Share

Part 33. Penjelasan

Samudra benar-benar tak mengindahkan ucapan sang istri. Tiba-tiba saja dia juga memikirkan tentang kejadian naas malam itu. Samudra berandai-andai jika dia tak datang malam itu, masalah ini tak akan pernah terjadi. Sejujurnya, dia merasa senang dengan hubungannya dengan Melody. Dia juga tidak menyesal sudah menikah dengan perempuan itu.

Tapi sekarang yang dikhawatirkan justru sebaliknya, bagaimana jika Melody tidak bahagia bersama dengannya. Menjadi istrinya. Menjadi pendamping hidupnya. Dia juga egois karena sudah memerangkap Melody dalam kehidupannya. Samudra terdiam di dalam ruangannya tanpa melakukan apa pun.

Ketukan pintu menyadarkan Samudra dari lamunan. Melody masuk dengan dokumen di tangannya. Wajah gadis itu tampak keruh.

“Kerja sama dengan PT. Rayana perlu ditandangani.” Melody meletakkan dokumen bermap biru di depan Samudra.

Tanpa suara, tanpa bicara, lelaki itu hanya membaca sebentar sebelum membubuhkan tanda tangan di atas namanya. Memberinya stempel setelah itu, kemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status