Home / All / Secret Affair / William: Business Trip

Share

William: Business Trip

Author: QueerasJay
last update Last Updated: 2021-10-07 16:33:24

Tadi pagi aku menerima pesan Line dari Sean bahwa hari ini ia akan sibuk untuk pemotretan, aku sempat takut saat ia mengirimkan pesan kepadaku. Jujur aku takut ia akan membawa kabar buruk lagi, sebab teror yang kuterima ini benar-benar menyiksaku.

“Sore Pak Will, bapak sudah siap? Pesawat akan berangkat nanti jam delapan malam,” tanya Monica seraya masuk ke dalam ruang kerjaku.

“Iya Mon, aku akan kembali ke apartemen sebentar nanti dan aku akan ke bandara dengan taxi saja” ucapku seraya kemudian bangkit berdiri meninggalkan ruanganku.

Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, ya masih sempat untuk mandi dan bersiap-siap berangkat ke bandara. Entah kenapa sejak aku mene

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Secret Affair   Adeeva : Following Him

    Sejak kejadian Prayoga yang meminta kembali padaku, pikiranku menjadi sedikit tidak tenang. Aku mulai merasa bingung dan belum bisa menentukan jawaban padanya dalam waktu dekat ini, aku harap Prayoga mau mengerti. Lagi pula fokusku kini masih pada William dan Sean, tapi sialnya kenapa aku sulit sekali melihat momen mereka berdua lagi.Aku hanya sempat melihat Sean datang ke kantor William sekali dan sayangnya Sean terlihat sendirian kembali tidak ada William di sampingnya. Ya gagal sudah aku ingin mendapatkan foto mereka kembali, tapi bukan Adeeva jika mudah menyerah begitu saja. Aku akan terus mengikuti mereka, toh kini Prayoga sudah tidak terlalu menekanku untuk bisa mendapatkan berita kembali.Prayoga malah terlihat santai saja setelah kejadian siang itu, ya setelah ia menyatakan perasaannya kepada

    Last Updated : 2021-10-08
  • Secret Affair   William: Distraction

    Entah kenapa aku yang sudah merasa rindu dan khawatir dengan Sean langsung memeluk tubuhnya erat begitu ia membukakan pintu apartemennya untukku. “I miss you Bae…”bisikku di telinganya.“Miss you too Will…” Sean membalas erat pelukanku lalu ia segera menarikku masuk ke dalam apartemennya.Ah ya aku lupa, bagaimana kalau ada yang melihat apa yang baru saja kami lakukan? Aku berjalan masuk mengikuti Sean dan diajaknya aku untuk duduk sofanya.“Kamu mau minum apa Will?” tanya Sean yang berdiri di depan

    Last Updated : 2021-10-13
  • Secret Affair   Sean : Stay Strong

    Semenjak gosip tentang kami menjadi topik di dunia maya, aku semakin khawatir dengan keadaan William. William pun sebisa mungkin membatasi pertemuan kami dulu, ia bilang padaku ia akan menemuiku kembali saat keadaan sudah kembali tenang. Aku pun tidak bisa memaksanya, aku tahu bagaimana perasaannya saat ini. Maka sebenarnya aku ingin menemaninya melewati semua ini, tapi ia bersikeras ingin sendirian dulu dan mengatakan ia mampu mengatasinya seorang diri.Ini sudah satu minggu berlalu setelah kepulangan William dari Hongkong, sudah hampir tujuh hari aku tidak bisa bertemu dengannya. Sebenarnya aku ingin sekali datang ke kantornya dan menemuinya, tapi William bilang lebih baik jangan, ia takut paparazi gila itu masih mengintai kami sebab William bilang ia belum menemui titik terang tentang paparazi gila itu hingga sekarang. 

    Last Updated : 2021-10-14
  • Secret Affair   William: Strong With You

    Semenjak tadi pagi sekitar pukul Sembilan, para wartawan gila itu sudah menungguku dan untungnya aku bisa tiba di kantor lebih dulu sehingga aku tidak harus berhadapan dengan mereka. Mereka memang sempat memaksa ingin masuk ke dalam untuk menemuiku. Ya, beruntung aku memiliki petugas keamanan yang sigap sehingga mampu menahan mereka untuk tidak masuk ke dalam kantorku.Ini semua membuatku semakin takut, mereka sudah benar-benar ingin mengejarku berbeda dengan sebelumnya. Apakah Syscomel itu mulai bertindak lagi? Tapi apa yang ia lakukan sampai mampu membuat para wartawan menggila seperti itu? Tunggu bagaimana dengan keadaan Sean sekarang?Aku memang sudah berusaha mencoba untuk tidak mengikuti gosip murahan tentang diriku dan Sean di internet. Aku tidak mau pikiranku terganggu karena kabar bohong yang disebarkan oleh Syscomel dan aku

    Last Updated : 2021-10-15
  • Secret Affair   Sean : Face It

    Kalau saja Alan tidak meneleponku dan meminta agar aku segera pulang, aku masih ingin menghabiskan waktu dengan William. Belum lagi William meminta agar aku kembali ke apartemenku saja, padahal aku sendiri masih rindu dengannya. Maka akhirnya aku mengalah dan kembali ke apartemenku, William juga berpesan agar aku kembali menggunakan masker dan topi untuk menghindari wartawan yang mungkin sudah bersiap-siap dibawah sana.William bilang bahwa ia akan tetap ke kantor hari ini, ia bagaimanapun juga harus bisa bersikap profesional. Setiba aku di bawah untungnya ketakutan William tidak terbukti, keadaan aman-aman saja tidak ada satu wartawan pun dibawah sini. Ketakutan William membuatku semakin mengkhawatirkan dia, rasanya aku ingin bisa terus berada didekatnya.Tapi aku tidak boleh terlalu larut, bisa saja sikapku akan membuat masalah bar

    Last Updated : 2021-10-16
  • Secret Affair   Adeeva : Happiness

    Hari yang aku tunggu-tunggu datang juga, hari di mana aku berhasil menghancurkan William. Aku sangat senang sekali, apa yang sudah aku cita-citakan akhirnya bisa tercapai dan ini juga berkat bantuan Prayoga, kekasihku. Hubungan kami yang sempat putus kembali terjalin, kami kembali berpacaran seperti dulu.Ia sungguh-sungguh dengan perkataannya ia berhasil membuat kabar bohong yang kubuat tentang William-Sean dan juga beberapa pengusaha lain yang ikut kugosipkan memiliki simpanan model. Prayoga tentunya yang cukup memiliki pengaruh berhasil membuat media-media lain ikut menyoroti berita ini.Maka disinilah aku bersama para awak media lain, kami bahkan sudah berada di kantor polisi dari jam enam pagi. Kami menunggu bersama-sama, kami semua tidak mau ketinggalan momen ini, maka kami harus sudah bersiaga lebih cepat dari jam pemang

    Last Updated : 2021-10-17
  • Secret Affair   William: Going Down

    Usai pemanggilan tersebut tentunya membuatku semakin khawatir kalau sampai orang tuaku mengetahui hal tersebut terutama papa, aku tahu dia pasti akan marah besar padaku. Tapi aku tidak punya pilihan lain selain mendatangi pemanggilan tersebut. Ah.. kenapa hubunganku dengan Sean malah menjadi seperti ini?Aku mengusap wajahku gusar, sejenak kupejamkan mataku. Aku memang tidak siap jika harus kehilangan keluargaku, makanya aku tidak pernah membuka diriku sebagai gay kepada kedua orang tuaku dan lebih memilih memendamnya sendirian.Sebuah ketukan pintu menyadarkan aku, siapakah yang datang di malam seperti ini ? Kulirik jam dindingku yang sudah menunjukkan pukul delapan malam. Kuhampiri pintu dan membukanya, aku cukup terkejut melihat Sean yang berdiri di sana. Langsung kubawa dia masuk dan k

    Last Updated : 2021-10-18
  • Secret Affair   Sean : Gratitude

    Enam bulan berlalu sejak kejadian Mr. Wang yang datang ke apartemen William-anaknya dan mengetahui hubunganku dengan putranya, keadaan William semakin memprihatinkan dari hari ke hari. Ia sangat terpukul dengan kejadian tersebut, ia kehilangan keluarganya, pekerjaannya dan mungkin juga kehilangan separuh hidupnya. Aku yang melihat hal tersebut ikut hancur bersamanya, tapi tidak banyak yang bisa aku lakukan untuk membantunya.Aku hanya memastikan dia tetap makan tiga kali sehari sehingga dia tidak akan jatuh sakit, aku tidak mau dia sakit karena hal ini. Ia harus bisa bangkit kembali, maka aku tidak pernah bosan memberikan semangat kepadanya. Ia pun kini katanya mau mencoba menghubungi beberapa kenalan yang mungkin bisa membantu memberikannya pekerjaan.Sudah enam bulan William menjadi pengangguran, apartemen miliknya yang di

