Share
Bab 2126
Related chapters
Sang Dewa Perang Bab 2127
Di dalam Art Trading Corporation, Fiora kembali ke kantor dan meminum secangkir air untuk menenangkan hatinya yang gelisah. Dia terus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa tidak akan terjadi apa-apa padanya. Semuanya ditangani dengan sempurna, dan tidak akan pernah ada kekurangan.Sekitar dua puluh menit kemudian, Damian kembali.Damian telah melukai dirinya sendiri sedemikian rupa sehingga tubuhnya dipenuhi luka dan darah ada di mana-mana. Dia terlihat seperti baru saja berkelahi dan nyaris tidak dapat melarikan diri.Dia bertukar pandang dengan Fiora, dan mereka mengerti perasaan satu sama lain."Damian!" Fiora berteriak dan pergi membantunya setelahnya. Pada saat yang sama, dia meminta seseorang untuk membawa Elliot agar segera memberinya perawatan.Insiden besar seperti itu tidak dapat disembunyikan. Segera, Lord Vedastus mengetahui tentang luka Damian. Dia mengesampingkan pekerjaannya dan mendatangi kantor Fiora."Apa yang terjadi?" tanya Lord Vedastus.Fiora melirik Lord V
Sang Dewa Perang Bab 2128
Dia telah berteman dengan Hayden selama beberapa dekade.Dapat dikatakan jika Hayden lebih dekat dengan Lord Vedastus daripada kerabatnya. Hayden pun akan mengorbankan nyawanya demi Lord Vedastus.Dia tidak menyangka Hayden akan menemui ajalnya dengan cara seperti itu."Sobat!"Lord Vedastus adalah orang yang kuat, tetapi dia masih meneteskan air mata yang menyakitkan saat ini.Saat dia menerima reaksi menyakitkan Lord Vedastus, Fiora juga merasa sedih. Tapi dia masih berpikir jika rasa sakit itu hanya sementara. Selalu ada pelangi setelah hujan. Bagi “keluarga”, pengorbanan Hayden adalah suatu keharusan.Lord Vedastus sungguh putus asa.Dia melambaikan tangannya dan tidak mengatakan apa-apa. Kemudian, dia meninggalkan kantor sendirian.Sosoknya yang kesepian dan sedih membuat orang merasa sedih untuknya.Itulah harga persaingan di dunia kekuasaan.Di masa lalu, dia bisa membunuh orang lain dengan segala cara dan menyebabkan banyak keluarga menderita untuk mendapatkan kekuasa
Sang Dewa Perang Bab 2129
Pria menakutkan seperti itu dibunuh oleh Fiora?Jika Thomas tidak mengatakannya sendiri, Pisces tidak akan pernah mempercayainya. Meski begitu, Pisces tetap sulit menerima.Tapi setelah dia tenang dan memikirkannya, jika Hayden benar-benar meninggal, itu akan menjadi peristiwa yang menyenangkan bagi Thomas dan yang lainnya.Pisces berkata, “Dengan kepergian Hayden, Lord Vedastus akan kehilangan tangan kanannya. Saat nanti kita menyingkirkan Elliot, dia tidak akan mendapat bantuan sama sekali. Saat itu, dia mungkin akan bingung dan menyerahkan Celandine City sepenuhnya. Kita juga bisa mencapai apa yang kami janjikan kepada Fiora.”Thomas setuju.Sementara dia berbicara, sebuah mobil hitam berhenti di depan pintu. Pintu mobil terbuka, dan tiga orang keluar dari sana.Orang yang berjalan di depan adalah seorang wanita. Dia adalah Phoebe.Blake menemani Phoebe di sisinya. Ada juga seorang pria berjas dan bertopi berdiri di samping mereka. Dia tampak seperti pengawal mereka.Mereka
Sang Dewa Perang Bab 2130
Thomas tidak menyangka Declan mengatakan hal seperti itu. Awalnya, semua orang bersembunyi dari keberuntungan kota setiap kali mereka bergerak, karena mereka takut dihentikan oleh keberuntungan kota.Tapi Declan memberikan saran yang sama sekali berbeda.Keberuntungan kota pasti akan ditarik keluar. Alih-alih terlalu berhati-hati karena takut diserang oleh keberuntungan kota, dia harus mengambil inisiatif untuk memaksa keberuntungan kota keluar dan menyingkirkannya. Dengan cara ini, dia tidak akan mengalami masalah di masa depan.Nyatanya, alih-alih menyajikan hal ini sebagai saran untuk Thomas, itu lebih seperti sesuatu yang ingin dilakukan Declan.Dia hampir tidak tahan hidup dikendalikan oleh keberuntungan kota, jadi dia ingin memaksa keberuntungan kota keluar lebih cepat. Seseorang harus berdiri, dan seseorang harus jatuh.Dia ingin cepat melakukannya, jadi dia tidak akan terlalu menderita.Saran ini cukup berani, tetapi sangat sejalan dengan keinginan Thomas.Dia menyentuh
Sang Dewa Perang Bab 2131
Sebuah istilah tiba-tiba muncul di benak Elliot. Dia menunjukkan senyum aneh. “Oh ya, aku masih punya teknik mencangkok itu.”Dia segera memanggil Ruby dan Rose. Kedua wanita itu awalnya mengira Elliot memanggil mereka demi melampiaskan hasratnya. Tapi kali ini, Elliot tidak menyerang mereka dan sebaliknya, dia bersikap sangat hormat.Ini rasanya sangat aneh.Elliot minum bersama mereka berdua dan keduanya seketika pingsan.Elliot menggosok tangannya dan berkata, “Bagus, biar aku menguji kedua gadis ini dulu. Bukankah kalian semua ingin membunuhku? Haha, mari kita semua mati bersama. Kalian ingin aku mati, jadi aku akan menarik banyak orang untuk mati bersamaku.”Sekitar satu jam kemudian, dia menyelesaikan dua mahakarya.Elliot tertawa. Lalu, dia memanggil Fiora dan memintanya untuk datang.Elliot tidak memiliki hubungan baik dengan Fiora.Saat dia meminta Fiora untuk tiba-tiba datang, pasti akan ada hal buruk. Fiora tidak langsung pergi. Dia meminta Damian untuk ikut. Dia d
Sang Dewa Perang Bab 2132
Elliot tidak tersentak. Dia berdiri diam saat diterimanya tamparan di wajah.Setelah itu, dia tertawa dan berkata, “Apa kau masih marah, Nona Vedastus? Jika tidak, aku akan melanjutkan kalimatku yang terpotong. Aku sudah mengubah Ruby dan Rose menjadi Manusia Tumbuhan, tetapi yakinlah bahwa aku memiliki solusi untuk membiarkan mereka tetap hidup sebagai manusia normal. Namun, kalau aku tiba-tiba mati, aku minta maaf karena mengatakan hal ini. Hidup mereka berdua akan dipersingkat juga.”Fiora tidak pernah berharap Elliot melakukan hal ini! Dia tidak akan pernah membayangkan bahwa Elliot memiliki trik seperti itu. Fiora gelisah saat melihat dua sahabatnya berubah menjadi Manusia Tumbuhan. Jika dia membunuh Elliot, maka itu berarti dua sahabatnya juga akan mati.Itu tidak mungkin terjadi!“Berhenti mencoba menakutiku. Thomas sudah belajar cara mencangkok dari Pak Cole. Dia pasti bisa menyelamatkan Ruby dan Rose,” bentak Fiora.Elliot terkekeh.“Apa Thomas sudah lama belajar men
Sang Dewa Perang Bab 2133
Matahari baru saja terbit dan Damian adalah pelanggan pertama di Balai Makanan dan Obat-Obatan. Thomas tidak tahu kenapa orang ini datang sepagi ini, tapi dia cukup tahu mengenai hubungan Damian dan Fiora. Jadi, dia segera membawa Damian masuk dan menutup pintu di belakangnya."Apa yang membawamu ke sini hari ini?" tanya Thomas.Damian menarik napas dalam-dalam dan memikirkan cara terbaik untuk menjelaskan situasinya.Kalimat pertamanya adalah, “Masalahnya adalah kami mendapat masalah saat berhadapan dengan Elliot.”Tentu saja, dia tidak akan datang menemui Thomas pagi-pagi sekali kalau dia tidak punya masalah. Thomas sudah mempersiapkan mentalnya untuk hal semacam ini. "Apa bisa kau sedikit menceritakanku tentang masalah ini?" dia bertanya.“Anak itu, Elliot, memiliki indera yang sangat tajam. Saat Hayden ditangkap, dia menyadari bahwa dia mungkin menjadi target berikutnya, jadi dia menggunakan Ruby dan Rose untuk memaksa Lord Vedastus melindunginya,” kata Damian sambil meringi
Sang Dewa Perang Bab 2134
Setelah berdiskusi, semua orang merasa sedih dan menyatakan kalau mereka tak berdaya dalam situasi ini.Bagaimana orang lain bisa membuat rencana yang bagus ketika Thomas pun bingung? Semua orang tampak pasrah saat mereka saling menatap dengan tatapan kosong.Tepat ketika semua orang percaya tidak ada cara untuk menyelesaikan situasi ini, tiba-tiba, seorang dokter magang baru mengangkat tangannya."Mm, ada yang ingin saya katakan."Thomas melihatnya dan berkata, "Katakan." "Eh, saya pikir mungkin ada cara untuk membantu menyelesaikan situasi saat ini," kata si dokter magang ini. "Tapi ini hanya sebuah kemungkinan dan saya tidak bisa menjamin itu akan berhasil juga.""Katakan saja. Aku akan memutuskannya sendiri apakah nanti akan berhasil atau tidak,” jawab Thomas dengan tenang.Si dokter magang menelan ludah dan mengucapkan dua kata,"Ilmu hitam." Ilmu hitam?Semua orang saling menatap karena mereka tidak begitu mengerti dengan maksud dua kata ini. “Saya pernah pergi mengun
Latest chapter
