[Hunter, anda memasuki kembali dunia yaitu Bumi. Anda akan dipindahkan di tempat mana dulu terakhir anda masuk ke menara]Splash!Cahaya berpendar dengan terang, Dinan merasa silau. Dinan kembali ke tempat dimana dirinya saat awal berpindah ke Menara. Dia muncul di depan Minimarket, dekat dengan Rumah Makan yang besar yaitu Rumah Makan Les Deux Colombes. Tempat di mana paman Agra meninggal di depan matanya.Dinan melihat sekelilingnya, ruko masih berjejer utuh tak berubah. Namun, ada kerusakan di beberapa tempat. Itu pasti ulah monster saat itu.Dinan tepat berada di depan Rumah Makan, dia di tengah jalan. Dia keluar begitu saja dari sebuah portal. Seorang petugas dari pasukan pertahanan yang lengkap memegang senjata kini melihat ke arah Dinan.Dinan yang baru muncul, jika itu manusia maka para pasukan pertahanan tersenyum. Hunter sudah datang. Dia pasti datang untuk membantu para pasukan pertahanan melawan monster yang keluar dari Portal Crash.Seorang Prajurit mendekati Dinan, ”Apak
Dinan berlari menuju ke arah monster, bos monster yang masih mengamuk. Dia ingin mencoba kekuatannya dengan melawan langsung monster di bumi.Dinan melewati beberapa gedung, dia melihat ke atas. Dan di sana, terlihat monster yang sangat besar dengan bentuk kadal raksasa. Tingginya mencapai ketinggian gedung-gedung yang berada di dekatnya.Bos Monster Kadal raksasa itu masih mengamuk dan bahkan menyenggor gedung yang dilewatinya sambil mengamuk. Gedung pun dibuat runtuh, apalagi ekornya yang bergerak dengan sangat marah dan menabrak gedung-gedung. Kehancuran menimpa di semua tempat.”Roaarr!” suara monster itu menggelegar, meraung dan membuat suara gemuruh. Jika tidak kuat mendengarnya, maka biasanya orang akan menutup telinganya karena suara raungannya yang sangat keras.Monster itu seolah ingin menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya. Seorang prajurit nampak berada di depannya dan terduduk. Mungkin dia terluka. Prajurit itu masih memegang senapannya, dan bersiap dengan serangan t
Prajurit Norman menyadari bahwa sosok di depannya itu bukan Hunter biasa. Norman pun mundur, lukanya masih terasa sakit. Dia belum menemukan Healer atau penyembuh. Dia berusaha menjauh dan mundur, mencari tempat aman sementara. Dia sempat melihat sosok Hunter tersebut menerjang ke arah pasukan Kadal raksasa itu.Teriakan para monster terdengar memekakkan telinga, mereka semua berhamburan menerjang ke arah sosok manusia yang menerjang ke arah mereka.Benturan energi terjadi. Dinan melompat dan menerjang, para Kadal raksasa sebesar gajah menyerbu dirinya. Dinan melewati dan menghindari serangan-serangan mereka sambil menghantamkan pukulannya.Bruuusshhh! Boooommm!Dinan tidak menggunakan pedangnya, sepertinya dengan tangan kosong dia mampu mengatasi monster-monster tersebut. Dia memukul salah satu monster kadal, monster itu terpental dan menabrak gedung.Booommm!Dinan menolak dengan kakinya, dia menolak menggunakan tubuh salah satu kadal dan dia menggunakan kedua tangannya untuk memuku
Pedang dengan ukuran naga dan api di punggung pedang, Dinan memegang pedang bercahaya tersebut. Pedang itu dipegang dengan kuat oleh Dinan. Dari arah depan, Bos monster Linon menerjang ke arah Dinan. Dinan pun menyambutnya dengan pedang yang diayunkan.Energi dari tubuh Dinan mengalir hingga ke ujung pedang, dia melompat, menerjang ke arah Bos Monster Linon.Energi dari pedang dan energi Linon berbenturan, mereka saling mendorong dengan kekuatan mereka masing-masing. Mereka mencoba menembus pertahanan musuh.Tekanan energi kuat dilepaskan oleh Linon, energi tekanan dari Linon membuat Dinan seolah tertahan untuk sejenak. Tekanan yang kuat dan sulit ditembus. Dinan tak bisa dihentikan, dia membakar dirinya dengan energi yang kuat. Tekanan seperti ini tidak akan bisa menghentikannya!Dinan melesat dan menembus tekanan yang diberikan Linon. Dia melesat dengan kekuatannya dan dia melewati tubuh dari raksasa dari Linon. Dinan tidak melewati tubuh Linon, tapi Dinan menembus perut dari Linon
Dinan sudah memastikan bahwa adik lelakinya Dion, dia sudah tidak ada di dalam bunker Minimarket tempat paman Agra. Artinya, sesuatu terjadi dan Dion pasti sudah pergi atau ada yang menjemputnya.Dinan pun paham ada satu orang yang bisa menemukan adik lelakinya, siapa lagi kalau bukan rekan di dalam menara. Dia adalah Raymond. Sosok yang log out setelah melewati lantai 10. Perjuangan bersama melawan para monster di dalam menara, Dinan sangat mengingat Raymond.Sosok Raymond yang selalu memanggilnya, Kakak lelaki. Jika diingat waktu di dalam menara ujian, maka sudah seratus tahun mereka tidak bertemu. Namun, pada waktu dunia, mereka hanya berpisah selama satu bulan.Raymond pasti telah menjaga adiknya, seperti permintaan Dinan sebelum mereka berpisah di menara. Saat itu, Raymond tak sanggup lagi untuk meneruskan ujian di menara. Raymond sudah sangat gembira bisa melampaui ujian hingga lantai 11. Dia sudah senang bisa menjadi seorang Hunter dengan rank B.Itu sangat bagus, kata Raymond.
Dion memahami bagaimana kakaknya pulang dan menjadi Hunter, dia berjuang untuk bisa melindungi dirinya. Kak Raymond juga sudah menceritakan bagaimana kekuatan kakaknya itu dalam mengikuti ujian di menara.Raymond selalu menceritakan kisah kepahlawanan kakaknya, Dinan. Bagaimana dia tidak pernah menyerah berlatih dan menghadapi para monster kuat. Raymond bahkan berkata, kakaknya sangat kuat dan akan segera kembali.Dion juga yakin, kakaknya itu bisa melewati lantai tertinggi di menara. Kak Raymond bercerita dia hanya sanggup melewati hingga lantai sepuluh. Kakaknya terus naik ke tingkat menara yang lebih tinggi.”Kakak pasti sudah naik hingga lantai tertinggi bukan? Aku sudah tahu itu, Kakakku adalah orang hebat yang tidak punya kata menyerah!” Dion begitu bersemangat.”Kamu itu, Dion!” Dinan tersenyum dan mengelus rambut adiknya itu dengan cepat. Dia belum akan menceritakan bagaimana dia menjalani ujian-ujian di menara dan menghadapi monster-monster kuat.Belum saatnya bagi adiknya un
Dinan belum memahami benar tentang pekerjaan menjadi seorang Hunter. Dia diminta oleh Raymond untuk mendaftarkan lisensinya sebagai seorang Hunter.Raymond sendiri seperti yang dikatakan pemandu, saat dia keluar dari lantai 11, dia melakukan pengukuran sebulan yang lalu dan mendapaktan lisensi sebagai seorang Hunter dengan Rank B.Bagi seorang Hunter Rank B, hal itu sangat bagus. Raymond bisa menghasilkan uang yang sangat banyak dengan itu.Raymond yakin, Dinan akan mendapatkan Rank Level Hunter lebih tinggi darinya. Hal itu jelas, karena kak Dinan sudah melewati lantai menara yang tinggi melebihi dirinya.”Oya Raymond, apakah ayahmu meninggal setelah dimulainya Portal dimensi di seluruh dunia?” tanya Dinan.”Benar Kak Dinan,” jawab Raymond sambil tetap mengemudikan mobilnya, ”Ayahku meninggal karena monster yang muncul dari Portal Crash.”Dinan berpikir sejenak, jika saja semua manusia yang telah meninggal karena Portal Crash dan dibunuh oleh monster. Dinan bisa membangkitkan mereka