    Last Updated : 2021-10-19

Latest chapter

  • Secret Affair   Sean : Our Happy Ending

    Aku Alan, Gillian, Cipta dan Monica kami pergi bersama-sama dan herannya kenapa mereka tidak mengajak William juga. Memang alasannya adalah karena William harus disibukan dengan pekerjaan sehingga aku tidak tetap memaksanya untuk tetap ikut bersama kami. Padahal aku juga ingin dia bisa ikut bersama kami. “Sean, kenapa kok diam aja?” tanya Monica begitu kami sudah bersantai di salah satu café mal tujuan kami. “Eum, gak apa-apa kok,” jawabku cepat. “Pasti pak William kan? Udah Sean dia gak apa-apa, dia kan memang lagi sibuk sama pekerjaan.” Aku menarik nafas, “Apa gue terlihat berlebihan Mon, tapi kan gue cuma takut kehilang

  • Secret Affair   William: Finally Find You

    Sebenarnya Monica sempat berkata ingin menemaniku untuk business trip ke Cina, tapi aku melarangnya mengingat statusnya kini sudah menjadi istri orang. Meski aku sendiri sudah cukup mengenal suami Monica, tapi tetap saja aku merasa tidak enak jika aku mengajaknya. Maka sebagai gantinya dia akan selalu mengingatkan aku untuk meminum obatku selama berada di Cina Setelah tiga hari aku sibuk dengan pekerjaanku yakni membahas tentang aplikasi terbaru buatan perusahaan kami yang kini bekerja sama dengan pembuat game asal Cina. Semua berjalan dengan baik, meski aku kembali teringat Sean dan aku mulai berpikir apakah aku tidak mencoba mencarinya di sini? Aku masih ingat bahwa ayahnya berasal dari sini, mungkinkah Sean kembali ke tanah kelahiran ayahnya?

  • Secret Affair   Sean : Want Him, But I Can't

    Tiga tahun berlalu dan selama itu pula juga aku berada di Chongqing, memulai kehidupan baruku di tempat kelahiran ayahku. Dengan uang yang diberikan oleh Mr Wang, aku mewujudkan impianku untuk membuka sebuah restoran bakmi di dekat kawasan wisata Xiuhu Park. Memang untuk itu aku mengeluarkan uang yang cukup banyak, sehingga aku menambahkan dengan uang tabunganku sendiri. Namun semua pengorbananku tidak sia-sia, karena aku berhasil wujudkan impianku. Selama tiga tahun ini mencoba untuk mengikuti semua permintaan Mr Wang untuk tidak sekalipun muncul dihadapan William, menghilang begitu saja bahkan aku menghilang dari semua teman-temanku dulu. Hal ini aku lakukan semata-mata untuk William, agar dia bisa kembali kepada kelu

  • Secret Affair   Cuap Cuap Penulis

    Akhirya sampai juga di part ini, ya ini adalah part terakhir yang postig di W*****d, jadi pembaca cerita saya di w*****d mungkin berpikir ini adalah endingnya. Tapi ini bukanlah ending yang sebenarnya. Ending yang sebenarnya ada chapter 28 dan memang tiga chapter selanjutnya hanya saya berikan kepada pembaca yang membeli versi novelnya. Dan untuk di sini tenang,para pembaca bisa membaca cerita ini sampai chapter 28 hanya cukup dengan membeli menggunakan koin. Jadi pembaca yang penasaran mohon ditunggu, chapter selanjutnya akan tetap di update setiap hari hingga tiga hari kedepan. Semoga suka dan jangan lupa boleh minta komentar serta vote ya. Terima kasih...

  • Secret Affair   Monica : His Sadness

    Semenjak kepergian Sean yang tiba-tiba itu sudah membuat Pak William seperti kehilangan separuh jiwanya. Meski kini dia memang kembali tetap bekerja seperti biasa dan kembali pada kedua orang tuanya, aku tidak melihat sosok pak William yang dulu begitu ceria ketika bersama Sean. Semuanya hilang bersama perginya sahabatku, Sean.Aku sendiri tidak tahu di mana keberadaan dia sekarang, apakah dia memang sudah meninggalkan negara ini atau memang masih berada di negara ini juga ? Dalam setahun belakangan ini Sean tidak pernah sekali pun mencoba menghubungiku atau pun Alan yang aku tahu adalah sahabat terbaiknya. Ia seakan memang ingin tidak ditemukan oleh siapa pun juga.Seperti hari-hari biasanya pak William datang ke kantor melakukan pekerjaannya seperti biasa, tapi kini terlihat sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus dan rambutnya

  • Secret Affair   William: Missing You

    “Sean…. aku pulang,” panggilku seraya mengunci kembali pintu apartemen . Tapi aneh sekali, apartemen ini begitu sepi, di mana Sean? Bukankah tadi dia bilang tidak pergi hari ini? Kemudian aku melihat kamar tidur kami namun Sean masih tak ada juga. Tidak biasanya Sean seperti ini, tapi sudahlah aku akan menunggunya dulu. Aku lantas kembali ke ruang tv untuk menunggunya di sana. Hingga jam enam sore Sean belum kembali, ponselnya pun sudah beberapa kali kucoba hubungi tapi tidak bisa. Ponselnya mati, aku sudah mulai tidak bisa tenang lagi. Sean, kamu ke mana ? Tunggu-tunggu aku tidak boleh panik, kali-kali saja teman-tem

  • Secret Affair   Sean : Leaving

    Perkataan ayah William benar-benar membuatku gamang, bagaimana bisa aku disuruh memilih antara meninggalkan orang yang aku cintai atau bertahan dengan orang itu tapi juga membuatnya terus menderitaku denganku? Egoku sendiri berkata masih ingin bersama William, orang yang aku cintai dan tidak mau jauh dengannya cuma melihat kenyataan bagaimana keadaan William belakangan ini, dia sepertinya benar-benar sudah berada di titik terendahnya dan belum lagi ancaman ayahnya. Itu semua benar-benar membuatku kebingungan harus mengambil jalan apa, apalagi aku pun bisa menilai ancaman ayah William sungguh-sungguh.“Sean… are you alright?” tanya William khawatir di atas tempat tidur usai kami makan malam.“

  • Secret Affair   Sean : Offer

    William akhirnya memutuskan untuk keluar dari kantor Gio juga, sesuai dengan apa yang dia katakan padaku pada waktu lalu. Aku benar-benar kasihan padanya, di saat dia mulai bangkit ada saja yang membuatnya kembali jatuh. Dia bilang ia memutuskan keluar dari tempat Gio karena ia tahu jika ia masih berada di sana, ia hanya menjadi masalah di perusahaan itu, sedangkan perusahaan itu masih harus tetap berjalan.Ia pun bilang padaku bahwa Gio sempat menahan agar dia jangan keluar dulu, hanya aku juga tahu bagaimana keras kepalanya William itu sehingga meski dengan berat hati Gio mengizinkan William keluar dari tempatnya. William pun bilang padaku bahwa ia mencoba lagi dan tidak mau meminta pertolongan dari temannya lagi, sebab ia merasa telah membuat temannya kesulitan karena masalahnya.Sementara aku hanya bisa memberikan dia seman

  • Secret Affair   William: Another Problem

    Hari pertama di kantorku lebih banyak kami habiskan dengan berkenalan dan saling berdiskusi mengenai proyek pertama yang aku ajukan kepada Gio. Yang sebenarnya semalaman ini aku kerjakan hingga membuatku kurang tidur. Tapi itu semua terbayar, mereka nampak suka dengan ide proyek yang kuajukan.Gio pun setuju bahwa kami akan memulai proyek ini secepatnya, tim kami pun sudah siap. Ya proyek ini adalah membuat game dating simulation, sebab kami tahu game seperti ini cukup diminati oleh para pengguna gadget saat ini. Tujuan kami sendiri adalah menarik para wanita muda hingga para remaja putri.

DMCA.com Protection Status