Rudi tidak menyangka Adam Charlie bisa berkata seperti ini terhadapnya, setelah kaget beberapa saat, Rudi tertawa, "Benar, karena kamu adalah orang kecil, jadi ada banyak hal yang tidak bisa kamu kendalikan! Kamu masih hidup di dunia ini karena kamu masih bisa dimanfaatkan. Di rumahmu ada orang tua yang masih harus dirawat bukan? Kalau kamu tidak mau menyesal karena terjadi sesuatu pada mereka, maka cepat bawa semua orangnya kembali ke perusahaan!"Adam Charlie terdiam, Rudi mengira Adam Charlie takut, maka dia menasihatinya dengan baik, "Adam, kamu kembali saja, aku jamin aku akan mementingkanmu, aku dan Novanda juga akan menganggapmu sebagai teman baik.""Apakah kamu pernah berpikir akan gagal?" Ucap Adam Charlie yang dari tadi terdiam."Apa?" Rudi sama sekali tidak mengerti apa maksud Adam Charlie."Apakah kamu pernah berpikiran akan gagal?" Adam Charlie mengulanginya sekali lagi, "Di matamu, aku adalah orang yang kecil, lalu di mata orang lain, apakah kamu juga merupakan orang yan
Mendengar itu, Merlion merasa seperti ada badai besar yang terbentuk. Tapi dia tetap menyetujuinya, "Baik, aku setuju."Adam Charlie tersenyum, "Kalau begitu, ayo kita masuk." Setelah bicara, dia berinisiatif berjalan ke ruang interogasi.Sikapnya yang tenang itu membuat Merlion kebingungan, "Apakah dia datang untuk menyerahkan diri atau bukan?"Melihat Merlion pergi, mata Gebby menggelap, dia mengeluarkan ponsel dari kantongnya. Tapi dia yang ragu-ragu tetap meletakkan ponselnya kembali.—Satu jam kemudian, satu berita yang menggemparkan muncul di internet.'Fakta kasus Eaten terkuak, apakah pemimpin perusahaan farmasi di Northern merupakan perusahaan gelap yang mempermainkan nyawa orang?''Kasus Eaten yang menggemparkan rakyat dulu, setelah sekian lama, muncul perubahan yang mengejutkan!''Fakta diputarbalikan, menguak kasus Eaten yang misterius!'Semua situs dan media yang besar menulis judul berita yang menghebohkan.Situs dibuka, terdapat satu video yang sangat singkat, wajah or
Di dalam matanya terdapat ketakutan yang sangat mendalam, "Habis sudah, habis sudah…" Suaranya gemetar, dan sangat lemas.Brak!Tiba-tiba pintu ruangannya dibuka.Seorang manajer divisi masuk ke dalam dengan panik, "Presiden, gawat, ada banyak wartawan yang datang, meminta Anda memberi penjelasan tentang kasus Eaten.""Apa?" Mendengar itu, Rudi berdiri, melihatnya dari jendela.Di bawah ada banyak wartawan yang saling dorong mendorong, mereka berusaha masuk ke dalam Altar Company."Presiden, kita harus bagaimana?" Manajer itu tiba-tiba menangis melihat Rudi, dia berteriak dengan sangat marah, "Kami karyawan Martyr Company juga tidak bersalah apa-apa, kenapa harus dikaitkan ke dalam masalah ini karena perilakumu!""Keluar, kamu keluar!" Dibilang seperti itu, Rudi juga meneriaki manajer itu.Lalu dia melihat sekretarisnya, "Kamu juga keluar!"Sekretarisnya langsung pergi meninggalkan ruangannya.Setelah di dalam ruangan hanya ada dia seorang, Rudi baru duduk kembali ke sofa, memikirkan
"Angkat," ucap Fugaku Meteor sambil tersenyum.Pada akhirnya Rudi tetap mengangkat teleponnya, berusaha agar suaranya terdengar tenang, "Ada apa?""Bos, Artha Company ditutup!"Setelah telepon diangkat, langsung terdengar suara penanggung jawab yang panik."Apa? Ditutup?" Rudi tercengang dan berdiri, "Kenapa bisa ditutup?""Karena… ada pemeriksaan mendadak!" Suara penanggung jawab terdengar gemerar, "Di dalam ada banyak pria dan wanita yang sedang melakukan transaksi yang tidak layak, lalu mereka tertangkap."Kepala Rudi menjadi kosong, kedua matanya menggelap, bahkan dia sudah tidak bisa berdiri tegak, hampir terjatuh. Artha Company selalu menggunakan sistem anggota, hanya dibuka untuk orang yang memiliki status. Orang seperti ini pasti bisa mendapatkan wanita mana pun, tapi kenapa dia menyentuh garis batas?Setelah menutup telepon, wajah Rudi semakin pucat. Tiba-tiba, dia mengangkat kepalanya seperti menyadari sesuatu, kebingungan melihat Fugaku Meteor."Ini semua ulahmu?"Senyuman
Rudi terlihat sangat kesal, dia tahu Fugaku Meteor tidak bercanda.Tapi dia tetap bersikeras, "Walaupun aku mau menjualnya, apakah kamu bisa mengeluarkan satu triliun?"Sekarang Aberdeen Company sudah dimiliki olehnya, jadi uang sponsor yang diberikan oleh perusahaan besar juga dimiliki oleh Rudi. Dia tidak percaya Fugaku Meteor mampu mengeluarkan satu triliun. Fugaku Meteor tidak bicara apa-apa, hanya melihat Shilpy sekilas.Shilpy langsung berjalan ke depan Rudi, mengeluarkan kartu emas dari kantongnya, "Gesek kartu ini, setelah transaksi berhasil, satu triliun akan langsung terpotong dari kartu ini."Wajah Rudi berubah, tapi mengingat Shilpy hanyalah pengawal Fugaku Meteor, dia bisa memiliki uang berapa banyak?Tapi setelah melihat kartu emas itu dengan jelas, bola mata Rudi hampir copot."Kartu emas?"Dia sebagai anak terbesar di Keluarga Diningrat bahkan tidak berhak memiliki kartu emas ini.Melihat Rudi tidak bergerak, Shilpy berkata, "Tidak bisa digunakan? Aku ganti yang lain."
Siapa suruh dia tidak membelinya dengan nama pribadi?Setelah bolak balik, Rudi tidak mendapatkan Aberdeen Company dan malah menghilangkan Martyr Company."Prestasimu ini kalau sampai ketahuanoleh sepupumu, dia pasti akan memperlakukanmu dengan baik."Setelah mengatur semuanya, Fugaku Meteor kemudian pergi dari Martyr Company.Di dalam lift, Fugaku Meteor bertanya dengan tenang, "Martyr Company sudah diambil kembali, bagaimana dengan perusahaan Carbonate Company?"Shilpy tersenyum, "Tuan Muda, Anda tenang saja, Novanda tidak akan lepas dari ini. Zayn sudah mengadakan rapat anggota dan bersiap untuk menghukum Novanda. Mulai hari ini, tidak ada lagi perusahaan Carbonate Company!""Rapat anggota..." Fugaku Meteor berpikir sejenak, lalu dia tersenyum dan berkata, "Ayo, kita pergi lihat.""Baik!"—Setengah jam kemudian, Shilpy membawa mobilnya datang ke Gedung Pusat, dia memarkirkan mobilnya di basement bawah dan berjalan ke lobi dengan Fugaku Meteor.Tiba-tiba, sebuah mobil BMW berhenti
"Tuan Fugaku…" Suara yang begitu lantang dan menggetarkan telinga.Ketika Fugaku Meteor pertama kali datang ke Gedung Pusat Red Eagle, penanggung jawab Red Eagle, Zayn Lloyd, membawa orang terkaya di kota Northern. Yaitu Fabio dan Marc Anthony beserta orang penting lainnya untuk menyambutnya.Walaupun tidak tahu apa identitas Fugaku Meteor, tapi pasti juga orang penting. Pemandangan ini membuat Paul Walker terbengong."Mereka memanggil Fugaku… Tuan?" Paul Walker merasa tidak bisa menerimanya.Detik kemudian, wajahnya langsung membiru. Pelayanan yang begitu berbeda ini membuat dia merasa sangat jatuh."Apakah kalian buta? Aku adalah anaknya Novanda, kalian tidak membiarkan aku masuk. Dia hanyalah orang tidak berguna dari keluarga kelas bawah, kenapa kalian memanggilnya Tuan?""Diam brengsek!" Penjaga itu adalah kepala para penjaga, dia menatap Paul Walker dengan dingin, ucapannya membawa aura membunuh yang dalam, "Kalau kamu membicarakan Tuan Fugaku lagi, aku akan mencabut gigi kamu sa
Di sini tidak bisa disebut lagi ruangan kantor, malahan lebih seperti istana. Dinding sekelilingnya dipenuhi lukisan terkenal di seluruh dunia, serta beberapa barang antik dengan sejarah lebih dari 100 tahun. Berkantor di sini seperti kaisar kuno yang sedang mengurus pemerintahan.Fugaku Meteor duduk di kursi paling tengah, Shilpy tidak memilih duduk. Dia seperti bayangan yang bersembunyi di sudut ruangan itu, dia tidak terbiasa duduk dengan Fugaku Meteor.---Rapat pun dimulai.Lewat layar komputer, Fugaku Meteor bisa melihat jelas setiap anggota yang datang. Semuanya berpakaian rapi dan terlihat sangat bersemangat, mereka semua adalah orang besar dari berbagai kota. Semuanya berkumpul di sini untuk mengadakan rapat.Fabio dan Marc Anthony juga masuk ke dalam, Zayn Lloyd duduk di posisi paling tengah. Dia menatap semua orang. Lalu, terakhir tatapannya terjatuh di seseorang, kedua matanya menjadi sangat tajam. Orang itu adalah Novanda Walker.Dia yang sekarang walaupun salah satu angg
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang