"Tidak perlu," Nova Fauzia melambaikan tangannya, "Biaya sekolah tidak seberapa.""Tapi yang aku ketahui uangmu juga sudah hampir habis bukan?" Ucap Fugaku Meteor."Tidak apa-apa, uang bisa dicari lagi." Nova Fauzia canggung.Fugaku Meteor tidak bicara apa-apa, dia langsung mengeluarkan sebuah kartu dari dalam kantongnya, "Di dalamnya ada 500, juta, nanti biaya sekolah Winda Viska pakai uang ini. Dan juga kamu, kamu harus mengubah kebiasaan burukmu itu."Nova Fauzia melamun mendengar itu, Winda Viska juga kebingungan melihat Fugaku Meteor."Kak, kamu serius?" Nova Fauzia lagi-lagi menekankan, "I-Ini 500 juta?"Fugaku Meteor memberikan kartunya, "Ambil."Mendengar nada bicara Fugaku Meteor yang yakin, Nova Fauzia terdiam.Tiba-tiba dia menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa, aku tidak bisa menerima uang ini."Walaupun Nova Fauzia tahu kakak iparnya memiliki banyak movil mewah, tapi itu adalah milik wanita yang hebat itu. Kakak iparnya tidak memiliki pekerjaan, bagaimana mungkin dia bisa
Para pengunjung yang ada di sana memperhatikan keributan mereka."Kalian melihat apa, kalian makan saja!"Mereka tertawa terbahak-bahak, para tamu lain dan pelayan juga tidak berani bersuara."Bermain apa? Brengsek! Apa maksudmu?" Nova Fauzia sangat marah, dia rasanya ingin menendang beberapa orang ini, tapi kakinya ditahan.Melihat keadaan ini, Winda Viska langsung mengeluarkan ponselnya mau menelepon Fugaku Meteor. Tapi ponselnya tiba-tiba direbut oleh pria itu, lalu dilempar ke dalam kuah yang sangat panas."Mau melapor polisi? Tidak bisa!" Pria itu melihat Winda Viska dengan dingin, lalu mau menamparnya dengan keras."Tidak…" Winda Viska yang ketakutan menutup matanya, tapi setelah beberapa saat, tamparan itu masih belum mendarat di Wajahnya.Maka dengan hati-hati dia membuka matanya, melihat Fugaku Meteor sudah berdiri di depannya.Fugaku Meteor menggenggam tangan pria itu, sambil menunjuk ponsel yang berada di dalam kuah panas, dia berkata, "Ambil."Kekuatan tangan Fugaku Meteor
Mendengar itu, suasana di dalam restoran menjadi hening.Brian melihat panci itu sekilas, Wajahnya akhirnya terlihat marah, "Brengsek! Kamu keterlaluan!"Wajah Nova Fauzia yang ada di belakangnya juga sedikit berubah, kakak iparnya ini benar-benar kejam. Tidak disangka dia menyuruh orang ini mengambil ponsel di dalam panci itu dengan tangan.Tidak akan ada orang yang akan melakukan itu, kecuali orang itu sudah tidak menginginkan tangannya lagi. Para penjahat yang tergeletak di lantai itu juga ketakutan melihat Fugaku Meteor, seluruh badannya merinding."Kak Fugaku, lupakan saja," Winda Viska melihat Fugaku Meteor dengan cemas, "Jangan sampai orang-orang ini mempengaruhi niat makan kita.""Winda, kamu tidak perlu mengurus ini, biar aku atasi sendiri." Ucap Fugaku Meteor sambil tersenyum.Hati Nova Fauzia di belakangnya bergetar, bahkan sekarang dia juga tidak menyadari kalau dia sedang menatap Fugaku Meteor dari belakang dengan tatapan penuh obsesi. Dia pernah melihat ekspresi Fugaku M
Tubuh mereka semua merinding, mereka menengok ke belakang, melihat Fugaku Meteor dengan ketakutan, "Ka-Kamu mau apa?""Beri tahu aku, siapa yang menyuruh kalian datang?" Fugaku Meteor berkata, "Aku tahu dia pasti sedang melihat ini semua dari sekitar sini."Wajah mereka semua berubah, "Kamu bicara apa, kami tidak tahu!"Winda Viska dan Nova Fauzia juga terkejut, "Jangan-jangan ini bukan kejadian biasa?""Tidak mau bilang?" Fugaku Meteor berkata, "Kalau begitu kalian tidak boleh pergi sebelum dia datang."Wajah mereka semua seketika menjadi pucat. Tapi Fugaku Meteor tetap memakan dagingnya seperti tidak terjadi apa-apa dengan santai. Detik demi detik berlalu, semakin banyak orang yang sudah pergi, hanya menyisakan meja Fugaku Meteor yang masih digunakan. Beberapa penjahat itu tetap tidak berani pergi, mereka semua menunggu di samping dengan Wajah yang pucat."Kurasa lebih baik kalian meneleponnya, Boss kalian ini tidak bisa bertahan selama ini." Fugaku Meteor menunjuk Brian, "Kalau dio
Nova Fauzia melihat Paul dengan kesal, menarik lengan baju Fugaku Meteor, "Kak, apakah dia sudah gila?"Fugaku Meteor menghela nafasnya, "Apa yang kamu pikirkan? Kesempatan?"Ucapan ini membuat Paul merasakan bahaya, dengan waspada dia melihat Fugaku Meteor, "Maksudmu apa? Orang yang tidak berguna dari keluarga Vegas sepertimu, masih berani menyentuhku?"Terakhir kali karena nama baik Carbonate Company hampir rusak, maka Paul memilih untuk menahan amarahnya. Tapi kali ini dia tidak takut Fugaku Meteor berani berbuat macam-macam terhadap dirinya."Apakah aku perlu menyentuhmu? Carbonate Company sekarang juga akan cepat bangkrut." Ucap Fugaku Meteor dengan datar."Hahaha…" Paul tertawa seperti mendengar sebuah lelucon, "Kamu bilang Carbonate Company akan bangkrut? Coba kamu jelaskan kenapa bisa seperti itu?"Carbonate Company masuk ke dalam daftar 50 perusahaan terkuat di wilayah Northern, ayahnya, Novanda, juga merupakan anggota Los Pecados. Siapa yang berani berbuat macam-macam terhad
Nova Fauzia berhasil mengambil foto pertamanya bersama Fugaku Meteor.Di dalam foto, Nova Fauzia tersenyum manis, menunjukkan angka dua dengan jarinya. Sementara ekspresi Fugaku Meteor terlihat tidak alami dan terpaksa, membentuk perbedaan yang sangat kontras.Setelah mengambil foto, Nova Fauzia kembali ke tempat duduknya semula, sambil memegang ponselnya, detak jantungnya bertambah cepat. Walaupun ekspresinya barusan sangat alami, sebenarnya dia sangat gugup, tapi hanya dia sendiri yang mengetahuinya.Bagaimanapun juga dia ini adalah suami kakaknya. Di saat Fugaku Meteor tidak memperhatikannya, Nova Fauzia diam-diam menjadikan foto mereka berdua menjadi latar belakang ponselnya.—Keluarga Vegas.Shanny Vegas kembali ke rumahnya dengan Wajah bengkak, membuat semua orang di dalam rumah terkejut."Shanny! Wajahmu kenapa, siapa yang menamparmu?!" Tanya Putri dengan kaget dan marah, Wajahnya juga berubah, dia langsung menghampirinya.Dia sekarang benar-benar terlihat menyedihkan. Rambutn
"Apa, jadi kamu gagal?"Suara Chris Jansen tiba-tiba membesar, "Hal semudah ini juga bisa gagal? Kamu ini bisanya apa, hah?"Hati Shanny dari tadi sudah sedih karena ditampar, sekarang dia dimaki oleh Chris Jansen, membuat hatinya semakin sedih sampai dia menangis."Kenapa diam? Dasar orang tidak berguna!" Chris Jansen berkata dengan kesal, "Kamu sebenarnya melakukan apa sampai Fugaku menamparmu?"Putri tidak sanggup melihatnya, dia merebut ponselnya, berkata, "Ayah, ayah jangan menyalahkan Shanny, semuanya karena Fugaku! Tidak disangka dia sudah menikah, cara yang ayah pikirkan itu tidak bisa digunakan!""Sudah menikah?" Suara Chris Jansen menjadi lebih berat, "Apakah berita ini benar?""Tentu saja benar!" Shanny berkata dari samping, "Wanita yang menamparku itu bilang, dia adalah adik iparnya Fugaku, aku tidak mungkin salah dengar!""Kalau begitu, maka sudah tidak ada artinya lagi untuk mengambil hatinya." Chris Jansen berkata, "Tapi, bagiku ini bukanlah satu hal yang buruk."Putri
"Benar.""Saya akan melakukannya, orang yang sudah mencari masalah denganmu, Tuan, tidak akan ada yang bisa hidup tenang!" Setelah bicara, Zayn langsung mematikan teleponnya.Fugaku Meteor juga masuk ke dalam Villa Escalibur, tapi setelah dia masuk ke Villa Escalibur. Ada seorang wanita dengan aurs dingin berbaju kulit ketat keluar dari seberang jalan. Wanita yang berpenampilan seperti ini, yang berani berpenampilan seperti ini, yang dikenal oleh Fugaku Meteor hanya Shilpy seorang.Tapi wanita ini terlihat jelas bukan Shilpy. Auranya sangat mirip dengan Aprilia Darmawangsa, tapi dia tidak sedingin Aprilia Darmawangsa.Kalau Aprilia Darmawangsa adalah gunung es yang tidak pernah mencair selama ribuan tahun, maka wanita ini adalah dewi es yang keluar dari istana saljunya. Seseorang yang sudah terbiasa kesepian dan sendirian.Selain itu, dia juga terlihat sedikit terluka. Dia adalah wanita yang memiliki cerita. Dia berdiri diam di seberang jalan melihat ke arah Fugaku Meteor. Kemudian pe
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang