Share

Bab 455

Jadi dia tampak sedih dan sabar.

“Maaf.”

Saat ini, Siska berbicara.

Suaranya jernih dan dingin. Begitu dia selesai berbicara, suasana menjadi sunyi.

Ray mengerutkan kening dan memandangnya.

Siska menghampiri Melany dan berkata dengan tulus, “Maaf.”

Dia tidak ingin berhutang budi pada Ray.

Dia juga tak mau ikut bekerja sama Melany berakting.

Bukankah Melany hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya murah hati, sopan dan patuh?

Siska menolak untuk bekerja sama dengannya. Dia meminta maaf padanya dengan sangat tulus, kemudian berdiri di sana dengan mata tertunduk.

Ketika dia melakukan ini, Melany membeku. Bibirnya bergerak tetapi dia tidak berkata apa-apa.

Siska bertanya, “Melany, apakah kamu bersedia memaafkanku? Jika kamu bersedia, aku akan pulang. Jika tidak, aku bisa membawamu ke dokter.”

Bukankah Melany suka menunjukkan kemurahan hatinya? Siska membantunya, bertanya apakah dia akan memaafkannya.

Semua orang melihat.

Melany tidak berani mengatakan dia tidak memaafkannya, jadi dia mengangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status