Ternyata ibu mertua Charlie, Elaine! Dan seseorang yang menemaninya tidak lain adalah suaminya, Jacob!Charlie dan Claire sama-sama terkejut. Kenapa mereka ada di sini?Claire segera menghampiri mereka dan bertanya, “Ayah! Ibu! Sedang apa kalian di sini?”Elaine membalas, “Paman dan Bibimu menelepon kami, memberitahu bahwa mereka ingin melihat rumah di Vila Elite Thompson, karena mereka ingin membeli rumah di sini. Mereka mengajak kami untuk memeriksanya hari ini.”Sebenarnya, Elaine melotot ke arah Charlie ketika ia berbicara karena merasa kesal.Elaine sebenarnya tidak ingin datang, karena ia baru saja bertengkar dengan putrinya semalam mengenai keinginannya untuk pindah rumah.Tidak disangka, ia menerima panggilan telepon dari Christopher, meminta ia dan suaminya untuk datang dan melihat properti bersama.Memangnya apa yang harus diperiksa? Mereka sebenarnya hanya ingin pamer, bahwa mereka membeli rumah di Vila Elite Thompson?Elaine merasa tidak enak hati, dan tidak beran
Ketika Christopher mendengar perkataan Jacob, ia menyangka Jacob dengan sengaja meledeknya. Oleh karena itu ia menatapnya dan berbicara dengan kesal. “Jacob, cukup! Kenapa kamu mengatakan ini semua? Aku tahu kamu akan pindah ke vila di Vila Elite Thompson. Apakah kamu mencoba untuk pamer?”Jacob terkejut kali ini, “Hah? Aku akan tinggal di Vila Elite Thompson? Apa yang kamu bicarakan?”Elaine sangat bingung, “Apakah ada yang salah di sini? Kamu yakin tidak ada kesalahpahaman mengenai ini?”Untuk kali ini, Christopher menunjuk ke arah Charlie dan berkata, “Menantumu pemilik vila terbesar di Vila Elite Thompson! Kamu bisa bertanya kepadanya!”Elaine dan Jacob tercengang kali ini. Setelah itu ia menatap Charlie dengan kagum sebelum bertanya seolah-olah tidak mempercayainya, “Charlie, apakah yang dibicarakan pamanmu benar? Apa kamu pemilik vila terbesar di Vila Elite Thompson? Apa itu benar?”Charlie mengangguk dan berkata, “Benar, Ayah dan Ibu. Seseorang memberiku vila ini sebagai r
Hannah dan Christopher tidak dapat menerima kenyataan ini. Mereka merasa telah ditampar dan dipermalukan di depan orang banyak! Mereka benar-benar ingin mengubur diri mereka sekarang juga.Ini sangat gila!Tiba-tiba ada pria tua berjalan keluar dari vila.Pria tua itu berjalan ke arah Charlie dan bertanya dengan sikap yang sopan, “Halo, apakah Anda Tuan Wade?”Charlie mengangguk sebelum menjawab, “Benar, boleh saya tahu siapa Anda?” Pria tua itu menjawab, “Halo, Tuan Wade. Saya pelayan Tuan White dan saya yang bertanggung jawab untuk mengurus vila ini. Saya Barry Landon, tapi Anda bisa memanggil saya Barry.”“Barry?” Wendy menatapnya dan terkejut seperti baru saja tersengat listrik.Bukankah Barry adalah pelayan Gerald? Kenapa ia di sini?Apakah vila ini milik keluarga White?Jika benar, mengapa diberikan ke Charlie?Wendy bertanya, “Barry apa yang terjadi? Bukankah vila ini milik keluarga White?”Barry menjawab, “Benar, vila ini tadinya milik keluarga White, tapi sekarang
Gerald terkejut.Vila yang berada di Vila Elite Thompson merupakan properti yang paling berharga bagi keluarga White.Vila itu milik Zeke, kepala keluarga White, yang merupakan pamannya Gerald. Dan ayahnya Gerald merupakan wakilnya di keluarga White.Zeke adalah ayahnya Kevin.Walaupun Gerald dan ayahnya sangat menyukai Vila Elite Thompson, mereka tidak mampu membeli vila di sana!Oleh karena itu, Gerald merasa terkejut dan marah ketika mendengar pamannya memberikan vila itu untuk Charlie. Ia segera menanggapi Wendy, “Wendy, tunggu sebentar, aku akan bertanya kepada pamanku tentang ini.”Wendy menutup telepon dan menatap Charlie dengan sangat marah sambil bertanya, “Charlie, apa yang kamu lakukan? Bagaimana kamu menipu Paman White untuk memberikanmu vila ini?”Charlie membalas dengan nada santai, “Tuan White menawarkan vila ini atas dasar keinginannya sendiri.”“Kamu bohong!” Wendy berteriak. “Kamu tidak punya hubungan dengan keluarga White! Kenapa Paman White mau memberikanmu
