Beranda / Urban / Sandal Putus / BAB 27 Hantaman Kaki

Share

BAB 27 Hantaman Kaki

Penulis: Syamsa Hawa
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-03 21:16:11

PoV Oki Fariani

Kau tahu apa yang paling memilukan dalam sebuah pernikahan di mana suami tidak bersedia menafkahi istrinya? Lebih mementingkan bermain game sepanjang hari daripada mencari pekerjaan ...

Bahkan orangtuanya membiarkan saja anaknya seperti itu, dengan terus menyeduhkan teh setiap pagi, menyediakan makanan, mencucikan baju, tak pernah menegur anaknya sama sekali, dan malah menagih uang persalinan pada sang istri yang sedang kesakitan?

Ibarat seorang korban pelecehan, bukannya dibantu tapi justru dipaksa oleh keluarga pelaku agar memberi bayaran kepada sang pemerkosa. GILA!!! Sudahlah luka, trauma, diperas pula!

Perasaan jijik seperti itulah yang menghantuiku saat ibu selalu menagih uang persalinan Bayu, berkali-kali masuk ke kamarku untuk menanyai hal yang sama, seolah tak peduli dengan rasa perih yang sedang kuperangi.

Bukankah seorang laki-laki disebut sebagai suami karena nafkah yang diberinya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sandal Putus   BAB 28 Akhirnya Pergi

    PoV Tiwi AdelitaMas Herdi menendang Oki! GILAA!Aku dan ibu menyaksikannya sendiri, tapak kaki Mas Herdi mendarat di punggung Oki hingga ia tersungkur di lantai.Aku spontan menjerit, sementara Bayu juga langsung menangis histeris di atas kasur.Oki masih dalam kondisi jatuh di atas kedua tangan dan lututnya, ia terdiam di lantai tanpa ekspresi sama sekali. aku membeku di depan pintu kamar Mas Herdi, tak tahu apa yang harus kulakukan, ibu cepat-cepat mengambil Bayu dari atas kasur.“Herdi, kamu ngapain sih kok nendang Oki kayak gitu?” ibu bertanya dengan mengernyitkan kening, sambil menggendong Bayu dan menggoyang-goyangkan bayi itu agar jeritan tangisnya mereda.“Istri kurang ajar harus dihajar!”Astaghfirullah, aku baru mendengar Mas Herdi yang biasanya pendiam melontarkan kalimat sekasar itu dengan nada seberingas itu.Apa sebenarnya yang Oki katakan? Kok bisa-

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-15
  • Sandal Putus   BAB 29 Baik Boleh, Bodoh Jangan!

    PoV Oki FarianiTidak ada satu pun dari keluarga Herdi yang mengejarku atau mencegahku pergi, bahkan ketika aku sengaja membesarkan bunyi pintu pagar yang berderit. Aku bahagia, tapi juga luka dalam waktu bersamaan.Bahagia karena aku terbebas, mendapat kata talak dari Herdi dan juga persetujuan dari diamnya keluarganya. Tapi aku pun terluka karena artinya di mata mereka aku dan Bayu tak ada harganya, tak perlu dicegah pergi.Kakiku menapak satu per satu ke jalanan yang sudah dibeton. Ternyata berjalan cukup jauh membuat luka jahitanku terasa perih kembali, apalagi aku terseok sambil menggendong Bayu, tak ada tempat untuk berhenti, aku hanya bisa tersenyum saat melewati para tetangga yang menghujaniku dengan pertanyaan.“Mau ke mana Mba?”“Istrinya Herdi ya Mba?”Benar-benar hanya bisa tersenyum penuh arti, karena aku merasa sudah bukan lagi istri Herdi.Aku terus berjalan hingga

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-19
  • Sandal Putus   BAB 30 Keluarga Super Toxic

    PoV Oki FarianiSering aku tak paham dengan diri sendiri, sebenci apapun, semarah apapun, tetap tak bisa mengekspresikan diri. Ibarat gunung mati, tak ada lagi suplai magma, takkan bisa erupsi.Melihat Herdi makan dengan lahapnya di meja makan Tante, bukannya mengusir Herdi, aku hanya bisa menggendong Bayu masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya.Lima puluh menit kemudian, dari dalam kamar aku bisa dengar suara ngoroknya Herdi. Suara yang sudah seminggu tak menggangguku, kini terdengar lagi. Vibrasinya sampai menakuti relung hati. Aku merinding. Aaargh ... andai ada Desy di sini, dia pasti bisa membantu mengusir Herdi. Sedangkan tante, om, sama sepertiku, tak enak hati.Akhirnya, meski sebal ... kami membiarkan Herdi melakukan apapun semaunya, tanpa diladeni, tanpa diajak ngobrol, Herdi tetap betah rupanya. Main game, numpang charge hp, tidur, ngemil camilan di dapur, dia baru pulang setelah makan malam

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-20
  • Sandal Putus   BAB 31 Curhatan Jadi Bumerang

    PoV Tiwi AdelitaSial, Oki belum balik juga ke rumah sampai saat ini.Sudah tiga bulan sejak dia pergi membawa Bayu meninggalkan rumah, dan masalah telah bertambah rumit. Persis kayak bola salju kecil yang menggelinding menjadi raksasa.Awalnya aku memang sengaja menelepon tante Nana untuk curhat, tapi aku tak menyangka tanggapannya di luar ekspektasi.“Tan, sudah sebulan ini Bayu nggak di rumah.”“Lho kok bisa? Memangnya Herdi gak bawa Bayu ke tempat Bapak Ibu?” Tante Nana terdengar bingung.“Kalau Mas Herdi mah di sini tiap hari Tan, dia kan lagi nganggur. Justru Oki sama Bayu yang pergi dari rumah.”“Lho, kok Oki pergi? Dasar istri mata duitan, begitu suami jadi pengangguran langsung ditinggalin?!” Tante Nana terdengar amat emosi. “Benar kan kata Tante, si Oki ini memang cuma ngincer harta Herdi, kalau sudah gak ada duit, yaa pergi

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-25
  • Sandal Putus   BAB 32 Dikurung Rasa Bersalah

    POV Oki FarianiDesy mengikutiku masuk ke dalam kamar.“Kak Oki, please ... jangan tergoyahkan! Tuntutan ke P2TP2A atas KDRT yang dilakukan Herdi harus terus Kak Oki lanjutkan,” ucap Desy, tapi aku menggeleng-gelengkan kepala.“Nggak Des, bukan itu yang Kak Oki mau. Kak Oki gak ingin akhirnya malah bermusuhan dengan Herdi dan keluarganya, Kak Oki mau tetap baik-baik saja,” seruku.Ya, aku sudah memutuskan, tak ingin melanjutkan tuntutan KDRT yang dilakukan Herdi. Lagipula tante Nana juga sudah tidak mengancam lapor polisi lagi atas tuduhan aku membawa kabur Bayu.“Astaghfirullah Kak, Kak Oki gak mau bermusuhan sama Herdi dan keluarganya? Sedangkan di Quran aja ada banyak peringatan; sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu! Artinya kita harus berani jadikan setan itu musuh ...”“Tapi Herdi kan bukan setan, Des!”&ldq

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-26
  • Sandal Putus   BAB 33: Tiada yang Abadi

    POV Tiwi AdelitaAku pikir bapak sudah sembuh, kukira bapak tersadar dan akan pulih setelah lima hari terbaring koma di ICU. Tapi ternyata aku salah, bapak siuman tanpa bisa mengenali kami, keluarganya sendiri.“Ini siapa?” Tanya bapak menunjuk ibu, dengan suara tak jelas pula. Kami semua terkaget-kaget. Bapak bahkan tidak ingat ibu?Lalu bapak melihat Mas Herdi dan aku dengan tatapan lemah, tampaknya bapak juga tak mengenali kami. Apakah karena wajah sembab kami yang bikin sulit dikenali? Atau memang sesuatu terjadi pada tubuh bapak sehingga ia tak bisa menemukan kami di dalam memorinya?Air mata tak mampu kubendung, melihat wajah bapak yang datar tanpa ekspresi, mata bapak seperti kosong, aku langsung sesenggukan, menangis terisak-isak, sebelum kemudian keanehan terjadi.Tiba-tiba secara mengejutkan bapak terduduk di kasur, lalu ia pun mulai mencabuti jarum infus di punggung tangannya hi

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • Sandal Putus   BAB 34 : Kesempatan Kedua

    POV Oki Fariani Aku kembali rujuk dengan Herdi, jujur ini adalah keputusan yang tidak mudah setelah kebencianku yang begitu besar terhadap Herdi dan keluarganya membumbung memenuhi hatiku. Akan tetapi di hadapan bapak yang saat itu sempat bangun dari koma, aku sudah berjanji akan balik bersama Bayu ke rumah, bersatu kembali dengan Herdi, ibu dan Tiwi. Ketika akhirnya bapak menghembuskan nafas terakhirnya, aku merasakan sebagian kebencianku pada keluarga ini telah ikut luruh bersama air mata yang membasahi wajahku di pemakaman. Aku minta ampunan pada Allah karena telah memendam rasa benci yang sangat buruk, semoga Allah menerima bapak dan mengampuni kesalahanku selama ini. Netraku menatap ke arah ibu dan Tiwi yang masih berdiri di hadapan gundukan tanah merah tempat bapak baru saja dimakamkan. Wajah mereka benar-benar sembab tak berbentuk, seperti telah kehilangan separuh jiwa. Tak tega rasanya jika aku dan Bayu harus pergi menuntut perceraian dengan Herdi di saat tak

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-10
  • Sandal Putus   BAB 35: Warisan Bapak

    POV Tiwi Adelita Sejak awal aku sudah curiga mengapa kok semudah itu Oki rujuk sama Mas Herdi, akhirnya malam ini aku dapatkan langsung buktinya, yaa jelas sekali ... Rupanya Oki mau rujuk dengan Mas Herdi karena mengincar harta warisan bapak! Dia tahu bapak sudah dalam kondisi koma dan mungkin takkan bisa tertolong lagi, jadi Oki langsung rujuk dengan Mas Herdi agar bisa kecipratan deposito bapak yang jumlahnya milyaran. Cih!Hari pertama uang deposito bapak baru dicairkan, Oki langsung beraksi. Bukan hanya minta traktir ke buffet yang bayaran per orangnya mencapai dua ratus lima puluh ribu, Oki juga minta dibelikan jam tangan Fossil. Memang dasar serigala berbulu domba!Aku hanya bisa melihat postingan facebook nya dengan geram, Oki memamerkan jam tangan Fossil dari Mas Herdi dengan latar background interior mewah buffet sekaligus beberapa piring daging barbeque. Darahku langsung tersirap.Ooh, akhirnya kelihatan juga watak aslinya si cewek matre, bahkan

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-11

Bab terbaru

  • Sandal Putus   Bab 43 Pura-pura Tidak Tahu

    POV Tiwi AdelitaKegalauan tiba-tiba kembali menyergap saat aku melihat Oki kembali ke rumah ini bersama Herdi dengan membawa beberapa tas dan kardus, bersiap menempati kamar depan. Perlahan kuselidiki Oki dari ujung kepala hingga kaki, seolah mataku adalah mesin scan. Kutelusuri mimik wajah dan tampilannya.Bayu dalam gendongan Oki terlihat lebih kurus dibandingkan sebelumnya. Karena sudah dua bulan tidak bertemu, aku sangat menyadari cekungan di bawah mata Bayu yang lebih kentara. Apakah Oki tidak merawat Bayu dengan baik?Oki sendiri sama kondisinya, badannya tampak lebih kurus dengan pipi lebih tirus dan mata panda yang sembap. Kesimpulanku, Oki memang tidak pandai merawat diri sendiri dan anaknya.Sebelah sisi hatiku sebenarnya merasa khawatir dan galau beberapa hari ini. Aku mengetahui Herdi bermain api dengan seorang perempuan berwajah menor. Kami berpapasan di tengah jalan tanpa Herdi sadari beberapa hari lalu. Jelas bahwa mereka menjalani hubungan yang tidak biasa, bahasa ka

  • Sandal Putus   Bab 42 Lelah yang Bertambah

    POV Oki FarianiApa maksud Tiwi ya? Aku membaca kembali chat dari Tiwi beberapa saat lalu.Kok dia minta aku untuk menyuruh Mas Herdi pulang? Kan Mas Herdi bilang tidak datang ke sini karena ibu dan Tiwi pingsan kena tipu tante Dewi?Perutku terasa berkedut. Getaran lemah, tapi aku bisa mendeteksinya, sepertinya janin kecil di rahimku turut terdampak gemuruh hatiku sejak tadi. Setelah menangis habis-habisan, lalu tiba-tiba tersentak dengan kabar pingsannya ibu dan iparku, segala yang terjadi hari ini cukup menyedot banyak energi.“Kak Oki, sudah baikkan? Perut Kak Oki sakit?” Desy tampak ragu-ragu bertanya sambil melangkah mendekatiku.“Maafin aku ya Kak, bukannya meringankan beban Kak Oki, malah tambah ngebebanin pikiran dengan ucapan-ucapan asal jeplak.” Sekali lagi Desy berusaha meminta maaf.“Tenang aja Des, Kak Oki alhamdulillah sudah lebih stabil kok, tadi maaf ya jadi ngagetin semua,” ucapku.“Oiya, Kak Oki dapat kabar apa dari Herdi? Kayaknya tadi langsung kelihatan panik begi

  • Sandal Putus   Bab 41 Tertangkap Tangan

    POV Tiwi Adelita“Ini bohong kan, Tante Dewi gak mungkin setega itu!”Aku berulang kali meyakini hatiku sendiri. Tapi sialnya, segala fakta dan kesaksian yang ada memperlihatkan bahwa tante Dewi benar telah menipu kami.Terngiang kembali di benakku raut wajah ibu saat mengetahui pintu kamar kami terbuat dari papan triplek tipis, kitchen set di dapur terbuat dari bahan abal-abal, apalagi saat mendengar pengakuan tukang kalau mereka hanya dibayar empat ratus juta saja untuk renovasi ini, padahal ibu telah menggelontorkan dana delapan ratus lima puluh juta dan mempercayakannya pada Tante Dewi.Kekecewaan yang membuncah melihat hasil renovasi yang jauh dari ekspektasi, serta informasi mengenai total biaya renov yang hanya separuhnya dibayarkan ke tukang membuat aku dan ibu sangat emosional bahkan hampir tak sadarkan diri.Untunglah aku hanya terjatuh saja karena mendadak tungkai kaki terasa lemas, namun ibu merasakan dadanya tiba-tiba sesak dan langsung megap-megap menahan tangis, dramati

  • Sandal Putus   Bab 40 Ulangtahun Pertama

    POV Oki FarianiSudah sebulan lebih aku tinggal di rumah tante, masih menunggu renovasi rumah ibu mertua rampung, sepertinya dua minggu lagi sudah selesai.Sempat terbersit tidak ingin balik ke rumah itu sih, namun dua garis merah di testpack membuatku harus mengurungkan niat. Tidak mungkin kugugat cerai Herdi saat sedang mengandung begini.Dua minggu terakhir aku menenangkan diri setelah mengetahui ada janin di rahimku, aku tak memeriksakan diri ke bidan, tidak juga memberitahukan tante, om, ataupun Desy. Namun kini berangsur-angsur hatiku sudah lebih menerima kondisi. Sudah tidak lagi menangis diam-diam setiap malam.Aku meyakini apa yang terjadi adalah yang terbaik dari Tuhan, tapi terkadang aku belum paham hikmah di baliknya. Aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri, harusnya kalau aku tak mau hamil kembali, tak usah memilih rujuk dengan Herdi. Ketika aku memutuskan balikan, semestinya aku sudah memperkirakan hal apa saja yang akan kualami, apalagi aku sempat berhenti KB suntik.

  • Sandal Putus   Bab 39 Dua Garis Merah yang Mencekam

    POV Oki Fariani“Kamu mau apa, Ki? Minta cerai sama aku lagi? Emangnya kalau kita pisah, kamu punya uang untuk kasih makan Bayu?” Pertanyaan Herdi itu lebih terdengar seperti cibiran, ejekan, hinaan dan sindiran.Herdi benar-benar merasa di atas angin saat ini, mungkin karena keberadaan uang puluhan juta di rekeningnya, atau uang Milyaran dari deposito almarhum bapaknya yang sudah cair, sehingga dia merasa kaya raya. Maaf ya, bagiku orang macam Herdi dan keluarganya adalah contoh nyata orang MISKIN. Mereka memang punya uang banyak, tapi uang milyaran itu pun bahkan tak mampu membayar utang yang hanya sepuluh juta. Aku hanya terdiam tak menanggapi cibiran Herdi, tapi hatiku nyeri, rasanya aku telah tertipu ratusan kali oleh pria jahat ini. Bodohnya, aku selalu terperangkap, terjebak lagi dan lagi. Kupikir ia benar-benar akan berubah, namun ternyata kesempatan kedua memang sebaiknya tidak diberikan untuk orang berakhlak sampah!“Aww!” Entah mengapa, tiba-tiba kurasakan nyeri di perut

