"Aku takut, jika aku mengatakannya kamu marah," Fugaku Meteor memancing Aprilia."Aku tidak akan marah," Aprilia menggelengkan kepalanya dengan sedikit getaran."Aku tidak percaya."Hening~Tatapan mata Aprilia saat menatap Fugaku Meteor menjadi semakin marah. 'Fugaku, biasanya kamu melakukan sesuatu dengan cepat dan tegas, mengapa menjadi seperti ini begitu bertemu masalah kecil ini?'Dan ini, persis tepat saat dimana Fugaku Meteor peduli dengan Aprilia, hanya saja dia tidak menyadarinya saat ini."Sudahlah jika tidak mau mengatakannya!" Aprilia langsung membalikkan tubuhnya, kembali membelakanginya lagi.Firdaus menghela nafas. "Jika aku mengatakannya, kamu tidak boleh marah, dan lebih tidak boleh ber—""Aku mengerti, katakan," Sebelum Fugaku Meteor selesai berbicara, Aprilia pun memotong perkataannya.Setelah mendapat janji dari Aprilia, barulah saat ini Fugaku Meteor dengan canggung berkata. "Zeta."Aprilia hampir saja meledakkan amarahnya, dengan kuat menahan amarah di dalam hatin
"Mengerti, ayo kita pergi temui dia." Begitu pria manja lain mendengar ini, mereka juga menyimpan senyum mereka, dan berjalan menuju Shanny sana dengan memegang gelas anggur."Cantik, sendirian, ya?" Mereka mengepung Shanny dan berkata sambil tersenyum, "Lebih baik kemari temani kami bermain?""Pergi, jangan ganggu aku!" Shanny memandang pria-pria manja ini dengan muak, biasanya juga ada banyak orang mendekatinya, tetapi hari ini dia kebetulan sedang dalam suasana hati yang buruk, dan selalu kesal dengan siapapun."Uwoh … sekuntum mawar berduri." Pria-pria manja itu tidak marah, menoleh dan melihat Tuan muda Sonian, dan semuanya tertawa. "Tuan muda Sonian, sepertinya kamu akan sangat tersiksa malam ini."Tuan muda Sonian datang ke depan Shanny, senyum dingin muncul di wajah tampannya. "Aku sarankan kamu sebaiknya kemari bermain bersama kami, aku jatuh cinta padamu.""Aku? Jatuh cinta? Sialan!" Shanny tiba-tiba meledak, dengan ganas menyiramkan gelas anggur di tangannya ke wajah Tuan mu
Selama seluruh proses, wajahnya pucat, dan keringat dingin mengalir di dahinya, seolah-olah menahan rasa sakit yang sangat kuat. Dia ingin, dengan kekuatannya sendiri bisa berjalan normal tanpa mengandalkan tongkat. Namun, dia gagal.Kaki yang lumpuh itu, dia tidak bisa membangkitkan kekuatan sama sekali, begitu melangkah maju, dia jatuh dengan keras ke tanah."Sialan!" Wajahnya terdistorsi, tinjunya mengepal erat, dan jatuh dengan keras ke lantai."Tuan muda Sonian!" Wajah pria-pria manja lainnya berubah drastis, mereka semua berlari mendekat membantunya berdiri.Jihad menghela nafas kasar, menatap Shanny yang terkejut dan tidak bisa berkata-kata dengan tatapan ganas, dan berkata. "Sekarang, apa kamu telah mengerti mengapa aku ingin menyerangmu? Seorang anak haram, atas dasar apa dapat hidup dengan begitu baik? Sedangkan aku ini, pewaris keluarga Sonian, justru menjalani kehidupan yang menyedihkan? Ini tidak adil!"Melihat Shanny yang hanya terdiam, raut wajahnya terdistorsi, hampir b
Namun, Fugaku Meteor tidak mempedulikannya sama sekali, pandangannya masih tetap tertuju pada wajah kecil Shanny yang manis dan menawan, dia bertanya dengan santai. "Tidak apa-apa, kan?"Shanny menggelengkan kepalanya, agak sedikit tidak berani menatap mata Fugaku Meteor. "Terima kasih telah melindungiku."Setelah selesai berbicara, seolah teringat sesuatu, dia buru-buru mengeluarkan satu batu berwarna darah dari pelukannya, memegangnya erat-erat, dan berkata dengan sangat serius. "Batu yang kamu berikan padaku, sudah aku temukan."Mendengar kata-kata ini, raut wajah Fugaku Meteor sedikit berubah, dan ekspresi di matanya juga menjadi terkejut. 'Shanny … kamu benar-benar menemukannya, sepertinya dia mencarinya sangat lama.'Melihat pandangan Fugaku Meteor terus tertuju pada wajahnya, wajah Shanny memerah, tidak bisa menahan diri untuk tidak memalingkan pandangannya. "Kamu … apa yang kamu lihat?""Maaf, aku hanya terkejut, kamu … benar-benar sudah berubah." Fugaku Meteor menarik kembali
