Tiga belas bahan-bahan tradisional tertulis di kertas resep, Haven menyerahkan kepada Dokter Theo. "Bukankah kau sudah menjadi muridku? Maka dari itu, tolong carikan bahan-bahan ini dia apotik herbal lalu berikan kepada paman ini saat sudah terbangun nanti.""Obat ini tidak ada efek samping apapun meski bersamaan dengan pemberian obat rumah sakit.""Dan satu lagi, jangan katakan kepada siapapun jika aku yang telah mengobati paman ini." Dokter Theo menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baik, akan kulaksanakan, Kakak. Oiya, kapanpun aku sudah siap untuk mendapatkan ilmu dari kakak tentang pengobatan tradisional." "Tunggu saja sampai aku memiliki waktu luang." Haven berkata dengan malas. Jika bukan karena dokter Theo melihatnya mengobati Daniel, Haven akan membeli sesuai resepnya dan memberikan kepada pasiennya sendirian. Bagi dokter Theo, dia tidak akan enggan untuk menunggu sampai Haven memberikannya ilmu pengobatan. Bahkan dia sudah berniat untuk menghentikan semua aktivitasnya ket
Pria yang memakai setelan jas hitam yang berdiri di depan lift adalah General Manager hotel Emperor Garden's. Dia adalah seseorang yang dipercaya oleh keluarga Owen untuk mengurus bisnis hotel Emperor Garden's. Bisnis keluarga Owen bisa dibilang cukup besar di kota ChesterLand, hanya saja terbagi-bagi ke dalam berbagai bisnis. Salah satu bisnis keluarga Owen adalah hotel Emperor Garden's, yang menjadi pemasok utama penghasilan keluarga mereka. Manager hotel berjalan mendekati ketiga resepsionis hotel. Wajah pria itu agak tirus, umurnya kira-kira 47 tahun atau kurang dari 50 tahunan. "Tuan Manager …." Ketiganya segera menyapa dengan penuh hormat. "Kenapa ada keributan disini?" tanya manager hotel, sejak lift terbuka, dia melihat ada perdebatan yang terjadi di meja resepsionis. Sedetik kemudian, pria itu menyadari kedatangan seseorang bertampang miskin yang berdiri di dekatnya. Manager Hotel menoleh ke arah sesosok pria berpakaian lusuh, kemudian pandangannya menjadi berubah din
"Kakak Clark …." Camela memimpin empat pria serba hitam dengan tubuh tinggi besar membungkukkan tubuhnya. Wanita itu kembali berdiri tegak, tapi empat pria yang datang bersamanya masih membungkukkan hormat. Haven menganggukkan kepala. "Hmm, kenapa kau bisa kemari?" Dia meraih uang tiga dollarnya yang terjatuh di lantai. "Kakak Clark, biarkan aku saja yang mengambilnya." Camela buru-buru membungkuk untuk mengambilkan uang itu, tetapi Haven jauh lebih cepat meraihnya. Rahang manager hotel hampir jatuh ke lantai, bahkan bola matanya hampir meloncat melihat adegan ini.Sedangkan ketiga wanita resepsionis hampir pingsan setelah melihat apa yang berada di depan mereka. Ini semua seperti mimpi buruk. Apa yang sebenarnya terjadi? Seorang ratu bisnis yang mendominasi semua pasar bisnis di negara Obat dan berada di piramida orang terkaya di dalam circle 50 besar orang terkaya di dunia, serta ditakuti dari berbagai kelompok jaringan mafia, militer, serta pebisnis, tiba-tiba memberi hormat
"Kenapa aku harus datang?" "Setiap tahunnya kami mengadakan pertemuan para keluarga kelas dua dari berbagai provinsi dan kota-kota besar." Camela menjelaskan. "Kuharap tahun ini kakak Clark bersedia datang sebagai Tuan Muda King Paradise." Selama lebih dari belasan tahun perkembangan dunia bisnis di negara Obat, semua orang terpandang dari berbagai provinsi dan pusat kota yang menduduki keluarga kelas dua, mengadakan pertemuan tahunan yang dinamakan Conglomerate Circle Busines. Pertemuan diadakan di gedung lantai 30 perusahaan King Paradise sebagai bentuk peringatan perkembangan bisnis di negara Obat yang merajai dan mendominasi berbagai organisasi bisnis dunia. Tidak ada satupun keluarga yang berani tidak datang, demi menghormati sosok ratu bisnis yang selama belasan tahun menjadi ketua perusahaan King Paradise. Karena mereka hanya para keluarga kelas dua, sedangkan Camela Wycliff berada di peringkat orang terkaya nomor satu di negara Obat. Jika Camela bergelar orang terkaya n
Di depan gedung King Paradise, Haven Clark datang dengan pakaian yang sangat sederhana dan terkesan lusuh. Kemeja yang sudah usang tanpa disetrika, dengan celana panjang yang luntur warnanya, ada bekas tambalan disana sini. Sebagian besar orang yang baru melihat pasti akan memanggilnya 'gelandangan'. Dia memang tidak suka berpenampilan glamour, meskipun dengan kekayaan tak terbatas. Haven memandang sekilas gedung pencakar langit yang berada di hadapannya, tatapannya mengedar ke arah puluhan mobil mewah yang terparkir disana. Mulai dari Rolls-Royce edisi terbatas sampai Supercar harga mencapai sepuluh juta dollar. Harga mobil yang berada disana setidaknya seharga jutaan dollar, sedangkan harga termurah tidak kurang dari ratusan ribu dollar. Di barisan paling ujung, terparkir beberapa merek mobil terkenal seperti Rolls-Royce, Bugatti, Lamborghini, Pagani Zonda. Ya, beberapa mobil itu adalah mobil termahal yang terparkir dihalaman sana, melambangkan sebagai orang-orang kaya, yang hi
Sebuah sambutan yang baik bagi Haven Clark, setelah tiga tahun berlalu dianggap sebagai pria tidak berguna. Hanya orang-orang yang tahu identitas Haven lah yang akan membungkuk ketakutan di hadapannya."Kakak Clark, selamat datang kembali di King Paradise." Camela membungkuk hormat di hadapan Haven. Di belakang wanita itu, ada belasan petinggi perusahaan yang membungkuk menyambut sosok Tuan Clark."Tempat ini masih seperti dulu. Kau sangat hebat dalam memimpin King Paradise," ucap Haven sembari memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Ya, tiga tahun berlalu Haven Clark meninggalkan semua kekayaan dan kekuatan yang dia miliki. Dia menghilang hingga membuat semua orang bertanya-tanya dimana keberadaan tuan Clark. "Kakak Clark, aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan." Camela berkata dengan sungguh-sungguh. Latar belakang sebagai Ketua pemimpin di King Paradise, membuatnya dikagumi oleh banyak orang. Gelarnya sebagai ratu bisnis di negara Obat, berasal dari gelar interna
"Selamat datang, Tuan." Seorang waiters dengan rambut pirang disisir ke belakang mendekati meja Donald. "Acara akan dimulai, Tuan Muda kami sebentar lagi akan hadir." Sebelumnya, Anya belum diberitahu oleh Donald jika hadiah yang mereka bawa untuk tuan muda King Paradise. Anya mengira itu hanyalah hadiah seperti kado acara acara tertentu, tapi ternyata hadiah itu untuk seseorang yang istimewa. "Siapa nama tuan muda itu?" Anya bertanya. Begitu mendengar nama tuan muda yang hebat, jiwa wanita penggoda miliknya meronta-ronta."Kami menyebut tuan muda kami sebagai Tuan Clark. Dia adalah penguasa yang dihormati oleh Ketua Camela," ucap waiters dengan wajah serius. Tuan muda kali ini adalah tuan muda yang begitu dihormati di negara Obat, bahkan kehormatannya melebihi seorang Camela Wycliff, yang memiliki gelar ratu bisnis. Sayangnya mereka tidak tahu, jika tuan muda itu yang akan datang di acara itu adalah seorang pria yang selama tiga tahun dihina oleh keluarga kelas tiga, dan dianggap
