Share

Bab 432

Pada malam hari.

Ray minum di malam hari.

Sinar lampu di aula menyinari wajah tampannya, meninggalkan kegelapan yang kusam.

Setelah beberapa saat, Henry datang, duduk di sampingnya dan menepuk pundaknya, “Mengapa kamu tidak tinggal di rumah bersama istrimu di hari tahun baru ini? Malah pergi keluar bermain dengan kami yang bujangan?”

“Dia akan menceraikanku.” Ray meminum anggur dan berkata dengan suara sedih, “Mungkin nanti, aku akan melajang juga.”

Henry tertegun, “Mengapa bercerai lagi?”

“Dia bilang saat bersamaku dia merasa tertekan dan tidak bahagia, dia membenciku dan tidak ingin melihatku...” Ray tersenyum dan meminum anggur.

“Jangan minum terlalu banyak!” Henry mengambil botol itu dari tangannya, “Apakah karena skandal beberapa hari yang lalu?”

“Skandal apa?” Ray memandangnya.

“Saat itu bersama Melany, ketika dia dikelilingi oleh reporter di peragaan busana, saat itu kamu datang menjadi pahlawannya.”

Ray terdiam beberapa saat, lalu tiba-tiba berbalik dan bertanya, “Jadi dia ingi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status