Share

Bab 206 – Melangkah ke Irama

Dua hari kemudian, Carolina dan Arthur pergi ke Sanggar Tari di Pusat Kota Southlake. Saat berjalan di jalanan yang padat, Carolina tidak dapat berbuat apa-apa selain mengagumi gedung-gedung yang menjulang tinggi di atasnya.

Dia tidak dapat menahan untuk membandingkannya dengan Kampung Halamannya di Amorosa, yang rata-rata bangunannya jauh lebih pendek.

"Woah... kota ini sungguh cantik," ucap Carolina, matanya membelalak kagum. "Aku belum pernah melihat bangunan setinggi itu di Amorosa. Benar-benar menakjubkan. Bagaimana mereka membuatnya?"

"Jangan bilang kamu juga ingin belajar bagaimana membangun, Lina," Arthur bercanda.

"Hahaha, aku hampir mengatakannya, Bos," jawab Carolina sambil tertawa.

"Aku juga tidak menemukan keindahan yang sama dengan di Amorosa di sini," kata Arthur dengan senyum hangat dan menyandarkan kepalanya di kursi.

"Kamu benar, Bos," sahut Carolina dengan sedih. "Aku benar-benar mulai merindukan Pulau Amorosa."

"Kita bisa mengunjungi Amorosa kapan pun kamu mau," Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status