Share

Bab 89

Lawson tidak menyangka bahwa dengan mengakui kesalahannya tidaklah berguna. Dia akhirnya pingsan karena terkejut, tetapi, rasa sakit akibat pukulan itu membangunkannya beberapa detik.

“Ah!!!” Lawson tidak pernah menyangka akan mengalami penderitaan ini di sepanjang hidupnya.

Air mata mengalir di wajah keriputnya ketika dia menangis putus asa, “Tuan Wade, ini semua salahku! Aku tidak akan pernah mengabaikan kesalahannya lagi, aku tidak akan membiarkan dia melakukan perbuatan jahat lagi.”

Jijik, Charlie berkata, “Baiklah, Anda memang pandai melemparkan kesalahanmu ke orang lain?”

Kalimat ini sudah cukup membuat punggung Lawson Lewis merinding.

Charlie kemudian bertanya, “Lawson Lewis! Terkait dengan 10.000 dolar yang telah diinvestasikan oleh saudaraku di restoranmu, kenapa Anda menolak untuk mengembalikannya? Kenapa Anda mengatakan itu sebagai hadiah?”

Wajah Lawson langsung pucat, dan dia mencoba untuk menjelaskan. “Aku salah, aku salah telah melakukan itu! Aku serakah, dan aku ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Alam Bebas
aku suka dengan penulis ini toko utama yang tegas jangan berikan hati pada manusia yang melakukan kejahatan toko utama yes ini adalah vavorit ku. andaikan aku orang kaya penulis pantas dapat hadiah besar dari ku
goodnovel comment avatar
Nur Hidayat
tokoh utama terlalu sadis seakan akan dia tuhan, sebenarnya dari alur cerita sudah menarik tapi watak dan perilaku tokoh utama tidak manusiawi seandainya penulis tidak terlalu berlebihan ceritanya akan lebih berbobot
goodnovel comment avatar
Jahad Mazino
jalan cerita baik tapi berulang2 plot yang sama dan karekter banyak yang sampah terutama watak utama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status