Share

Bab 2185

Thomas tidak terburu-buru untuk bertanya. Dia hanya berdiri di samping dan menunggu. Dia tahu bahwa kepala vihara tua pasti akan menjelaskannya.

Benar saja, setelah menunggu sebentar, biksu tua itu berdehem dan berkata, "Pak Mayo, meskipun biji tasbih ada tepat di depan kita, saya tidak dapat meminjamkannya kepadamu."

Thomas kemudian bertanya, "Mengapa?"

Kepala vihara tua menjelaskan, "Kau lihat pohon ini, kan? Alasannya karena pohon ini."

Berbicara tentang pohon ini, ini adalah pohon yang sudah tua dan kira-kira seusia dengan Vihara Harmoni itu sendiri. Ketika pembangunan Vihara Harmoni selesai, halaman belakang kosong. Kepala biara saat itu menanam pohon muda di dalam vihara.

Setelah ratusan tahun, pohon muda itu tumbuh menjadi pohon besar dan vihara ini tumbuh menjadi vihara yang terkenal.

Bisa dibilang kalau pohon dan kuil itu sudah menjadi satu.

Pohon itu dihormati oleh semua biksu di Vihara Harmoni. Setiap kali mereka melihatnya, rasanya seperti melihat biksu dan kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status