an

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Membawa Pulang Menantu

    Seusai makan malam di rumahnya yang ada di Paris bersama keluarga kecilnya, Edward duduk sendiri dalam ruang kantor rumahnya. Di genggaman tangannya ada beberapa lembar kertas bertuliskan "Surat Pernikahan Kontrak" dimana pada bagian bawah dari surat itu terdapat tanda tangan Meirasty dan juga tanda tangannya sendiri. Sudah hampir 2 tahun ini dia mengenal Meirasty, segalanya berjalan di luar dugaannya. Rencana awalnya untuk menghancurkan rumah tangga Inez dan Mario menggunakan adik kandung Mario memang awalnya berhasil. Namun, dalam perjalanannya justru dirinyalah yang terjerat dalam perasaan cinta yang sulit untuk ditepis olehnya.Inez terlalu keras kepala baginya, wanita itu lebih memilih untuk menjadi gila dibanding merelakan dirinya menjalin percintaan dengannya. Sungguh mengecewakan!Dari informan yang dia bayar untuk memata-matai Inez di rumah wanita itu yang ada di Jakarta, kondisi kesehatan mental dan kejiwaan Inez berangsur pulih sekalipun pada akhirnya dia berhenti bekerja

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Menikahi Janda Muda

    Sekalipun pernikahan kali ini adalah yang kedua bagi Clara, tetapi dia masih merasakan debaran kencang di dadanya saat mendengar calon suaminya mengucap janji di hadapan penghulu. Ketika semua mengucapkan kata "SAH", dia dan Tristan menghela napas lega. Sekarang mereka berdua adalah pasangan suami istri resmi di mata hukum dan agama."Tris, nitip puteri kesayanganku ya! Tolong kamu bahagiakan dan jaga dia selalu," pesan Inez saat dia menerima sujud sungkem mohon doa restu orang tua dari Tristan, menantu barunya.Kemudian dengan yakin Tristan pun menjawab, "Pasti, Nez. Ehh—Mama Mertua ... aku pasti serius jagain Clara. Mohon doa restunya ya!" Mario yang diam-diam mendengarkan pembicaraan istrinya dengan Tristan pun mendengkus geli. Pasalnya, kedua orang itu pernah terlibat cinta terlarang, sebuah one-night-stand. Dan itu pun karena Tristan merasakan obsesi cinta yang hampir sama dengan Edward. Bedanya, takdir berbicara lain untuk hubungan kedua pria itu dengan Inez."Mama ... Clara, m

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Hingga Maut Memisahkan

    Hari-hari selanjutnya setelah Inez kembali ke Jakarta terasa menenangkan. Dia memang terkadang seperti melamun saat sedang sendirian. Namun, histeria mimpi buruknya berangsur mulai jarang muncul. Mario pun mendukung penuh proses pemulihannya dengan tidak memaksakan harus berhubungan suami istri secara intim. Baginya kesehatan mental kejiwaan istrinya jauh lebih penting dibanding memaksakan ego serta kebutuhan biologisnya.Pagi jelang siang itu Nyonya Valeria Jansen, mama mertua Inez dari mendiang suami pertamanya dulu mengunjunginya di rumah. Dia sudah mendengar cerita dari Clara serta Mario mengenai penculikan Edward. Sekalipun bagi dirinya sebagai orang awam terasa absurd peristiwa itu. Namun, begitulah kenyataannya ... ketika seseorang dibutakan oleh obsesi gila segalanya dihalalkan untuk mendapatkan keinginannya."Pagi, Inez!" sapa Nyonya Valeria yang masih begitu sehat berjalan tanpa alat bantu sekalipun rambut sepunggungnya sebagian besar telah memutih. Inez menoleh lalu berjal

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kembali Ke Tanah Air

    Sepasang kekasih yang akan segera menikah beberapa hari ke depan itu duduk berdekatan di bangku ruang tunggu bandara. Clara melihat-lihat berita yang sedang menjadi trending topik di jagad maya melalui layar ponselnya, sedangkan Tristan yang tidak terlalu peduli dengan hal-hal seperti itu lebih tertarik untuk bermesraan dengan kekasihnya.Dia menempelkan badannya dan wajahnya kepada Clara sambil membelai rambut panjang dan wajah pacarnya itu dengan gaya pria yang sedang bucin. Mau tak mau Clara pun menjadi geli sendiri dengan tingkah pacarnya yang menggemaskan. Memang Tristan itu seorang CEO perusahaan berkelas nasional, smart, ganteng, perfectlah pokoknya. Namun, kelakuannya kalau sedang bersamanya seperti bocah yang manja begitu kekanak-kanakan. "Mas Tristan nggak lapar?" tanya Clara iseng.Tristan langsung menegakkan tubuhnya dan menatap Clara. "Apa kamu lapar, Sayangku? Mau dibeliin apa?" tanyanya kembali."Hahaha. Hey, 'kan yang nanya duluan aku! Mas jawab dong," balas Clara ter

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Sayangku, Lihat Aku Saja!

