Home / Romansa / Suami Bersama / S2 Melarikan Diri

Share

S2 Melarikan Diri

last update Last Updated: 2022-03-19 13:26:58

"Mas Yusuf," ucap Naura lirih sambil berjalan mendekat pada lelaki itu.

Yusuf tidak kalah terkejut saat melihat pengemudi mobil yang hampir menabraknya adalah mantan istri keduanya.

"Naura."

Wajah Naura tampak sumringah dengan mata berbinar menatap lelaki yang sudah lama tidak ia jumpai. Ada perasaan senang yang tidak bisa ia sembunyikan karena bertemu kembali dengan mantan suaminya. Entahlah, apa cinta untuk lelaki masa lalunya itu masih ada di dalam hatinya?

Seketika perasaan senang tadi menguap. Berganti rasa bersalah yang menyeruak di dadanya, ketika melihat keadaan Yusuf yang jauh berbeda dengan saat terakhir lelaki itu pergi dari rumahnya. Ia tidak pernah mencari kabar tentang Yusuf. Karena setelah lelaki itu pergi, ia pun memutuskan pergi dari rumahnya dan memilih menetap di Bandung. 

"Mas, apa yang terjadi? Mengapa keadaan kamu ... " Naura menutup mulutnya yang menganga. Ia merasa miris melihat keadaan lelaki itu sehingga tidak sa

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suami Bersama   S2 Andra Kritis

    Sebuah ambulans melaju dengan cepat membelah jalanan ibu kota yang tampak ramai. Kendaraan yang melintas di depannya bergerak ke sisi jalan, memberikan akses jalan agar ambulans dapat leluasa melaju. Di dalamnya, Andra tengah terbaring dengan alat bantu pernapasan di hidungnya, juga sebuah infus di tangannya.Yusuf ikut menemani sang putra sambil terus menangis. Dalam keadaan panik dan sedih, ia menghubungi Nadhira dan memberi tahu bahwa Andra mengalami kecelakaan.Nadhira yang juga tengah mencari Andra siang itu, sangat syok mendapati kabar buruk tentang putranya. Ia segera meminta Adrian agar mengantarnya ke rumah sakit untuk melihat keadaan anaknya.Adrian pun mengiyakan lalu mempercepat laju mobilnya menuju rumah sakit di mana Andra dibawa. Sesekali ia menenangkan Nadhira yang terus menangis."Tenanglah, Nad, tidak akan terjadi apa-apa pada Andra," ucapnya."Aku tidak bisa tenang, Mas, sebelum melihat anakku," sahut Nadhira sambil terisak. "Ya

    Last Updated : 2022-03-20
  • Suami Bersama   S2 Penjelasan Naura

    Carissa berlari di koridor rumah sakit karena tidak ingin melihat Adrian bersama Nadhira. Hatinya panas dan kesal."Kenapa? Kenapa Adrian masih peduli pada wanita itu?" ucapnya sambil mengesat air mata dan berlari.Tanpa sengaja, ia menabrak seorang laki-laki berpostur tinggi yang mengenakan pakaian khas operasi.Lelaki berparas tampan itu menahan tubuh Carissa yang hampir terjatuh. Mata hazelnya bersirobok dengan netra coklat berbulu mata lentik yang tampak basah."Kau menangis?" tanya lelaki itu.Carissa tersadar lalu melepas pegangan lelaki itu. Ia tidak menjawab dan memilih pergi meninggalkan rumah sakit.***Semua mulai tenang. Naura memberikan air mineral pada Yusuf agar kondisi lelaki itu lebih baik. Wajah Yusuf sedikit lebam akibat pukulan. Kini, lelaki itu benar-benar tidak berdaya dan berantakan. Bahkan untuk melawan saja ia tidak mampu."Aku akan bicara dengan Nadhira," ucap Naura pada Yusuf dan hendak melangka