Sophie Noemie kembali dari ruangan pengujian tahap pertama. Dia kemudian keluar dan mendekati pemuda yang tadi ditinggalkannya di tempat duduk antrean sebelumnya.Pemuda itu terlihat sedikit gugup, namun Sophie meminta remaja itu untuk mengikuti dirinya. Mereka pun masuk ke ruangan para petugas Hunter yang melakukan tugas untuk mengukur rank Hunter bagi para Hunter baru.Semua orang tahu sekarang, kenapa Sophie membawa pemuda itu langsung masuk ke dalam ruang pengetesan. Itu adalah rekomendasi dari seorang yang merupakan elit Hunter. Jadi, hal itu mempercepat proses untuk diuji, tanpa perlu mengantre dan segera masuk di ruang pengujian.Beberapa Hunter yang sedang menunggu giliran mereka untuk menjalani tes pengujian rank. Mereka tampak gaduh dan sedikit kecewa dengan apa yang mereka lihat. Begitu ada yang datang dengan membawa seorang yang hebat dan menemani, mereka langung masuk pertama kali. Itu jelas-jelas kolusi di depan mereka.Mereka yang memiliki hubungan link dengan orang pen
”Brother Dion! Bangun sekarang juga!” sebuah teriakan cukup keras di telingan Dinan.Dinan membuka matanya, seperti itu adalah suara adik lelakinya, Dion?Saat membuka matanya, Dinan melihat Dion adiknya yang membangunkannya. Apa yang terjadi? Dia sudah kembali ke rumah?”Siang-siang jangan tidur brother Dinan! Ayo main bola sebentar.”Dion tak peduli bahwa Dinan masih baru bangun dari tidur, dia tetap menarik tangan Dinan. Dinan pun mengikuti tarikan dari tangan Dion tersebut. Dinan masih belum percaya bahwa dia kembali ke rumah. Semuanya masih seperti baru saja terjadi, kehancuran Bumi dan peperangannya dengan Bangsa Cyprus. Terakhir, dia bertemu dengan Abras.Dinan tergopoh-gopoh mengikuti Dion, dirinya masih sedikit mengantuk dan mengucek matanya karena baru saja bangun. Saat melewati ruang tamu, Dinan menghentikan langkahnya. Namun, tangannya masih terus menerus ditarik oleh Dion.”Ayo Kak, temani sebentar untuk main Bola!” Dion kesulitan menarik tangan Kakak lelakinya itu. Dan,
Nibiru sudah semakin dekat, Dinan harus menghancurkan pecahan Nibiru tersebut sebelum mendekati bumi.[Tiga Artefak Semesta memberi anda pilihan, satu permintaan dan permintaan itu akan dikabulkan!]Kekuatan dari tiga artefak semesta yang ingin didapatkan Giganos. Ternyata, dalam gabungan artefak ini, ada pilihan pemintaan yang bisa dilakukan oleh orang yang mendapatkan tiga artefak semesta tersebut.Dinan sekarang lebih berpikir untuk menghancurkan serpihan Nibiru.Artefak semesta dengan energi kuatnya ingin memberi Dinan pilihan, di saat Dinan sedang memikirkan untuk menyelamatkan bumi. Dinan bisa melakukan pilihan untuk menghancurkan Nibiru dan menyelamatkan bumi. Namun, jika bumi selamat, tapi Portal Dimensi masih terbuka. Maka, monster masih akan datang dan menyerbu bumi.Dinan teringat pesan dari Profesor Smith. Satu cara untuk membuat segalanya berubah, Portal Dimens muncul karena ada metafisika, fisik dan anti fisik. Jika kita berpindah dengan portal, maka sebenarnya kita memp
