“Saat kau masih muda, kau pikir diri satu-satunya yang memiliki dunia di telapak tanganmu. Tapi begitu kau bangun dari mimpi, kau menyadari semua hal sepertinya berada di luar kendalimu. Kau punya segalanya, lalu kau kehilangan semuanya. Apa pun yang kau miliki bukanlah yang kau inginkan, dan kau kehilangan hal-hal yang kau impikan.“Ada anggur, daging, dan wanita di sini.“Betapa hebatnya!”Dor! Dor!Beberapa suara tembakan teredam terdengar, dan sebuah peluru ditembakkan ke kepala Elliot. Peluru masuk melalui dahinya dan keluar dari belakang kepalanya. Kemudian, peluru itu bersarang di dinding."Bah!" Fiora menyimpan senjatanya. “Bajingan tua yang nafsuan ini bersikap seolah-olah dia semacam pahlawan. Dia menjijikkan.”Damian menendang mayat Elliot sebelum dia berkata, “Kita sudah menangani masalah terakhir. Nona Vedastus, mimpi Anda menjadi kenyataan.”Fiora mengangguk. “Kita bisa pergi dan menemui Lord Vedastus sekarang.”Dua pengawal ditinggal untuk menjaga tempat itu. Kem
Lord Vedastus tidak peduli lagi. Dia juga tidak berencana untuk melihat Elliot yang sudah meninggal. Mungkin seperti itulah rasanya hatimu hancur berkeping-keping.Jika dia mengalami hal yang sama di masa lalu, dia akan bergegas keluar dan memeriksa situasinya sebelum Fiora selesai berbicara.Sekarang, dia tidak peduli sama sekali.Setelah dia mendengar laporan Fiora, dia langsung melambaikan tangannya menyuruh pergi dan membiarkan Fiora pergi.Saat Fiora melihat itu, dia merasa senang sekaligus sedih.Dia senang karena Lord Vedastus tidak curiga dengan kematian Elliot. Itu menyelamatkannya dari banyak masalah.Namun, dia juga merasa sedih. Ketika Fiora melihat betapa hancurnya Lord Vedastus, dia juga merasa murung.Dia berdiri di sana selama beberapa detik sebelum dia mengumpulkan keberaniannya dan berkata, “Ayah, aku sudah lama mau memberitahumu sesuatu, tetapi aku tidak pernah punya kesempatan. Sekarang, aku pikir sudah waktunya untuk memberi tahu Ayah.”Lord Vedastus sediki
Wanita itu terkekeh. "Aku adalah Aurora Barker, asisten pribadi dokter Katz."…Thomas berdiri di depan pintu Balai Makanan dan Obat-Obatan. Dia mendongak dan menatap ke langit.Langit perlahan berubah dari terang menjadi gelap sebelum menjadi gerimis.Pisces mengulurkan payung untuk Thomas.“Komandan, kenapa kau tidak masuk ke dalam? Kenapa kau berdiri di depan pintu dan basah kuyup di tengah hujan?"Apa kau sedang merasa sendu?" Thomas terkekeh. “Hentikan sarkasmemu. Hujan ini memberiku firasat buruk. Sepertinya, situasinya mungkin lepas kendali. ”Pisces berkata, “Komandan, berdasarkan prediksimu, Elliot seharusnya sudah mati sekarang. Setelah ini, Fiora pasti akan memberikan saran kepada Lord Vedastus untuk meninggalkan Kota Celandine. Apa kau khawatir Lord Vedastus akan menolaknya?"Thomas menggelengkan kepalanya. “Perubahan lingkungan akan memaksa orang untuk berubah. Dengan situasi saat ini, aku yakin Lord Vedastus juga tidak memiliki keinginan untuk tinggal di Celan
Di dalam kantor pemimpin di Perusahaan Seni Dagang ....Lord Vedastus memandang wanita itu dan merasa bingung. "Aurora Barker?"Dia mengingatnya. Dia melihat wanita ini di samping Elliot beberapa kali. Dia adalah wanita langka yang dekat dengan Elliot dan juga satu-satunya wanita yang disukai Elliot. Elliot tidak pernah membaginya dengan orang lain.Kenapa wanita ini ada di sini?Pada dasarnya, Elliot sudah mengkhianati Perusahaan Seni Dagang, jadi, siapa pun yang terkait dengan Elliot akan memutuskan hubungan dengannya atau mengemasi barang-barang mereka dan melarikan diri.Tidak ada yang akan langsung datang ke kantor Lord Vedastus seperti Aurora.Apakah dia benar-benar berpikir kalau Lord Vedastus sangat tertekan sehingga dia bahkan tidak dbisa mengurusi wanita seperti dia?Lord Vedastus menjadi sangat marah.Wanita ini meremehkan dia.Lord Vedastus dengan sinis berkata, “Elliot sudah mengkhianati Perusahaan Seni Dagang. Sebagai wanita yang dia suka, kenapa kau berani datan
