Share

Bab 238 – Pesta Besar

The Beast dan pengawal Eliza lainnya, berjalan di hadapan sekelompok kecil yang terdiri dari lima orang, yaitu Marcus dan kelompoknya.

Akhirnya, mereka tiba di markas Eliza dan diantar ke sebuah ruangan bawah tanah dengan dindingnya yang dilapisi rantai dan jeruji besi yang tebal.

Eliza, duduk di depan jeruji besi itu, menyilangkan kakinya dan menatap orang-orang yang ada di dibalik jeruji itu.

"Jadi, tidak ada di antara kalian yang punya hubungan dengan Number Four?" tanyanya dengan suara yang terukur. “Jika kalian punya informasi tentangnya dan membagikannya denganku, aku dapat mempertimbangkan untuk mengurangi hukuman kepada kalian semua.”

Marcus menghela nafas dalam-dalam. “Saat ini, aku tidak peduli lagi dengan hidupku,” katanya sambil tersenyum kecil namun mengancam.

Elena tetap diam, kepalanya tertunduk dan tangannya meremas hingga buku-buku jarinya memutih. Martha, yang duduk di sebelah kirinya, mengulurkan tangannya dan dengan lembut memegang tangannya. Tatapannya penuh simpa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status