bab. 57. Invasi pertama

Reynard dan kawan-kawan telah kembali dari dunggeon lebih cepat dari seharusnya. meski berhasil keluar hidup-hidup sangat di sayangkan bahwa mereka harus kehilangan 6 orang.

"Kuwaaaanggg!!!"

Suara yang tidak asing ini!! bulu putih keperakan, dengan gigi tajam dan wajah imut!

"Rubby!!! BAGAIMANA KAMU JADI SEBESAR INI!! kamu pasti sangat rindu pada kami kan?!!"

"Kuwaaang!!"

Inilah bagaimana cerita Rubby bisa tertinggal dari kelompok lainya. Saat fangyin dan grup peneliti masuk ke ruangan portal dan meneliti, tampaknya si Rubby samasekali tidak berminat dengan penemuan Dunggeon itu sama sekali. Rubby malah menjelajahi sebuah sudut ruangan tidak jauh dari lokasi dimana pintu dunggeon berada.

Anehnya, tanah-tanah di sekitar dunggeon tampak berkilau-kilau, itulah mengapa itu menarik minat si Rubby untuk terus berada di sana. Setelah Rubby menggali-gali tanah berkilau itu, tampaknya ia menemukan sesuatu yang... LEZAT?

Mata Rubby bercahaya melihat kilauan-kilauan batu yang