Lord Vedastus awalnya tidak tahu dia akan melihat apa. Tapi ketika dia melihat Fiora masuk ke kamar bersama Damian, dia merasa ada yang tidak beres.Kemudian, ketika dia mendengarnya ….Lord Vedastus secara tidak sengaja membalik cangkir teh di atas meja. Dia terkejut.Saat dia melihat orang-orang di video dan mendengarkan percakapan antara Fiora dan Elliot, dia benar-benar terkejut. Dia tidak percaya apa yang dia lihat. "Ini tidak mungkin."Ini salah."Lord Vedastus memelototi Aurora. “Jalang, katakan padaku, siapa yang mengirimmu ke sini? Thomas Mayo atau Eric Wood? Kenapa kau mencoba memicu konflik antara diriku dan putriku?" Aurora menjawab, “Apa aku perlu menghasut? Lord Vedastus, kau adalah orang yang sangat pintar. Mana mungkin kau tidak melihat sesuatu yang aneh pada Nona Vedastus? Aku pikir itu bukan karena kau tidak menyadarinya, tetapi lebih seperti kau tidak mau mempertimbangkannya? Lagi pula, yang satu adalah sahabatmu, dan yang lainnya adalah putrimu. Kalau aku j
Aurora tertegun sejenak sebelum dia segera tersentak dari lamunannya. Kemudian, dia berbalik dan pergi. Dia tidak pernah berpikir bahwa Lord Vedastus akan bisa menahan diri dan bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa di depan Fiora.Dia benar-benar pria yang berpengalaman, licik, dan cakapLord Vedastus kemudian melambaikan tangan kepada staf dari Departemen IT."Kau juga bisa pergi.""Baik."Staf itu menundukkan kepalanya dan dengan cepat berjalan melewati Fiora.Saat itulah Fiora mengambil beberapa langkah ke dalam ruangan dan bertanya, "Ayah, kenapa mereka datang menemui Ayah?" Lord Vedastus dengan santai menjawab, "Elliot mengkhianati Perusahaan Seni Dagang, jadi semua orang yang ada kaitannya dengan dia tidak sabar untuk memutuskan hubungan dengannya. Elliot menyukai Aurora dan Aurora takut aku akan membunuhnya, jadi dia sengaja datang untuk menunjukkan kesetiaannya kepadaku. Staf itu ke sini untuk memperbaiki laptopku. Saat kau terpuruk, kemalangan terus menimpamu. En
Selang beberapa waktu, Damian datang ke kantor Lord Vedastus setelah Fiora "menyeretnya" ke sana.Dia masih tidak percaya. Lord Vedastus mengakuinya sebagai menantu laki-lakinya?Orang selalu mengatakan bahwa pernikahan harus terjadi antara keluarga dengan status yang sama. Siapa Fiora dan apa status Damian?Dia tidak cukup baik untuk Fiora.Orang kaya seperti itu tidak akan pernah bisa menerima kenyataan bahwa putrinya menikah dengan orang biasa.Jadi, Damian tidak pernah berpikir bahwa suatu hari dia bisa menikahi Fiora. Dia hanya berpikir bahwa dia sudah merasa cukup dengan berada di sisi Fiora sepanjang hidupnya.Jika Lord Vedastus memilih untuk menikahkan Fiora dengan pria lain suatu hari nanti, Damian akan tetap mendoakan yang terbaik untuknya dan pergi secara diam-diam.Dia sudah membayangkan akhir yang menyedihkan itu.Tak disangka, Lord Vedastus ternyata masih berperasaan dan tidak seperti orang tua kaya lainnya. Dia bisa menerima siapa saja yang disukai Fiora.Dari h
“Damian?"Damian!"Fiora mengangkat kepalanya dan sepenuhnya terpana. Dia begitu senang beberapa saat yang lalu, tapi sekarang, hatinya hancur seperti ditusuk oleh ribuan pisau baja.Dia tidak mengerti mengapa."Damian!" Fiora berteriak.Damian jatuh ke lantai dengan bunyi gedebuk. Dia kehilangan nyawanya sebelum dia sempat menutup matanya, dan orang masih dapat melihat kebahagiaan di dalam matanya.Fiora membungkuk di atas tubuh Damian dan terisak.Dia merasa hancur dan putus asa.Dia tidak dapat menerima apa yang baru saja terjadi di hadapannya.Dia menangis lama sebelum dia berbalik, memelototi Lord Vedastus, dan bertanya, “Kenapa? Kenapa Ayah melakukan ini? Kalau Ayah tidak mau kami bersama, Ayah bisa saja memberi tahu aku. Apa Ayah harus membunuhnya? Ayah kejam!”Tidak ingin mereka bersama?Haha, tidak juga.Lord Vedastus perlahan duduk dan meletakkan senjatanya di atas meja. Dia menghela napas dan berkata, “Kenapa aku membunuhnya? Apa kamu masih perlu bertanya? Bukann