”Hunter Dinan, aku akan berusaha menembus dimensi tebal yang dikeluarkan Giganos. Dia telah mengaktifkan semua kekuatan penghancur dari Artefak Penghancur Semesta,” kata Stanley sambil melihat di mana posisi Giganos karena dia sedang menarik Nibiru dengan kuat.Nibiru bergerak luar biasa, Giganos ingin mengarahkan Nibiru memasuki portal dimensi yang dia buat. Bumi terlihat dalam lingkaran besar itu. Tujuan dari Giganos sudah jelas. Dia ingin menghancurkan bumi dan menabrakkan Nibiru padanya.”Apa yang akan anda lakukan, Tuan Stanley? Kita harus menggabungkan kekuatan kita bersama untuk menghancurkan Niburu. Sebelum Nibiru memasuki dimensi!” kata Dinan.”Itu sulit, Guardian of Earth. Itu akan terlambat sebelum Nibiru memasuki Dimensi dan menabrak bumi.””Jadi, apa yang harus kita lakukan!” teriak Dinan di sela gemuruh Nibiru yang bergerak semakin dekat.”Lakukan apa yang aku minta, ketika aku memberi aba-aba! Hanya aku yang bisa melakukan ini, Hunter Dinan!””Apa itu, Tuan Stanley!”Wo
Serangan datang dari Giganos, tapi Dinan sudah bersiap dengan pedangnya. Dinan sudah mampu mengenali serangan dari Giganos, sense miliknya bekerja dengan baik. Dinan menyerang dengan kekuatan penuh, tubuhnya diselimuti energi membara yang kuat. Dia maju dan menyerang Giganos yang juga menerjang. Dari bawah, Giganos melesat maju dan menghadang serangan Dinan dengan pedangnya.Booommm!Energi dan pedang berbenturan dan gelombang energi yang sangat besar bahkan mampu menggoncangkan Galaksi Bima Sakti. Setiap planet di Bima Sakti bergoncang hebat seolah rotasi galaksi terganggu. Gelombang ledakan kedua energi tersebut bahkan membuat Nibiru bergetar dahsyat, dan beberapa bagian di permukaaan hancur.Nibiru benar-benar akan hancur jika keduanya terus bertarung. Planet Nibiru sudah menahan kekuatan dari tekanan keduanya. Jika pertarungan tersebut terus terjadi. Maka, Nibiru sudah dipastikan akan hancur dan menjadi serpihan debu.Brush!Tekanan dan benturan menyebabkan efek ke semua tempat.
Giganos menerjang dengan kekuatan penuh, tak peduli apapun. Dia hanya ingin menghancurkan Dinan dan Stanley. Mereka sudah membuat semua rencananya hancur berantakan.Kekuasaan di depan matanya, seolah hilang begitu saja. Serangan kuat dari kedua tangannya, energi internal dan Artefak Penghancur Semesta menghantam terus menerus ke arah pelindung energi yang dibuat oleh Stanley.Stanley mulai kehabisan energi. Dinan yang melihat Stanley sudah mulai kesulitan. Dia harus bertindak cepat dan menyelesaikan semuanya.Dinan mempersiapkan pedangnya kembali, Supreme Pedang Penghancur dialiri dengan energi terkuatnya. Dua artefak juga digunakan untuk menambah damage serangan dari pedangnya tersebut. Saatnya untuk beradu kekuatan lagi.Dinan maju untuk menggunakan pedangnya ke arah Giganos, hal itu agar Giganos melepaskan tekanan yang diberikannya pada Stanley. Dinan harus bisa membuat Stanley mundur terlebih dahulu, dan memberikan buff lagi nantinya.Klang! Brush!”Mundur Stanley! Aku akan mengh
Bumi bergetar luar biasa. Aline yang sedang bertarung melawan pasukan Giganos yang sampai ke bumi merasakan ledakan yang kuat tersebut. Dia sedang menghabisi dua monster besar yang mencoba menghadangnya. Kecepatan pedang milik Aline mampu menebas mereka berdua.Aline berdiri di punggung monster yang sudah dihancurkan, dia merasakan gempa dengan skala yang besar menggoncang bumi. Sense milik Aline bekerja, semua Hunter sedang bertarung. Mereka mampu di atas angin karena pasukan Giganos yang masuk ke bumi tidaklah terlalu banyak.Hal itu sudah dilakukan pencegahan yang baik dari Dinan, dia mengorbankan dirinya untuk bertarung dengan pasukan Giganos di Nibiru.Sense diperkuat oleh Aline, meskipun jarak begitu jauh. Dia merasakan dengan kekuatan tertingginya. Di bumi, para Hunter sudah dipastikan bisa mengatasi semua monster yang muncul. Mereka telah berhasil mengalahkan para Monster yang keluar dari portal raksasa. Namun, bagaimana dengan Dinan yang sudah menghalangi mereka semua memasuk
