Share

43. Fie Lin

Jleb!

"Aaaaargh!"

Teriakan Li Lin semakin keras. Darah segar mengucur deras dari lubang mata sebelah kirinya.

"Pejamkan mata kananmu dan tahanlah! Rasa sakit ini tidak akan lama," ucap Renggin Ang.

Beberapa detik berlalu. Secara berangsur, tekanan di kepala Li Lin berkurang dan menyusut. Dia merasa lebih baik. Hal ini dikarenakan Renggin Ang membuang gumpalan darah yang menekan kepalanya dengan menusuk mata kirinya.

Kemudian, Renggin Ang mengikatkan kain untuk menutupi mata Li Lin dan memberikan beberapa pil tenaga.

"Istirahatlah selama satu hari. Aku akan membukakan kain penutup ini untukmu," ujar Renggin Ang.

Pada keesokan harinya, setelah Li Lin beristirahat selama satu hari penuh, Renggin Ang membuka kain tersebut dan berkata.

"Buka mata kananmu secara berlahan!"

Remang-remang, buram ...

Li Lin mengedipkan matanya beberapa kali dan mendapati penglihatannya semakin jernih.

"Aku ... aku bisa melihat!" ujarnya girang.

Meskipun hanya satu mata, tapi itu benar-benar tanpa bantuan kekuat
Donat Mblondo

Maaf teman-teman... saya sedang mabok hamil muda. Saya usahakan ceritanya akan saya tamatkan kurang lebih 100an bab sampai sebelum lahiran. Semoga dimudahkan... Mohon maaf ya :(

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
yiewoaini
sungguh luar biasa, tetap memikirkan pembaca setia, kerennnn, semoga sehat selalu kandungannya, sampe nanti persalinan,
goodnovel comment avatar
Donat Mblondo
aamiin.............
goodnovel comment avatar
Donat Mblondo
Terima kasih atas do'anya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status