Bab 5714

Bagaimanapun juga, nenek moyang Nyonya Jenson hidup sampai usia seratus tiga belas tahun, hal yang hampir tidak pernah terdengar di kalangan orang kuno. Apalagi nenek moyang Nyonya Jenson sendiri tidak memahami kultivasi. Sebaliknya, ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlatih melukis. Dalam hal kemampuan, dia lebih hebat dibandingkan Sebagian besar pelukis.

Terlebih lagi, selama separuh hidupnya, nenek moyang Nyonya Jenson telah menunggu kembalinya Marcius. Dia melukis potret Marcius selama beberapa dekade, mencapai tingkat penguasaan yang tidak dapat ditandingi oleh orang lain.

Lukisan khusus ini adalah favoritnya. Dia telah berlatih melukis ribuan kali tanpa membuat satu kesalahan pun, mencapai kesempurnaan mutlak.

Orang lain mendekat dan dengan cermat memeriksa detail lukisan itu dengan kaca pembesar, sebelum dia berseru dengan penuh semangat, “Lukisan ini … lukisan ini memang lukisan sutra kuno! Kalian dapat mengetahui bahwa ini adalah barang zaman kuno hanya dari te