”Charlie, apa… apakah keluarga White sungguh memberimu vila ini?” Jacob bertanya kepada Charlie dengan nada terkejut setelah akhirnya ia menyadari apa yang terjadi.“Benar, Ayah” Charlie menjawab dengan tersenyum.“Ini… kamu….” Jacob terdiam, ia merasa seperti bermimpi.Claire segera menghampiri ayahnya kemudian berkata, “Ayah, bagaimana jika Ayah duduk dan istirahat sebentar? Karena Tuan White sudah menjelaskan kepada semua orang, dan mereka sudah tahu dengan jelas kalau vila ini sudah menjadi milik Charlie.”Claire sengaja menekankan kalimat ‘sudah menjadi milik’, karena ia ingin seluruh keluarganya mendengarnya dengan jelas.Hannah memegangi dadanya seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi lalu ia bergumam, “Keluarga White pasti sudah gila! Jika mereka ingin memberikan vila ini ke orang lain, kenapa mereka tidak memberikannya kepadaku?”Bukan cuma Hannah yang berpikiran begitu, karena yang lain juga merasakan hal yang sama dan merasa terkejut dengan peristiwa ini. Bahkan,
Ketika Charlie melihat Claire panik, ia tersenyum dan meyakinkan Claire, “Istriku, jangan khawatir tentang vila ini. Tuan White tidak akan pernah datang dan membuat masalah hanya karena vila ini.”Jacob terus menggelengkan kepalanya, “Tidak, terakhir kali saat kamu menolong keluarga Quinton dengan masalah Feng Shui, kamu menghabiskan uang mereka sebanyak 100 juta dolar hanya untuk membeli cangkang kerang. Sekarang, keluarga White memberikanmu vila ini hanya untuk berterima kasih! Kedua keluarga ini sangat terkenal dan terpandang di Aurous Hill. Aku takut kalau mereka akan menyesali keputusannya di masa depan, dan cepat atau lambat, mereka akan datang untuk meminta kembali apa yang telah diberikan kepadamu!”Jacob melanjutkan ucapannya, “Kamu harus mengembalikan vila ini ke keluarga White secepatnya. Jika tidak, kita semua akan celaka kalau mereka mencoba memintanya kembali!”Ibu mertua Charlie berteriak, “Apa maksudmu? Kenapa kita harus mengembalikan vila ini ke keluarga White? Lagi
Elaine merasa menjadi pemenang, sambil menggoyang–goyangkan gelang giok di tangannya, “Aku sudah mengirim pesan ke beberapa temanku, banyak dari mereka merasa iri kepadaku karena gelang giok ini, dan sekarang, aku bahkan memiliki vila yang besar dan mewah!”Charlie melihat ke arah gelang giok yang dipakai oleh ibu mertuanya, sebenarnya, gelang itu diberikan Graham kepadanya, dan ia berencana untuk memberikannya kepada Claire, tapi siapa sangka gelang itu malah dipakai oleh Elaine.***Kediaman keluarga White.Gerald berdiri di ruang tamu sedang menghubungi ayahnya melalui telepon untuk memberitahunya mengenai apa yang terjadi.Setelah ia selesai bicara, Gerald berpikir sejenak kemudian berkata, “Ayah, apakah Paman sedang linglung? Dia bahkan belum pernah tinggal di vila itu, tapi ia tidak ragu memberikannya kepada Charlie! Ayah harus membujuknya untuk mengambilnya dari Charlie!”Ayah Gerald sepertinya memikirkan masalah itu, sembari duduk di sofa.Gerald baru saja memberitahukan
Nyonya Wilson memimpikan bisa tinggal di Vila Elite Thompson, Christopher menggosokkan tangannya dan menghela napas sebelum berkata, “Ibu, aku berencana mengutus seseorang untuk mengundang keluarga Loreen sebagai tamu kita. Setelah itu, aku akan meminta keluarga Thomas agar Loreen dan Harold segera menikah, bagaimana menurutmu!”“Keluarga Thomas…” Nyonya Wilson menghela napas dan menjawab, “Sebelum ini, Harold pernah bermasalah dengan Loreen! Kurasa, Loreen tidak tertarik dengannya.” Christopher berkata, “Aku rasa, hal seperti itu tidak ada kaitannya. Kedua keluarga merupakan rekan bisnis, aku yakin keluarga Thomas akan fokus pada prospek pengembangan bisnis ke depannya jika anak-anak kami menikah. Walaupun keluarga Wilson tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Thomas, tapi kita punya Emgrand Group yang mendukung kita. Ditambah lagi, banyak hal yang dapat kita kembangkan untuk hubungan ke depannya di dalam keluarga kita. Oleh karena itu, aku pikir keluarga Thomas akan setuju dengan