Glek! Glek!Dia meneguknya dengan penuh penghayatan dan terlihat sangat mengesankan sehingga menarik perhatian semua orang.Fugaku Meteor kembali menenggak anggur yang ada di dalam gelasnya, kemudian berujar. "Orangku sudah tiba."Saat itu, senyuman di wajahnya pun seketika menghilang. Hal ini menandakan bahwa masalah akan terselesaikan."Tuan Sonian, sepertinya yang diundang hadir oleh anak ini hanyalah seorang wanita …" Senyum menghina yang tampak di wajah Herry seketika menghilang saat dia memandang ke arah pintu.Dia sudah membuat keputusan untuk pertama-tama mencacinya dengan suara keras, lalu membiarkannya memberikan pelajaran pada Fugaku Meteor. Akan tetapi, saat dia melihat dengan jelas bayangan manusia yang berdiri di ambang pintu, senyuman di wajah Herry pun membeku. Sikapnya langsung berubah bagaikan seekor tikus yang berjumpa dengan kucing dan matanya pun membelalak berulang kali."K-kamu?!""Siapa? Aku?"Wanita di ambang pintu yang mengenakan rok panjang berwarna merah it
Yang diketahui oleh Herry sedikit lebih banyak, dia mengetahui bahwa wanita ini termasuk salah satu orang yang menginginkan kehancuran dari Keluarga Suryanata. Jihad mencoba untukmenggunakan Keluarga Suryanata untuk mengancam Anna. Hal itu tentu saja adalah ancaman untuk orang yang salah.Fugaku Meteor menyipitkan matanya dan menjatuhkan pandangannya pada Anna. Pemikiran di dalam benak Fugaku Meteor pun semakin lama menjadi semakin liar.PLAK!Di hadapan semua orang yang sedang terdiam membeku, Anna Lincoln justru berjalan maju dengan melewati kerumunan orang sampai di hadapan Jihad dan memberinya sebuah tamparan yang keras.Jihad pun seketika menatap Anna dengan tidak percaya, kemudian mendengus. "K-Kamu …. kamu berani-beraninya menamparku?""Apalah artinya jika hanya menamparmu saja? Aku pun masih berani untuk membunuhmu!" Walaupun Anna adalah seorang wanita, tetapi wataknya sangatlah agresif dan aura dingin di matanya jauh lebih pekat daripada pria pada umumnya.Beberapa saat kemu
Dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan terhitung setengahnya saja. Akan tetapi, dia tahu kalau itu pastinya bukan ungkapan yang bagus. Ditambah lagi, dengan rasa tidak senangnya ketika pertama kali dibandingkan dengan jari tengah.Shanny di dalam lubuk hatinya tidak menyukai Anna Lincoln. "Bagaimana bisa aku merasa tidak senang dikatakan …"Anna tertawa kecil, kemudian berkata. "Kalau begitu, kamu coba katakan. Bagaimana bisa kamu terhitung satu orang? Sedangkan kamu berada di luar cakupan masalah ini. Bukankah itu hanya akan menambah kesulitan saja? Kamu bahkan tidak memiliki kemampuan untuk mengemban tanggung jawab. Hanya akan seperti menyetir mobil dengan ugal-ugalan.""K-kamu…" Bagaimana bisa Shanny mendengar ejekan seperti itu? Seketika itu pula, seluruh wajahnya dipenuhi kegeraman."Sudahlah." Fugaku Meteor kemudian melambai-lambaikan tangannya untuk menghentikan pertengkaran yang tidak jelas duduk permasalahannya dari kedua wanita itu yang membuatnya sakit kepala. Dia kemu
Salah satu anggota The Seventern, anggota legendaris dunia, yang pernah berkeliling tujuh samudera, dialah Sang Dewa Perang. Dia telah mendirikan beribu-ribu bahkan berjuta-juta asosiasi seni bela diri di seluruh penjuru dunia.Kemudian, Fugaku Meteor menatap Anna dengan serius, lalu bertanya. "Herry, apakah dia sudah masuk menjadi anggota Dewa Perang?"Itu adalah sebuah pertanyaan yang amat penting. Jika Herry sudah masuk menjadi anggota Dewa Perang, maka Herry adalah salah satu pengikutnya dan dia pasti akan menginginkan bantuan perlindungan dari Fugaku Meteor.Akan tetapi, Anna menggelengkan kepalanya dan berkata. "Tidak, Kak Herry hanya bertemu dengan seseorang yang menyebut dirinya sebagai Zoro. Orang itu juga menunjukkan sebuah jalan terang bagi Herry sehingga dia menjalaninya."Mendengar itu, senyuman dingin terlintas di bibir Fugaku Meteor. "Benarkah?"Fugaku Meteor masih mengingat saat pertama kalinya dia bertemu dengan Herry, dia pernah menyebut dirinya dengan sebutan Pride.
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang