Share

Bab 550

Sikap Bibi Endang terhadapnya masih sama seperti dulu, dia terus memanggilnya “nyonya”.

Siska sedikit canggung. Ray sudah menoleh, matanya tertuju pada setelan pendek yang dia kenakan, “Di luar cukup dingin, mengapa kamu memakai ini?”

“Aku akan menemui ayahku hari ini, jadi kupikir aku ingin berpakaian lebih elegan.” Siska berkata sambil tersenyum.

Ray mengerutkan kening karena tidak setuju, “Tidak, hari ini cukup dingin, nanti kakimu dingin, kamu tidak bisa berpakaian seperti ini.”

“Aku memakai stocking!” Siska membela diri, “Stocking ini terbuat dari beludru, kelihatannya saja tipis.”

Ray masih mengerutkan kening, “Tetap tidak bisa. Pakaianmu terlalu sedikit. Kamu harus memakai mantel panjang lagi, kalau tidak kamu tidak boleh keluar.”

Siska cemberut, “Kamu sangat menyebalkan!”

Sungguh menyebalkan jika Ray mengatur orang seperti ini.

Ray mengabaikan protesnya, membawa mantel panjang dari atas dan menaruhnya di pundaknya, “Ini demi kebaikanmu sendiri. Bayinya hampir berusia empat bula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status