"Lagipula, ayahku adalah orang yang berhati lembut, kalian tidak perlu membayar sepeser pun. Ayahku sudah memaafkan kalian, masih banyak kekacauan di perusahaan yang harus dia selesaikan."Shanny Vegas tersenyum lagi dan berkata, "Perusahaan telah dihancurkan, para pekerja juga telah pergi, dan tanggal pengiriman barang yang disepakati dengan YNetwork akan segera tiba. Tanpa tenaga dan peralatan, bagaimana mungkin ayahku dapat mengirimkan barang itu? Nantinya, bukankah akan meminta bantuan kepada Keluarga Jansen?"Mendengar ini Chris Jansen mengangguk dan berkata, "Benar juga, pada akhirnya, dia akan bergantung pada Keluarga kita. Lalu Keluarga kita akan menerima kerjasama dengan YNetwork, keuntungan yang diperoleh akan dibagikan untuk kalian.""Terima kasih ayah!""Terima kasih Kakek!"Putri dan Shanny Vegas sangat gembira, mata mereka menjadi berapi-api.Mata Chris Jansen terlihat sadis, "Dimitri, aku ingin kamu mengerti bahwa tanpa Keluarga Jansen, kamu tidak dapat melakukan apapun
"Keluarga Jansen terselamatkan, akan ada keberuntungan setelah selamat dari bencana!""Kakek memang hebat, selama kakek yang turun tangan, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan!""Kakek, selanjutnya apa yang harus kita lakukan?"Anggota Keluarga Jansen juga menghela nafas lega, dan semuanya memberi pujian dan sanjungan."Bersiaplah untuk bahaya di saat damai, jangan terlalu cepat bahagia."Segera, ekspresi Chris Jansen Jansen menjadi serius lagi, dan dia menatap Putri dan berkata, "Putri, Shanny Vegas, dan juga Jane, aku beri kalian kesempatan untuk melakukan kejahatan.""Saat ini, Dimitri seharusnya berada dalam situasi di mana dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia tidak bisa membeli peralatan atau merekrut pekerja dalam waktu singkat. Keluarga Jansen memiliki semua yang dibutuhkannya, kalian besok pergi ke Aberdeen Company. Lihat apakah Dimitri bersedia memberikan kerjasama YNetwork kepada Keluarga Jansen. Tentu saja, tidak akan merugikannya, kita beri dia keuntungan sedikit.""Baik.
Mendengar sampai sini, mata Fugaku Meteor terbesit secercah ketajaman. Kevin Suryanata mungkin tidak menyadarinya, tapi dia yang menanamkan akar penyakit yang menyebabkan matinya Keluarga Suryanata."Lanjutkan pemeriksaannya," Perintah Fugaku Meteor.Intuisinya berkata, keluarga Suryanata adalah faktor yang tidak stabil. Marc Anthony kemudian pergi, terdengar lagi ketukan pintu. Kali ini seorang pria paruh baya yang asing berjalan masuk.Fugaku Meteor melihatnya dan tersenyum, dia berkata, "Apakah kamu Adam Charlie?""Kamu?" Adam Charlie menatap Fugaku Meteor dengan waspada.Dia tidak pernah mendengar pemilik Altar Company, apalagi bertemu dengan Fugaku Meteor langsung."Siapa aku, itu tidak penting," Fugaku Meteor tersenyum dan menatap Adam Charlie, dia berkata, "Yang penting adalah aku bisa membuka ikatan dalam hatimu, membuat kamu bisa hidup tenang selanjutnya.""Ikatan?" Setelah mendengarnya, Adam Charlie tidak bisa menahan senyumnya, "Aku adalah wakil presiden dari Martyr Company
Wajah Dimitri sangat suram, badannya terlihat gemetar karena marah, "Walaupun begitu, tapi kalian keterlaluan. Kalian ingin membeli proyek ini dengan harga dua miliar saja? Apakah kalian sedang membantu atau merampok?""Dimitri!" Putri terlihat marah, dia menatap Dimitri dengan kesal. Dia berteriak, "Kamu menyuruhku berlutut dan minta maaf, aku bisa melupakannya. Tapi kamu harus menyerahkan proyek ini kepada Keluarga Jansen, kalau tidak, bagaimana kamu bisa melakukannya?""Kenapa tidak bisa?" Selesai Putri berkata, dari luar terdengar sebuah suara yang lantang.Semua orang menoleh ke belakang dan melihat Fugaku Meteor masuk ke dalam ruang meeting. Dia menatap Putri dan tersenyum, "Bibi, kamu benar-benar menganggap Keluarga Jansen sangat hebat. Apakah kamu lupa bagaimana Keluarga Jansen bisa menjadi kacau dan berantakan?""Fugaku!" Melihat Fugaku Meteor masuk, tatapan Putri langsung menjadi kejam.Tidak tahu kenapa, dia merasa Fugaku Meteor lebih menyebalkan dari Dimitri."Kalian pulan
Fugaku Meteor sudah menyelesaikan banyak tugas yang terasa tidak mungkin diselesaikan. Bahkan Dimitri juga merasa identitas Fugaku Meteor bukan orang biasa. Putri dan Shanny Vegas masih menganggapnya tidak berguna."Besok Ayah hanya perlu menonton saja," Fugaku Meteor tersenyum pelan, dia kemudian berjalan pergi.Di depan Aberdeen Company, Zayn dan Shilpy sudah menunggu.Sikap mereka sangat hormat."Semuanya sudah siap?" Tanya Fugaku Meteor."Tuan, orangnya sudah disiapkan.""Benar, Tuan, helikopternya sudah siap.""Bagus!" Fugaku Meteor tersenyum pelan, kemudian menyipitkan matanya. Terbesit aura dingin di matanya."Keluarga Jansen, kalian akan menyukainya…"—Keluarga Jansen.Ketika Putri dan yang lainnya pulang, Chris Jansen sudah tidak sabar dan bertanya, "Bagaimana kondisinya, apakah Dimitri sudah menjual proyeknya?"Putri menggelengkan kepalanya, "Tidak, suamiku sangat keras kepala, dia tidak mau menjualnya.""Apa? Tidak mau menjualnya?" Tiba-tiba, Chris Jansen marah.Putri teta
Chris Jansen juga mengangguk, tatapannya menjadi kejam, "Segera perintahkan semua pekerja di berbagai industri, tidak ada yang boleh masuk ke Aberdeen Company! Di Northern, Keluarga Jansen masih bisa melakukannya."Putri langsung senang, dia berkata, "Kalau begitu, semuanya sempurna.""Perintahkan semua orang Keluarga Jansen kita, besok kita berangkat ke Aberdeen Company!" Chris Jansen melambaikan tangannya dan memberikan perintah dengan wajah senang."Siap, Kakek!" Semua anak cucu mengiyakan.Keluarga Jansen penuh dengan suara tertawa, mereka menantikan kedatangan hari esok.—Keesokan harinya, semua orang Keluarga Jansen datang, tidak ada satupun yang ketinggalan. Mereka berangkat ke Aberdeen Company. Ketika mereka sampai, Fugaku Meteor dan Dimitri sudah berada di sana, merekaberada di tanah yang luas itu."Fugaku, mana pekerjaan yang kamu bilang?" Turun dari mobil, Putri langsung bertanya, melihat perusahaan yang kosong tanpa orang maupun peralatan, dia tidak bisa menahan tawanya,
Lima menit berlalu dengan cepat, tetap tidak terlihat orangnya.Putri tersenyum dingin, dia datang ke depan Fugaku Meteor, "Lima menit sudah berlalu, kalian masih belum bisa mulai bekerja, cepat serahkan proyek…"Grrrr!Belum selesai bicara, dari langit terdengar suara gemuruh yang sangat keras. Bayangan yang besar langsung menutupi langit mereka berdiri. Semua orang langsung mengangkat kepala, seketika mereka tertegun.Terlihat sebuah pesawat terbang sedang terbang melewati kepala mereka. Pesawat besar yang terbang melewati kepala mereka, terasa diselimuti bayangan hitam besar yang menutupi langit dan matahari. Kemudian bayangan hitam itu menghilang, terbang ke arah bandara Northern.Semua orang tertegun, hanya Fugaku Meteor seorang yang tersenyum santai.Chris Jansen awalnya juga kaget, tapi dia langsung kembali fokus. Sambil berkata dengan cemberut, "Lihat kalian semua, sebuah pesawat saja bisa menakuti kalian seperti ini."Semua orang kembali sadar, "Aku kira apa, ternyata hanya s
"Kakek…"Wajah Shanny Vegas terlihat sangat kaget, dengan suara gemetar dia berkata, "Pesawat yang terbang melewati kita tadi, di dalamnya bukan orang biasa. Melainkan terdapat 500 orang pekerja!""Apa?" Chris Jansen yang mendengarnya langsung membuka mata dengan besar.Semua orang sadar kembali, dan menatap ke arah Fugaku Meteor yang masih tenang itu dengan wajah tidak percaya."Apakah orang tidak berguna ini yang memanggil mereka?" Pemikiran ini muncul di kepala Putri, Shanny Vegas dan Jane, hal ini terasa menusuk hati mereka."Tidak mungkin, tidak mungkin!"Kening Shanny Vegas penuh dengan keringat dingin, dia memaksakan diri tersenyum dan berkata, "Pasti karena ada proyek penting di Northern yang akan mulai dibangun, aku ingat, Dermaga Northern adalah proyek renovasi bukan? Pekerja-pekerja itu pasti akan pergi ke sana.""Tidak mungkin?"Fugaku Meteor menatap semua Keluarga Jansen yang sudah pucat, dia berkata, "Semua hal yang kalian rasa tidak mungkin itu, hanya karena pengetahuan
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang