"Kembali dan beri tahu kakekmu, Javier. Jangan dipikir aku tidak tahu apa rencana kalian. Ini hanya sedikit imbalan yang kuberikan pada kalian, sama sekali bukan kerjasama." Fugaku Meteor tersenyum datar. "Keluarga Husnan merasa kagum, pasti masih ada jalan untuk berkembang. Jika kamu membuat perhitungan, maka nasib Keluarga Syailendra hari ini adalah nasib Keluarga Husnan esok hari!" Setelah selesai bicara, dia membawa Aprilia naik mobil lalu pergi.Mata Fachri memancarkan cahaya tajam. Dia melakukan panggilan dan berkata dengan lembut. "Kakek, Fugaku sudah setuju untuk membiarkan kita mengambil alih properti Keluarga Syailendra. Tapi dia benar-benar memandang sebelah mata pada Keluarga Husnan.""Benar-benar tidak tahu terima kasih. Karena demikian, kamu …" Javier mendengus, mengucapkan beberapa kata dengan suara kecil dan membuat mata Fachri berbinar kemudian matanya menggelap lalu pergi meninggalkan tempat itu.***Pada saat yang sama di sebuah Villa.Smith memegang ponselnya dan b
"Ada empat gelas lagi." Smith berkata dengan datar.Slurp~ Glek! Glek! Glek!Ketika kemarahannya mereda, Shanny mengambil empat gelas anggur lagi dan meminumnya sekaligus. Selesai minum, perut Shanny seperti dikocok-kocok lalu menutup mulutnya dengan satu tangan, seolah-olah akan muntah.Tatapan Smith mendingin. "Tidak boleh muntah. Telan!"Ekspresi Shanny berubah, wajahnya sangat sedih. Dia menelan minuman tersebut dengan susah payah. Wajahnya yang pucat tersungging seulas senyum yang dipaksakan."Smith, aku sudah selesai bersulang...""Hmph, benar-benar membuatku malu!" Smith sama sekali tidak menghiburnya malah memberikan dengusan dingin."Para direktur yang terhormat, aku masih ada beberapa urusan pribadi jadi aku mohon diri dulu." Smith menatap para direktur lagi lalu tersenyum dan berkata, "Shanny akan mewakiliku memenuhi semua permintaan kalian."Ketika berdiri, Smith meninggalkan kondom dan melirik Shanny yang mabuk sambil memberi pandangan ambigu pada semua orang."Para direk
"Membiarkanmu menikah denganku sudah merupakan penghargaan yang sangat besar. Jangan mempermalukan dirimu sendiri!"SYUR!Wanita itu tiba-tiba berdiri dan melempar minuman di tangannya ke wajah Shanny.Karena lengah membuat wajah dan rambut Shanny basah oleh minuman itu. "Apa yang kamu lakukan!"Shanny yang basah kuyup menjadi marah dalam sekejap lalu berlari dan mencekik leher wanita itu.PLAK!Wajah Smith tiba-tiba menjadi suram dan menampar wajah Shanny dengan keras sampai tersungkur ke lantai. "Berhenti!""Kamu pergi saja dulu." Smith berkata kepada wanita itu."Tunggu pembalasanku!" Wanita itu melirik Shanny dengan pandangan jijik lalu berjalan keluar sehingga hanya tersisa Shanny dan Smith di ruangan itu.Shanny tidak berdiri. Dia masih terduduk di lantai dengan lemah."Kamu tidak pernah menyukaiku, kan?" Wajah Shanny begitu kusut dan suaranya sangat bergetar."Iya." Smith mengangguk tanpa ragu-ragu kemudian menatapnya dengan pandangan merendahkan dan matanya tiba-tiba menjadi d
Shanny memeluk Fugaku Meteor erat-erat, seolah-olah menggenggam dewa penyelamat terakhir dan mati pun tidak ingin melepaskannya.Kali ini Fugaku Meteor tidak mendorongnya. Dia membiarkan Shanny memeluknya dengan erat dan mengelus kepalanya. "Aku tahu."Setelah jeda sesaat, tatapannya kembali tertuju pada tubuh Shanny dan memar di seluruh wajahnya. Akhirnya ada gelombang emosi di matanya yang tenang. "Dia yang memukulmu?"Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Shanny mengangguk."Baik." Fugaku Meteor tidak marah dan tidak mengatakan apapun lagi hanya mengangguk pelan."Aku tidak ingin menikah lagi." Shanny menangis terisak dan membuat tubuhnya yang halus sedikit bergetar."Kalau begitu tidak perlu menikah." Fugaku Meteor berbicara dengan tenang, Tapi Shanny masih menangis sesenggukan.Selain penyesalan, ada emosi lain yang tidak dapat dijelaskan yang tersisa di hatinya. Seluruh dunianya terasa gelap dan saat dia merasa seluruh dunia sudah meninggalkannya, hanya ada Fugaku Meteor yang pern