    Last Updated : 2022-03-20
  • Suami Bersama   S2 Andra Siuman

    Nadhira masih berada di kamar rawat inap Andra tengah menemani anaknya. Lantunan ayat suci Al-Quran ia perdengarkan di telinga Andra. Berharap anak itu bisa segera bangun dari tidur panjangnya. Sesekali ia usap air mata yang mengalir di pipi. Sepanjang malam Nadhira berada di sisi Andra. Ia mengaji dan berdoa untuk kesembuhan putranya. Hanya sebentar saja ia tertidur. Pikirannya tidak tenang karena hingga pagi ini, Andra belum juga sadarkan diri.Mata Nadhira sangat sembab dan bengkak karena tidak henti-hentinya ia menangis. Tubuhnya juga kurus, seolah tidak terurus. Gairah hidup wanita itu melemah, karena putra semata wayang yang selalu menguatkan dirinya belum juga terjaga.Yusuf masuk ke ruangan membawakan makanan untuk Nadhira."Makanlah dulu, Nad. Dari kemarin kamu belum makan," ucapnya khawatir. Ia lalu membuka bungkus makanan itu dan menyodorkannya pada Nadhira, agar wanita itu segera memakannya.Nadhira tidak menjawab dan hanya melirik sekilas mak

    Last Updated : 2022-03-20
  • Suami Bersama   S2 Pulang ke Rumah

    "Ra, makasih ya karena kamu sudah menemukan Andra dan menolong dia. Aku gak tau, gimana jadinya aku kalau Andra gak ketemu," ucap Nadhira pada Naura yg duduk bersebelahan dengannya di sebuah kursi taman. Saat ini, mereka sedang berada di taman rumah sakit di mana Andra dirawat, tengah menikmati udara yang mulai panas karena hari hampir menjelang siang. Waktu menunjukkan pukul sepuluh pagi saat itu. "Sama-sama, Nad, hanya itu yang bisa aku lakukan untuk menebus semua kesalahanku sama kamu. Malah rasanya, itu belum cukup untuk menebusnya," sahut Naura sendu. Nadhira memiringkan posisi duduknya dan menggenggam tangan Naura. "sudahlah, Naura, kita lupakan apa yang sudah terjadi di antara kita. Yang lalu biarlah berlalu. Aku udah maafin kamu." "Makasih ya, Nad." Naura mengulas senyum. "Iya, Ra, sama-sama." "Oh ya, kapan Andra bisa pulang?" tanya Naura. "Dokter bilang, sih, besok juga Andra sudah boleh pulang," jawab Nadhira.

    Last Updated : 2022-03-26
  • Suami Bersama   S2 Membatalkan Pertunangan

    Siang itu, Adrian bergegas pergi dari rumah Nadhira dan mengendarai mobilnya dengan cepat karena suatu urusan. Sebenarnya, bukan urusan pekerjaan yang harus ia selesaikan saat itu, tetapi urusannya bersama Carissa, wanita yang menjadi tunangannya. Karena orang yang mengirim pesan padanya tadi adalah Carissa.Carissa meminta Adrian untuk segera datang ke rumahnya. Ia butuh kejelasan tentang hubungannya dengan lelaki itu.Beberapa kali Carissa menghubungi Adrian namun Adrian seolah tidak peduli padanya. Hingga akhirnya, ia melihat sendiri sang tunangan mendekap Nadhira yang tengah menangis di rumah sakit. Adrian adalah tunangannya namun lelaki itu masih saja bersama Nadhira. Itu membuat Carissa harus mengambil keputusan tegas.Mobil Adrian berhenti di pelataran rumah Carissa. Ia bergegas masuk untuk menemui Carissa di dalam karena ada yang ingin wanita itu bicarakan dengannya. Apakah soal pernikahan mereka? Jika iya, Adrian belum siap untuk menikahinya

    Last Updated : 2022-03-27
  • Suami Bersama   S2 Rahasia Ibu

    "Maafkan aku Caris dan terima kasih karena sudah membatalkan pertunangan kita," ucap Adrian. Lelaki itu belum pulang dari rumah Carissa karena masih harus berbicara dengan tunangannya itu. Adrian meminta pada orang tua Carissa agar memberi kesempatan berbicara dengan putri mereka. Bu Mira sempat menolak dan marah-marah padanya. Namun, Carissa sendiri yang akhirnya mengizinkan Adrian.Mereka sudah berada di ruang tamu, duduk berdua dan berbicara. Adrian ingin semuanya selesai tanpa ada kebencian. Kalaupun hubungan dengan tunangannya itu harus berakhir, ia ingin berakhir secara baik-baik."Iya, Mas," sahut Carissa dengan senyum yang dipaksakan. Ia terdiam sesaat. Hatinya masih belum siap, namun ia mencoba kuat. "Tapi ... apa kita bisa tetap berteman, Mas?" tanyanya kemudian."Tentu saja, Caris. Aku bahkan menyayangimu sebagai seorang adik. Aku doakan, semoga kamu menemukan laki-laki yang lebih baik dari aku," jawab Adrian."Ya, kamu juga,

    Last Updated : 2022-03-27
  • Suami Bersama   S2 Menikahlah Denganku

    Nadhira tersentak saat seseorang menghubunginya dan memberi tahu bahwa Adrian kecelakaan. Baru saja siang tadi, lelaki itu mengantarkan ia dan anaknya pulang dari rumah sakit lalu pergi lagi dengan tergesa-gesa. Dan tiba-tiba, ia mendapat kabar buruk bahwa lelaki itu kecelakaan. Dengan perasaan cemas, ia bergegas pergi ke klinik untuk mengecek keadaan Adrian. Karena orang yang meneleponnya memberi tahu bahwa Adrian ada di klinik dekat pertigaan kampung, tidak jauh tempat tinggalnya. Sebelumnya, ia pamit pada ayah juga anaknya. Mereka tidak kalah terkejut saat mendengar kabar buruk itu. Terutama Andra, anak kecil itu menangis saat mendengar ayahnya kecelakaan. Nadhira menenangkan Andra sebentar, sebelum akhirnya pergi ke klinik. Ia meminta agar Andra berdoa untuk ayah angkatnya. "Bunda mau lihat Ayah di klinik, kamu doakan Ayah Rian agar dia baik-baik saja ya, Nak," ucap Nadhira. "Iya, Bunda," sahut Andra terisak. Nadhira pe

    Last Updated : 2022-03-27
  • Suami Bersama   S2 Wanita Cerewet

    Hari itu juga Adrian pulang dari klinik. Nadhira tidak ikut mengantar Adrian ke rumahnya karena hari sudah hampir malam. Selain itu juga, ia harus segera pulang untuk memberi tahu Andra bahwa ayahnya baik-baik saja. Agar anak itu tidak khawatir. Sekarang mereka sedang berada di depan klinik. "Nadhira, kamu ikut kami saja pulangnya. Ini sudah malam," ajak Bu Widya saat mereka akan pulang. "Gak usah, Bu, terima kasih. Aku bawa motor," tolak Nadhira halus. Sebenarnya, ia merasa canggung dengan Bu Widya bila harus pulang bersama. Lagipula jarak klinik ke rumahnya tidak begitu jauh. "Beneran gak apa-apa?" tanya Bu Widya memastikan. "Gak apa-apa, Bu," jawab Nadhira sambil mengulas senyum. "Ya udah, ibu duluan ya," ucap Bu Widya kemudian masuk ke mobil. "Iya, Bu, hati-hati," sahut Nadhira. Ia masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Sikap wanita paruh baya itu berubah drastis terhadapnya. Lebih ramah dibanding saat

    Last Updated : 2022-03-29

Latest chapter

  • Suami Bersama   Salam Author

    Alhamdulillah... akhirnya rampung juga novel Suami Bersama. Terima kasih atas dukungan kakak-kakak yang sudah menyempatkan waktu dan membeli koin untuk membaca ceritaku sampai akhir. Semoga Allah menggantinya dengan rezeki yang lebih banyak lagi. Aamiin... Dukungan, vote, dan komen positif yang kalian berikan seperti penyemangat buatku. Sehingga aku semakin bersemangat untuk melanjutkan cerita. Mohon maaf bila dalam penulisan cerita ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Aku juga selalu menggantung cerita dan lama tidak menulis, karena pekerjaan di dunia nyata yang sangat banyak. Moga kalian suka dengan cerita yang aku suguhkan. Ambil yang baiknya dan buang yang jelek. Biar authornya gak dosa. Karena apa yang kita perbuat, akan dimintain pertanggungjawaban kelak. Semoga ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari kisah ini. Sekali lagi terima kasih readers tercinta. Sampai jumpa di novelku berikutnya. Salam dan peluk jauh d

  • Suami Bersama   S2 Berdua Saja (Ending)

    Adrian sudah menyiapkan tiket pesawat untuk pergi berbulan madu bersama Nadhira. Turki adalah tujuan wisata yang dipilihnya karena Nadhira pernah berkata padanya bahwa ia ingin sekali pergi ke sana. Tidak hanya keindahan alamnya yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk pergi ke sana, di negara itu juga banyak tempat bersejarah yang wajib untuk dikunjungi. Nadhira sangat suka mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Dan sekarang waktunya Adrian mewujudkan impian sang istri tercinta untuk pergi ke sana.Pagi ini mereka sudah bersiap pergi ke bandara. Nadhira tampak bersedih saat akan pamit pada ayah dan ibu mertuanya."Bu, titip Andra ya," ucap Nadhira sambil memeluk ibu mertuanya."Kamu tenang saja, Nak. Ibu dan Bapak akan menjaga anakmu dengan baik," balas Bu Widya, ibu mertuanya.Tak lama, Nadhira melerai pelukan lalu mengusap air matanya. Nadhira menangis karena inilah kali pertama ia akan meninggalkan Andra jauh. Namun, ia tidak khawatir l

  • Suami Bersama   S2 Pindahan

    Beberapa hari berlalu ....Setelah resmi menjadi istri Adrian dan berganti status sebagai nyonya Mahesa, Nadhira ikut bersama suaminya pindah ke Jakarta. Pagi-pagi sekali, ia menyiapkan barang-barangnya dan kebutuhan Andra ke koper. Setelah itu, ia pun pamit pada ayahnya."Ayah, aku pamit ya. Jaga diri Ayah baik-baik. Jaga kesehatan Ayah," ucap Nadhira dengan derai air mata. Dipeluknya sang ayah dengan erat. Rasanya berat sekali meninggalkan lelaki itu. Apalagi di usia Abah Abdur yang semakin senja. "Aku janji akan sering-sering ke sini menjenguk ayah," ucapnya lagi sambil terisak."Iya, Nak. Kamu tidak usah mengkhawatirkan ayah. Sekarang Ayah tenang, kamu udah ada yang jagain. Berbahagialah bersama suamimu di rumahmu yang baru. Ingat, jadilah istri yang baik untuk suamimu," sahut Abah Abdur. Lelaki itu tak kuasa menahan tangisnya.Anak perempuan satu-satunya yang ia miliki, harus ia relakan untuk laki-laki lain. Ia tidak bisa mencegah kepergian san

  • Suami Bersama   S2 Gagal

    Acara resepsi yang diadakan sejak siang hari hingga menjelang Maghrib telah selesai digelar. Keluarga Adrian pun sudah pulang dari rumah Nadhira. Hanya Adrian yang masih berada di rumah itu karena sekarang ia sudah resmi menjadi suami Nadhira. Pernikahan di kampung tidak seperti pernikahan di kota. Suasana hajatan di sini masih terlihat ramai, walau deretan acara telah selesai dilaksanakan dan hari mulai malam. Tamu masih saja berdatangan. Mereka baru menyempatkan diri datang untuk memenuhi undangan setelah pulang dari bekerja. Kerabat Nadhira yang datang dari jauh memilih menginap dan mereka akan pulang esok hari. Adrian maklum, karena memang saudara dari istrinya itu jarang sekali menyambangi rumah kediaman mertuanya. Mereka baru berkumpul di saat ada acara-acara khusus saja, seperti hari ini. *** Adrian tengah bersama saudara-saudara istrinya. Lelaki itu dikerumuni oleh adik-adik sepupu dan keponakan dari sang istri. Ia diajak bermain adu panco kar

  • Suami Bersama   S2 Sah

    "Saya terima nikah dan kawinnya Nadhira Putri binti Abdurrahman dengan Mas kawin ... " "Adrian...!" Kalimat Adrian terputus saat suara ibu memanggilnya. Suara sang ibu terdengar menggelegar hingga ke kamar mandi Adrian. Saat ini Adrian sedang berada di dalam kamar mandi. Ia berdiri di depan wastafel dengan menghadap cermin tengah menghapal bacaan ijab kabul yang akan ia ucapkan saat pernikahannya nanti. Lelaki itu belum bersiap juga. Ia masih bertelanjang dada dan hanya mengenakan handuk yang melingkar di pinggangnya. "Aaah ... ibu mengganggu saja. Aku harus menghapal kalimat itu, supaya lancar nanti saat ijab kabul," keluhnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Adrian, cepat sedikit! Kamu lagi ngapain sih, di dalam, lama banget? Ini udah jam berapa? Nanti kita terlambat sampai di sana!" seru Bu Widya lagi dari depan pintu kamar Adrian. "Iya, Bu, sebentar lagi aku keluar!" sahut Adrian dengan sedikit berteriak agar sang i

  • Suami Bersama   S2 Ujian Berbuah Bahagia

    Adrian dan Nadhira sedang melakukan fitting baju pengantin di salah satu butik ternama di Jakarta. Sebuah gaun pengantin model kebaya berwarna putih dengan taburan payet, yang panjangnya menjuntai dan menutupi seluruh tubuhnya hingga kaki dan dipadukan dengan kain kebaya dengan motif yang mewah dan elegan, sangat pas di tubuh Nadhira yang sedikit berisi. Nadhira tampak cantik dalam balutan kebaya pengantin yang diserasikan dengan kerudung berwarna senada.Semua persiapan pernikahan lainnya sudah diurus oleh keluarga Adrian. Mulai dari dekorasi, catering, sampai undangan pernikahan. Pernikahan mereka akan digelar secara meriah dan dilaksanakan di rumah mempelai wanita.Sebenarnya, Nadhira ingin pernikahan yang sederhana saja yang hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Namun, Adrian menolak. Dan itu sempat membuat keduanya bertengkar.Mana mungkin Adrian memberikan yang sederhana saja untuk seorang wanita yang begitu spesial di hatinya. Bahkan sebuah cinc

  • Suami Bersama   S2 Lamaran

    Tiba di hari lamaran. Adrian bersama keluarganya sedang dalam perjalanan menuju rumah Nadhira untuk melakukan lamaran malam itu. Sejumlah barang seserahan seperti pakaian, alas kaki berupa sepatu dan sandal, tas branded, sampai perlengkapan make up sudah memenuhi kabin belakang mobil yang dikendarai Hadi. Padahal Nadhira tidak meminta semua itu. Namun, ini sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat dalam acara lamaran. Selain itu, orang tua Adrian juga sudah menyiapkan barang berharga berupa seperangkat perhiasan emas untuk calon menantunya sebagai hadiah. Belum lagi sejumlah uang yang dipersiapkan Adrian untuk calon istrinya. Adrian yang duduk di kursi penumpang samping Hadi tampak gugup sambil memainkan ponselnya. Baru saja ia mengirim pesan pada Nadhira. Lelaki itu kemudian melihat ke arah kaca spion di depannya untuk mengecek penampilannya. "Gimana, Di, penampilan Masmu? Udah keren, kan?" tanyanya pada Hadi sambil merapikan tatanan rambutnya.

  • Suami Bersama   S2 Wanita Cerewet

    Hari itu juga Adrian pulang dari klinik. Nadhira tidak ikut mengantar Adrian ke rumahnya karena hari sudah hampir malam. Selain itu juga, ia harus segera pulang untuk memberi tahu Andra bahwa ayahnya baik-baik saja. Agar anak itu tidak khawatir. Sekarang mereka sedang berada di depan klinik. "Nadhira, kamu ikut kami saja pulangnya. Ini sudah malam," ajak Bu Widya saat mereka akan pulang. "Gak usah, Bu, terima kasih. Aku bawa motor," tolak Nadhira halus. Sebenarnya, ia merasa canggung dengan Bu Widya bila harus pulang bersama. Lagipula jarak klinik ke rumahnya tidak begitu jauh. "Beneran gak apa-apa?" tanya Bu Widya memastikan. "Gak apa-apa, Bu," jawab Nadhira sambil mengulas senyum. "Ya udah, ibu duluan ya," ucap Bu Widya kemudian masuk ke mobil. "Iya, Bu, hati-hati," sahut Nadhira. Ia masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Sikap wanita paruh baya itu berubah drastis terhadapnya. Lebih ramah dibanding saat

  • Suami Bersama   S2 Menikahlah Denganku

    Nadhira tersentak saat seseorang menghubunginya dan memberi tahu bahwa Adrian kecelakaan. Baru saja siang tadi, lelaki itu mengantarkan ia dan anaknya pulang dari rumah sakit lalu pergi lagi dengan tergesa-gesa. Dan tiba-tiba, ia mendapat kabar buruk bahwa lelaki itu kecelakaan. Dengan perasaan cemas, ia bergegas pergi ke klinik untuk mengecek keadaan Adrian. Karena orang yang meneleponnya memberi tahu bahwa Adrian ada di klinik dekat pertigaan kampung, tidak jauh tempat tinggalnya. Sebelumnya, ia pamit pada ayah juga anaknya. Mereka tidak kalah terkejut saat mendengar kabar buruk itu. Terutama Andra, anak kecil itu menangis saat mendengar ayahnya kecelakaan. Nadhira menenangkan Andra sebentar, sebelum akhirnya pergi ke klinik. Ia meminta agar Andra berdoa untuk ayah angkatnya. "Bunda mau lihat Ayah di klinik, kamu doakan Ayah Rian agar dia baik-baik saja ya, Nak," ucap Nadhira. "Iya, Bunda," sahut Andra terisak. Nadhira pe

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status