  • Sandal Putus   Bab 38 Lebih Bodoh dari Keledai

    POV Oki Fariani“Keledai saja tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali, sayangnya ... banyak manusia yang gak sepintar keledai!” Deg! Jantungku terhantam dengan pernyataan itu.Aku tahu ucapan Desy itu diperuntukkan bagiku, aku juga malu sebenarnya kalau masih harus meminta bantuan ke Desy, tante, ataupun om seperti sekarang ini, padahal jelas-jelas rujuk kembali dengan Herdi adalah keputusanku sendiri.Tapi mau bagaimana lagi, saat ini aku dan Bayu tidak ada tempat untuk tinggal, selama rumah di sana masih direnovasi, aku tak mau tinggal di apartemen bersama keluarga Herdi terutama selama ada tante Dewi. Jadi, aku harus menebeng kembali di rumah tante ini, yaa menebeng tempat tinggal, menebeng makan tiga kali sehari, menebeng segala-galanya.“Hush Des, jangan ngomong sembarangan, lagi di meja makan kok nyinyir!” ucap tante membelaku. Desy terlihat cemberut.“Jadi, rumah almarhum bapak direnovasi sampai kapan, Ki?”“Katanya sih dua bulan selesai Tan, makanya selama dua bulan ini

  • Sandal Putus   Bab 37 Tak Disangka

    POV Tiwi Adelita“Rasain! Si Oki gak bisa ngapa-ngapain lagi sekarang,” Tante Dewi tertawa girang, “Mau kecipratan harta warisan? Mimpi sana!” Aku ikutan tersenyum menanggapi nyinyiran tante Dewi, sambil terus meratakan serum di wajah tante. “Tapi kenapa si Oki gak ikutan tinggal di apartemen sini sih, Wi? Kan lumayan kalau ada Oki, kita gak capek beres-beres ...” tanya tante Dewi, masih dalam posisi tiduran karena aku sedang melakukan treatment di wajahnya.“Gak tau deh Tan, minder kali tinggal di tempat mewah,” jawabku ngasal, tante Dewi malah ngakak so hard dengan kepala tersangga bantal besar, badan tambunnya bergoyang-goyang karena tertawa geli. Serum yang kuratakan di wajah tante jadi terlihat bling bling karena memantulkan cahaya lampu akibat gerakan badan tante.“Lulusan SMA doang kayak Oki itu mustinya emang tau diri! Nikah kok malah buat ngincer harta ... harusnya bersyukur dia nikah sama Herdi, kita sekeluarga baik-baik semua,” tante Dewi masih tidak bisa menahan bibirnya

  • Sandal Putus   Bab 36 Pelit Jadi Boros

    POV Oki Fariani Sebenarnya aku cukup bingung dengan keputusan yang diambil, tapi aku hanya orang luar di keluarga ini, jadi aku hanya membatin ketika ibu tiba-tiba mengumpulkan kami semua dan memberikan pengumuman mendadak.“Semua sudah sepakat ya, uang deposito almarhum bapak akan dipakai buat renovasi rumah ini, dan juga rumah satu lagi.”Hah? Renovasi rumah? Aku belum pernah dengar sama sekali soal ini. Keningku langsung mengernyit, mataku menyipit seperti takut salah dengar.“Gak ada uang yang dibagikan dulu Bu? Herdi kan lagi gak kerja sekarang!” Herdi terlihat keberatan dan ingin protes. Ibu langsung melanjutkan pengumumannya.“Yang dibagikan hanya tujuh puluh juta masing-masing, untuk Herdi, Tiwi, ibu, dan Tante Dewi.”Aku kembali tersentak.“Lho, bukannya dalam hukum waris Islam bagian anak laki-laki dua kali lipat dibanding anak perempuan ya?” aku refleks berkomentar. Tak kusangka malah langsung dibalas sengit

  • Sandal Putus   BAB 35: Warisan Bapak

    POV Tiwi Adelita Sejak awal aku sudah curiga mengapa kok semudah itu Oki rujuk sama Mas Herdi, akhirnya malam ini aku dapatkan langsung buktinya, yaa jelas sekali ... Rupanya Oki mau rujuk dengan Mas Herdi karena mengincar harta warisan bapak! Dia tahu bapak sudah dalam kondisi koma dan mungkin takkan bisa tertolong lagi, jadi Oki langsung rujuk dengan Mas Herdi agar bisa kecipratan deposito bapak yang jumlahnya milyaran. Cih!Hari pertama uang deposito bapak baru dicairkan, Oki langsung beraksi. Bukan hanya minta traktir ke buffet yang bayaran per orangnya mencapai dua ratus lima puluh ribu, Oki juga minta dibelikan jam tangan Fossil. Memang dasar serigala berbulu domba!Aku hanya bisa melihat postingan facebook nya dengan geram, Oki memamerkan jam tangan Fossil dari Mas Herdi dengan latar background interior mewah buffet sekaligus beberapa piring daging barbeque. Darahku langsung tersirap.Ooh, akhirnya kelihatan juga watak aslinya si cewek matre, bahkan

DMCA.com Protection Status