Share

Bab 2302

KRAK!

Suara patah tulang terdengar. Merasakan rasa sakit yang tajam di dadanya, Pak Tua Cain merasa bahwa beberapa tulang rusuknya pasti telah dipatahkan oleh Philip.

Serangan dari dua bawahan Pak Tua Cain benar-benar gagal. Saat Philip menempelkan Pak Tua Cain ke dinding dan memukulnya, kelopak mata kedua pria itu berkedut dengan liar.

Apakah orang ini masih orang biasa?

Seni bela diri Pak Tua Cain tidak dipraktikkan dengan sia-sia. Tubuhnya sekokoh manusia baja, tapi dia masih memuntahkan seteguk darah saat dipukuli oleh Philip ke dinding.

Rasa dingin yang menggigit memancar keluar dari telapak kaki mereka dan langsung menuju ke otak mereka. Kedua bawahan Pak Tua Cain saling berpandangan dan ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk menyelamatkan Pak Tua Cain.

Namun, Pak Tua Cain telah dipukuli hingga menjadi bubur oleh Philip saat ini dan diletakkan di kursi dengan santai oleh Philip.

“Duduklah dan lihat aku menangani mereka dengan baik dan rapi,” kata Philip sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status