Melihat Fugaku Meteor dan Shanny kembali, Putri seketika merasa lega. Dia mengabaikan Fugaku Meteor dan berbalik sambil tersenyum. Dia berkata pada pria paruh baya itu. "Besan, seperti kataku, Shanny hanya merajuk dan kabur dari rumah. Mana mungkin dia benar-benar ingin membatalkan pernikahan dengan Smith?""Besan?" Shanny dan Fugaku Meteor saling memandang, mata Shanny seketika pucat pasi.Fugaku Meteor juga sedikit menyipitkan matanya, ada sinar dingin di matanya. Sebuah kata besan telah sepenuhnya mengungkapkan identitas pria paruh baya ini. Dia adalah kepala keluarga di Keluarga Sonian, ayahnya Smith, Brandon Sonian!Brandon melirik Shanny dengan ekspresi datar, tidak ada emosi di wajahnya. Kemudian, dia meletakkan cangkir dan mengangguk ringan. "Baguslah kalau sudah pulang."Putri segera menoleh dan menatap Shanny dengan tatapan tajam. "Semua ini salahmu. Hanya terluka sedikit saja sudah merajuk. Bahkan Tuan Brsndon datang secara khusus dari jauh. Cepat minta maaf pada calon ayah
"Selain itu, aku dipikul hingga tubuhku luka-luka. Tidak masalah jika kamu tidak berniat untuk menghiburku. Tapi kamu bahkan mendorongku ke lubang api demi keuntungan keluarga. Apa aku ini masih putrimu?" Shanny semakin emosional ketika dia bicara. Pada akhirnya, dia hampir saja berteriak. Matanya telah bengkak dan air mata telah membasahi pipinya. “Aku sungguh kagum padamu sebagai ibuku!"Fugaku Meteor merasa tersentuh, inilah alasan dia bersedia membantu Shanny melarikan diri dari pernikahannya dengan Smith. Karena Shanny telah berubah.‘Aku sungguh kagum padamu sebagai ibu. Jika kamu bukan ibuku, mungkin aku sudah menusukmu hingga mati!’ Dengus Shanny dalam hatinya..Putri tampak salah tingkah, tidak bisa mengatakan apa-apa.Dimitri juga menariknya kembali dan berkata dengan tegas. "Jangan bikin malu!"Setelah kembali tenang, Putri mulai menangis dengan palsu. "Aku membesarkannya hingga dewasa, dia malah menamparu? Dosa apa yang aku perbuat? Biarkan aku mati saja..."Namun, tak ada
Fugaku Meteor berdiri di samping mereka dan tiba-tiba berkata. "Terima saja."Shanny tertegun sejenak. Setelah melihat senyuman di wajah Fugaku Meteor, Shanny segera memahami sesuatu dan segera mengangguk. "Tuan Fabio, aku bersedia!"Senyum Fabio semakin lebar, "Kamu masih memanggilku Tuan?"Shanny seketika menyadarinya dan buru-buru mengubah panggilannya. "Kakek!""Hahaha …." Fabio tertawa terbahak-bahak, Fugaku Meteor pun mengangguk sedikit kepada Zayn.Fabio adalah orang terkaya di Kota Northern. Jika dilindungi oleh Fabio, tidak akan ada orang jahat yang berani mengganggu Shanny.Dimitri juga ikut senang untuk Shanny dari lubuk hatinya yang terdalam, dia merasa bersyukur. Sebenarnya, dia seharusnya memiliki dua anak perempuan. Satu dari mantan istrinya dan satu lagi adalah Shanny.BSayangnya, satu sudah mendapat kakek angkat, dan satunya lagi masih tidak jelas keberadaannya.Ekspresi Smith dan Brandon menjadi sangat buruk. Melihat Fabio begitu dekat dengan Shanny, sebuah tebakan ya
"Tuan. Zayn, Tuan Fabio, dan Marc sudah pergi ke Northern Mariana dan menunggu di sana." Shilpy mengangguk dengan hormat, ada sedikit kilat dingin muncul di matanya. "Hari ini, Keluarga Sonian akan habis!"Tatapan Fugaku Meteor juga semakin dalam. Dia telah memberikan kesempatan kepada Smith dan Keluarga Sonian, tapi mereka sendiri yang memilih untuk membuang kesempatan itu."Pengantinnya sudah datang!"Pada saat ini, teriakan keras terdengar dari Kediaman Vegas.Shanny berjalan perlahan dengan gaun pernikahan berwarna putih. Rambut panjangnya disanggul tinggi dan wajahnya memakai riasan sederhana, dia terlihat sangat cantik layaknya ratu salju. Namun, tidak ada sedikitpun kegembiraan di wajah Shanny."Sesuai aturan, dipersilakan sepupu mempelai wanita untuk mengantarnya ke dalam mobil pengantin."Terdengar teriakan MC.Para tamu langsung saling berhadapan."Siapa sepupu mempelai wanita itu?"Sementara semua orang sedang berdiskusi, Fugaku Meteor berjalan mendekati Shanny. Tatapan Sha
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang