Share

Bab 461

Kian sudah benar-benar kehilangan pikirannya.

Isyarat psikologis yang telah Charlie tanamkan pada pikirannya benar-benar sangat kuat, dan kalimat yang sama terus-menerus diputar di kepalanya, “Penuhi perutmu! Penuhi perutmu!”

Ketiga temannya berada dalam keputus-asaan. Mereka melompat padanya dan dengan putus asa ingin menariknya jauh-jauh, tapi dia terbaring di tanah seperti anjing gila, mengumpat dan memakan kotoran.

Penjaga kampus akhirnya tiba dengan beberapa orang dokter. Bahkan, para dokter yang terbiasa melihat pasien sakit jiwa merasa ketakutan dengan pemandangan ganjil itu.

Mereka telah melihat segala macam penyakit mental, tetapi ini, ini sepenuhnya baru…

Ini benar-benar ganas!

Para dokter segera maju, menyeret Kian dari tumpukan kotoran, mengikatnya ke kasur khusus dengan pengikat permanen, dan mendorongnya masuk ke Rumah Sakit.

Sementara itu, semua mahasiswa di Universitas Aurous terus menyebarkan dan membagikan video mengerikan Kian.

Banyak orang akan muntah setel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ateh Emi
untung sape kahwin dengan Kian.. nak buang air tak payah nak lari ke toilet suruh sahaja dia buka mulut.. satle problems.. rasa pencucian juga termasuk dalam pachaged.. erkkk~~
goodnovel comment avatar
pepen arifin
bab yg menjijikan...bab ini ceritanya ga bagus,,penulisnya ga punya otak ya...anda harusnya profesional donk..bab ini cerita busuk..sy skip trnyata ber bab bab...jng bikin muak pembaca
goodnovel comment avatar
Abdullah
mulai membosankan dengan cerita kian yang memakan kotoran selau terulang ulang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status