"Sial, siapa kau? Beraninya menghalangi kami!" Pria berkacamata hitam menatap ke arah seorang pria yang memakai atribut dokter. Pria yang memakai atribut dokter itu, tidak lain adalah dokter Theo. "Ini rumah sakit, jadi jangan membuat masalah di sini.""Kami disini mendapat perintah untuk membawa nona Winnie Lee," ucap pria berkacamata hitam. Dengan paksa, pria itu mencengkeram lengan Winnie dan menarik untuk mengikutinya. "Bagaimana bisa ada seorang pria yang memaksa seorang wanita? Apa kalian benar-benar seorang pria?""Kurang ajar! Sebaiknya kau jangan ikut campur urusan kami, dan jangan halangi langkah kami!" Pria yang lainnya menimpali. Dokter Theo menatap tajam keempat pria itu, kemudian dia berjalan mendekat untuk membebaskan Winnie. "Jika kalian masih mau memaksa untuk membawa Nona Winnie, aku tidak akan membiarkannya."Tetapi dokter Theo tidak memperhitungkan konsekuensi jika melawan keempat pria itu, yang notabenenya tidak lain adalah para pengawal yang memiliki ilmu bela
Pria itu adalah Si Harimau Gunung, dia adalah pemimpin organisasi bawah tanah. Harimau Gunung adalah kakak dari Harimau Kumbang.Malam ini, dia tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa adiknya tewas di depan hotel milik salah seorang keluarga terpandang di kota ChesterLand. Dari rekaman keamanan hotel, Harimau Kumbang dibunuh oleh sesosok pria muda yang tidak diketahui identitasnya.Saat itu, seorang pria bersama anak buahnya berjalan masuk. Namun, terdapat perban di jarinya. Di, si Rubah Hitam telah kembali ke markas setelah mengalami pengalaman yang sangat pahit.Harimau Gunung memicingkan matanya melihat tangan si Rubah Hitam. “Ada apa dengan tanganmu? Apakah kau telah menyelesaikan tugasmu?” Harimau Gunung dan Rubah Hitam memiliki hubungan yang dekat, mereka masih sepupuan. “Kakak, maafkan aku. Aku gagal menjalankan tugas darimu, karena seseorang telah mencampuri urusanku,” ucap si Rubah Hitam dengan kepala menunduk.“Lalu, ada apa dengan tanganmu?” tanya Harimau Gunung. Sebelum perg
Si Rubah Hitam tersenyum remeh, dia merasa terlalu percaya diri. Bahkan, si Rubah Hitam menganggap Haven terlalu naif untuk beradu panco dengannya.“Anak muda, kenapa kau hanya diam saja? Apakah kau tidak berniat untuk mengalahkanku?” Haven hanya tersenyum, dia menatap si Rubah Hitam dan berkata. “Aku hanya berpikir bahwa lenganmu tidak akan sanggup menahan jika aku memberimu perlawanan.”Si Rubah Hitam menggertakkan giginya. “Anak muda, aku minta tarik kembali kata-katamu itu. Apakah kau tidak tahu siapa aku?” Semua orang terkejut. Bagaimana bisa pria muda ini tanpa rasa takut secara terang-terangan mengatakan bahwa si Rubah Hitam akan kalah dalam berpanco dengannya? Dia adalah pria pemberani, tetapi dia menggunakan keberaniannya dengan orang yang salah. Beberapa pegawai hotel pria yang saat ini diikat oleh sekelompok anggota si Rubah Hitam, tidak memiliki harapan apapun dengan sesosok Haven yang tampak tidak meyakinkan.Sedangkan, beberapa pegawai perempuan yang berdiri di meja
“Kakak, mereka semua ini hanyalah orang-orang yang lemah. Lebih baik kita lakukan saja tugas kita sekarang dan bawa semua uang yang berada di tempat ini.” Salah seorang berkata sembari mendekati seorang pria dengan tato di jidat sebelah kiri. “Hahaha, kau benar, semua orang yang berada disini hanyalah manusia lemah.” Usai mengatakan itu, pria bertato kembali berkata. “Hmm, apakah tidak ada seorangpun dari kalian yang berusaha menjadi seorang jantan? Ayo, siapa yang ingin berhadapan denganku untuk yang terakhir kalinya.”Semua orang terdiam dengan kepala menunduk, hal itu membuat si pria bertato tertawa terbahak.“Bagaimana jika adu panco denganku?” Seketika pria bertato itu menghentikan tawanya. Dia menatap seorang pria asing yang berani menantangnya adu panco.Dalam sekejap, semua anak buah pria bertato yang berjumlah sekitar empat orang, tertawa terbahak-bahak.Apa? Pria muda bertubuh kurus ini ingin mengajak adu panco si rubah hitam? Apa dia sedang bercanda?Pria bertato itu bern
“Tidak mungkin! Aku berani bersumpah jika sampah berandalan itu hanyalah seorang pria miskin yang tidak berguna.” Donald kembali berkata. “Ayah, bukankah kau juga telah tahu jika dia hanyalah mantan menantu sampai di keluarga Lee selama tiga tahun lamanya? Sangat mustahil jika dia yang telah melakukan semua ini kepada kita.”Baul tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Bahkan hanya untuk memikirkan siapa yang telah melakukan ini, dia sama sekali tidak bisa lagi menggunakan pikirannya dengan jernih.Baul Owen menggelengkan kepalanya. Memang benar apa yang dikatakan oleh putranya, jika sangat mustahil bagi sampah berandalan itu yang melakukannya. Dia hanya pria miskin yang bahkan tampaknya baru saja melarikan diri dari hotel miliknya secara diam-diam karena tak memiliki uang sepeserpun.Tetapi, Baul tidak tahu siapa yang telah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu sesingkat ini. “Ayah, bagaimana ini, apakah kita akan hidup miskin mulai hari ini?” Donald nampaknya sangat gelisah d
“Ayah, sepertinya Harimau Kumbang tidak hanya ingin membuat sampah berandalan itu cacat, melainkan membunuhnya,” ucap Donald Owen. “Ya, Harimau Kumbang tampaknya sangat marah karena sampah berandalan itu berani membuat anak buahnya tidak bernyawa, hingga membuat Harimau Kumbang membunuh sampah berandalan itu.” Baul Owen menganggukkan kepala.Meskipun tidak bisa membuat Haven Clark merasakan rasa sakit dan menjalani kehidupan yang mengerikan dimasa depan, setidaknya dendam Donald Owen sudah terbalaskan. Namun, apa yang dilihat oleh anak dan ayah itu membuat siapa saja pasti akan roboh ke tanah. Saat asap itu perlahan-lahan menghilangkan, sebuah pemandangan yang mengejutkan terpampang dengan jelas.Harimau Kumbang, sudah tergeletak tak bernyawa lagi dengan mengeluarkan darah dari mulutnya.Dadanya membentuk cekungan yang cukup dalam, seperti bekas terhantam besi baja. Dapat dipastikan tulang dadanya telah hancur berkeping-keping.Di tempatnya berdiri, Haven melihat jam di ponselnya.
Detik ini, bukan hanya keluarga Owen yang terkejut. Tetapi ekspresi wajah Harimau Kumbang ikut berubah setelah melihat kemampuan Haven Clark.Harimau Kumbang mengernyitkan dahinya. Dia semakin yakin bahwa bocah sialan bernama Haven Clark, bukanlah bocah sembarangan, melainkan seseorang yang memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata.Dia menatap ke arah delapan anak buahnya yang kini telah terhempas sejauh lebih dari lima meter, seolah mereka baru saja menerjang badai. Delapan pria itu dapat dipastikan sudah tak bernyawa lagi.Pergerakan serangan delapan anak buahnya, bagi Harimau Kumbang itu adalah gerakan serangan yang cukup cepat. Namun, dia tidak mampu melihat pergerakan serangan Haven yang dilakukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, Harimau Kumbang sangat yakin jika delapan orang anak buah yang sangat dia percayai memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata, mampu membunuh bocah sialan bernama Haven Clark dalam sekali pukulan saja.Tetapi, ternyata perkiraannya melesat jauh.
Mendengar ucapan Harimau Kumbang, Baul Owen dan Donald Owen merasakan seolah secercah harapan kembali didapatkan olehnya. Harimau Kumbang akan membantu keluarga Owen, tanpa adanya permintaan dari Baul Owen.Donald dan ayahnya yakin, jika Haven kali ini tidak akan sanggup menghadapi Harimau Kumbang, meski untuk bertahan lima detik saja.Saat itu, Haven masih berdiri membelakangi kelompok Donald Owen yang berdiri disana. Dia terpaksa menghentikan langkahnya karena tampaknya sekelompok orang milik Harimau Kumbang ikut ke tempat itu juga.Benar saja, dalam hitungan kurang dari sepuluh detik, dua mobil melaju dari arah jalan raya dan berhenti di belakang mobil milik Harimau Kumbang. Sekelompok pria berjumlah sekitar delapan orang melompat keluar dari kedua mobil itu. Aura sekelompok petarung yang hebat seketika menyeruak mendominasi tempat itu.Delapan pria itu adalah para anak buah si Harimau Kumbang, dia tidak datang seorang diri, melainkan membawa orang-orang bawahannya.Setiap Harima
Tepat pada saat itu, tiba-tiba dari arah jalan muncul sebuah mobil besar dengan suara yang menderu.Mobil berwarna hitam itu berhenti tepat di tempat parkir hotel. Begitu pintu kemudi terbuka, seorang pria dengan tubuh tinggi besar melompat keluar dari mobilnya.Pria bertubuh besar itu mengedarkan pandangan matanya, sebelum tatapannya terhenti ke arah beberapa orang yang tengah berdiri dengan beberapa mayat yang tergeletak di sana.“Siapa orang yang telah berani menyambutku dengan sangat tidak sopan? Apa dia cari mati?!” Pria itu berkata dengan nada suara yang berat dan terdengar sangat menakutkan. Pria dengan pakaian jaket kulit yang terbuat dari kulit harimau asli, melangkah mendekat dengan wajah yang cukup galak dan tatapan mata dingin.Di tempatnya berdiri, Baul Owen tertegun sejenak melihat siapa yang datang, sebelum dia akhirnya tersadar siapa sosok pria yang datang di tempat ini.“Tu-Tuan… Tuan Harimau Kumbang.” Baul Owen segera memberi sapaan begitu menyadari siapa sosok pria
Kesebelas pria berpakaian serba hitam, telah berdiri mengelilingi Haven dalam hitungan detik setelah mendapatkan perintah dari Baul Owen.Di tempatnya berdiri, Donald Owen berkata dengan lantang sembari menunjuk penuh kebencian. “Cepat, patahkan kedua kaki dan tangannya sebagai pelajaran si sampah berandalan itu!” Salah seorang dari kesebelas pengawal Baul Owen, yang tidak lain adalah pemimpin dari semua pengawal yang dibawa oleh keluarga Owen, menganggukkan kepala. “Jangan khawatir, Tuan Muda, seorang pria sampah semacam ini akan sangat mudah bagi kami untuk membuatnya cacat seumur hidup.” Pemimpin pengawal itu menoleh ke arah Donald saat menjawab dengan sangat yakin.“Hahaha, bagus, aku percaya sepenuhnya padamu! Patahkan tulang kaki dan tangannya, lalu tarik sekuat tenaga. Aku ingin melihat dia merasakan sakit yang paling menyakitkan dari apa yang kurasakan saat ini,” ucap Donald dengan tatapan mengkilat tajam.Baginya, kehilangan Anya adalah rasa sakit terhebat yang begitu menya