Nibiru tergoncang sekali lagi dengan keras, kali ini tanah di Nibiru meledak dahsyat karena Giganos dan tubuh energi milik Morgan dihempaskan dengan sangat kuat. Pasukan Cyprus kini melihat hal itu, mereka terdiam sejenak tak percaya. Pemimpin terkuat mereka dihampaskan ke tanah dan meledak.Apakah Raja Giganos kalah! Mereka pun mulai kehilangan harapan jika hal itu terjadi. Mereka selama ini berani dan menguasai banyak planet karena kekuatan pemimpin Giganos.Apakah ini menjadi akhir dari Raja mereka?Di bawah kehancuran tanah di Nibiru, Giganos masih hidup dan menyelimuti tubuhnya dengan energi defensif yang kuat. Artefak Penghancur Semesta masih menyala di dalam tubuh Giganos. Dia melihat ke atas, dia terkubur cukup dalam di tanah Nibiru.Dia pun teringat pada Ayahnya Norton, sosok yang membagi pecahan jiwanya agar ada penerus yang meneruskan perjuangannya.Ada ingatan yang terbayang sebelum Norton meninggalkan Cyprus, sebelum dia berangkat ke bumi bersama Putri Yongmi. Saat itu, p
Pedang kuat Dinan ditahan dengan kekuatan Artefak Penghancur. Giganos bukan lagi lawan yang bisa dikalahkan dengan kekuatan yang selama ini sudah dikumpulkan oleh Dinan. Dia benar-benar sesuai dengan namanya, Raja Kehancuran.Dinan mencoba menekan dengan kekuatannya. Di sisi lain, Morgan dapat lepas dari kekuatan damage serangan Giganos. Dia mundur, dia harus berbuat sesuatu agar Giganos dikalahkan. Saat itu juga, serangan artefak penghancur dihentakkan ke arah Dinan. Dinan pun terhempas dengan kuat dan terdorong hingga ke tanah Nibiru.Meskipun sudah menggunakan Artefak Kosmik dan Galaxy Soul. Dinan masih belum bisa mengimbangi kekuatan dari Giganos dengan setara.Dinan bangkit lagi, dia melihat Stanley di dekatnya.”Hunter Dinan! Artefak Penghancur Semesta memang lebih kuat damage kehancurannya dari pada Artefak semesta lainnya. Kekuatan penghancur dari Artefak itu mampu menghancurka sebuah galaksi sekaligus!” kata Stanley yang sudah mengerti betapa mengerikan Artefak Penghancur ter
Brush! Booom!Dua pedang dengan kekutan besar bertemu. Dinan menggunakan kekuatan terkuatnya artefak Galaxy Soul, sedangkan Giganos menggunakan Artefak Penghancur Semesta. Tekanan yang kuat menyebar.Woosh!Stanley bahkan kehilangan keseimbangan karena benturan dua kekuatan kuat tersebut. Nibiru terus bergoncang. Stanley mundur dan melindungi tubuhnya dengan kekuatan defensif dari energi yang dikeluarkannya.Dinan merasakan tubuhnya ikut panas, kekuatan Giganos memang sangat kuat ditambah dengan artefak yang dimilikinya. Galaxy Soul segera merespon dan menghilangkan efek dari Artefak Penghancur.[Galaxy Soul melindungi jiwa anda dari kehancuran, kekuatan ledakan dari Artefak Penghancur memiliki damage yang besar. Kekuatan Artefak Penghancur memiliki efek panas yang melebihi panas matahari][Orb Booster diaktifkan, kekuatan Supreme Guardian of Earth dimaksimalkan. Menyerap kekuatan alam]HIIAAAA!Dinan dan Giganos saling menekan, ledakan besar terjadi. Keduanya saling terpental dan ber