Share

Bab 408 Paman Justin

Suara Sheila tidak keras, tetapi Leighton bisa merasakan perhatian penuh darinya.

Pada saat ini, hati Leighton terasa hangat.

"Aku baik-baik aja." Leighton berkata sambil tersenyum, "Aku nggak membunuh siapa pun, itu hanya kesalahpahaman."

"Oh ...."

Setelah Sheila mengeluarkan suara, dia terdiam. Setelah sekitar 30 detik, suara Sheila tampak jauh lebih tenang, "Nggak apa-apa."

“Kalau begitu, emang nggak ada masalah, aku tutup aja teleponnya,” kata Sheila ringan.

"Jangan tutup telepon ...." kata Leighton cemas.

“Emang ada hal lain?” Suara Sheila menjadi acuh tak acuh.

Leighton menarik napas beberapa kali sebelum berkata, "Aku kangen kamu."

Namun perkataannya ini seperti tak berarti ....

Telepon akhirnya ditutup, Leighton tersenyum pahit, dan dia meletakkan ponselnya tanpa mengatakan apa-apa.

“Bukankah kamu mau menelepon Joan?” Reagen memandang Leighton dan bertanya sambil tersenyum.

Leighton menggelengkan kepalanya, "Reagen, ayo ikut aku untuk minum."

“Oke.” Reagen setuju di tempat.

Mes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
snrfzi
Suhu bab 405 dan 406 isi nya sama apa ada salah update bab?. Kalo iya salah harusnya masih bisa nih suhu satu bab lagi hehe
goodnovel comment avatar
snrfzi
Iya suhu aga aneh kalo bahasa ga formal, baca dari awal pake bahasa formal sekarang engga. Mungkin usul kembali seperti awal suhu
goodnovel comment avatar
Email Boboga
pake bahasa slank indo jadi menjijikan seharusnya pakai bahasa formal donk.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status