Share

Bab 37

Melihat sikap Ana yang terus memperhatikannya membuat Aarav menjadi tidak nyaman. Dia meletakkan sendoknya di piring kemudian berjalan menghampiri Ana dan bertanya, "Ada apa, Bi?"

Ana spontan menggelengkan kepalanya pelan. Dia tersenyum menatap Aarav dan berusaha menenangkannya.

"Tidak ada apa-apa," elak Ana.

Aarav mengangguk pelan. Dia berbalik dan kembali makan bersama dengan ayah dan tantenya. Sementara, Ana hanya diam dan berlalu pergi meninggalkan ruangan.

***

Keesokan paginya, sinar matahari menembus sebuah jendela yang ada di kamar Aarav. Sehingga membuat Aarav yang tadinya asyik tertidur dan terlelap dalam mimpinya kini terpaksa terbangun, meski diiringi dengan rasa kesal yang ada di hatinya. Sambil berusaha membangunkan kesadarannya, Aarav menyandarkan tubuhnya di pojok kasur. Tanpa disengaja dia melihat Angga ada di kamarnya sedang membuka gorden yang ada di jendela.

Selesai membuka gorden dan merapikannya, Angga be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status