    "TIIIDAAAAAKKKKK!!" Teriakan nyaring itu seolah memecah keheningan malam di kamar hotel bintang 5 di Swiss. Dengan segera Mario memeluk erat tubuh Inez yang bersimbah keringat dingin dan gemetaran. "Nez, tenang—kamu aman sama Mas sekarang! Edward sudah nggak ada lagi, dia nggak akan bisa ganggu kamu lagi!" bujuk Mario agar istrinya yang sedang mengalami serangan panik akibat trauma itu tenang.Perlahan tubuh Inez mulai rileks kembali dalam dekapan Mario. Kemudian Mario pun bertanya, "Apa kamu butuh minum obat penenang dari Dokter Martina, Sayang?""Sepertinya iya, Mas. Aku akan meminumnya, apa bisa tolong ambilkan?" jawab Inez dengan suaranya yang masih bergetar.Mario berjalan ke kopernya lalu mencari obat yang tadi ditebusnya di bagian farmasi Paracelsus Recovery. Ada keterangan nama obat dan fungsinya di label pembungkus obat yang berjumlah 3 macam itu. Dia memilih tablet kecil berwarna putih bertuliskan 'if necesarry' (bila perlu) yang hanya diberikan pada kondisi serangan panik

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Bukan Sekadar Mimpi Indah

    Perjalanan udara Jakarta-Zürich menghabiskan waktu sekitar 19 jam lebih, sangat melelahkan memang. Akan tetapi, Mario terlalu rindu kepada Inez. Dia membiarkan Justin dan Hernandes check in ke hotel untuk beristirahat, sedangkan dirinya langsung naik taksi ke Paracelsus Recovery.Dalam perjalanan mobil itu Mario berusaha menenangkan dirinya untuk menghadapi situasi buruk apa pun yang tengah terjadi pada istrinya. Hal yang di luar perkiraan bila Edward mau melepaskan Inez setelah berbulan-bulan lamanya menculiknya. Pastilah ini bukan sesuatu yang Edward sukai karena pria itu terobsesi begitu gila kepada Inez."Sir, Anda sudah sampai di tempat tujuan," ucap sopir taksi yang mengantarkan Mario dari bandara tadi. Mario pun membayar ongkos perjalanannya sesuai argo lalu turun tanpa kopernya. Tadi dia menitipkannya ke Justin untuk disimpan di kamar hotel. Pusat rehabilitasi mental dan ketergantungan obat itu sangat mewah. Karyawan yang bekerja di sana juga sangat kompeten dan nampak profes

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kesepakatan Tak Terduga

    Malam itu Mario masih duduk bersandar dengan bantal di kepala ranjangnya sambil memeriksa akun sosial medianya yang mendapat banyak direct messages dari para penggemarnya. Dia tidak membaca isinya hanya mencoba peruntungannya siapa tahu Inez menghubunginya via DM sosial media Mario Chandra official seperti dulu saat dibawa kabur oleh Edward.Suara notifikasi pop up masuk ke ponsel yang tengah ia genggam dan Mario sontak terperangah. User bernamakan Edward L. Sinaga mengiriminya pesan, dengan segera ia menerima permintaan kiriman pesan itu lalu membaca isinya.'Ini aku, Edward. Kalau kau ingin menjemput istrimu, aku akan mengembalikannya dengan beberapa syarat.' Itulah isi pesan dari Edward untuk Mario. "Ohh God, orang psiko itu online, aku harus segera membalasnya!" ucap Mario heboh sendiri lalu mengetikkan balasan pesan untuk Edward.'Oke, aku akan jemput Inez. Katakan syaratnya, Edward!' Jawaban pesan Mario cepat dikirim.Di sisi Edward, pria itu merutuk kesal setengah tak ikhlas m

DMCA.com Protection Status